RESUME KEPERAWATAN (MINI CE-X)
Nama Pasien
: Ny. S
Umur/tgl lahir
: 21 Tahun/ 17-07-1997
Diagnosa Medis
: G2P0A1 H37mg Let-Su
Tanggal Pengkajian
: 21 Februari 2018
Riwayat Keluhan Saat Pengkajian : Klien datang ke poli kandungan pada tanggal 21 februari 2019 pukul 10.00 WIB, mengatakan hamil anak kedua, usia kehamilan 37 minggu, pernah mengalami keguguran saat usia kehamilan 5 minggu. Klien mengatakan sejak ±2 hari yang lalu kepala terasa pusing, kemudian pasien periksa ke Puskesmas tanggal 18 februari 2019 dan dijelaskan bahwa letak bayi sungsang, kemudian klien disarankan untuk melakukan USG ke RS. Soemarno. Pada saat dilakukan pengkajian klien mengatakan kepala terasa pusing, klien merasa cemas akan kondisinya dan kondisi janin nya, klien mengatakan khawatir karena sebelumnya pernah mengalami hal yang sama saat kehamilan pertama. HPHT
: 1-6-2018
TP
: 8-3-2019
UK
: 37 minggu
Data Fokus : 1. Data subjektif : -
Klien mengatakan hamil anak kedua, usia kehamilan 37 minggu
-
klien mengatakan pernah mengalami keguguran saat usia kehamilan 5 minggu
-
Klien mengatakan kepala terasa pusing
-
klien mengatakan merasa cemas akan kondisinya dan kondisi janin nya
-
klien mengatakan khawatir karena sebelumnya pernah mengalami hal yang sama saat kehamilan pertama.
-
HPHT
: 1-6-2018
-
TP
: 8-3-2019
-
UK
: 37 minggu
2. Data objektif
:
-
Perut klien tampak besar
-
klien tampak cemas dan tampak sedikit tegang
-
Skala cemas 1 (ringan), skor kecemasan 6 yaitu cemas ringan.
-
Klien tampak bertanya-tanya terkait posisi janin nya.
-
Pengkajian Leopold I-IV
-
L1 : Tinggi pundus di pertengahan procxymphodeus dan umbilical, 29 cm Teraba keras, bundar, dan kurang melenting seperti kepala
-
L2 : Teraba jelas, seperti papan, kaku dan tidak dapat digerakkan, Kesimpulan punggung kanan
-
L3 : Pada perut bagian terbawah teraba lembek, kurang bundar seperti bokong bagian terendah janin masih bisa digerakan.
-
L4: bagian terendah janin belum masuk PAP
-
BBJ : (29 cm-12)x155 = 2635 gram
-
TUK : 37 minggu, 1 hari
-
DJJ : Kuat regular 12-11-12 (140x/menit)
-
TTV
:
- TD
: 130 / 90 MmHg
- Nadi
: 105 x / menit
- Respirasi : 22 x/menit - T
: 36.70 C
- BB
: 70 kg
- TB
: 174 cm
3. Penunjang -
USG :
Janin tunggal hidup
Letak Sungsang
Air ketuban cukup
Kehamilan 37 minggu
Tbj : 2635 gram
HPL: 14/3/2019
ANALISA DATA Data
Ansietas
DS: -
Problem
klien mengatakan merasa cemas akan kondisinya dan kondisi janin nya
-
klien mengatakan khawatir karena sebelumnya pernah mengalami hal yang sama saat kehamilan pertama.
DO: -
klien tampak cemas dan tampak sedikit tegang
-
Skala cemas 1 (ringan), skor kecemasan 6 yaitu cemas ringan.
-
Klien tampak bertanya-tanya terkait posisi janin nya
-
Hasil USG: Letak Sungsang
-
TTV: TD : 130 / 90 MmHg Nadi RR
: 105 x / menit : 22 x/menit
T
: 36.70 C
BB
: 70 kg
TB
: 174 cm
Prioritas Diagnosa 1. Anseitas b.d Ancaman status terkini
Etiologi Ancaman status terkini
(NANDA-I Edisi 11, 2018-2020)
INTERVENSI KEPERAWATAN NOC
NIC
Anxiety self control
Anxiety
-
Anxiety level
penurunan
-
Coping
kecemasan ) : 1.
keperawatan selama 1x 15 menit
diharapkan
kecemasan berkurang
2.
klien atau
hilang,
3.
dengan kriteria hasil: 1.
2.
klien
Jam. 10.30 WIB 1.
2. Tingkat kecemasan ringan
Hasil: TTV:
Kaji tanda-tanda
dan sedang bisa ditoleransi
- TD: 130 / 90 MmHg
vital
dengan
- N : 105 x / menit
Kaji
tingkat
pemberian
dan
pengertian, sedangkan yang
- RR : 22 x/menit
kecemasan klien
berat diperlukan tindakan
- T: 36.70 C
Jelaskan
medika mentosa
bagaimana
3. Jelaskan
2. pengetahuan
Mengkaji terkait tingkat kecemasan klien Hasil: Skala cemas 0, skor < 6, klien tampak
keadaan klien dan
terhadap
keadaan
bayi
normal
proses
didalam
kandungan
klien
Ekspresi wajah tampak
pengobatan klien
diharapkan
Gali
mengurangi emosional klien
Hasil: klien mengerti terkait penjelasan
yang maladaptive
keadaan janinnya yang dijelaskan oleh
Skala cemas berkurang
4.
dan
tingkatkan mekanisme
4. Kecemasan jika
sedikit rileks. 3.
dapat
akan
mekanisme
Menjelaskan pengetahuan terhadap keadaan bayi didalam kandungan klien
dapat
tenaga kesehatan. 4.
Evaluasi Jam 11.40 WIB
Melakukan pengkajian TTV:
Vital sign dalam batas
tenang. 3.
Implementasi
Reduction( 1. Mengetahui keadaan umum
-
Setelah dilakukan tindakan
Rasional
koping klien yang
teratasi
Menggali dan meningkatkan mekanisme
efektif
koping yang dimiliki klien
koping klien yang efektif
efektif
Hasil: Memberi support sistem pada klien dengan cara memberikan motivsi agar kembali sehat dan sembuh.
S: -
Klien mengatakan cemas berkurang
-
klien
mengatakan
penjelasan
mengenai
mengerti kondisinya
janinnya. O: -
Klien tampak tenang
-
klien tampak sedikit rileks
-
TTV : TD: 130 / 90 MmHg N : 105 x / menit RR : 22 x/menit T: 36.70
A :Masalah ansietas teratasi P : Lanjutkan Intervensi
terkait dan
Kuala Kapuas, Preseptor Akademik
(Kristina Yuniarti, Ns.,M.kep)
Februari 2019
Preseptor Klinik
(Eka Ristia Subroto, S,Kep., Ns., M.M)
LAPORAN RESUME KEPERAWATAN (MINI CE-X) PADA Ny.S DENGAN G2P0A1 H37MG LET-SU DI POLI KANDUNGAN RSUD dr.H. SOEMARNO SOSROATMODJO KAPUAS STASE KEPERAWATAN MATERNITAS
NAMA : EEN NURHAYATI NPM : 1814901110023
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN TAHAP PROFESI NERS-A FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN 2019