Reaksi yang terjadi pada tahapan penapisan fitokimia 1. Identifikasi Senyawa Golongan Alkaloid (negatif)
Reaksi Pengendapan : Filtrat yang terbentuk dari ekstrak pepaya dibagi menjadi tiga bagian yakni Larutan
IA, IB, dan IC. Kemudian larutan tersebut diberi pereaksi Mayer dan Wagner untuk dilihat adanya kekeruhan atau endapan jika ekstrak papaya tersebut memiliki kandungan alkaloid. Hasil reaksi pengendapan sebagai berikut : Larutan IA ditambah pereaksi Mayer tidak tebentuk endapan dan tidak keruh Larutan IB ditambah pereaksi Wagner tidak terbentuk endapan dan tidak keruh Kesimpulan : Ekstrak pepaya tidak mengandung alkaloid
Kromatografi Lapis Tipis : Tidak terbentuk warna jingga, menunjukkan bahwa ekstrak papaya tidak
mengandung alkaloid 2. Identifikasi Glikosida Saponin, Triterpenoid, dan Steroid (negatif)
Uji Buih Buih yang dihasilkan sedikit, tidak stabil, dan tidak mencapai 3 cm. Kesimpulan : Ekstrak papaya tidak mengandung saponin
Reaksi Warna a. Uji Liebermann-Burchard Larutan IIB yang diberi 3 tetes asam asetat anhidrat dan 1 tetes H2SO4 pekat, tidak mengalami perubahan warna hijau biru (negative saponin steroid) dan tidak mengalami perubahan warna merah ungu (negatif triterpene steroid) dan tidak mengalami perubahan warna kuning muda (negatif saponin jenuh) b. Uji Salkowski Larutan IIC yang diberi 1-2 ml H2SO4 pekat, tidak adanya cincin bewarna merah.
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) identifikasi sapogenin steroid/triterpenoid Tidak terbentuk warna merah ungu (negatif sapogenin) Tidak terbentuk warna merah muda ( negative sapogenin)
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) identifikasi terpenoid atau steroid bebas Tidak terbentuk warna merah ungu atau ungu (negatif terpenoid dan steroid)