PUTUSAN Nomor : 81/Pdt.G/2008/MSy-Lsk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata telah menjatuhkan putusan terhadap perkara Cerai Thalak yang diajukan oleh :------------------------------------------------------------------------------------ Bin M. Taher, Umur 34 tahun,
pekerjaan Tani,
Pendidikan SD, Tempat tinggal -------------, Kecamatan Baktya Barat, Kabupaten Aceh Utara, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------M E L A W A N-------------------------------------- Binti Abd. Wahab , Umur 32 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Pendidikan SD, Tempat tinggal Desa ------------, Kabupaten Aceh Utara, selanjutnya disebut sebagai Termohon;---Mahkamah Syar’iyah tersebut;----------------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara;-----------------------------------------------Setelah mendengar pihak-pihak yang berperkara;-------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 2 Juni 2008 yang didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon di bawah register Nomor : 81/Pdt.G/2008/Msy.Lsk, tanggal 2 Juni 2008, yang pada pokoknya Pemohon mengajukan hal-hal sebagai berikut :---------------------------•
Bahwa Pemohon
nikah dengan Termohon pada tanggal, 15 Juli 1996,
dan terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Baktya, Akta Nikah Nomor 189/36/Vll/1996, sebagaimana tersebut dalam duplikat akta Nikah Nomor Kk.01.09/17/PW.01/168/2008 tanggal 26 Mai 2008 yang dikeluarkan oleh
Salinan Putusan Hal 1 dari 6 hal No.81/Pdt.G/2008/MSy-Lsk
Kantor Urusan Agama Kecamatan Baktya
pada tanggal
26- 5 - 2008;
----------•
Bahwa setelah nikah antara Pemohon dan Termohon telah hidup bersama selaku suami isteri lebih kurang 12 tahun dan dan dikurniai 4 orang anak, Usmani 11 tahun, Zahara 9 tahun, Aulia Zikri 7 tahun, Nova zakki 3 tahun; -----
•
Bahwa dalam kehidupan berumah tangga antara Pemohon dan Termohon dalam dua bulan belakangan ini (Maret 2008) Termohon sering minta kepada Pemohon untuk menceraikannya dengan alasan yang tidak jelas dan pada tanggal 18 Mei 2008 puncak dari permintaan cerai dari Termohon sehinga Pemohon tidak sanggup lagi melihat tingkah dan perlakuan Termohon kepada Pemohon; ---------------------------------------------------------------------------------
•
Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak mungkin disatukan lagi untuk mewujudkan keluarga yang sakinah sebagaimana tujuan pernikahan;---
•
Bahwa oleh karena hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon pada Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon c/q Majelis Hakim agar berkenan memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;----------------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan thalak terhadap Termohon;-----------------------------------------------------------------------------3. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon pertimbangan hukum yang seadil-adilnya ; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan pihak
Pemohon dan Termohon telah hadir dipersidangan;-----------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim di persidangan telah memberi nasihat kepada Pemohon dan Termohon untuk bersabar dan membina hubungan dengan
Salinan Putusan Hal 2 dari 6 hal No.81/Pdt.G/2008/MSy-Lsk
baik agar rumah tangga antara Pemohon dan Termohon bisa kembali utuh seperti dulu namun tidak berhasil;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawaban dimana Termohon tidak keberatan atas permohonan Pemohon dan membenarkan semua dalil Permohonan Pemohon;---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon dalam replik tetap pada permohonannya, begitu pula Termohon tetap seperti dalam jawabannya;--------------------------------Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonan Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa Bukti Surat; Satu buah buku duplikat akta Nikah Nomor : Kk.01.09/17/PW.01/168/2008 tanggal 26 Mai 2008 (P.1);-----------------Menimbang bahwa Pemohon dan Termohon dipersidangan mengatakan tidak ingin mendatangkan saksi dan keluarganya dan mohon putusan;--------------Menimbang, bahwa pada akhirnya Pemohon dipersidangan menyatakan tidak ada hal lain lagi diajukan dan mohon diberi putusan;--------------------------Menimbang, bahwa hal-hal yang belum termuat dalam putusan ini, maka ditunjuk saja Berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pertimbangan putusan;--------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagai mana tersebut di atas;-------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tujuan permohonan Pemohon yang pada pokoknya adalah memohon kepada Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon untuk bercerai dengan Termohon karena alasan telah terjadi perselisihan paham yang terus menerus dan tidak mungkin untuk didamaikan lagi, hal ini telah memenuhi syarat PP No. 9 Tahun 1975 Pasal 19 (f) Jo. Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 (f);------------------
Salinan Putusan Hal 3 dari 6 hal No.81/Pdt.G/2008/MSy-Lsk
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah pula menasehati Pemohon untuk bersabar dan tidak meneruskan untuk melanjutkan perkara ini supaya antara Pemohon dan Termohon dapat hidup bersama lagi tetapi tidak berhasil;----------Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonan Pemohon telah mengajukan bukti ( P.1), antara Pemohon dengan Termohon telah terikat dengan perkawinan yang sah ;----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Termohon dipersidangan mengatakan tidak keberatan atas permohonan Pemohon dan mohon putusan;----------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon dipersidangan mengatakan tidak akan mengajukan bukti dan keluarga dekatnya;-------------------------------Menimbang, bahwa Majelis hakim setelah mempelajari berkas perkara, bahwa ternyata benar telah terjadi perselisihan terus menerus yang tidak mungkin untuk dirukunkan kembali, dan hal ini telah sejalan dengan alasan perceraian menurut PP No. 9 tahun 1975 pasal 19 (f) jo. Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 (f);----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas pengakuan Termohon tersebut, majelis hakim berpendapat bahwa dengan pengakuan itu tidak diperlukan lagi pembuktian karena pengakuan merupakan bukti lengkap;( Psl. 311 Rbg);-------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon benar – benar tidak mungkin lagi untuk membina rumah tangganya
karena telah terjadi
perselisihan terus menerus, dengan demikian sudah merupakan alasan kuat bagi Majelis Hakim untuk tidak mempertahankan lagi keutuhan rumah tangga Pemohon dengan Termohon, karena jika dipertahankan
akan lebih besar
mudharat dari pada manfaatnya;-----------------------------------------------------------
Salinan Putusan Hal 4 dari 6 hal No.81/Pdt.G/2008/MSy-Lsk
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengemukakan dalil syara” sebagai dasar putusan ini yaitu Al-Quran ayat 227 surat Al-Baqarah berbunyi:---------------------------------------------------------------------------------------
ﻭﺍن ﻋـزﻤﻮا اﻠـطﻼق ﻔﺎﻥ ﺍﷲ ﺴﻤﻳﻊ ﻋﻠﻳﻢ Artinya: Jika kamu telah berketetapan hati untuk menceraikan isterimu maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permohonan Pemohon kerena telah terbukti patut dikabulkan berdasarkan alasan perceraian pasal 9 PP tahun 1975
(f) Jo.
Kompilasi Hukum Islam pasal 116 (f);---------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon dipersidangan menyatakan tidak ada lagi bukti-bukti dan mohon putusan;-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang R.I No. 3 tahun 2006 tentang perobahan UU R I No. 7 tahun 1989 pasal 89, bahwa seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon;---------------Dan dengan mengingat serta memperhatikan akan Hukum Syara’ dan pasal-pasal dari Perundang-undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;-----------------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;---------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon (-------------) untuk mengikrarkan thalak satu terhadap Termohon (------------------ didepan sidang Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon;--------3. Menghukum Pemohon untuk membayar nafkah iddah kepada Termohon sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);---------
Salinan Putusan Hal 5 dari 6 hal No.81/Pdt.G/2008/MSy-Lsk
4. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 106.000,-(seratus enam ribu rupiah);--------------------------------Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin, tanggal 16 Juni 2008 bertepatan dengan tanggal 12 Jumadil Akhir 1429 H, dan pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami Drs.------------ selaku Ketua Majelis, Drs ---------- dan ---------------- S.Ag. S.H selaku Hakim Anggota dibantu oleh Drs. ------------- selaku Panitera Pengganti yang dihadiri Pemohon dan Termohon;Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Dto
Dto
Drs. --------------
Drs. ----------------
Dto ----------------Panitera Pengganti . Dto Drs. ------------Perincia biaya Perkara: 1. Proses Rp. 100.000,2. Materai Rp. 6.000,Jumlah Rp. 106.000,( Seratus Enam Ribu Rupiah)
Salinan Putusan Hal 6 dari 6 hal No.81/Pdt.G/2008/MSy-Lsk