PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK
KEPERAWATAN ANAK
Oleh: Annisah Dwi Intan F.N
162310101166
Izzatin Nafis Amalia
162310101251
KELAS C 2016
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2018
A. B. C. D. E.
Pendahuluan Tujuan Setting Tempat Jenis Alat Bermain Metode Metode yang dilakukan yaitu demonstrasi. Demontrasi yang dilakukan dengan mencontohkan terlebih dahulu terkait terapi yang akan dilakukan. Kemudian memberikan sedikit penjelasan kepada anak. Diawali dengan melepas susunan puzzle dari kotaknya, kemudian mengacaknya, dilanjutkan dengan menyusun potongan-potonga puzzle sesuai dengan tempatnya. Saat permainan dimulai terapis mendampingi dan mengarahkan anak. Lalu melakukan pengamatan terhadap perilaku anak dan proses berjalannya terapi.
F. Langkah -Langkah Bermain Langkah-langkah terapi bermain puzzle, yaitu : a. Sediakan permainan puzzle b. Terdapat 1 anak berusia 3 tahun c. Kemudian lepas susunan puzzle dari kotaknya d. Acak seluruh susunan puzzle yang telah lepas e. Ajari anak cara menyusun puzzle dengan benar f. Ambil satu persatu bagian dari puzzle untuk disusun g. Beri kesempatan anak mencontoh cara penyusunan puzzle h. Arahkan apabila anak salah dalam penyusunan puzzle i. Beri kesempatan anak menyusun puzzle sendiri tanpa bantuan j. Beri pujian apabila anak benar dalam penyusunan puzzle k. Terapi sudah selesai G. Seleksi Klien Klien diharapkan mampu melakukan terapi bermain menyusun puzzle dengan benar. Sehingga terapi bermain yang diberikan dapat mencapai tujuan yang diharapkan agar perkembangan anak sesuai dengan usianya yang berada dalam tahap bermain. Terapi bermain puzzle ini dapat memberikan manfaat bagi anak yakni sebagai problem solving, mengembangkan kordinsi mata dan tangan, mengembangkan keterampilan motorik anak, mengembangkan ketarampilan kognitif, dan melath kesabaran. H. Pengorganisasian Terdiri dari 2 orang terapis yang bertugas sebagai fasilitator yakni memfasilitasi anak dalam bermain, membimbing anak dalam penyusunan
puzzle, memperhatikan respon anak saat bermain. Dan juga sebagai observer yakni mengawasi jalannya permainan, mengamati proses permainan disesuaikan dengan rencana, mencari situasi penghambat dan mendukung proses bermain. I. Evaluasi / Kriteria Penilaian 1. Evaluasi struktur a. Kesiapan media permainan puzzle dan tempat akan dilaksanakannya terapi bermain b. Penyelenggarakan terapi dilakukan dirumah klien di perumahan Puri Bunga Nirwana kecamatan Sumbersari kabupaten Jember c. Pengorganisasian penyelenggaraan terapi dilakukan sebelum terapi bermain dilaksanakan 2. Evaluasi proses a. Terapis dapat melakukan jalannya terapi dengan baik b. Terapis dapat melakukan tugas sebagai fasilitator dan observer dalam waktu yang bersamaan c. Anak dapat mengikuti aturan permainan penyusunan puzzle 3. Evaluasi hasil a. Anak memahami permainan penyusunan puzzle yang diberikan b. Anak dapat berlatih menyelesaikan masalah melalui penyusunan potongan-potongan puzzle c. Anak dapat mengembangkan konsentrasi dalam memilih penyusunan puzzle yang akan disusun hingga membentuk gambar d. Anak dapat melatih kesabaran karna dituntut untuk menggabungkan potongan puzzle hingga membentuk gambar e. Anak dapat pengalaman permainan baru yakni menyusun potonganpotongan puzzle menjadi gambar f. Jumlah klien 1 anak J. Dokumentasi (foto)