FOTO LAPORAN PENJUALAN PRODUK PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL KERIPIK SUKUN (KIKUN) Laporan untuk memenuhi salah satu tugas kuliah Pemberdayaan Ekonomi Lokal yang di ampu oleh :
Orisa Capriyanti, M.Pd. Mat.
Oleh Kelompok 3 : Aidila Afriza
1611140028
Andea Veronica Muslim
1611140012
Anisa Tri Amanda
1611140023
Muhammad Ari Pratama
1611140005
Ridho Sutisya Putra
1611140017
Suci Lestari
1611140024
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
BENGKULU
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan “Laporan Produk : Keripik Sukun (KIKUN) ”. Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatannya. Terlepas dari itu, Produk yang kami hasilkan ini masih memiliki banyak kekurangan dan masih memerlukan improvisasi, terbuka bagi kami atas saran dari para pembaca. Akhir kata kami berharap semoga Proposal ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Bengkulu, Desember 2018
Penulis
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I ...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Tujuan Pembuatan Produk ........................................................................... 1 BAB II ..................................................................................................................... 2 PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2 A. Mengenal Tanaman Sukun........................................................................... 2 B. Manfaat Tanaman Sukun ............................................................................. 3 BAB III ................................................................................................................... 4 PRODUKSI ............................................................................................................. 4 A. Alat dan Bahan ............................................................................................. 4 B. Proses Pembuatan ........................................................................................ 4 BAB IV ................................................................................................................... 5 LAPORAN DISTRIBUSI ....................................................................................... 5 A. Harga Produk ............................................................................................... 5 B. Analisa Produk ............................................................................................. 5 BAB V..................................................................................................................... 7 PENUTUP ............................................................................................................... 7 Kesimpulan ......................................................................................................... 7 LAMPIRAN ............................................................................................................ 8
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penggerakan Ekonomi yang tengah digalakkan oleh berbagai varian masyarakat kini telah membuat dan menunjukan bahwa budaya maupun kearifan lokal menjadi salah satu lumbung usaha bagi para wirausahawan, perbaikan kualitas ekonomi dan perkembangan kebutuhan ekonomi memacu masyarakat bekerja keras dalam membuka lapangan kerja ataupun untuk menambah pendapatan. Taraf hidup yang perlu diperbaiki dan evolusi dari kebutuhan harus dikejar, hal ini dilakukan supaya tidak tertinggal dalam era globalisasi. Kreatifitas dan inovasi terus dikembangkan agar capaian yang diinginkan bisa terrealisasi secara maksimal, kota Bengkulu yang masyarakatnya masih dalam proses berkembang bisa saja memberikan dukungan yang baik dalam motivasi usaha yang ada di Indonesia. Pemanfaatan tanaman lokal yang tumbuh subur di tanah Bengkulu memberikan prospek jangka panjang dalam memberdayakan usaha – usaha lokal yang berpotensi interlokal. Pohon Sukun merupakan tumbuhan yang cukup sering ditemukan di tanah Bengkulu, selain kecocokan terhadap cuaca tanaman ini juga mudah di budidayakan. Kemudahan yang ada pada tanaman ini memperlihatkan prospek untuk pembuatan produk yang berkelanjutan serta memberi ide usaha yang tanpa batas, salah satu produk yang bisa tecipta dari tanaman ini adalah keripik yang terbuat dari buah sukun.
B. Tujuan Pembuatan Produk Untuk menciptakan peluang pengembangan usaha dari tanaman lokal yang mudah dibudidayakan, membuka lahan kreatifitas dari kekhasan usaha lokal, memberi ciri baru sebagai identitas produk alami.
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Mengenal Tanaman Sukun Sukun adalah nama sejenis pohon yang berbuah. Buah sukun tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk, yang mirip roti setelah dimasak atau digoreng. Karena itu, orang-orang Eropa mengenalnya sebagai "buah roti". Sukun sesungguhnya adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji. Kata "sukun" dalam bahasa Jawa berarti "tanpa biji" dan dipakai untuk kultivar tanpa biji pada jenis buah lainnya, seperti jambu klutuk dan durian. "Moyangnya" yang berbiji (dan karenanya dianggap setengah liar) dikenal sebagai timbul, kulur (bahasa Sunda), atau kluwih (bahasa Jawa), kulu (bahasa Aceh), kalawi (bahasa Minang), bakara' (bahasa Makassar). Di daerah Pasifik, kulur dan sukun menjadi sumber karbohidrat penting. Di sana dikenal dengan berbagai nama, seperti kuru, ulu, atau uru. Nama ilmiahnya adalah Artocarpus altilis. Pohon sukun (atau pohon timbul) umumnya adalah pohon tinggi, dapat mencapai 30 m, meski umumnya di pedesaan hanya belasan meter tingginya. Hasil perbanyakan dengan klon umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang. Bertajuk renggang, bercabang mendatar dan berdaun besar-besar yang tersusun berselang-seling; lembar daun 20-40 × 20–60 cm, berbagi menyirip dalam, liat agak keras seperti kulit, hijau tua mengkilap di sisi atas, serta kusam, kasar dan berbulu halus di bagian bawah. Kuncup tertutup oleh daun penumpu besar yang berbentuk kerucut. Semua bagian pohon mengeluarkan getah putih (lateks) apabila dilukai. Perbungaan dalam ketiak daun, dekat ujung ranting. Bunga jantan dalam bulir berbentuk gada panjang yang menggantung, 15–25 cm, hijau muda dan menguning bila masak, serbuk sari kuning dan mudah diterbangkan angin. Bunga majemuk betina berbentuk bulat atau agak silindris, 5-7 × 8–10 cm, hijau. Buah
2
majemuk merupakan perkembangan dari bunga betina majemuk, dengan diameter 10–30 cm. Forma berbiji (timbul) dengan duri-duri lunak dan pendek, hijau tua. Forma tak berbiji (sukun) biasanya memiliki kulit buah hijau kekuningan, dengan duri-duri yang tereduksi menjadi pola mata faset segi-4 atau segi-6 di kulitnya. Biji timbul berbentuk bulat atau agak gepeng sampai agak persegi, kecoklatan, sekitar 2,5 cm, diselubungi oleh tenda bunga. Sukun tidak menghasilkan biji, dan tenda bunganya di bagian atas menyatu, membesar menjadi 'daging buah' sukun.
B. Manfaat Tanaman Sukun Berikut adalah Beberapa manfaat Dari Buah Sukun 1.
Sukun bisa menurunkan gula darah, Sukun punya kandungan serat yang tinggi dan serat inilah yang akan mengontrol gula dalam darah. Rutin makan sukun bisa mengurangi penyerapan gula berlebih dari makanan lain sehingga tidak akan menyebabkan diabetes.
2.
Sukun salah satu sumber energi, Sukun bisa menjadi alternatif makanan untuk menghasilkan tenaga tanpa menambah jumlah kalori. Sukun juga baik dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan kelebihan kolesterol jahat.
3.
Sumber omega-3 dan omega-6, Omega-3 dan omega-6 sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Selain itu, zat omega ini juga baik untuk kinerja liver serta otak. Penelitian menunjukkan, anak yang suka makan sukun bisa punya kecerdasan yang lebih baik dari yang lain.
4.
Sukun kaya antioksida, Kandungan antioksida sangat baik untuk menjaga elastisitas dan mencegah penuaan dini. Kulit akan terlihat cantik dan sehat dari dalam dan luar.
5.
Sukun sumber vitamin dan mineral, Sukun sama seperti buah-buahan lain yang kaya vitamin yang diperlukan oleh tubuh.
3
BAB III PRODUKSI
A. Alat dan Bahan Berikut Alat yang diperlukan untuk pembuatan keripik sukun ini : 1. Pisau Dapur, untuk memotong sukun 2. Pisau, Untuk mengupas sukun 3. Wajan, untuk proses penggorengan 4. Telenan, sebagai alas pemotongan sukun 5. Baskom, sebagai wadah peletakan sukun yang telah dipotong atau pun digoreng 6. Saringan Goreng, untuk meniriskan minyak setelah penggorengan Bahan – Bahan untuk pembuatan keripik sukun per 8 bungkus 1. satu buah sukun 2. Minyak goreng, Secukupnya 3. Penyedap rasa 4. Air, Secukupnya 5. Kapur Sirih
B. Proses Pembuatan 1.
Kupas bersih kulit sukun menggunakan pisau
2.
Cuci buah sukun dengan menggunakan air, lalu potong menjadi beberapa bagian kecil seperti potongan keripik
3.
Rendamlah potongan sukun tadi kedalam air kapur untuk membuat keripik lebih garing, Selama ± 30 Menit
4.
Panaskan minyak kedalam wajan, selagi itu tiriskan rendaman sukun tadi
5.
Lalu gorenglah sukun sampai berubah warna kecoklatan, angkat lalu tiriskan
6.
Diamkan beberapa saat sampai keripik agak dingin, lalu tambahkan penyedap rasa. Keripik Sukun siap dikemas
4
BAB IV LAPORAN DISTRIBUSI
A. Harga Produk Budget pembuatan dari Keripik Sukun ini dapat di lihat dari indikator harga bahan mentahnya yaitu : No. Bahan
Harga
1
Minyak Goreng 2 L
Rp. 24.000
2
Sukun 4 Kg
Rp. 15.000
3
Penyedap Rasa 2 Bks
Rp. 10.000
4
Kapur Sirih
Rp. 3.000
5
Packing
Rp. 20.000
6
Stiker
Rp. 8.000 Rp. 75.000
Total
Dari bahan diatas produk yang akan dihasilkan mencapai 80 bungkus, dan dilihat dari berbagai biaya produksi Rp. 75.000 secara keseluruhan ditentukan harga perbungkus produk sebesar Rp. 5.000,00Dengan biaya proses produksi yang ringan produk ini bisa bersaing dalam segi pemasaran keripik lokal, serta menguntungkan dalam keuangan.
B. Analisa Produk Banyak rasa dan bentuk adalah hal yang terbesit dari kata keripik, suatu cemilan ringan yang bisa menemani belajar, bersantai, menonton tv, ataupun saat bersilaturahmi. Sama halnya seperti kita memikirkan satu buah yang diolah sebagai gorengan untuk teman minum kopi yaitu buah sukun. Keduanya memang memberikan kesan sebagai makanan ringan atau pelengkap, namun ketika menjadikan sukun sebagai keripik maka ini akan memunculkan opini lain yaitu keripik yang pada mulanya sebagai makanan ringan
5
dan sukun sebagai makanan penghilang lapar akan membuat pemikiran baru sebagai keripik yang bisa menjadi makanan untuk memenuhi kepuasan cemilan dan menghilangkan rasa lapar, satu produk untuk dua kepuasan. Peluang bisnis muncul menjadikan target pemasaran kepada masyarakat low budget untuk memberikan kepuasan yang dirasakan dengan memaksimalkan standar nyata terhadap cemilan yang membuat kenyang. Kesempatan untuk memasuki pasar cukup besar dengan banyaknya minat masyarakat terhadap kebaikan dari manfaat sukun serta bisa mengkonsumsi dengan kondisi apapun.
C. Penjualan Produk
Dari sitem pemasaran kami telah membuat segmentasi pasar untuk memperkecil pasar terhadap produk ini, dengan memperkecil dan perlahan melebarkan usaha didapatlah laporan hasil penjualan dalam pemasaran skala kecil :
No.
Produksi
Penjualan
Pendapata
1
Sukun 1 Kg
20 Bungkus ( Habis )
Rp. 100.000
2
Sukun 1 Kg
20 Bungkus ( Habis )
Rp. 100.000
3
Sukun 2 Kg
32 Bungkus (Sisa 58 )
Rp. 160.000
Total
Rp. 375.000
Dari modal sebesar Rp. 75. 000 didapat proft sebesar Rp.300.000 dan lokasi penjualan tersebar diselureuh bagian bengkulu, mulai dari tetangga rumah, teman kampus hingga penjualan di tempat - tempat wisata ataupun taman.
6
BAB V PENUTUP
Kesimpulan Dari produk yang dibuat ini memiliki potensi usaha yang bisa menjamah masyarakat menengah sebegai sumber penghasilan, Keripik dapat dilihat secara nyata memiliki daya tarik tersendiri sebagai makanan penghilang lapar. Kontribusi maksimal dari kearifan lokal membuka usaha yang bisa membantu ekonomi masyarakat, dengan sedikit inovasi dan kreasi dari ide sederhana membangun serta menciptakan lapangan ekonomi.
7
LAMPIRAN
8
9
10
11
12
13