Nama
: Muhammad Ari Pratama
NIM
: 1611140005
Mata Kuliah
: Manajemen Pemasaran Perbankan
Judul Jurnal
: The Bank Marketing Scene in Saudi Arabia
Pada jurnal ”The Bank Marketing Scene in Saudi Arabia” menunjukkan bahwa penulis menganggap bentuk penghasilan dari Arab Saudi paling besar pada pertambangan minyak namun bagian sektor keuangan memiliki potensi transformasi yang luar biasa terutama di bidang perbankan, dan jurnal ini dibuat untuk melihat bagaimana pemasaran pada perbankan Arab Saudi dengan mempertimbangkan lingkungan Perbankan dan menelusuri perkembangan perbankan komersial di Arab Saudi. Aktivitas pemasaran dalam suatu bank beroperasi dalam ekonomi yang kompetitif dan keputusan pemasaran tidak dapat dibuat tanpa adanya pengetahuan tentang kekuatan yang paling besar dalam suatu bank. Terdapat tiga kekuatan utama dalam menentukan pemasaran yang pertama adalah lingkungan regulasi, lingkungan yang kompetitif dan lingkungan budaya. Dilihat dari lingkungan regulasi perbankan di Arab Saudi memiliki suatu badan moneter Arab Saudi yang memerankan sebagai pengawas dalam suatu sistem Ekonomi di Arab Saudi dan bertanggung jawab untuk mengelola cadangan devisa pemerintah dan investasi dari luar negeri. Pada Lingkungan yang kompetititf salah satu faktor dari persaingan pemasaran adalah di produk penukaran uang, karena di Arab Saudi penukaran uang selalu meningkat saat terjadinya kunjungan haji di Mekkah maupun umrah. Serta adanya pembiayaan sementara dari bank di Arab Saudi, bentuk persaingan yang real berada di Arab Saudi ini adalah bank luar negeri yang memiliki cabang di Arab Saudi. Lingkungan budaya di Arab Saudi yang mayoritasnya menolak suatu riba dalam proses keuangannya membuat Banyak masyarakat beranggapan bahwa Arab Saudi belum tentu menerapkan suatu sistem hukum syariah dalam keuangan perbankan. Namun pada pokok permasalahannya bukan perbankan Arabnya yang bersalah namun
banyak cabang-cabang dari bank asing yang mengembangkan perbankan komersial di Arab Saudi. Pemerintah Arab juga berusaha mengambil saham dari bank asing tersebut sebanyak 60% agar pemerintah Arab juga mampu mengolah bank komersial itu dan sedikit demi sedikit diarahkan ke perbankan syariah. Bank- bank asing juga banyak memusatkan cabang-cabang Bank di kota-kota besar yang menjadikan Arab Saudi terlihat menggunakan sistem perbankan yang komersial. Persaingan antar bank inilah yang membuat terlihatnya kurang inovasi dari bank lokal Arab Saudi dalam penerapan pemasaran produk perbankan syariah. Sudah dapat dimengerti mengenai permasalahan dari pemasaran Bank Syariah di Arab Saudi, hal ini menunjukkan bentuk permasalahannya di bagian pemasaran dari bank lokal karena kurangnya pendekatan pemasaran yang lebih canggih dan inovatif serta esensi dari pemasaran yang modern, dan kalahnya inovasi-inovasi produk terhadap bank asing yang memiliki cabang di Arab Saudi.