Proposal Pjbl Oksigenasi 1.docx

  • Uploaded by: dwi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Pjbl Oksigenasi 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,884
  • Pages: 14
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Pemilihan Proyek dan Justifikasi Pemilihan Bentuk Produk ( Oksigenisasi, perawatan nasal dan trakea kanul, dan batuk efektif ) Pemenuhan kebutuhan oksigen adalah bagian dari kebutuhan fisiologis menurut hierarki Maslow. Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O²). Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan hidupnya, dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel. Apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal (Asmadi, 2008).

Menurut Guyton & Hall (2006), bahwa mekanisme dasar pernapasan meliputi: a. ventilasi paru, yang berarti masuk dan keluarnya udara antara alveoli dan atmosfir; b. difusi dari oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan darah; c. transpor oksigen dan karbondioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel; d. pengaturan ventilasi

Proses pemenuhan kebutuhan oksigen pada manusia dapat dilakukan dengan cara pemberian oksigen melalui saluran pernapasan, membebaskan saluran pernafasan dari sumbatan yang menghalangi masuknya oksigen, memulihkan dan memperbiki organ pernafasan agar berfungsi secara normal. Pemberian oksigen pada pasien dapat melalui tiga cara, yaitu melalui kateter nasal, kanula nasal, dan masker oksigen. Untuk itu permasalahan kebutuhan dasar oksigenasi harus diperhatikan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk membuat video roleplay terkait masalah oksigenasi yang meliputi cara pemberian oksigen ( inhalasi ), Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 1

perawatan nasal dan trakea kanul, fisioterapi dada, dan penghisapan lender ( suctioning ) Batuk diawali dengan inspirasi dalam diikuti dengan penutupan glotis, relaksasi diafragma dan kontraksi otot melawan glotis yang menutup. Hasilnya akan terjadi tekanan yang positif pada intra rorak yang menyebabkan penyempitan trakea. Sekali glotis terbuka, bersama dengan penyempitan trakea akan menghasilkan aliran udara yang cepat melalui trakea. Kekuatan eksposif ini akan menyapu sekret dan benda asing yang ada di saluran nafas. Untuk mendapatkan sputum yang baik dalam pemeriksaan terdapat metode khusus untuk mengeluarkan sekret yaitu salah satunya dengan cara batuk efektif. Tehnik batuk efektif merupakan tindakan yang dilakukan untuk membersihkan sekresi dari saluran nafas.

1.2 Keterkaitan Mata Kuliah IKD dengan Pemenuhan kebutuhan oksigen. Mata kuliah Ilmu keperawatan dasar adalah mata kuliah yang berisikan materi keperawatan dasar untuk mahasiswa keperawatan. Kegiatan pembelajaran ini dirancang agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Aktivitas pembelajaran yang digunakan dapat berupa : tutorial, belajar mandiri, kuliah pleno, kuliah pakar, skill lab, jurnal presentation, project based learning dll. Dalam mata kuliah IKD III Blok 5 ini, berisikan banyak materi kuliah, seperti Konsep Kebutuhan Dasar manusia dalam keperawatan dengan skill lab Pengkajian pasien dewasa, Nilai normal dan pengukuran tanda vital. Kemudian Kebutuhan fisiologis: personal hygiene dengan skill lab Mempersiapkan tempat tidur siap pakai dan mengganti alas tempat tidur dengan dan tanpa pasien. Pemenuhan Nutrisi dengan skill lab Pemenuhan kebutuhan nutrisi per oral, per NGT dan per parenteral, Pemasangan dan pelepasan NGT. Kebutuhan Fisiologis: Kenyamanan dan Kebutuhan fisiologis: oksigenasi dengan skill lab pengumpulan data untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi, cara pemberian oksigen, perawatan nasal dan trakea kanul, melatih pasien dalam batuk efektif, melakukan postural drainage dan fisioterapi dada, inhalasi (nebulaizer). Melakukan penghisapan lendir. Kebutuhan Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 2

fisiologis: cairan, elektrolit, darah dan asam basa, Penilaian keseimbangan cairan dan elektrolit, perubahan nilai laboratorium darah dan urine, IWL. Dalam materi kebutuhan fisiologis : oksigenasi terdapat skill lab mengenai Pengumpulan data untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi dan cara pemberian oksigen kepada pasien. Jadi, Keterkaitan mata kuliah IKD dengan pemenuhan kebutuhan dasar oksigenasi adalah

1.3 Manfaat Untuk Bidang Keperawatan

1.3.1

Mahasiswa Keperawatan

Manfaat terhadap mahasiswa adalah sebagai wadah latihan dan gambaran menjadi perawat profesional yang dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif kepada pasien. Selain itu juga melatih mahasiswa mengelola manajemen keperawatan secara efektif dan efisien.

1.3.2

Institusi Pendidikan

Manfaat untuk pihak institusi pendidikan adalah Diharapkan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang lebih berkualitas dan professional, sehingga dapat tercipta perawat-perawat yang profesional, terampil, cekatan dan handal yang mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. 1.3.3

Lahan Praktek

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 3

Manfaat untuk di lahan praktek dapat meningkatkan mutu pelayanan lahan praktek dengan penerapan intervensi kasus sesuai dengan kasus kelolaan mahasiswa sehingga dapat menambah intervensi perawat ruangan dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif.

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 4

BAB II TUJUAN

2.1 Tujuan Umum : a. Memahami tata cara memasang oksigen b. Memahami prinsip- prinsip yang harus diterapkan dalam melakukan tindakan c. Memahami cara perawatan nasal dan trakea kanul d. Memahami cara melatih pasien batuk efektif

2.2 Tujuan khusus :

1. Memperbaiki status oksigenasi klien dan memenuhi kekurangan oksigen 2.

Menurunkan kerja pernafasan

3. Terpenuhinya kebutuhan oksigen 4. Meningkatkan rasa nyaman dan efisiensi frekuensi napas 5. Melancarkan jalan napas

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 5

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Tinjauan Pustaka yang Mendukung Produk Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang di gunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel. Dalam keadaan biasa manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen setiap hari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Respirasi berperan dalam mempertahakan kelangsungan metabolisme sel. Sehingga di perlukan fungsi respirasi yang adekuat. Respirasi juga berarti gabungan aktifitas mekanisme yang berperan dalam proses suplai O² ke seluruh tubuh dan pembuangan CO² (hasil pembakaran sel) (Hidayat, 2006) . Dalam kaitannya pemenuhan kebutuhan oksigenasi tidak terlepas dari peranan fungsi sistem pernafasan dan kardiovaskuler yang menyuplai kebutuhan oksigen tubuh. Dan dalam implementasinya mahasiswa keperawatan diharapkan lebih memahami tentang apa oksigenasi, bagaimana proses keperawatan pada klien dengan gangguan oksigenasi dan bagaimana praktik keperawatan yang mengalami masalah atau gangguan oksigenasi (Asmadi, 2008). Adapaun beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi meliputi: saraf otonomik, hormon dan obat, alergi pada saluran nafas, perkembangan dan prilaku (Hidayat, 2006). Trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan/anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru- paru dan memintas jalan nafas bagian atas (Hadikawarta, Rusmarjono, Soepardi, 2004)

3.2

Rancangan/ mekanisme Kegiatan Secara Rinci 3.2.1 Teknik Pemberian Oksigen i.

Sistem aliran rendah

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 6

Tehnik system aliran rendah diberikan untuk menambah konsent rasi udararuangan.Tehnik ini menghasilkan FiO2 yang bervariasi terga ntung pada tipe pernafasan Dengan patokan volume tidal pasien. Pemberian 02 sistem aliran rendah ini ditujukan untuk klien yang membutuhkan O2 tetapi masih mampu bernafas dengan pola pernafasan normal, dengan kecepatan pernafasan 16 s.d 20 kali permenit. Contoh system aliran rendah ini adalah : (1) kateter nasal / kanul nasal, (2)sungkup muka sederhana, (3) sungkup muka dengan kantong re breathing, (4) sungkup muka dengan kantong non rebreathing.

a. Kateter / Kanul Nasal Merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan O2 se cara kontinu dengan aliran 1 – 6 L/mnt dengan konsentrasi 24% - 44%.

b. Sungkup muka sederhana Merupakan alat pemberian O2 kontinu atau selang seling 5- 8 L/ menit dengan konsentrasi O2 40 – 60%.

c. Sungkup muka dengan kantong rebreathing : Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 7

Suatu tehnik pemberian O2 dengan konsentrasi tinggi yaitu 60 – 80% denganaliran 8 – 12 L/mnt

d. Sungkup muka dengan kantong Non rebreathing Merupakan tehinik pemberian O2 dengan Konsentrasi O2 mencapai 99% dengan aliran 8- 12 L/ menit dimana udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi

` ii.

system aliran tinggi penggunaan teknik ini menjadikan konsentrasi oksigen lebih stabil dan tidak dipengaruhi tipe pernapasan, sehingga dapat menambah konsentrasi oksigen lebih tepat. Misalnya melalui sungkup muka dengan ‘ventury’. tujuan utamanya adalah mengoreksi hipoksia dan asidema.

3.2.2

Napas dalam dan batuk efektif

a. Napas dalam Yaitu bentuk latihan napas yang terdiri dari atas pernapasan abdominal (diafragma) dan purse lips breathing. Prosedur : 1) Atur posisi yang nyaman 2) Fleksikan lutut klien untuk merelaksasikan otot abdomen Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 8

3) Tempatkan 1 atau 2 tangan pada abdomen, tepat dibawah tulang iga 4) Tarik napas dalam melalui hidung, jaga mulut tetap tertutup. Hitung samapi 3 selama inspirasi 5) Hembuskan udara lewat bibir seperti meniup (purse lips braething) secara perlahan-lahan

b. Batuk efektif Yaitu latihan batuk untuk mengeluarkan sekret. Prosedur: 1) Tarik napas dalam lewat hidung dan tahan napas untuk beberapa detik 2) Batukkan 2 kali. Pada saat batuk tekan dada dengan bantal. Tampung sekret pada sputum pot. 3) Hindari penggunaan waktu yang lama selama batuk karena dapat menyebabkan fatigue dan hipoksia

3.2.3

Perawatan Trakea Kanul Perwatan luka trakeostomi mencakup penggantian pembalut yang sering dilakukan dan sebisa mungkin memberikan antiseptik lokal povidonyodium (Betadine). Peralatan hendaknya tersedia setiap saat melakukan perawatan kanul, lakukan setiap hari seperti menyikat gigi atau menyisir rambut. Kulit sekitar kanul dipelihara kebersihannya dengan air sabun, menggunakan lap atau kasa perban. Krusta diangkat dengan kapas aplikator yang dimasukkan ke dalam perhidrol. Pastikan tidak ada air memasuki stoma, dan hati-hati membersihkan kulit di sekitar kanul. Alat dan Bahan : 1. Bak steril

5. Gunting

2. Handscoon steril

6. Hipafix

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 9

3. Kassa steril

7. Perlak

4. Bengkok/ piala ginjal

3.3 Sumber-sumber daya yang diperlukan 3.2.1 Waktu

Hari, tanggal

: Senin, 29 Mei 2015

Tempat pelaksanaan : Laboratorium PSIK Universitas Sriwijaya Pukul

: Diflexibelkan

3.2.2 Sumber Daya Manusia Proposal PjBL

: Dwi Astuti

Laporan Akhir PjBL : Dwi Astuti Fotografer

: Adrian Javas Setiadi & Icha Ayu Aprilia Sari

Cameramen

: Adrian Javas Setiadi & Icha Ayu Aprilia Sari

Editor

: Icha Ayu Aprilia Sari

Talent

:

a. Perawat

: Dwi Astuti Icha Ayu Aprilia Sari

b. Pasien

: Adrian Javas Setiadi

Alat-alat yang digunakan : 1. Kamera (foto) 2. Kamera (video) 3. Laptop 4. Sound System

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 10

1) Alat pemberian oksigen : a. Tabung oksigen b. Kanul nasal c. Sungkup muka dengan kantong rebreathing d. Sungkup muka dengan kantong non rebreathing

2) Alat batuk efektif : a. Bengkok/ piala ginjal b. Handuk c. Handscoon d. Masker

3) Alat Perawatan Trakea kanul a. Handscoon b. Bak steril c. Bengkok/ piala ginjal d. Kassa steril e. Gunting kassa f. Hipafix g. Gunting hipafix

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 11

Daftar Pustaka

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika Tucker, susan martin, dkk.1998. Standar Perawatan Pasien: Proses Keperawatan, Diagnosis, dan Evaluasi, edisi V. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Hidayat, A. Aziz Alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Hidayat, Alimul Aziz dan Uliyah, Musrifatul.2002. Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Saryono. Modul Skillab A-JILIDI Lab. Ketrampilan Medik PPD : Universitas Soedirman (

http://kedokteran.unsoed.ac.id/Files/Kuliah/modul%20/Genap%20II%20-

%20Terapi%20Oksigen.pdf diakses pada 11: 47 AM, 3 April 2015 ) Somantri, irman. 2007. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan system pernapasan. Jakarta : Salemba Medika

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 12

LEMBAR KONSULTASI JURNAL/ PjBL* No

Hari/Tanggal

Kegiatan

TTD Fasilitator

Mengetahui Fasilitator,

Ketua Kelompok

(...................................)

(.....................................)

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 13

Proposal Project Based Learning : Kebutuhan Oksigenasi, Perawatan Trakea Kanul, dan Batuk Efektif

Page 14

Related Documents


More Documents from "Shirtflowerss"

Bab2bronkiolitis.docx
May 2020 32
Soal Us.docx
May 2020 34
2.notulen.doc
April 2020 33
1 Konsep Tumbuh Kembang.docx
December 2019 48
Cover Fix.docx
December 2019 61