BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Indonesia pernah berjaya dengan realisasi produksi bawang putih yang sangat besar, jumlahnya dapat mencukupi 80 % kebutuhan nasional hingga periode 1998.Impor komoditas tersebut marak ketika Indonesia bergabung dengan Organisasi perdagangan Dunia atau Word Trade Organitation. Saat itu bawang putih asal negara lain menyerbu pasar indonesia dan mematikan usaha bawang putih petani lokal, karena harganya jatuh. Kondisi petani bawang putih di Indonesia semakin miris karena petani sudah enggan menanam bawang putih. Padahal Kementrian Pertanian sudah menggelontorkan anggaran milyaran rupiah untuk mengembangkan 1000 ha tanaman bawang putih di anggaran APBN 2006. Saat ini Kementrian Pertanian republik Indonesia (Kementan RI) melalui Direktorat Jenderal Holtikultura tengah gencar melakukan penanaman bawang putih untuk mengejar target swasembada pada tahun 2021,dengan merealisasikan wajib tanam 5% di dalam negeri untuk para importir. Menurut Kementan kebutuhan bawang putih Nasional tahun 2018 adalah sebesar 500.000 ton per tahun,sementara Produksi Eksisting Dalam Negeri hanya 20.000 ton per tahun. Jadi Indonesia masih ketergantungan impor diperkirakan sebesar 480.000 ton. Jika setiap 5% dari jumlah pengajuan impor dilakukan pengembangan bawang putih di dalam negeri oleh pelaku usaha, maka diperlukan lahan pengembangan baru : 5% x 480.000 ton = 24.000 ton. Atau
setara dengan Luas Tanam Baru 4.000 Ha, dengan asumsi provitas hasil panen 6 ton/ha. Saat ini bawang putih mulai dikembangkan disejumlah daerah di indonesi, seperti daerah Tumenggung yang sudah menanam bawang putih denagn menghasilkan 10 ton per ha yaitu diatas target tanam pemerintah yaitu 6 ton per ha.
TUJUAN Tujuan dalam Program Penanaman Bawang Putih di Wilayah Kabupaten Kuningan yaitu untuk : 1. Meningkatkan tarap hidup para petani. 2. Meningkatkan SDM petani yang lebih mengenal Teknologi. 3. Mendukung Program Kementrian Pertanian Republik Indonesia untuk mengejar target swasembada pada tahun 2021. 4. Meningkatkan Devisa negara dengan pencapaian target penjualan eksport. 5. Menciptakan Budi Daya Bawang Putih dengan bibit dan pupuk non kimia.
PERIJINAN CV. Agri Alam Makmur adalah sebuah perusahaan eksport import produk holtikultura yang beralamat di jalan Lio Baru/ jalan Bouroq no 68 Kec.Neglasari Tangerang Banten telah mengajukan RIPH untuk komoditas benih bawang putih dengan volume 12 ton dengan luas tanam 24 ha dan telah mendapatkan ijin dari Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan
BAB II PROFIL USAHA
TEKNIK BUDI DAYA Program penanaman bawang putih di wilayah Kabupaten Kuningan menggunakan bibit bawang putih yang didatangkan dari Yunan China beserta saprodi berupa pupuk dan mulsa. Tehnik penanaman mendatangkan tenaga ahli langsung dari Negara China dan didampingi oleh 15 orang mahasiswa IPB untuk turun langsung ke lapangan mendampingi dan memantau teknik penanaman guna mendapatkan hasil yang maksimal.
TENAGA KERJA Dalam pelaksanaan tanam CV. Agri Alam Makmur telah melakukan kemitraan dengan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Santana Mulya,yang membawahi 3 Kelompok Tani (POKTAN) dengan jumlah anggota sebanyak 72 Orang Petani.
LOKASI Lokasi penanaman bawang putih telah mendapatkan ijin dari Dinas Pertanian melalui survey lokasi dengan menentukan Titik Koordinat dan berada diketinggian lebih dari 800 mdpl, yaitu wilayah Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
PRODUKSI Hasil produksi akan kami alokasikan menjadi dua varietas produksi yaitu 12 ha untuk penanaman bawang putih dan 12 ha untuk penanaman bawang daun. Mengingat produksi bawang daun mempunyai potensi pasar yang sangat menjanjikan di dalam dan luar negeri. Dengan kwalitas bibit dan pupuk non kimia yang akan ditanam, CV. Agri Alam Makmur mempunyai target hasil produksi untuk bawang putih sebesar 20 ton per ha dan bawang daun sebesar 40 ton per ha.
PEMASARAN Potensi pasar bawang putih menyebar merata diseluruh wilayah Indonesia terutama di pasar-pasar tradisional. Pasar yang paling potensial adalah pasar induk di kota-kota besar seperti Bandung,Jakarta dan wilayah JABODETABEK.Walaupun demikian jumlah produksi tersebut masih belum memenuhi permintaan untuk pasar lokal sekalipun, dengan masih adanya ketergantungan import. Produksi bawang daun lebih menjanjikan karena bawang daun saat ini banyak diburu untuk konsumsi langsung sebagai sayuran baik di dalam dan luar negeri, dengan survey pasar harga di supermarket wilayah Jakarta mencapai Rp. 80.000 per kg.
BAB III ANALISA USAHA TANI BUDIDAYA BAWANG PUTIH CV. AGRI ALAM MAKMUR lokasi Tanam : Kabupaten Kuningan N0. Uraian I PENGELUARAN A SARANA PRODUKSI Benih Pupuk + Mulsa Jumlah B TENAGA KERJA Pembuatan Bedengan Penanaman Pemupukan I Pemasangan Mulsa Penyemprotan Pengairan Pemupukan II Panen : Laki-laki Perempuan Koord Lapangan Opr Kantor Jumlah A+B II PENDAPATAN Nilai Produksi Bawang Putih III KEUNTUNGAN 80% 20% B/C RASIO
Volume
500
90 42 4 40 25 50 4 25 25 1
20,000
Satuan Harga satuan (Rp) Total
Kg
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK 3
Kg
50,000
25,000,000 37,500,000 62,500,000
100,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 80,000 3,000,000
9,000,000 3,360,000 400,000 4,000,000 2,500,000 5,000,000 400,000 2,500,000 2,000,000 9,000,000 2,000,000 40,160,000 102,660,000
13,000
260,000,000 157,340,000 125,872,000 31,468,000 1.226105591 122%
ANALISA USAHA TANI BUDIDAYA BAWANG DAUN CV. AGRI ALAM MAKMUR lokasi Tanam : Kabupaten Kuningan N0. Uraian I PENGELUARAN A SARANA PRODUKSI Benih Pupuk + Mulsa Jumlah B TENAGA KERJA Pembuatan Bedengan Penanaman Pemupukan I Pemasangan Mulsa Penyemprotan Pengairan Pemupukan II Panen : Laki-laki Perempuan Koord Lapangan Opr Kantor Jumlah A+B II PENDAPATAN Nilai Produksi Bawang Daun III KEUNTUNGAN 80% 20% B/C RASIO
Volume
500
90 42 4 40 25 50 4 25 25 1
35,000
Satuan Harga satuan (Rp) Total
Kg
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK 3
Kg
50,000
25,000,000 37,500,000 62,500,000
100,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 80,000 3,000,000
9,000,000 3,360,000 400,000 4,000,000 2,500,000 5,000,000 400,000 2,500,000 2,000,000 9,000,000 2,000,000 40,160,000 102,660,000
20,000
700,000,000 597,340,000 477,872,000 119,468,000 4.654899669 460%
ANALISA USAHA TANI BUDIDAYA BAWANG PUTIH DAN BAWANG DAUN CV. AGRI ALAM MAKMUR lokasi Tanam : Kabupaten Kuningan N0. Uraian Volume I PENGELUARAN A SARANA PRODUKSI Benih 500 Pupuk + Mulsa Jumlah B TENAGA KERJA Pembuatan Bedengan 90 orang Penanaman 42 orang Pemupukan I 4 orang Pemasangan Mulsa 40 orang Penyemprotan 25 orang Pengairan 50 orang Pemupukan II 4 orang Panen : Laki-laki 25 orang Perempuan 25 orang Koord Lapangan 1 orang Opr Kantor Jumlah A+B II PENDAPATAN Nilai Produksi Bawang Putih 20,000 Bawang Daun 35,000 Jumlah III KEUNTUNGAN 80% 20% B/C RASIO
Satuan Harga satuan (Rp) Total
Kg
50,000
HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK 3
Kg
100,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 80,000 3,000,000
13,000 20,000
25,000,000 37,500,000 62,500,000 9,000,000 3,360,000 400,000 4,000,000 2,500,000 5,000,000 400,000 2,500,000 2,000,000 9,000,000 2,000,000 40,160,000 102,660,000
ha
Total 24 ha
24 1,500,000,000
24
963,840,000 2,463,840,000
260,000,000 12 3,120,000,000 700,000,000 12 8,400,000,000 960,000,000 11,520,000,000 157,340,000 9,056,160,000 125,872,000 7,244,928,000 31,468,000 1,811,232,000 2,934 293% 400
BAB IV PENUTUP
Kami berharap dengan program ini dapat mengangkat tarap hidup para petani dan dapat memberdayakan para petani wilayah Kabupaten Kuningan untuk menjadi SDM yang lebih mengenal teknologi agar dapat menghasilkan produksi pertanian berkualitas eksport. Berdasarkan paparan berserta analisa usaha diatas, budidaya bawang putih di Kabupaten Kuningan sangat layak untuk dilaksanakan. Investasi awal yang diperlukan untuk budidaya penanaman bawang putih dan bawang daun di wilayah Kabupaten kuningan seluas lahan 24 ha adalah sebesar Rp. 2.463.840.000,- dengan keuntungan yang akan diperoleh Rp. 7.244.928.000,- per panen. B/C Rasio sebesar 300%. Demikian proposal ini kami buat,semoga jalinan kerja dapat terlaksana dengan baik, amin.
PROPOSAL USAHA TANI BUDIDAYA BAWANG PUTIH
CV. AGRI ALAM MAKMUR
Nomor Tanggal Perihal
: 006/SP-AMM/III/2019 : 25 Maret 2019 : Permohonan Investasi Penanaman Bawang Putih
Kepada Yth. Investor Di Tempat. Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan Swasembada Pangan terutama produk Holtikultura berupa Bawang Putih tahun 2021, dengan merealisasikan wajib tanam 5 % di dalam negeri. Kami sebuah perusahaan Eksport Import Produk Holtikultura CV. Agri Alam Makmur beralamat di Jalan Lio ram Baru/Jalan Bouroq no. 68 Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten, akan melaksanakan program penanaman bawang putih dan bawang daun di wilayah Kabupaten Kuningan. Pada pelaksanaan tanam kami hanya dapat menyediakan bibit bawang putih berkualitas import beserta saprodi berupa pupuk dan mulsa.sementara dalam pelaksanaan tanam kami memerlukan biaya garap berupa tenaga kerja yang akan dilakukan oleh kelompok tani yang sudah bermitra dengan perusahaan kami. Dengan ini kami mengajukan kerja sama mengenai biaya produksi berupa biaya tenaga kerja dengan nilai Rp. 963.840.000.000,- dengan rincian analisa tanam terlampir. Demikian surat ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami, CV. Agri Alam Makmur
LIM HANG SENG Direktur
LAHAN UNTUK PENANAMAN BAWANG PUTIH DESA CISANTANA CIGUGUR KUNINGAN
LAHAN UNTUK PENANAMAN BAWANG PUTIH DESA SAGARAHIANG DARMA KUNINGAN