Profil 2016.docx

Profil Puskesmas Tambang Ulang Puskesmas Tambang Ulang merupakan Puskesmas yang terdapat di Kecamatan

Tambang

Ulang

memberikan

pelayanan

terbatas

secara

menyeluruh dan terpadu di Wilayah kerjanya meliputi upaya promotif (peningkatan), preventif (pencegahan), kuratif (penymbuhan), rehabilitatif (pemulihan).

Puskesmas Tambang Ulang dalam memberikan pelayanan

kesehatan tingkat pertama berpedoman pada Visi, Misi dan Fungsi Puskesmas Tambang Ulang, sebagai Berikut: 1. Visi Puskesmas “Masyarakat Tambang Ulang Sehat, Maju dan Mandiri”. 2.

Misi Puskesmas a. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. b. Meningkatkan kemandirian masyarakat bidang kesehatan c. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, bermutu, merata, dan terjangkau d. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan e. Meningkatkan

kegiatan

promosi

kesehatan

dan

peran

serta

masyarakat berwawasan kesehatan. 3. Motto “Senyum Tulus dan Bersahabat dalam Pelayanan” Tata Nilai:”La Tahzan (Jangan Bersedih) Loyalitas

: Taat pada peraturan, tupoksi dan pimpinan

Akuntabel : Memberikan Layanan Kesehatan Sesuai Pedoman dan Standart Pelayanan Yang Ditetapkan, Dapat Diukur dan Dipertanggungjawabkan

1

Transparan : Terbuka, Setiap Keputusan dan Tindakan Jelas dan Dapat Dipertanggung jawabkan, Rendah Hati, Mau Menerima Pendapat dan Kritik Ahli

: Terpecara Atas Teknik, Memiliki Pengetahuan dan Kemampuan Luas Dalam Bidangnya

Zujur

: Bertindak Secara Konsisten Sesuai Dengan Nilai-Nilai, Kebijakan dan Kode Etik

Apresiatif : Cepat Tanggap Dalam Setiap Masalah Kesehatan Niat

: Memiliki Niat Baik Dalam Melakukan Pekerjaan

4. Fungsi puskesmas a. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan. b. Memberdayakan masyarakat dan memberdayakan keluarga. c. Memberi pelayanan kesehatan tingkat pertama. Selain memberikan pelayanan kesehatan, puskesmas juga membina peran serta masyarakat secara aktif dan dinamis dalam berbagai upaya kesehatan masyarakat dan mendorong kearah kemandirian dalam mencegah masalah kesehatan dengan penuh tanggung Jawab. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan pedesaan memiliki karakteristik sebagai berikut: 1.

Pelayanan

UKM

dilaksanakan

dengan

melibatkan

partisipasi

masyarakat meliputi: a. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang membawahi: -

Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS

-

Pelayanan kesehatan lingkungan

-

Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM

-

Pelayanan Gizi yang bersifat UKM

-

Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

-

Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

b. Penanggungjawab UKM pengembangan membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas lain:

2

2.

-

Pelayanan kesehatan jiwa

-

Pelayanan kesehatan gigi masyarakat

-

Pelayanan kesehatan tradisional komplementer

-

Pelayanan kesehatan olahraga

-

Pelayanan kesehatan indera

-

Pelayanan Kesehatan lansia

-

Pelayanan Kesehatan kerja

-

Pelayanan Kesehatan lainnya

Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

3.

-

Pelayanan pemeriksaan umum

-

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

-

Pelayanan KIA_KB yang bersifat UKP

-

Pelayanan gawat darurat

-

Pelayanan Gizi yang bersifat UKP

-

Pelayanan persalinan

-

Pelayanan kefarmasian

-

Pelayanan laboratorium

Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan kesehatan.

4.

-

Puskesmas Pembantu

-

Puskesmas keliling

-

Bidan desa

-

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat perdesaan. Dalam menyelenggarakan program pokok diatas Puskesmas

Tambang Ulang menggalang kerja sama baik lintas program maupun lintas sector agar kesehatan masyarakat yang optimal dapat tercapai. Untuk kegiatan pokok dan kegiatan pengembangan dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi wilayah kerja Puskesmas Tambang

3

Ulang dan mengingat terbatasnya sarana, biaya, dan tenaga yang ada. Namun dalam hal ini Puskesmas Tambang Ulang telah berusaha semaksimal

mungkin

dengan

segala

keterbatasannya

untuk

bias

melaksanakan seluruh kegiatan.

GAMBARAN UMUM A. Geografi 1. Puskesmas Tambang Ulang terletak di Kecamatan Tambang Ulang yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tanah Laut, terletak pada: 114,669°-114,881° Bujur Timur, 3,59849°-3,70628° Lintang Selatan. 2. Batas wilayah 

Sebelah Barat

:

Kecamatan Kurau



Sebelah Timur

:

Kecamatan Pelaihari



Sebelah Utara

:

Kecamatan Bati-Bati



Sebelah Selatan

:

Kecamatan Pelaihari

3. Luas wilayah Puskesmas Tambang Ulang 160,75 Km² 4. Tinggi dari permukaan laut :

25-100 meter

4

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG ULANG

KECAMATAN BATI - BATI

U

MARTADAH BARU MARTADAH GUNUNG RAJA

KECAMATAN KURAU

KAYU ABANG

PULAU SARI SUNGAI PINANG BINGKULU TAMBANG ULANG

SUNGAI JELAI

= Batas Kecamatan = Jalan

KECAMATAN PELAIHARI = Batas Desa

5. Desa diwilayah kerja puskesmas Tambang Ulang ada 9 desa, yaitu: a. Desa Bingkulu b. Desa Kayu Abang c. Desa Gunung Raja d. Desa Pulau Sari e. Desa Tambang Ulang f. Desa Sungai Jelai g. Desa sungai Pinang h. Desa Martadah i. Desa Martadah baru

B. Temperatur : 

Terendah

: 25,04°C



Tertinggi

: 37°C

5



Iklim 1. Curah Hujan rata-rata

: 267,3 mm

2. Hari hujan rata-rata

: 16 HH

3. Kelembaban

: 78,25%

4. Kecepatan angin

: 37,60

5. Penyinaran matahari

: 87,50

6. Temperatur udara

: -

Maximum : 32,10°C

-

Minimum : 21,66°C

-

Rata-rata : 26,88°C

C. Demografi 1. Sarana Pendidikan a. Sekolah TK 

TK

: 12 buah



Play grop/PAUD

: 6 buah

b. Sekolah SD/sederajat 

SDN

: 13 buah

c. Sekolah SMP/MTS 

SMP

: 3 buah



MTSN

: 1 buah

d. Sekolah SLTA/sederajat 

SLTA

: 1 buah

2. Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Ulang 17.133 jiwa. 3. Mata Pencarian Penduduk terdiri dari: a. Petani b. Petenak c. PNS d. Buruh e. Pedagang/wiraswasta

6

f. POLRI/ABRI g. Dll.

D. Sarana dan Prasarana 1. Sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tambang Ulang a. Pemerintah -

Puskesmas Induk

: 1 buah

-

Puskesmas pembantu

: 2 buah

-

Polindes/Poskesdes

: 9 buah

-

Posyandu

: 19 buah

-

Posyandu Lansia

: 4 buah

-

Mobil Pusling

: 2 buah

b. Masyarakat -

Kader Kesehatan

: 101 orang

-

Dukun Bayi

: 16 orang

-

Dukun Bayi Terlatih

: 12 orang

-

Mobil Jenazah

: 1 buah

2. Sarana Puskesmas Tambang Ulang a. Sarana Fisik 

Puskesmas Induk



Puskesmas Pembantu: o Pulau sari o Martadah Baru

b. Sarana Transportasi 

Mobil Pusling

: 2 buah



Sepeda Motor Puskesmas

: 6 buah



Sepeda Motor Bidan di desa/Pustu

: 6 buah

c. Sarana Informasi/Promkes 

Radio Tape

: 2 buah (1 rusak)



Mikrofon

: 4 buah ( 2 rusak)

7



Wareles

: 3 buah (2 rusak)



Proyektor (LCD)

: 2 set (1 rusak)



Video Player

: 1 buah (rusak)



VCD Player

: 1 buah (rusak)



Orari Set

: 1 buah (rusak)

d. Sarana Administrasi 

Mesin Tik

: 2 buah (2 rusak)



Computer

: 13 buah (2 rusak)



Printer

: 9 buah (2 rusak)

e. Sarana Kantor 

Meja

: 25 buah



Lemari Arsip

: 2 buah



Lemari Es

: 1 buah



Bed Pasien

: 7 buah



AC

: 6 buah

f. Sarana Medis 

Partus set

: 3 set



IUD Kit

: 1 set



Inplan Kit

: 2 set



Poli Set

: 2 set



Dental Unit

: 2 set



Mikroskop

: 2 buah (1 Rusak)

g. Sarana Kesling 

Septi Tank

: 3 buah



Tempat Sampah

: 11 buah



Westafel

: 8 buah



Air bersih/Tandon

: 1 buah

3. Sarana Ketenagaan a. Dokter 

Dokter umum

: 3 orang : 2 orang

8



Dokter Gigi

: 1 orang

b. Sarana Kesehatan Masyarakat

: 3 orang (1 PTT)

c. Perawat

: 7 orang (1 PTT)

d. Bidan

: 15 orang (1 PTT)

e. Perawat Gigi

: 2 orang

f. Petugas Gizi

: 1 orang

g. Petugas Sanitasi

: 1 orang

h. Pekarya

: 1 orang

i. Tenaga Administrasi

: 1 orang (PTT)

j. Supir

: 1 orang (PTT)

k. Cleaning Servis

: 1 orang (PTT)

E. Pendanaan Dalam menjalankan kegiatan baik itu berupa kegiatan UKM dan UKP di Puskesmas Tambang Ulang tidak lepas dari dukungan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanah Laut dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Adapun anggaran yang diberikan adalah sebagai berikut: APBD Kabupaten 

Pagu

dana

Rp.101.975.000,-

yang

tercapai

Rp.101.149.908,-

(99,19%) Dana BOK 

Pagu dana Rp.450.000.000,-

yang tercapai Rp.309.565.075,-

(68,79%)

HASIL KEGIATAN TAHUN 2017 A. Upaya Penyuluhan Kesehatan/Promoi Kesehatan 1. Posyandu Balita

9

Jumlah posyandu Balita pada tahun 2017 adalah 19 buah, jumlah kader aktif 101 orang dan tingkat perkembangan posyandu balita adalah sebagai berikut: 

Pratama

:

0 buah



Madya

:

17 buah



Purnama

:

2 buah



Mandiri

:

0 buah

2. Posyandu Lansia Posyandu lansia berjumlah 4 buah yang terdapat di 4 desa yaitu desa Tambang Ulang, Sungai Jelai, Pulau Sari dan Bingkulu dengan tingkat perkembangan masih berada ditingkat madya. 3. Polindes/Poskesdes Polindes/Poskesdes yang ada di wilayah kerja puskesmas Tambang Ulang berjumlah 9 buah, dengan tingkat perkebangan Purnama. 4. Penyuluhan Penyuluhan dilaksanakan oleh program Promkes sebanyak 199 kali dengan materi, metode dan sasaran sebagai berikut: 

Materi o KB Kes

: 68 kali

o P2M

: 60 kali

o Kesling

: 21 kali

o Obat berbahaya

: 4 kali

o Gizi

: 10 kali

o Kes Gilut

: 27 kali

o PSM

: 9 kali



Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab



Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah

:

o Masyarakat umum o Kelompok khusus

10

o Anak sekolah

B. Upaya Kesehatan Lingkungan Hasil kegiatan program kesehatan lingkungan Tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. KK mendiami rumah sehat

: 270 kk

2. KK menggunakan SAB sehat

: 350 kk

3. KK menggunakan JAGA sehat

: 455 kk

4. TTU memenuhi syarat kesehatan

: 10 bh

5. TPP memenuhi syarat kesehatan

: 7 bh

6. SAB yang diinspeksi

: 530 bh

7. SAB Tk. Resiko AT/T

: 250 bh

8. Sekolah memenuhi syarat kesehatan

: 8 bh

C. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Hasil dari kegiatan program Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. Distribusi Vitamin A Ibu Nifas

: 371 orang

2. Distribusi Tablet Fe1

: 380 orang

3. Distribusi Tablet Fe3

: 351 orang

4. Kematian Bulin

: -

5. Bayi Lahir mati

: -

6. BBLR

: 17 orang

7. Cakupan K1

: 385 orang

8. Cakupan K4

: 351 orang

9. Det. Resti Nakes

: 64 orang

10. Neonatus

: 343 orang

11. Persalinan Nakes

: 343 orang

12. Jumlah peserta KB Baru

: 515 orang

13. Jumlah pesrta KB Aktif

: 2371 orang

11

D. Upaya Gizi Masyarakat Hasil kegiatan Upaya Gizi Masyarakat tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. Cakupan Bayi dapat Vit. A

: 20 orang

2. Cakupan Balita dapat Vit. A

: 1.199 orang

3. Cakupan Bufas dapat Vit. A

: 38 orang

4. Pelayanan Pojok Gizi

: 87 orang

5. Pemantauan pertumbuhan Balita sampai dengan Desember:   

Jumlah balita Januari s/d maret 2017

: 1.176 orang

Jumlah balita April s/d Desember

: 1.267 orang

Jumlah balita miliki KMS Januari s/d Maret

: 1.176 orang

Jumlah balita miliki KMS April s/d desember

: 1.267 orang

Jumlah Cak kunjungan balita yang ditimbang sd Desember 2017 : 9.904 kunjungan



Jumlah balita berat badan naik Desember 2017 : 8.629 orang



Jumlah balita BGM

: 23 orang

E. Upaya pemberantasan Penyakit (P2) 1. Imunisasi 

Imunisasi BCG, target 356 orang cakupan 303 orang (85,11%).



Imunisasi DPT-HB1, target 356 orang cakupan 352 orang (98,88%).



Imunisasi DPT-HB3, target 356 orang cakupan 366 orang (102,81%).



Imunisasi Polio 1, target 356 orang cakupan 303 orang (85,11%).



Imunisasi Polio 3, target 356 orang cakupan 342 orang (96,07%).



Imunisasi Polio 4, target 356 orang cakupan 366 orang (102,81%).



Imunisasi Campak, target 356 orang cakupan 336 orang (94,38%).



Desa UCI berjumlah, target 9 orang cakupan 9 orang (100%).

2. TB Paru 

Suspect TB Paru 252 orang



Penderita TB Paru BTA (+) 17 Orang



Mengikuti Pengobatan 19 orang

12

3. Malaria Jumlah penderita malaria selama 2017 ada 3 kasus yang tersebar di desa 4. DBD (Demam Berdarah Dengue) Jumlah penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) tahun 2017 tidak ada 5. Kusta

: 2 orang

6. ISPA Non Pneumoni

: 952 orang

7. ISPA Pneumoni

: 68 orang

8. Diare

: 289 orang

F. Upaya Pengobatan Termasuk Pelayanan Darurat Karena Kecelakaan a. Kunjungan rawat jalan gigi (baru-lama)

: 956 orang

b. Kunjungan Puskesmas

: 6.922 orang

c. Kunjungan Rawat Jalan

: 6.402 orang

d. Pelayanan Kesehatan Mata

: 79 orang

e. KIR Kesehatan

: 30 orang

f. Pemakaian 10 besar obat terbanyak adalah parasetamol

: 53.300 biji

g. Penyakit yang menduduki rangking teratas adalah Infeksi Akut lain pada saluran pernafasan bagian atas sebanyak 952 kasus

G. Upaya Kesehatan Sekolah dan Kesehatan Remaja 1. Jumlah SD UKS

: 13 SD

2. Jumlah Murid SD diperiksa

: 478 orang

3. Jumlah sekolah memenuhi syarat kesehatan

: 2 sekolah

4. Kunjungan petugas kesekolah

: 113 kali

H. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 1. Kunjungan Keluarga rawan yang di bina

: 26 kali

2. Kunjungan keluarga yang mempunyai kartu sehat

: 26 kali

3. Kunjungan ke panti/kelompok kusus yang dibina

:0

4. Kunjungan Panti Asuhan/werda

:0

13

5. Kunjungan tindak lanjut penderita (follow Up Care)

: 19 kali

6. Kunjungan keluarga dengan penderita TB Paru yang dibina

: 19 kali

7. Kunjungan keluarga dengan penderita kusta yang dibina

: 15 kali

8. Kunjungan keluarga ibu hamil, melahirkan dan nifas resti dibina : 2.598 kali 9. Kunjungan keluarga bayi resti yang dibina

: 12 kali

10. Kunjungan keluarga TN yang dibina

:0

11. Kunjungan keluarga dengan anak risti yang dibina

: 141 kali

12. Kunjungan keluarga dengan usila risi yang dibina

: 27 kali

13. Kunjungan keluarga dengan resiko lain yang dibina

: 22 kali

I. Upaya Kesehatan Gigi Sekolah dan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGS/UKGMD) 1. Jumlah SD UKGS yang dibina

: 13 sekolah

2. Jumlah desa yang dibina

: 9 desa

3. Kunjungan baru anak SD

: 213 orang

4. Kunjungan Petugas ke desa

: 22 kali

J. Upaya Laboratorium Sederhana 1. Pemeriksaan specimen urine

: 81 spesimen

2. Pemeriksaan sputum (BTA)

: 252 spesimen

3. Pmeriksaan specimen darah

: 618 spimen

K. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Lansia) 1. Usila diobati

: 1.062 orang

2. Konseling

: 0

3. Penyuluhan

: 8 kali

4. Penyakit terbanyak yang diderita lansia adalah hypertensi primer 440 kasus 5. Penyakit penyebab kematian lansia adalah Stroke 8 (delapan) Kasus.

14

L. Jaminan Kesehatan Masyarakat 1. Jumlah penduduk miskin yang mendapat Yankes

: 1.144 kali

2. Jumlah penduduk miskin yang mendapat Rujukan : 441 kali

15