Presentasi Kasus Humerus Sari.docx

  • Uploaded by: Matius Dimas Reza
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi Kasus Humerus Sari.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 832
  • Pages: 7
Presentasi Kasus Orthopedi Dan Traumatologi

SEORANG PEREMPUAN 50 TAHUN DENGAN CLOSED FRACTURE SHAFT HUMERUS SINISTRA 1/3 TENGAH COMMINUTIVE TYPE DISPLACED DENGAN LESI NERVUS RADIALIS Periode : 28 Agustus – 3 September 2016

Oleh : Matius Dimas Reza Dana Ismaya G99152097

Pembimbing : dr. Rieva Ermawan, Sp.OT(K)

KEPANITERAAN KLINIK ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI SMF BEDAH FK UNS / RS DR. MOEWARDI / RSO PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA 2016

LAPORAN KASUS

I.

IDENTITAS Nama

: ny. XX

Umur

: 50 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

No. RM

: 01350961

Agama

: Islam

Alamat

: Jebres, Surakarta, Jawa Tengah

Tanggal masuk

: 28 Agustus 2016

Tanggal periksa

: 30 Agustus 2016

II. ANAMNESIS Keluhan utama : Nyeri pada lengan kiri atas

Riwayat penyakit sekarang : 8 jam SMRS, pasien ditemukan dalam keadaan tidak sadar di pinggir jalan. Oleh penolong pasien dibawa ke Rumah Sakit Kustati. Dipasang infus dan diberikan obat-obatan. Karena keterbatasan sarana, pasien dirujuk ke RSDM.

Riwayat penyakit dahulu 

Riwayat trauma sebelumnya



Riwayat tekanan darah tinggi : tidak diketahui



Riwayat penyakit gula

: tidak diketahui



Riwayat operasi

: tidak diketahui



Riwayat alergi

: tidak diketahui

: tidak diketahui

2

Riwayat penyakit keluarga 

Riwayat keluhan serupa



Riwayat tekanan darah tinggi : tidak diketahui



Riwayat penyakit gula

: tidak diketahui



Riwayat alergi

: tidak diketahui

: tidak diketahui

Riwayat Sosial Ekonomi Pasien merupakan tuna wisma dan dibiayai oleh Dinas Sosial.

III. ANAMNESIS SISTEMIK 1.

Kulit

: sawo matang, pucat (-)

2.

Mata

: penglihatan berkurang (+)

3.

Hidung

: pilek (-), bersin-bersin (-), mimisan (-)

4.

Telinga

: keluar cairan disekitar telinga (-), darah (-), nyeri di telinga (-), pendengaran berkurang (-)

5.

Mulut

: bibir kering (-)

6.

Leher

: benjolan (-)

7.

Pernafasan

: sesak nafas (-), nyeri dada (-)

8.

Kardiovaskular

: mudah berdebar debar (-), nyeri dada (-)

9.

Pencernaan

: muntah (-), nafsu makan turun (-), BAB darah (-)

10. Genitouria

: BAK terganggu (-)

11. Ekstremitas atas

: oedem (-/+), akral dingin (-/-), nyeri (+)

12. Ekstremitas bawah

: oedem (-/-), akral dingin (-/-), nyeri (-/-)

3

IV. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : compos mentis, tampak sakit berat 1.

Primary Survey a. Airway

: Bebas

b. Breathing

: Pengembangan dada kiri = kanan, 20x menit

c. Circulation

: TD = 100/70 mmHg, N: 108x/menit.

d. Disability

: GCS E4V5M6, refleks cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm)

e. Exposure

2.

: suhu 36,4oC

Secondary Survey a.

Kulit

: Sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petekie (-), turgor baik.

b.

Kepala : Sesocephal, jejas (-).

c.

Mata

d.

Telinga : Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)

e.

Hidung : Napas cuping hidung (-), sekret (-/-), keluar darah (-/-)

f.

Mulut

: Maloklusi (-), lidah kotor (-), gigi tanggal (-)

g.

Leher

: Deviasi trakea (-), jejas (-), nyeri tekan (-)

h.

Thoraks : Pengembangan dada kanan = kiri

: Pupil isokor (3mm/3mm), refleks cahaya (+/+)

Jantung 

Inspeksi

: ictus cordis tidak tampak



Palpasi

: ictus cordis tidak kuat angkat



Perkusi

: batas jantung kesan tidak melebar



Auskultasi

: bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising(-)

Pulmo 

Inspeksi

: pengembangan dada kanan = kiri



Palpasi

: fremitus raba dinding dada kanan = kiri



Perkusi

: sonor / sonor

4

 i.

Auskultasi

: suara dasar vesikuler (+ /+), suara tambahan (-/-)

Abdomen : Dinding perut sejajar dengan dinding dada. 

Inspeksi

: distended (-)



Auskultasi

: bising usus (+) normal



Perkusi

: timpani



Palpasi

: supel, nyeri tekan (-), defans muskuler (-)

j.

Genitourinaria: BAK normal, BAK darah (-), BAK nanah (-), nyeri BAK (-)

V.

STATUS LOKALIS Regio humerus sinistra Look

: skin intact, swellling (+), deformitas (+)

Feel

: NVD (+), NT (+)

Movement

: ROM elbow terbatas karena nyeri ROM shoulder terbatas nyeri

VI. ASSESSMENT I Closed fracture shaft humerus sinistra

VII. PLANNING I 1. Edukasi mengenai diagnosa, terapi, prognosis, dan komplikasi 2. IVFD RL 1500cc/24 jam 3. Inj. Metamizole 1gr/ 8 jam 4. Inj. Ranitidine 50mg/ 8 jam 5. Cek Laboratorium darah 6. Rontgen Humerus sinistra AP/ Lateral

5

IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG Foto Ro Humerus AP/ Lateral

Lab Darah Nama Test

Hasil

Unit

Nilai Rujukan

Hematologi -

Hemoglobin

9.9

g/dl

13 - 17

-

Hematokrit

32

%

40 - 54

-

Lekosit

16.1

ribu/uL

4000-10000

-

Eritrosit

4.32

juta/uL

4.5 – 5.5

-

Trombosit

412

ribu/ul

150000-500000

-

Golongan darah

B

6

Hemostatis -

PT

12.3

Detik

10-14

-

APTT

25.7

Detik

16-36

-

INR

0.970

Imunoserologi -

HbSAg (Rapid)

Nonreactive

Nonreactive

Kimia Klinik -

Glukosa

darah

193

mg/dl

<120

sewaktu -

Ureum

57

mg/dl

0.6 – 1.1

-

Creatinine

0.9

mg/dl

<50

Elektrolit

X.

-

Natrium darah

138

mmol/L

136 - 145

-

Kalium darah

4.4

mmol/L

3.3 – 5.1

-

Klorida darah

108

mmol/L

98 - 106

ASSESSMENT II Closed Fracture Shaft Humerus sinistra 1/3 tengah comminutive type dengan lesi N. radialis

XI. PLANNING II -

Immobilisasi dengan long arm slab

-

ORIF elektif

-

Masuk bangsal

7

Related Documents


More Documents from "Ega Meilyta"