SISTEM PENGISIAN
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4.1. Menjelaskan fungsi dan komponen sistem pengisian pada kendaraan 3.4.2 Menjelaskan cara kerja sistem pengisian pada
3.4 Menerapkan kendaraan cara perawatan sistem pengisian
(Pengetahuan)
3.4.3 Mengidentifikasi cara perawatan sistem pengisian pada kendaraan
Kompetensi Dasar Keterampilan Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 4.4.1 Melakukan pemeriksaan sistem pengisian pada
4.4. Merawat secara berkala sistem pengisian
(Keterampilan)
kendaraan 4.4.2 Memelihara sistem pengisian pada kendaraan
Tujuan pembelajaran : Setelah melakukan pembelejaran, peserta didik akan dapat: • Setelah ditampilkan dan dijelaskan tentang fungsi sistem pengisian dan komponen –komponen sistem pengisian, peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan komponen sistem pengisian pada kendaraan dengan benar. • Setelah ditampilkan dan dijelaskan tentang fungsi sistem pengisian dan komponen-komponen sistem pengisian, peserta didik dapat menjelaskan fungsi komponen-komponen sistem pengisian pada kendaraaan dengan benar. • Setelah ditampilkan dan dijelaskan tentang fungsi komponenkomponen sistem pengisian, peserta didik dapat menjelaskan cara kerja sistem pengisian pada kendaraan degan benar. • Setelah mengetahui fungsi, komponen dan cara kerja sistem pengisian, peserta didik mampu melakukan pemeriksaan komponen sistem pengisian dengan tepat. • Setelah melakukan pemeriksaan komponen sistem pengisian, peserta didik dapat melakukan pemeliharaan sistem pengisian pada kendaraan.
Penilaian Pembelajaran Penilaian Sikap. Meliputi : Disiplin, kejujuran, tanggung jawab, sopan santun. Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis.
FUNGSI SISTEM PENGISIAN Sistem pengisian (charging sistem) mempunyai fungsi utama menyediakan energi listrik untuk menghidupkan perlengkapan kelistrikan mobil dan mengisi baterai agar tetap terisi penuh.
PRINSIP KERJA SISTEM PENGISIAN Prinsip dasar pengbangkitan arus listrik adalah Hukum Faraday yang berbunyi :
Bila sebuah konduktor digerakkan di dalam medan magnet, maka akan tim-bul arus induksi /listrik pada konduktor tersebut.
PRINSIP PEMBANGKITAN TEGANGAN • Jarum vol meter akan bergerak jika pengahantar atau magnet digerakkan • Arah gerakan jarum akan berfariasi mengikuti arah gerakan penghantar atau magnet • Basar gerakan jarum akan semakin besar sebanding dengan kecepatan gerakan • Jarum tidak akan bergerak jika gerakan dihentikan
PEMBANGKITAN TEGANGAN PADA ALTERNATOR
KOMPONEN SISTEM PENGISIAN
A. ALTERNATOR Fungsi alternator adalah untuk merubah energi mekanis yang didapatkan dari motor menjadi tenaga listrik.
B. REGULATOR Regulator berfungsi untuk mengontrol tegangan yang dihasilkan Alternator, mengontrol arus yang keluar, dan mencegah arus balik dari baterai
C. BATERAY Fungsi baterai dalam sistem pengisian adalah sebagai stabilizer dan penyimpan arus dari alternator.
D. Ignition switch (kunci kontak) Fungsi utama kunci kontak adalah untuk menghubungkan dan memutus arus dari baterai ke rangkaian primer pengapian.
KOMPONEN ALTERNATOR
1. ROTOR Rotor merupakan bagian yang berputar didalam alternator, pada rotor terdapat kumparan rotor (rotor coil) yang berfungdi untuk membangkitkan kemagnetan.
2. STATOR
Stator berfungsi untuk membangkitkan arus listrik bolak-balik.
3. PULLY Pulley berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin untuk memutarkan rotor.
4. RECTIFIER / DIODA Rectifier berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC.
5. HOUSING/ RUMAH ALTERNATOR Hausing/ Rumah Alternator berfungsi sebagai pemegang bagianbagian alternator
6. BRUS / SIKAT Brus / sikat berfungsi menghubungkan arus listrik ke Rotor
7. FAN ALTERNATOR
Fungsi fan alternator sebagai pendingin, yakni untuk mendinginkan komponen komponen yang ada di dalam alternator.
SOAL LATIIHAN 1. Sebutkan fungsi dari sistem pengisian? 2. Sebutkan cara kerja sistem pengisian pada kunci kontak “ON” mesin mati? 3. Apa fungsi baterai pada kendaraan ? 4. Sebutkan fungsi altenator? 5. Apa kegunaan regulator?
MATERI MINGGU DEPAN • Merawat secara berkala sistem pengisian.