Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif.docx

  • Uploaded by: Novia Nugraheni
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 773
  • Pages: 6
PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF

1. Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini!

Besar pengukurannya adalah …. Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,50 mm + 0,27 mm = 3,77 mm 2. Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini.

Besar pengukurannya adalah …. Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,00 mm + 0,22 mm = 3,22 mm 3. Tebal sebuah lempeng logam yang diukur dengan mikrometer sekrup seperti ditunjukkan gambar adalah ….

Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,50 mm + 0,28 mm = 4,78 mm 4. Hasil pengukuran yang terbaca pada gambar dibawah ini adalah …

Jawaban : Pada skala utama Pada skala thimble Pada skala sleeve Jumlah

: 9,00 mm : 0,34 mm : 0,003 mm : 9,37 mm

5. Dari hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan micrometer 0,001 mm (025 mm) didapatkan :

1 skala tabung = 1/100 mm, 1 skala nonius = 1/1000 mm. Pada Skala utama terbaca = 10 mm Pada Skala tabung terbaca = 31/100 mm = 0,31 mm Pada Skala Nonius terbaca = 7/1000 mm = 0,007 mm Maka Hasil pengukuran micrometer tersebut adalah = 10 + 0,31 + 0,007 = 10,317 mm. 6. Dari hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan micrometer 0,001 mm (025 mm) didapatkan :

1 skala tabung = 1/100 mm, 1 skala nonius = 1/1000 mm. Pada Skala utama terbaca = 11,5 mm Pada Skala tabung terbaca = 46/100 mm = 0,46 mm Pada Skala Nonius terbaca = 7/1000 mm = 0,007 mm Maka Hasil pengukuran micrometer tersebut adalah = 11,5 + 0,46 + 0,007 = 11,967mm.

7. Dari hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan micrometer 0,001 mm (025 mm) didapatkan :

1 skala tabung = 1/100 mm, 1 skala nonius = 1/1000 mm. Pada Skala utama terbaca = 12,5 mm Pada Skala tabung terbaca = 17/100 mm = 0,17 mm Pada Skala Nonius terbaca = 5/1000 mm = 0,005 mm Maka Hasil pengukuran micrometer tersebut adalah = 12,5 + 0,17 + 0,005 = 12,675mm. 8. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 2,70 cm + 0,06 cm = 2,76 cm 9. Perhatikan gambar pengukuran menggunakan diameter koin menggunakan jangka sorong di bawah ini!

Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 2,20 cm + 0,08 cm = 2,28 cm

10. Seorang siswa mengukur diameter sebuah pipa menggunakan jangka sorong seperti terlihat pada gambar berikut.

Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,10 cm + 0,07 cm = 4,17 cm 11. Seorang siswa mengukur diameter sebuah kelerang menggunakan jangka sorong seperti terlihat pada gambar berikut.

Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,30 cm + 0,07 cm = 3,37 cm 12. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 2,70 cm + 0,06 cm = 2,76 cm 13. Perhatikan gambar jangka sorong berikut.

Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,20 cm + 0,04 cm = 4,24 cm 14. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut:

Pada gambar pertama, didapat hasil pengukuran tebal plat besi pertama sebesar = 2,4 + (0,01 x 1) = 2,4 + 0,01 =2,41 cm Pada gambar pertama, didapat hasil pengukuran tebal plat besi kedua sebesar = 2,3 + (0,01 x 4) = 2,3 + 0,04 = 2,34 cm Sehingga selisih tebal kedua plat besi tersebut adalah = 2,41 cm – 2,34 cm = 0,07 cm. 15. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 3 mm dan Skala nonius = 38 x 0,02 mm = 0,76 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 3 + 0,76 = 3, 76 mm. 16. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 12 mm dan Skala nonius = 28x 0,02 mm = 0,56 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 12 + 0,56 = 12, 56 mm. 17. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 13 mm dan Skala nonius = 12x 0,02 mm = 0,24 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 13 + 0,24 = 13, 24 mm. 18. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 18 mm dan Skala nonius = 12x 0,02 mm = 0,24 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 18 + 0,24 = 18, 24 mm.

Related Documents


More Documents from "Hari Mukti"

Kd 3.1.docx
December 2019 21
Analisis Hasil Evaluasi.docx
December 2019 26
Soal.docx
December 2019 16
Pertemuan 3&4.docx
December 2019 20