Percobaan atau disebut juga eksperimen adalah suatu tindakan dan pengamatan yang dilakukan untuk mengecek atau menyalahkan hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara suatu tindakan. Dalam penelitian ini, sebab dari suatu tindakan akan diuji untuk mengetahui apakah sebab (variabel bebas) tersebut memengaruhi akibat (variabel terikat). Penelitian ini banyak digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam dan psikologisosial. Perluasan penggunaan metode eksperimen pada era ini ditandai dengan:[2]
Behaviorisme, yang menekankan pada studi mengenai pengukuran tingkah laku sebagai ekspresi mental seseorang. Kuantifikasi, yang menekankan penghitungan fenomena sosial dengan angkaangka.[2] Dalam ilmu sosial, penghitungan berbasis angka banyak diterapkan dalam statistika sosial.[2] Perubahan dalam subjek penelitian. Penelitian eksperimen pada awalnya menekankan peneliti professional sebagai subjek dari penelitian tersebut.[2] Namun dalam perkembangannya, subjek penelitian eksperimen berupa orang-orang awam yang belum dikenalnya, sehingga obyektifitas dari hasil penelitian tersebut lebih terjamin.[2] Aplikasi praktis. Penelitian eksperimen diterapkan secara praktis dalam berbagai hal untuk menguji hubungan sebab akibat.[2]
Langkah[sunting | sunting sumber] Secara garis besar, langkah yang ditempuh dalam penelitian percobaan adalah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Menetapkan topik penelitian Menyempitkannya dalam pertanyaan penelitian Mengembangkan hipotesa Merancang desain penelitian eksperimen yang baik Menetapkan berapa jumlah kelompok Menentukan kapan dan bagaimana memasukkan stimulus Menentukan kapan melakukan pengukuran variable terikat. Membuat analisa dan kesimpulan akhir.[2]