Kelompok 4: Annisa latifatul irsiana Cun fariyanti Friska meilinda
Pola makan dapat diartikan suatu kebiasaan menetap dalam hubungan dengan konsumsi makan yaitu berdasarkan jenis bahan makanan : makanan pokok, sumber protein, sayur, buah, dan berdasarkan frekuensi: harian, mingguan, pernah, dan tidak pernah sama sekali. Dalam hal pemilihan makanan dan waktu makan manusia dipengaruhi oleh usia, selera pribadi, kebiasaan, budaya dan sosial ekonomi (Almatsier, 2010).
Zat gizi merupakan komponen yang penting dalam nutrisi mengingat zat gizi tersebut dapat memberikan fungsi tersendiri pada nutrisi, kebutuhan nutrisi tidak akan berfungsi secara optimal kalau tidak mengandung beberapa zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ada beberapa komponen zat gizi yang dibutuhkan pada anak yaitu: 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Air 5. Vitamin 6. Mineral
Mengonsumsi makanan beragam. 2. Membiasakan perilaku hidup bersih 3. Melakukan aktivitas fisik. 4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal 1.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya Perbanyak mengonsumsi sayuran dan cukup buah-buahan Biasakan membawa bekal makanan dan air putih dari rumah Batasi mengonsumsi makanan cepat saji, jajanan dan makanan selingan yang manis, asin dan berlemak. Biasakan menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur Hindari merokok
1. Data inti komunitas - Identitas : nama sekolah, alamat - Demografi : Jumlah anak usia sekolah menurut jenis kelamin dan golongan umur - Etnis : suku bangsa, budaya, tipe keluarga. - Nilai kepercayaan dan agama : Nilai yang dianut oleh anak usia sekolah berkaitan dengan pergaulan, agama yang dianut, fasilitas ibadah yang ada, adanya organisasi keagamaan yang dikerjakan anak usia sekolah
2. Data subsystem Delapan subsistem yang dikaji sebagai berikut : - Lingkungan fisik Inspeksi Auskultasi - Pelayanan kesehatan dan pelayanan social - Ekonomi - Keamanan dan transportasi - Politik dan pemerintah - Komunikasi - Pendidikan - Rekreasi
Masalah Keperawatan Prioritas 1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko yang berhubungan dengan
kurang dukungan social dan kurang pemahaman. 2. Defisiensi kesehatan komunitas yang berhubungan dengan kurang dukungan social untuk program