ASUHAN KEPERAWATAN PRE EKLAMSI DAN EKLAMSI PADA SISTEM REPRODUKSI
DI SUSUN OLEH: ZAHROTUL KHOIRIYAH USWATUN KHASANAH A C PUTRA SABUBUN YOHANA KAMAGAI
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2018
A.
Latar Belakang
Preeklampsia dan eklampsia merupakan kesatuan penyakit yang disebabkan oleh kehamilan walaupun belum jelas bagaimana terjadi. Diindonesia preeclampsia, eklampsia, disamping perdarahan dan infeksi masih merupakan sebab utama kematian ibu dan sebab kematian perinatal yang tinggi. (professor dotor dokter sarwono prawirhadjo, DSOG). Angka kematian Ibu dan bayi saat ini masih sangat tinggi. Terutama untuk ibu hamil yang tinggal di desa-desa, selain karena
pengetahuan ibu hamil yang kurang dan tidak begitu mengerti tentang kesehatan juga karena perawatan dalam persalinan masih di tangani oleh petugas non medik dan sistem rujukan yang belum sempurna. (Prof. dr.H. Muh.Dikman Angsar, SpOG, tahun 2005). Salah satu penyebab dari tingginya mortalitas dan morbiditas ibu bersalin adalah hipertensi yang karena tidak di tangani dengan benar berujung pada preeklsamsia dan eklamsia. Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5 – 15 % penyulit kehamilan. Oleh karena itu, ditekankan bahwa pengetahuan tentang pengelolaan sindroma preeklamsi ringan dengan hipertensi, odema dan protein urine harus benar–benar dipahami dan ditangani dengan benar oleh semua tenaga medis. (Prof. dr.H. Muh.Dikman Angsar, SpOG, tahun 2005). Preeklampsia adalah penyakit pada wanita hamil yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan. Pre-eklampsia adalah hipertensi disertai proteinuri dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum 20 minggu bila terjadi.Preeklampsia hampir secara eksklusif merupakan penyakit pada multipara.Biasanya terdapat pada wanita masa subur dengan umur ekstrem yaitu pada remaja belasan tahun atau pada wanita yang berumur lebih dari 35 tahun. Eklampsia merupakan kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau nifas, yang ditandai dengan timbulnya kejang dan / atau
koma. Biasanya Sebelumnya wanita hamil itu menunjukkan gejala-gejala pre-eklampsia (kejang-kejang dipastikan BUKAN timbul akibat kelainan neurologik lain).
A.
DEFINISI