Tutorial Pdk.docx

  • Uploaded by: agustinus putra001
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tutorial Pdk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,204
  • Pages: 7
1. Terjadi wabah penyakit yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang (PHBS) 2. Health belief model ini didasari oleh keyakinan atau kepercayaan individu tentang perilaku sehat maupun pengobatan tertentu yang bisa membuat diri individu tersebut sehat ataupun sembuh. Health belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial ; a. Kesiapan individu intuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil risiko kesehatan. b. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah perilaku. c. Perilaku itu sendiri. (Conner, 2005). 3. a. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan hidup bersih dan sehat, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Syarat rumah tangga sehat yaitu : 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan) 2. Memberi bayi ASI eksklusif 3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan 4. Menggunakan air bersih 5. Mencuci tangan dgn air bersih, mengalir, dan sabun 6. Menggunakan jamban 7. Memberantas jentik di rumah 8. Makan sayur dan buah setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10.Tidak merokok di dalam rumah b. PHBS di sekolah. Penerapan PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6 – 10 tahun), PHBS di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Penerapan PHBS ini dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan

Sekolah. Manfaat PHBS di sekolah di antaranya : - Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit - Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik - Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat) - Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan - Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain Syarat-syarat sekolah ber-PHBS yaitu : • Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun • Jajan di kantin sekolah yang sehat • Membuang sampah pada tempatnya • Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah • Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan • Tidak merokok di sekolah • Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin • Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah c. PHBS di tempat umum. Tempat umum merupakan sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan masyarakat, seperti sarana pariwisata, transportasi umum, sarana ibadah, sarana olahraga, sarana perdagangan, dsb. PHBS di tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam mewujudkan tempattempat umum yang ber-PHBS. Melalui penerapan PHBS di tempat umum ini, diharapkan masyarakat yang berada di tempat-tempat umum akan terjaga kesehatannya dan tidak tertular atau menularkan penyakit. Syarat tempat umum yang ber-PHBS yaitu : • Menggunakan air bersih • Menggunakan jamban • Membuang sampah pada tempatnya • Tidak merokok

• Tidak meludah sembarangan • Memberantas jentik nyamuk - Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih - Menutup makanan dan minuman d. PHBS di tempat kerja merupakan upaya memberdayakan para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja yang sehat. Penerapan PHBS di tempat kerja diperlukan untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan kesehatan pekerja agar tetap sehat dan produktif. Manfaat PHBS di tempat kerja diantaranya masyarakat di sekitar tempat kerja menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit, serta lingkungan di sekitar tempat kerja menjadi lebih bersih, indah, dan sehat. Syarat tempat umum yang sehat yaitu : - Mengkonsumsi makanan bergizi - Melakukan aktivitas fisik setiap hari - Tidak merokok di tempat kerja - Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun - Menggunakan air bersih - Memberantas jentik di tempat kerja - Menggunakan jamban - Membuang sampah pada tempatnya e. PHBS di institusi kesehatan adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik swasta. PHBS di institusi kesehatan merupakan upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung, dan petugas agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan hidup perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan intitusi kesehatan ber-PHBS. PHBS di Institusi Kesehatan sangat diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan penyakit, infeksi nosokomial dan mewujudkan Institusi Kesehatan yang sehat. Syarat institusi sehat yaitu : - Menggunakan air bersih - Mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dengan sabun atau handscrub - Menggunakan jamban - Membuang sampah pada tempatnya (sampah medis dan non medis) - Tidak merokok di Institusi Kesehatan - Tidak meludah sembarangan

- Memberantas jentik nyamuk dengan 3 M plus (menutup, menguras, mengubur, menabur larvasida mengajak kelurga dan tetangga untuk jumantik) - Memakai APD saat visit pasien yang terkena penyakit menular (dinkeslampung,2009) 4. Sumberdaya manusia yang kurang mampu 5. a. Sumberdaya alam Adalah segala yag ada di alam seperti air yang dapat digunakan sebagai sumber kesehatan b. Sumberdaya manusia Merupakan sumberdaya yang membawa manfaat besar bagi masyarakat yang berkualitas seperti mempunyai aklak yang baik, keahlian, dan kekuatan fisik c. Sumberdaya modal Meliputi uang, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah, dan informasi (eddy strada, 2014) 6. Memberikan pemahaman serta menegaskan kepada masyarakat tentang perjalanan bakteri Escherichia Coli, yang menyebabkan berbagai penyakit yang lama sembuhnya dan jika tidak segera di tolong dapat merenggut jawa seperti : a. Infeksi usus serius b. Kram perut yang parah c. Diare bercampur darah d. muntah-muntah e. Demam f. kurang darah oleh kerena itu masyarakat harus mengerti dan mau mengubah kebiasaan BAB/buang air besar di sembarang tempat khususnya di aliran air yang menjadi sumber kehidupan (hallosehat.2019)

7. a. Fungsi I • Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat akan pengetahuan tentang kesehatan suatu penyakit. Kompetensi: Mengumpulkan data Menganalisis dan menginterpretasikan data b Fungsi II • Merencanakan tindakan dan tujuan penkes sesuai dengan keadaan pasien. Kompetensi : Mengembangkan rencana keperawatan (penkes) c. Fungsi III • Melaksanakan rencana keperawatan berupa penkes Kompetensi : Menggunakan dan menerapkan konsep serta prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial budaya, dan ilmu biomedik. Menerapkan keterampilan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan manusiawi melalui penkes pada klien. d. Fungsi IV • Mengevaluasi hasil penkes yang diberikan pada klien Kompetensi : Menentukan kriteria Menilai tingkat pengetahuan pasien setelah dilakukan penkes Mengidentifikasi perubahan periaku e. Fungsi V • Mendokumentasikan penkes yang telah diberikan Kompetensi : Mengevaluasi data Mencatat data (Lokakarya Nasional keperawatan,1983) 8. a. Menentukan topik wawancara b. Menentukan narasumber/responden c. Menyusun daftar pertanyaan dengan memperhatikan kelengkapan isi (5 W + 1 H) d. Menentukan wawancara dengan bahasa yang santun, baik dan benar e. Mempersiapkan peralatan untuk wawancara seperti alat tulis dan perekam f. mencatat pokok-pokok informasi berdasarkan jawaban narasumber g. Menulis laporan hasil wawancara (artikel inspirasi, 2018)

DAFTAR PUSTAKA Health belief Model faktor esensial, Conner,2005 Pengembangan PHBS di 5-tatanan. Dinkeslampung,2009 Macam-macam sumberdaya,Eddy strada, 2014 Hallo sehat. com, 2019 Artikel inspirasi, 2018 Lokakarya Nasional keperawatan,1983

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Masalah apa yang terjadi di kasus Pendekatan health belief model itu seperti apa Apa saja PHBS Apa pencetus utama muncul masalah kesehatan pada no. 1 Apa saja sumberdaya yang dapat di optimalkan dalam proses pembelajran Apakah saran yang perluh di tambahkan oleh ners y agar PENKESnya di terima 7. Langkah-langkah dalam wawancara 8. Apa saja langkah-langkah PDK dalam proses keperawatan

Related Documents

Tutorial
May 2020 17
Tutorial
April 2020 17
Tutorial
May 2020 14
Tutorial
May 2020 27
Tutorial
November 2019 34
Tutorial
June 2020 19

More Documents from "Noemi Tessio"