Perencanaan Pajak Materi 2.pptx

Disusun Oleh : Alvin Adias (165030407111010) Dicky Aditya (165030401111005) Jefry Alfa W (165030401111016) Kurniawan Dwi A.(165030401111028) Laksana Nugraha P.(165030407111046) Satrio Giri W.(165030407111053) Ghyzar Naufal R.(165030407111026)

 Tax

Planning merupakan suatu cara yang dapat dilakukan atau direncanakan oleh Wajib Pajak agar pajak yang menjadi tanggungannya menjadi minimal atau kecil tanpa melanggar peraturan perpajakan yang berlaku atau bisa juga disebut sebagai cara menghindari pajak tanpa melanggar peraturan perpajakan yang berlaku.  Jadi dalam membuat tax planning suatu perusahaan tidak boleh melanggar peraturan perpajakan yang berlaku

 Manajemen

Perpajakan yang Ekonomis, Efisiensi, dan Efektif.Untuk dapat meminimalisasi kewajiban pajak, dapat dilakukan berbagai cara, baik yang masih memenuhi ketentuan perpajakan maupun yang melanggar peraturan perpajakan, seperti tax avoidance dan tax evasion.

1. 2. 3.

1. 2. 3. 4.

Tidak melanggar ketentuan perpajakan. Secara bisnis masuk akal (reasonable). Pelaksanaan kewajiban perpajakan.

Maksimalkan biaya-biaya yang dapat dikurangkan. Merger antara Perusahaan yang terus menerus rugi dengan perusahaan yang laba. Menunda Penghasilan. Percepat Pembebanan Biaya.

1. 2. 3.

Fakta-fakta yang relevan Faktor-faktor perpajakan Faktor-faktor di luar perpajakan

 Tahapan 1. 2. 3. 4. 5.

Pokok Tax Planning Menganalisis informasi yang ada Membuat satu atau lebih model kemungkinan jumlah pajak Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pajak Mencari kelemahan dan memperbaiki kembali rencana pajak Memutakhirkan rencana pajak (updating the tax plan)

 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Langkah-langkah Tax Planning Mengusahakan agar terdapat penghasilan yang stabil. Mempercepat atau menunda beberapa penghasilan dan biaya. Menyebarkan penghasilan menjadi penghasilan dari beberapa wajib pajak Menyebarkan penghasilan menjadi penghasilan beberapa tahun Transformasikan penghasilan biasa menjadi capital gain jangka panjang. Mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari ketentuanketentuan mengenai pengecualian dari potongan-potongan. Mempergunakan uang dari hasil pembebasan pengenaan pajak Memilih bentuk usaha yang terbaik untuk operasional usaha Mendirikan perusahaan dalam satu jalur usaha sedemikian dan dapat diatur secara keseluruhan penggunaan tariff pajak, potensi penghasilan, kerugian-kerugian dan asset yang dapat dihapus.

1. 2.

3. 4.

Pemahaman Ketentuan Perpajakan Pengadministrasian/Dokumentasi yang baik Menjaga hubungan dan komunikasi yang baik Implementasi perencanaan pajak

a) b) c)

d) e)

Income Shifting Pengecualian Pajak atautax exemption Tax Deduction Holiday Incentive Allowance Struktur Organisasi

a. b. c.

d.

Minimize Tax Rate Optimize Tax Deductions Maximize Income Exemption Explore allowable tax facilities (incentive)

1. 2. 3.

4. 5.

Strategy Anticipation Value Adding Negotiating Transforming

Dalam melakukan tax planning harus memperhatikan factor manajemen pajak itu sendiri yakni fakta relevan, faktor pajak dan faktor non-pajak. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan tax plan sendiri adalah sejak berdirinya perusahaan tersebut dan dilakukan sepanjang usia perusahaan. Agar tax plan yang dilakukan dapat berhasil perlu dilakukannya beberapa langkah praktis dan tahapannya.