Materi Pajak Dan Diskon.docx

  • Uploaded by: Sukma Kepakisan
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Materi Pajak Dan Diskon.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 474
  • Pages: 4
Pajak adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Jadi, pajak bersifat mengikat dan memaksa. Banyak sekali jenis-jenis pajak, antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh). Perhitungan nilai pajak akan kita pelajari pada postingan ini. Jika kita membeli suatu barang, biasanya dikenakan pajak. Pajak tersebut ada yang sudah termasuk dalam label harga, ada juga yang belum. Pajak tersebut disebut Pajak Pertambahan Nilai atau disingkat PPN yang besarnya ditetapkan pemerintah sebesar 10%. Selain itu, seseorang yang mendapatkan honororarium dari uang negara biasanya juga dikenakan pajak, yang biasanya disebut Pajak Penghasilan atau disingkat PPh, yang besarnya ditetapkan pemerintah sebesar 15%. Sekarang perhatikan contoh berikut! Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atas konsumsi/pembelian barang atau jasa. Penjual tersebut mewakili pemerintah untuk menerima pembayaran pajak dari pembeli untuk disetorkan ke kas negara. Besar PPN adalah 10% dari harga jual. Contoh: Jika harga jual Rp80.000 (tanpa pajak). Dengan PPN, maka pembeli harus membayar sebesar:

= Rp80.000 + Rp8.000 = Rp88.000

Contoh Soal Untuk PPN Pada supermarket “Mafia Online” hampir semua label harga barang yang dijual belum termasuk PPN sebesar 10%. Jika Pak Syam membeli sebuah

Kulkas dengan label harga sebesar Rp1.500.000,00 berapa rupiah Pak Syam harus membayar? Penyelesaian: Pertama hitung terlebih dahulu berapa besarnya nilai PPN sebesar 10%. PPN = %pajak x harga beli PPN = 10% x Rp 1.000.000,00 PPN = Rp 100.000,00 Jadi Pak Rudi harus membayar TV sebesar PPN+Harga Beli = Rp 1.000.000,00 + Rp 100.000,00 PPN+Harga Beli = Rp 1.100.000,00 Berikut Mafia Online akan berikan cara menghitung pajak penghasilan (PPh) dalam bentuk contoh soal.

Contoh Soal Untuk PPh Pak Din memperoleh gaji Rp850.000,00 sebulan dengan penghasilan tidak kena pajak Rp380.000,00. Jika pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah besar gaji yang diterima Pak Din per bulan? Penyelesaian: Diketahui: Besar gaji = Rp 850.000,00;

Penghasilan tidak kena pajak = Rp 380.000,00 PPh = 10%

Ditanyakan: Besarnya gaji yang diterima = . . . . . ?

Jawab: Terlebih dahulu hitung besarnya nilai penghasilan kena pajak dengan cara: Penghasilan kena pajak = Besar gaji - Penghasilan tidak kena pajak Penghasilan kena pajak = Rp850.000,00 – Rp380.000,00 Penghasilan kena pajak = Rp470.000,00 Langkah selanjutnya adalah menghitung pajak penghasilan (PPh) sebesar 10%, dengan cara: Besar PPh = 10% x penghasilan kena pajak Besar pajak penghasilan =10/100 x Rp 470.000,00 Besar PPh = Rp 47.000,00

Langkah terakhir Gaji yang diterima = Besar gaji - Besar PPh Gaji yang diterima = Rp 850.000,00 – Rp 47.000,00 Gaji yang diterima = Rp 803.000,00 Jadi, besar gaji yang diterima Pak Din per bulan adalah Rp 803.000,00.

Rumus Rabat (Diskon) Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual terhadap harga jual suatu barang. Besar Diskon

Diskon = ----------------- x Harga Barang 100

Yang harus dibayar = Harga Barang - Diskon

Related Documents


More Documents from "rifahafifah"