Penilaian Awal Dan Resusitasi Pada Penderita Trauma: (initial Assesment)

  • Uploaded by: Maida Krismonica
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penilaian Awal Dan Resusitasi Pada Penderita Trauma: (initial Assesment) as PDF for free.

More details

  • Words: 876
  • Pages: 43
PENILAIAN AWAL DAN RESUSITASI PADA PENDERITA TRAUMA (INITIAL ASSESMENT)

1

Tujuan 1. Peserta

dapat menyebutkan dan mengetahui masalah yang mengancam pada penderita trauma dengan cepat dan tepat.

2. Peserta

dapat menyebutkan dan memahami konsep pada initial assessment, yaitu primary survey dan secondary survey secara berurutan.

3. Peserta

dapat melakukan penanganan penderita trauma secara berurutan, sesuai konsep initial assessment.

4. Peserta

dapat menentukan rujukan Rumah Sakit yang tepat untuk penanganan definitif. 2



Pasien datang ke IGD post KLL. Kondisinya pasien tidak sadar, multitrauma, perdarahan di daerah kepala dan perdarahan di femur dextra (open fraktur), terdengar suara snoring (mengorok), sesak nafas (28x/menit), akral dingin, nadi 110x/menit.

3

Mengapa Penanganan Trauma penting...????

4

Primary

Survey Secondary Survey 5

Selalu mulai dengan Survai Primer (mencari keadaan yang mengancam nyawa)

 Primary

Survey (Konsep ATLS)



A Airway dengan Proteksi servikal



B Breathing dengan Oksigenasi dan Ventilasi



C Circulation dengan Kontrol Perdarahan



D Disability , keadaan Neurologis



E Exposure dan Kontrol Hipothermia 6

Bila ada penderita, persiapan !!!!

7

3A Aman Diri, Aman Lingkungan dan Aman Pasien

8

Bagaimana menilai penderita dalam 10 detik ? Ajak penderita berbicara !

Respon baik menunjukkan A Airway baik B Breathing baik C Circulation mungkin baik D Disability mungkin baik Bila tidak ada respon : Primary survey 9

A

Airway & Proteksi Servikal

Assess : • Look • Listen

• Feel

10

Tanda Trauma Cervical • Lesi/Luka dari Clavicula ke atas • Cedera Kepala dengan Penurunan Kesadaran • Multiple Trauma • Biomekanika Trauma 11

N Frenicus  Mempersarafi otot Pernafasan (Diafragma) 12

Ada tanda trauma... Segera FIKSASI KEPALA dan pasang NECK COLLAR

13

A Airway with C-spine protection • Jalan nafas dijaga manual BLS * Suction (cairan - gurgling) * Chin lift – Jaw Thrust (snoring) • Jalan nafas sementara * Oropharingeal * Nasopharyngeal Bila tidak berhasil : Airway definitif 14

ALS

Tanda Fraktur Basis Cranii Otorrhea  Rhinorrhea  Raccoon Eyes/Brill Hematom  Battle Sign 

Bila ada tanda diatas... Jangan LAKUKAN....!!!! 1.Suction dgn soft catheter 2.Pemasangan NPA 15

B

Breathing & Ventilasi

Assess : • Look • Listen • Feel 16

B

Breathing

(dengan oksigenasi dan ventilasi)

Bila breathing terganggu :

Selalu Oksigen (10-12 LPM) 17

Ventilasi (bila nafas tidak adekuat)

Pemeriksaan

Inspeksi Auskultasi Perkusi

Palpasi

18

Inspeksi Lihat ada jejas/luka/lesi  Ada luka tembak???? Luka tusuk??? Memar???  Pernafasan Paradoksal???  Kesimetrisan dinding dada  Deviasi trachea?  Peningkatan JVP? 

19

Auskultasi 

Suara Nafas... (vesikuler/unvesikuler) ◦ Vesikuler  normal ◦ Unvesikuler  gangguan...



Bunyi Jantung S1 dan S2 (jelas atau menjauh) ◦ Terdengar  normal ◦ Menjauh  kemungkinan tamponade jantung

20

Perkusi Perkusi dada kanan dan kiri  Sonor  Normal  Hipersonor  ada udara (pneumothorak  bisa tension atau open)  Pekak/Redup  ada cairan/massa  kemungkinan hematothorax 

21

Palpasi Palpasi adanya krepitasi atau tidak  Krepitasi  flail chest (pernafasan paradoksal) 

22

B Breathing : Open Pneumothorax

Sesak karena bernafas lewat lubang toraks Tutup : Open  Closed , kasa 3 sisi 23

Occlusive Bandage.. (Kassa 3 sisi)

24

B

Breathing : Tension Pneumothorax

Dekompresi : Tension  Open, Needle Thoracosintesis di ICS2 mid clavicula  lalu ditutup dgn mekanisme pentil 25

B

Breathing : Flail chest + Kontusio paru

Bila ventilasi tidak adekuat : Assisted 26

B

Breathing : Massive Hematothorax

“WSD”, bila masif  Thorakotomi 27

B Breathing : Pemasangan Chest tube

28

C

Circulation Kontrol Perdarahan

Assess : Gangguan Perfusi • Akral dingin • Tachycardia • Gangguan kesadaran • Tachypneu

• Hipotensi • Oliguria/anuria 29

C

Circulation • akral dingin

Kenali Syok : • takikardi

Kontrol Perdarahan

Perbaikan volume 30

C

Circulation : perbaikan volume

Infus : Guyur, RL yang dihangatkan (jangan lupa ambil sampel darah) 31

C

Circulation : kontrol perdarahan

Haemorrhage Control bila eksternal : Direct Pressure 32

C

Circulation : Kontrol Perdarahan Internal

• Toraks : torakotomi ? • Abdomen : laparotomi ? • Pelvis : PASG, Gurita, CClamp ? • Ekstremitas : Bidai / Spalk

33

D

Disability : Pemeriksaan minineurologis

• Cedera kepala bisa mati cepat ! Nilai GCS • Eye

• Verbal • Motorik 1. Pupil 34

2. GCS

3. Tanda lateralisasi lainnya

E

Exposure and Environment Control

Buka :

• Buka pakaian basah (hipotermi !) • Lihat cedera lain yang mengancam nyawa

Tutup : • Jangan sampai hipothermia Boleh log roll bila ada indikasi 35

Tambahan pada Primary Survey

Foley Catheter

Gastric Tube

Periksa Ada kontra-indikasi ………? 36

Tambahan pada Primary Survey : Monitor

• Pasang EKG • Pulse Oxymeter

37

Tambahan pada Primary Survey : X-ray

• X-Servikal

38

• X-Toraks

• X-

Pelvis

Secondary Survey Kerjakan bila Stabil : Secondary Survey • Anamnesis lengkap (Ample /Kompak )

• From Head To Toe ( BTLS ) • Finger and Tube in every orifice • Pemeriksaan tambahan lainnya

39

Secondary Survey

- K Keluhan - A Allergy - O Obat - M Medication - M Makan - P Post Illness P Penyakit - L Last Meal A Alergi - E Event - K Kejadian 40

Secondary Survey

- B Bentuk - T Tumor - L Lesi - S Sakit 41

Bila sudah secondary survey, dan penderita stabil : Terapi definitif • Jahit • Rawat ruangan • ICU

• OK • Rujuk ke RS >>>> mampu & Cocok 42

Related Documents


More Documents from "rahma fadhillah"