Anasthasia Putri / 1641420066 Pada praktikum kali ini dilakukannya percobaan elektroplating, yaitu pelapisan suatu logam dengan Nikel (Ni). Untuk jenis logam yang digunakan yaitu paku besi, lempengan tembaga, dan lempengan kuningan. Proses electroplating dibuat dengan mengalirkan arus listrik melalui larutan elektrolit, untuk larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan yang memiliki senyawa NiSO4 didalamnya. Dua logam merupakan anoda dan katoda yang dihubungkan pada kutub positif dan negative sumber arus searah (DC). Pelapisan dilakukan pada suhu 50℃, hal ini dikarenakan jika suhu terlalu panas akan mempengaruhi kekerasan saat pelapisan Pada percobaan pertama dilakukannya electroplating pada paku besi, yang bertindak sebagai anoda adalah paku besi sedangkan yang bertindak sebagai katoda adalah Ni. Berat lapisan yang didapat setelah dilakukannya electroplating sebesar 0.09 gram. Sedangkan unutk percobaan kedua, pelapisan lempeng kuningan, didapatkan berat
pelapisan setelah di electroplating yaitu 0.014 gram. Pada percobaan yang
terakhir yaitu pelapisan lepmpeng tembaga didapatkan berat pelapisan sebesar 0.028 gram Pada percobaan electroplating ini terdapat faktor - faktor yang bisa mempengaruhi tebalnya lapisan. Faktor yang dapat mempengaruhi yaitu waktu pelapisan, suhuh, konsentrasi larutan dan kebersihan logam yang akan dilapisi. Jika semakin lama waktu yang digunakan maka lapisan akan semakin teban kasar, begitupun dengan suhu yang akan digunakan. Setiap pelapisan memiliki suhu yang effisien untuk dilakukan. Konsentrasi larutan juga mempengaruhi larutan, apabila larutan telah jenuh maka proses electroplating tidak sempurna. Faktor yang terakhir adalag kebersihan dari lempengan logam atau dari logam, jika logam terdapat kotoran maka proses electroplating akan terhambat.