DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA DEHIDRASI BERAT KARENA DIARE CAIR AKUT
JOSEPH JOHN RIVALDO 102016189
D4
SKENARIO 6 Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sangat lemas sejak 1 hari yang lalu
RUMUSAN MASALAH • Anak laki-laki usia 3 tahun diare sejak 2 hari yang lalu.
MINDMAP Anamnesis Pemeriksaan Diagnosis RM
Penatalaksanaan Prognosis
Pencegahan
Komplikasi
Etiologi
Patofisologi Epidemiologi
•Fisik •Penunjang •Working Diagnosis / WD •Differential Diagnosis/DD
ANAMNESIS • • • • • • • • • •
Identitas pasien Keluhan utama?
Awal diare? (onset) frekuensi diare per hari? Adakah rasa mual atau muntah? Bagaimana kuantitas & karakteristik feses? Adakah terdapat darah atau mukus pada feses? Apa yang dimakan sebelum diare? Nafsiu makan baik/ buruk?
Berat badan?
ANAMNESIS • • • •
Alloanamnesis Identitas Pasien = laki-laki 3 tahun
Keluhan Utama : diare sejak 3 hari yang lalu. Riwayat penyakit sekarang : Diare >5 kali /hari Volume ½ gelas aqua /x diare Nafsu makan menurun
Lemas dan hanya berbaring di tempat tidur BAK sedikit dan berwarna kuning pekat Napas cepat dan dalam
• • • •
Riwayat penyakit dahulu : (-) RPK (-) Riwayat obat : Minum obat demam, berobat ke dokter (-) Riwayat Sosial (kebiasaan tertentu) (-)
PEMERIKSAAN FISIK • Periksa Keadaan umum, kesadaran, TTV, berat badan, tampak sakit berat • Head to Toe Mata cekung, turgor kulit menurun, air mata, bibir, mukosa mulut, dan lidah, akral dingin, nadi teraba lemah. tanda-tanda dehidrasi
• Lakukan Inspeksi palpasi, perkusi, dan Auskultasi • • • •
Inspeksi
Mencari tanda-tanda dehidrasi.
Palpasi
Turgor kulit, Suhu Akral, Nyeri Abdomen
Perkusi
Distensi Abdomen.
Auskultasi
Bising usus.
PEMERIKSAAN FISIK TTV Suhu
: 36O celsius
RR
: 40 x/menit
Nadi
: 126 x/menit
Capilary refill time
: 4 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG • Pemeriksaan tinja Adanya telur cacing atau protozoa
• Pemeriksaan serum elektrolit digunakan untuk pasien dehidrasi berat
• Pemeriksaan CBC Leukosit cenderung meningkat apabila infeksi bakteri
• • • • •
Pemeriksaan ELISA Rotavirus Ureum dan kreatinin BJ urin 1030 Hiponatremi
AGD Asidosis Metabolik
DIAGNOSIS KERJA Diare Cair Akut • Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200gram atau 200ml/24jam.
• lebih dari 3 kali perhari. Buang air besar encer tersebut dapat atau tanpa disertai lendir dan darah.
• Diare akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari 15 hari dengan konsistensi tinja cair.
DIAGNOSIS BANDING Diare Akut
Disentri
Etiologi
Rotavirus, E. Coli, Cholera
Shigella, C. Jejuni, amoeba (Entamoeba holistica)
Durasi
Akut (<14 hari, biasanya < 7 hari)
Gejala Klinis
Sakit perut, mules, BAB > 3x sehari, tinja encer dapat/tidak disertai darah atau lendir
Sakit perut, nyeri dan buang air besar yang encer secara terus menerus (diare) yang bercampur lendir dan darah
Komplikasi
Gizi kurang
Anoreksia, penurunan BB, sepsis
ETIOLOGI • Faktor Infeksi : • Virus : Rotavirus, Norwalk, enteric adenovirus • Bakteri : Salmonella, Campylobacter, Shigella, pathogenic E. Coli, • Parasit : Giardia lamblia, Entamoeba histolytica • Faktor non Infeksi : • • • • •
Malabsorbsi Obat-obatan
Makanan Riwayat operasi Psikologis
EPIDEMIOLOGY
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
PENATALAKSANAAN • Rehidrasi • Terdapat 3 rencana terapi yang dilakukan berdasarkan tingkat dehidrasinya: • Rencana A Diare tanpa dehidrasi • Rencana B Diare dengan dehidrasi ringan/sedang • Rencana C Diare dengan dehidrasi Berat
PENATALAKSANAAN • Rencana A lima langkah : 1. Beri cairan lebih banyak dari biasanya berikan oralit 2. Beri Obat zinc 10 hari berturut-turut. 3. Beri anak makanan untuk mencegah kurang gizi sering dengan porsi sedikit (setiap 3-4 jam), kaya akan kalsium.
4. Antibiotik hanya diberikan sesuai indikasi kolera dan disentri 5. Edukasi ibu/pengasuh
PENATALAKSANAAN • Rencana B: 1. Berikan Oralit pada 3 jam pertama di sarana kesehatan sesuai dengan rumus jumlah oralit yang diberikan= 75 ml x Berat badan anak.
2.
Bila berat badan tidak diketahui maka berikan oralit sesuai tabel di bawah ini Umur Sampai Berat badan Jumlah cairan
3.
4 bulan
12-24 bulan 10-12 kg
2-5 tahun
<6 kg
4-12 bulan 6-10 kg
200-400
400-700
700-900
900-1400
12-19 kg
Amati setelah 4 jam menggunakan bagan dehidrasi. Bila tanda-tanda dehidrasi hilang lanjutkan pada terapi A. Bila keadaan makin parah ganti dengan terapi C.
PENATALAKSANAAN • Rencana C :
• Beri cairan Intravena segera NaCl 0,9 % atau Ringer laktak 100ml/kg BB. Nilai kembali tiap 15-30 menit, bila nadi tidak teraba maka lakukan tetesan cepat.
• Berikan juga oralit bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam jika bayi atau anak 1-2 jam.
• Berikan obat zinc selama 10 hari berturut-turut.
PENATALAKSANAAN • Obat Anti Diare Prinsip pengobatan hanya menghilangkan gejala, harus hati-hati digunakan bila diare invasive
• Obat Anti Mikroba Pengobatan empirik tidak dianjurkan pada semua pasien. dianjuurkan untuk digunakan pada infeksi bakteri invasive.
KOMPLIKASI • Beberapa masalah mungkin terjadi selama pengobatan rehidrasi. • Hiponatremi hanya minum air putih atau cairan yang mengandung sedikit garam.
• Kejang disebabkan oleh karena anak gizi yang buruk hipoglikemi menjadi kejang.
• Diare persisten atau diare kronik Pada akhirnya diare berkepanjangan akan menjadi diare persisten yang memiliki konsekuensi enteropati dan malabsorpsi nutrisi lebih lanjut
PROGNOSIS • Prognosis biasanya bagus karena kebanyakan kasus gastroenteritis adalah kasus yang dapat sembuh dengan sendirinya. Biasanya keadaan anak akan membaik dengan dilakukan rehidrasi intravena. Pasien yang diberikan rehidrasi secara oral yang adekuat akan memperlihatkan perbaikan dirinya secara bertahap.
KESIUMPULAN •
Hipotesis diterima, bahwa anak tersebut mengalami diare cair akut dengan dehidrasi berat dimana diare adalah penyakit buang air besar dengan konsistensi tinja yang lembek biasanya disertai dengan peningkatan frekuensi, dimana penyebab diare sangat variatif, dan sangat sering diiringi oleh dehidrasi. Sesuai dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, maka pasien ini terdiagnosis dehidrasi ec diare cair akut. Penanganan harus dilakukan dengan terapi simptomatik serta algoritma dehidrasi kelas C. pasien ini memiliki prognosis yang baik jika dilakukan tindakan yang cepat dan sesuai prosedur serta tindakan lanjutan yang tepat.