Materi Uas Komplementer.docx

  • Uploaded by: MohammadDheniArdhi
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Materi Uas Komplementer.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,202
  • Pages: 4
MATERI UAS KOMPLEMENTER HYPNOBIRTHING Def : Upaya alami menanamkan niat ke pikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar. Dikembangkan oleh Marie Morgan (1959) Pola Hypnobirthing : - Menggunakan pola rileksasi yang mendalam, - Pola pernapasan lambat - Petunjuk cara melepaskan endorfin dalam tubuh (relaksasi alami tubuh) Keuntungan Hypnobirthing : 1. Kondisi tenang selama hamil, akan direkam oleh janin. 2. Mengurangi rasa mual, muntah, dan pusing. 3. Menciptakan keadaan yang seimbang sehingga pertumbuhan fisik dan jiwa bayi lebih sehat. 4. Memperlancar jalannya proses persalinan, dan meminimalkan rasa sakit. 5. Dapat lebih mengontrol emosi dan perasaan. 6. Mencegah kelelahan yang berlebih saat proses persalinan. Tahapan Hypnobirthing : 1. Tubuh ibu hamil dibuat rileks terlebih dahulu, dengan suasana ruangan yg agak gelap dan alunan music yg rileks 2. Setelah ibu rileks, terapis akan mengajarkan ibu untuk focus dan konsentrasi dgn bantuan bola pendulum 3. Setalah focus dan rileks, terapis akan memberikan sugesti yg positif untuk persalinannya 4. Ibu diminta merasakan bayi yg ada dalam kandungannya Filosofi Hypnobirthing : - Kepercayaan bahwa kelahiran adalah normal, alami, wajar, dan sehat . - Kelahiran adalah tentang ibu, ayah, dan bayi mereka. - Hypno birthing didasarkan ketika seorang wanita hamil dipersiapan dgn tepat, maka proses kelahiran aman, tenang dan memuaskan, bebas dari ketakutan akan nyeri. - Hypno-birthing membantu ibu hamil menciptakan rasa percaya dan keyakinan pada tubuh sendiri dan pada keselarasan yang alam demonstrasikan dalam persalinan. Manfaat Hypnobirthing Untuk Ibu : 1. Merupakan formula alami dari pain management. 2. Mampu menghadirkan rasa nyaman, relaks, dan aman menjelang kelahiran. 3. Mengajarkan level yang lebih dalam dari relaksasi untuk mengeliminasi stress serta ketakutan menjelang kelahiran 4. Membuat ibu bersalin tetap pada kondisi terjaga dan sadar. 5. Hypnobirthing dapat mempercepat proses persalinan dan mengurangi resiko komplikasi 6. Membuat ibu dapat menghemat energi pada saat persalinan sehingga menghidari kelelahan saat bersalin. 7. Meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi. 8. Menghilangkan rasa takut, tegang dan panik saat bersalin. Manfaat Hypnobirthing Untuk Bayi : - Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin yang merupakan dasar dari perkembangan jiwa(sq) - Pertumbuhan janin lebh sehat karena keadaan tenang akan memberikan hormon – hormon yang seimbang ke janin melalui plasenta. Manfaat Hypnobirthing Untuk Suami :  Suami menjadi lebih tenang dalam mendampingi proses persalinan.  Emosi suami akan lebih stabil dalam menghadapi kehidupan sehari – hari.  Membantu memperbaiki hubungan dan ikatan batin antara istri suami serta bayi yang dikandung.  Aura positif dan tenang yang dimiliki oleh suami akan mempengaruhi aura ibu bersalin dan orang di sekitarnya

Pengaruh Stress dan Ketakutan Selama Persalinan : 1. Kecemasan dan ketakutan memacu keluarnya adrenalin sehingga cerviks kaku dan mambuat proses persalinan lebih melambat. 2. Kecemasan dan ketakutan menyebabkan pernafasan tidak teratur, mengurangi asupan sirkulasi oksigen bagi tubuh dan bagi bayi. 3. Akhirnya membuat jantung memompa lebih cepat sehingga tekanan darah semakin tinggi. KURAPUNTUR Basic of Tradisional Chinese Medicine : 1. Yin dan Yang (Kitab Shu Wen Bab V) - Hukum dari alam semesta dan sumber dari segala sesuatu - Alam semesta : Matahari (Yang) Bulan (Yin), Api (Yang) Air (Yin) - Tubuh Manusia : Organ Zhang (Yin) : Liver, Jantung, Limpa, Paru-paru, Ginjal. Organ Fu (Yang) : U.Besar, Lambung, U.Kecil, Empedu, Kandung Kemih, Trigeminal Punggung (Yang) dan Perut (Yin) - Memiliki beberapa relasi :  Saling melahirkan  Saling menjaga  Saling bergantung  Saling mempengaruhi  Tidak dapat independen 2. Lima Unsur  Kayu : Hati, bersifat berkembang, tumbuh, kenyamanan  Api : Jantung, bersifat panas, kebangkitan, kehangatan  Tanah : Limpa, bersifat memberi hidup, menanggung, menerima. Uniknya dia tdk dpt dilihat/pegang, fungsi menyerupai system pencernaan  Logam : Paru, sifat Membersih, menghapus, melemah  Air : Ginjal, bersifat dingin, melembabkan, mengurangi 3. Qi : Berarti tenaga, energi, dan udara. - Berfungsi sebagai : 1. Pendorong/Penggerak 4. Penghangat 2. Pengikat 5. Pertahanan 3. Nutrisi 6. Dinamika Qi - Macam Qi : 1. Qi sebelum lahir (Original) 2. Qi setelah lahir : Zhong Qi, Ying Qi dan Wei Qi. 4. Darah : Komponen berwarna merah yg penting menjaga aktivitas biologis manusia 5. Jin Ye : Cairan fisiologis tubuh (Kitab Shu Wen Bab 72) - Jin : Cairan jernih, pergerakan dinamis, tersebar di permukaan kulit, otot, pori-pori. Berfungsi sebagai pelembab. - Ye : Cairan kental, pergerakan lambat, beredar di persendian tulang, organ dalam, otak dan sumsum tulang. Berfungsi sebagai sumber nutrisi. 6. Xie dan Zheng - Zheng Qi (Baik/Sehat) : Menahan serangan penyakit - Xie Qi (Jahat/Sakit) : Penyebab penyakit 7. Delapan Sindrom Utama - Menggambarkan Fase tertentu dari penyakit di dalam tubuh - Terdiri dari : Yin, Yang, Luar, Dalam, Dingin, Panas, Kurang, Lebih 8. Fenomena Organ (Kitab Shu Wen Bab IX) - Melibatkan 5 organ Zhang (Yin) dan 6 organ Fu (Yang) - 5 organ Zhang (Yin) menghasilkan kehidupan dan tempat penyimpanan energi vital dan inti kehidupan. - 6 organ Fu (Yang) menyerap makanan dan mengubah air dan zat gizi tanpa menyimpannya. - Organ Zhang (Yin) dan Fu (Yang) saling berhubungan dan menciptakan keseimbangan Yin dan Yang

Prinsip Dasar TCM 1. Prinsip Kesatuan Tubuh : Melihat tubuh sebagai suatu kesatuan yg utuh 2. Prinsip Diagnosa Diferensial Sindrom dan Cara Pengobatan : 4 cara diagnosa (Pengamatan, Penciuman/Pendengaran, Wawancara, Perabaan) untuk mengobati penyakit. Bila sindrom berbeda pengobatan berbeda juga yg digolongkan kedalam 8 sindrom utama. KURAPUNTUR (Abdominal Akupuncture) Def : Ilmu akupuntur yang didasarkan pada teori dasar TCM kemudian dikembangkan menjadi suatu ilmu akupuntur ‘mikro’ yang berpusat pada sistem pengaturan ‘Shencie Point’ (Pusar). Peta Kurapuntur : 1. 6 Meridian Umum : 48 titik akupuntur a. Meridian Ren : Dari belakang kemaluan kemudian naik keatas melalui bagian tengah perut sampai ke dada, leher dan bawah bibir Titik-Titik yg Melalui : - Qicu (Ren 2) : 5 cun dibawah umbilicus - Zhongji (Ren 3) : 4 cun dibawah umbilicus - Guanyuan (Ren 4) : 3 cun dibawah umbilicus - Shimen (Ren 5) : 2 cun dibawah umbilicus - Qihai (Ren 6) : 1,5 cun dibawah umbilicus - Yinjiao (Ren 7) : 1 cun dibawah umbilicus - Shenque (Ren 8 ) : ditengah umbilicus - Xiawan (Ren 10) : 2 cun diatas umbilicus - Jianli (Ren 11) : 3 cun diatas umbilicus - Zhongwan (Ren 12) : 4 cun diatas umbilicus - Shangwan (Ren 13) : 5 cun diatas umbilicus - Juque (Ren 14) : 6 cun diatas umbilicus - Jiuwei (Ren 15) : 1 cun di bawah px, 7 cun diatas umbilic b. Meridian Ginjal : Dari telapak kaki ke atas,melaluipunggung kaki, depan mata kaki, terus naik ke perut sampai sampai dada, di bawah tulang selangka. Titik-Titik yg Melalui : - Henggu (Ki 11) : 0,5 cun samping titik Qigu (Ren 2) - Dahe (Ki 12) : 0,5 cun samping titik Zhongqi (Ren 3) - Qixie (Ki 13) : 0,5 cun samping titik Guanyuan (Ren 4) - Siman (Ki 14) :0,5 cun samping titik Shimen (Ren 5) - Shangqu (Ki 17) : 0,5 cun samping titik Xiawan (Ren 10) - Shiguan (Ki 18) : 0,5 cun samping titik Qianli (Ren 11) - Tonggu (Ki 20) : 0,5 cun samping Shangwan (Ren 13) - Youmen (Ki 21) : 0,5 cun samping dari Juque (Ren 14) c. Meridian Lambung Titik-Titik yg Melalui : - Liangmen (St 21) : 2 cun samping Zhongwan (Ren 12) - Guanmen (St 22) : 2 cun samping titik Cianli (Ren 11) - Taiyi (St 23) : 2 cun samping titik Xiawan (Ren 10) - Huaroumen (St 24) : 1 cun atas titik Tianshu (St 25) - Tianshu (St 25) :2 cun samping umbilicu (Shenque Ren 8) - Wailing (St 26) : 2 cun samping titik Yinjiao (Ren 7) - Daji (St 27) : 2 cun samping titik Shimen (Ren 5) - Shuidao (St 28) : 2 cun samping Guanyuan (Ren 4) - Guilai (St 29) : 2 cun samping Zhongji (Ren 3) - Qichong (St 30) : 2 cun samping Qigu (Ren 2) d. Meridian Limpa - Chongmen (Sp 12) : 3,5 cun samping titik Qigu (Ren 2) - Daheng (Sp 15) : 3,5 cun dari samping umbilicus (shenque; Ren 8) e. Meridian Hati - Zhangmen (cangmen; LR 13) : Di bawah ujung tulang iga ke-12 - QiMen (LR 14) : Sejajar vertikal tengah tulang selangka, berada pada tulang rusuk ke 6 dan 7. f. Meridian Kandung Empedu

- Riyue (Gb 24) : 1 tulang rusuk di bawah titik Qimen (LR 14) pada rusuk ke 7 dan 8. Atau Setinggi 4,5 cun dari umbilicus, dan 3.5 cun lateral. - Daimai (taimai; Gb 26) : Sejajar vertikal iga ke-12 sejajar horizontal umbilicus - Wushu (Gb 27) : Dari Daimai turun 3 cun, sejajar dengan Guanyuan (Ren 4) - Weidao (Gb 28) : Dari Wushu turun 3 cun 2. 3 Extra Meridian : 50 titik akupuntur a. Bagian Tengah Perut - Chi Se Bian : 1 cun atas, bawah, kiri dan kanan umbilicus, membentuk gugusan belah ketupat - Sanjiaojiu (sanciaociu) : segitiga sama sisi yang sisinya berjarak 1 cun dimana umbilicus menjadi puncaknya. - Fuxie (fusie) : 0,5 cun di bawah umbilicus ,Fungsi: Diare, mencret - Xiazhongji : 0,5 cun ke bawah dari Zhongji (Ren 3), Fungsi: Tidak dapat menahan kencing b. Bagian Samping Perut - Ganshen: Garis miring dari ujung tulang iga 10 ke ekor tulang dada berturut-turut berjarak 0,5 cun; 1,5 cun; dan 2,5 cun, membentuk garis miring Fungsi: Vertigo - Waisiman (waisemen) : 1 cun samping luar Simen (Ki 14). Fungsi: Menstruasi tidak teratur c. Daerah Khusus - Shangxiawan : 0,5 cun di atas titik Xiawan (Ren 10). Fungsi: Keram dan keras pada leher, vertigo, kaku pada tangan dan kaki. - Qipang (cipang) : 0,5 cun samping luar Qihai (Ren 6) Fungsi: cidera pada otot pinggang (keseleo), nyeri dan kaku pada pinggang, lemah kaki. - Titik Xiaguanyuan : 0,3 cun bawah dari Guanyuan Fungsi: Nyeri & kaku pada tulang ekor dan pinggang, Kaki yang lemah dan nyeri. - Titik Tangan Kura : Dari titik Huaroumen (St 24) ke atas 0,5 cun, ke luar 0,5 cun Fungsi: Sendi siku yang sakit, rematik pada tangan, Kaku pada pundak dan tangan, - Titik Tangan Kura Melipat : 1 cun samping luar titik Huaroumen (St 24) Fungsi: sama seperti Titik Tangan Kura. - Titik Tangan Kura Menjulur : 3 cun samping luar titik Xiawan (Ren 10) Fungsi: Telapak tangan dan jari yang kaku dan keram, Anggota gerak tidak lancar. - Titik Kaki Kura : 2,5 cun samping luar dari titik Qihai (Ren 6) Fungsi: Sakit pada sendi lutut, rematik, pergerakannya tidak lancer - Titik Kaki Kura Menjulur : 3 cun samping luar titik Simen (Ki 14) Fungsi: Nyeri pada kaki bagian luar, Anggota gerak bawah tidak lancar pergerakannya. - Titik Kaki Kura Melipat : 1,5 cun samping luar titik Qihai (Ren 6) Fungsi: Sakit bagian dalam dari sendi lutut Formulasi Yang Sering Digunakan : 1. Formulasi Langit Bumi - Terdiri dari titik Zhongwan (RN 12) dan Guanyuan (RN4). Umbilicus sebagai pusat Formulasi Langit dan Bumi, Zhongwan sebagai Langit dan Guanyuan sebagai bumi - Maka Formulasi ini mempunyai fungsi tonifikasi Limpa dan Ginjal. 2. Formulasi Pemanggil Qi - Formulasi ini terdiri dari: Zhongwan, Xiawan, Qihai, Guanyuan - Formasi 4 titik ini mempunyai arti “Qi setelah lahir memelihara Qi sebelum lahir 3. Formulasi Galaksi a. Formasi 4 Pintu Perut Terdiri dari : Huaroumen (ST 24) dan Wailing (ST 26) masing-masing 1 pasang, kiri dan kanan.

b. Formasi Pengaturan Qi Limpa - Terdiri sepasang kiri dan kanan titik Taheng (SP15). Samping umbilikus 3,5 cun - Sering dikombinasikan dengan Formasi 4 Pintu Perut c. Formasi Rematik : Titik Tangan Kura, Titik Tangan Kura Melipat, Titik Tangan Kura Menjulur, Titik Kaki Kura, Titik Kaki Kura Melipat, Titik Kaki Kura Menjulur Formasi Qi Limpa dengan Formasi Rematik berfungsi:  Menyembuhkan rematik pada sendi-sendi  arthritis pada shoulder joint  melenyapkan bengkak,  menghentikan sakit. PSIKORELIGI Def: Suatu keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan ekonomis (UU kes. no 36/2009) Doa: Mengandung unsur spiritual yg berisi: harapan (hope), rasa percaya diri (self confidence) pada diri seseorang yang sedang sakit yang pada gilirannya kekebalan (imunitas) tubuh meningkat mempercepat proses penyembuhan. 3 Dimensi Manusia: - Fisik atau biologis (berkaitan dgn dunia sekitar melalui lima indera) - Psikososial (berkaitan dgn diri sendiri dan orang lain, melibatkan emosi, moral, akal). - Rohani (melebihi fisik dan psikososial dan memiliki kemampuan berhubungan dgn yg lebih tinggi). Pendekatan psikoreligi: 1. Pendekatan Spiritual (Sabar, Syukur, Ikhlas) 2. Pendekatan lain (Relaksasi Religius, Tahajjut, Doa, Dzikir, Murottal, Modul SEHAT). Religiusitas: Fenomena Sosial - Berkaitan dgn spiritualitas - Aspek kesamaan keyakinan - Dikembangkan di suatu komunitas. Spiritualitas: Fenomena Pribadi - Memotivasi manusia untuk mencari arti dan tujuan hidup - Dimensi spiritual tidak bisa dipisahkan dari jiwa dan tubuh kekuatan integrative - Roh yang mensintesis kepribadian dan mengarahkan energi untuk menjadi tertib - Mencoba selaras dengan alam semesta, fokus sandaran saat emosional, penyakit fisik mental, kerugian, kehilangan Spiritualitas (pengalaman empirik) - Tuhan persepsi (dipikirkan secara teoritis, baik teologi maupun sains) - Tuhan ’dialami’ (kehadiran Tuhan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam suatu pengalaman empirik yang dialami - Tuhan konsepsi (Tuhan dalam Kitab Suci) Spiritualitas: 1. Makna hidup o Spiritualitas merupakan penghayatan intrapersonal yang bersifat unik, ditunjukkan dalam hubungan sosial (interpersonal) yang bermanfaat, menginspirasi dan mewariskan sesuatu yang bernilai bagi kehidupan manusia. o Indicator: Menolong dengan spontan, memegang teguh janji, memaafkan (diri dan orang lain), jujur, teladan bagi orang lain, mengutamakan keselarasan dan kebersamaan o kata kunci: Inspiring (meneladani orang lain), Legacy (mewariskan sesuatu yang bernilai tinggi bagi kehidupan). 2. Emosi positif o kemampuan mengelola pikiran dan perasaan dalam hub intrapersonal. o Indicator: Senang dgn kebahagiaan orang lain, menikmati dgn kesadaran segala sesuatu diciptakan atas tujuan

tertentu/mengambil hikmah, bersikap optimis, bisa berdamai dgn keadaan sulit dan parah, mampu mengendalikan diri, bahagia melakukan kebaikan o Kata kunci: Syukur, Sabar, Ikhlas. 3. Pengalaman Spiritual o Pengalaman spesifik dan unik terkait hubungan dirinya dengan Allah SWT. o Indicator: dekat dan bersahabat dengan alam, menemukan Tuhan di balik semua peristiwa, merasakan kehadiran Tuhan dalam keseharian, merasakan teguran Tuhan ketika melakukan kesalahan, merasakan kesan istimewa pada semua peristiwa dekat dan bersahabat dengan alam semesta, mengalami perasaan menyatu dengan Tuhan o Kata kunci: Estetika, Takjub, Panyatuan. 4. Ritual o Manifestasi: tindakan terstruktur, sistematis, berulang, melibatkan aspek motorik, kognisi dan afeksi yang dilakukan menurut suatu tata cara tertentu baik individual maupun komunal. o Indicator: ketergantungan dan membutuhkan Tuhan, ada dialog/berkomunikasi dengan Tuhan, merasakan kasih sayang Tuhan, merasakan ketentraman dan ketenangan, peka dengan kebaikan, pakut melakukan dosa o Kata kunci: Kebutuhan Dan Rasa Kehilangan Sesuatu Praktik Religious: Coping Dan Healing - Lafadz : Emotional Touch, System Limbik - Lafadz+Paham : Kesadaran/Pikiran, Limbik+Cortex Prefrontal - Lafadz +Paham+Ritual : Emosi+Sadar/Pikiran+Fisik, Limbik+CFS+Singulat+G.Basalis. Doa Sebagai Bentuk Coping: 1. Respon relaksasi 2. Placebo 3. Ekspresi emosi positif 4. Saluran supranatural. Spiritual Dan Kesehatan: - Berpengaruh terhadap status kesehatan dan penyakit fisik tertentu - Spiritualitas berpengaruh terhadap pencegahan penyakit, terutama penyakit jiwa (prevention) - Pengaruh terhadap angka kematian dan umur panjang (mortalitas-longevity) - Pengaruh terhadap coping. - Terhadap penyembuhan (recovery)

HIV/ AIDS 1. Ayurvedic Medicine Def: Ayurveda (ilmu kehidupan) menggambarkan dunia sebagai sistem kekuatan yang saling berinteraksi. Tujuan: Keseimbangan kekuatan yang mempengaruhi pikiran, tubuh dan jiwa, memungkinkan seseorang untuk hidup harmonis dan kesehatan optimal. Komponen utama untuk menjaga kesehatan: konseling diet, yoga, pijat, dan meditasi. 2. Stress management : Program manajemen stres digunakan oleh PHA untuk mengatasi stres secara konstruktif. Seperti latihan pernapasan, meditasi atau latihan fisik. 3. Ginger (Zingiber officinale)/jahe - Indikasi: HIV (mual, muntah, dispepsia, perut kembung), Lain-lain (antioksidan, zat anti lipid, antiplatelet, mabuk perjalanan) - Dosis: 250mg - 1gram rimpang jahe bubuk / akar 2hrs 30mins sebelumnya - Efek samping: (Umumnya ditolerir dengan baik) GI, perut kembung, kembung (jarang) - Potential interactions:

- Gunakan kurang dari 5 gram / hari untuk meminimalkan efek samping - Penghambat asam, antikoagulan, barbituat (aditif), obat diabetes (Aditif), hipertensi (↑ / ↓ BP). 4. Gingko biloba - Indikasi: HIV (demensia AIDS, impotensi, insufisiensi vena, inhibitor RT), Lain-lain (stres, kegelisahan, ingatan jangka pendek, antitusif, gastrointestinal) - Dosis: 120-240mg / hari dibagi B-TID (std 24% flavon 6% terpenes) - Efek samping: GI, sakit kepala, mual, diare. Kejang, kematian (dosis tinggi) - Interaksi potensial / catatan: - Jika menggunakan biji mentah gunakan <8-10 per hari. - antiepilepsi (mungkin ↑ kejang), antikoagulan, agen antiplatelet, MAOI (aditif), diuretik thiazide (↑ BP), agen kesuburan 5. Garlic (allium sativum)/ bawang putih - Indikasi: HIV (Aktivitas anti-HIV, hyperlipidemia), Lainlain (Hipertensi, aterosklerosis, H.pylori, kanker, antijamur) - Dosis: 600-900mg terbagi TID. Bawang putih mentah mengandung bahan aktif (alliin dipecah menjadi allicin) - Efek samping: bau, mulas, perut kembung, N / V / D - Interaksi potensial: Antikoagulan, agen antiplatelet, obat diabetes (aditif), Minyak ikan Garlic-Saquinavir interaction  Studi prospektif open-label pada 9 sukarelawan sehat16 - Hari 1-4 saquinavir (Fortovase) 1200mg TID dengan makanan - Day 5-23 washout dengan kapsul bawang putih (saja) BID - Hari 23 -25 kembali memulai SAQ + bawang putih BID - Hari 26-35 cuci dengan bawang putih (lagi) - Hari 36-39 restart saquinavir + bawang putih BID - Sampel darah pada hari ke 4, 25, dan 39  Hasil - Saquinavir AUC selama interval pemberian dosis 8jam -51% - Cmin selama interval pemberian dosis 8-jam -49% - Cmax menurun sebesar 54% - Setelah periode washout 10 hari, nilai AUC, palung, dan Cmax kembali ke 60% -70% dari nilai mereka pada awal  Kesimpulan: Jangan gunakan bawang putih jika SAQ adalah satu-satunya PI Anda Garlic-Ritonavir interaction  Uji coba crossover acak pada 10 sukarelawan sehat17 Bawang putih atau plasebo diberi 5 mg BID x 6 dosis * 400mg ritonavir dosis tunggal + bawang putih / pbo pada dosis 7 * Satu dosis tambahan bawang putih  Hasil * Tidak signifikan ↓ dalam RTV-AUC 17% * Tidak signifikan ↓ dalam RTV-Cmax 1%  Kesimpulan * Secara akut, tidak ada interaksi yang diamati tidak bisa r / o interaksi karena tidak mantap 6. Evaluating a product Baca label dengan sangat hati-hati Jenis ramuan atau suplemen * Daftar jumlah bahan masing-masing yang dikandungnya * Klaim kemanjuran keluar dari barisan? Reputasi perusahaan? * Informasi kontak untuk perusahaan? * Jumlah lot atau tanggal kedaluwarsa? * Produk terlihat utuh?

Informasi latar belakang * Uji coba vs seri kasus, vs. laporan individual Sumber informasi yang bereputasi baik Berapa umur informasi? Info lebih lanjut tersedia?

KOMPLEMENTER ODHA Pelayanan Dukungan ODHA : - HIV (-) : Pencegahan : Jangan menulari dan ditulari (IMS dan NAPZA suntik) - Terpajan : Konseling dan tes HIV sukarela - HIV (+) : Dukungan psiko-sosial-spiritual, Profilaksis & pengobatan IO, Tx. peny. terkait HIV - AIDS : Anti retroviral teraphy, PEP, Pengobatan komplementer - Terminal : Perawatan paliatif, Perawatan di rmh Manajemen Tatalaksana HIV & AIDS : 1. Pra Hospital : Sosialisasi, Pencegahan, VCT 2. Hospital : C2ST 3. Intra Hospital : Perawatan kronis, Perubahan perilaku, Peningkatan kualitas hidup Alasan Penggunaan Terapi Komplementer Untuk HIV(+) : 1. Untuk penyembuhan HIV 2. Untuk efek samping lebih sedikit 3. Untuk menunda timbulnya gejala 4. Bisa membantu 5. Mereka Merasa lebih terkendali akan kesehatan dan penyakitnya 6. Karena mereka tidak percaya pada ARV 7. Bersifat alami Konsep Komplementer Terhapat HIV/AIDS 1. Mind (Pikiran) 2. Body (Badan) 3. Spirit (Semangat) 4. HIV Manfaat Terapi Komplementer : 1. Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan ”jiwa. 2. Mengatasi rasa sakit. 3. Mencegah munculnya in$eksi oportunistik. 4. Mengobati infeksi oportunistik. 5. Mengatasi efek samping obat!obatan medis. 6. Menambah tenaga dan meningkatkan mutu hidup. 7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Related Documents

Materi Uas Ilmu Ekonomi.docx
December 2019 12
Materi Pra Uas 1
June 2020 10
Materi Uas Hukbis.docx
October 2019 17
Materi Uas Penjas.docx
December 2019 21
Materi Uas H.agraria.docx
December 2019 26

More Documents from "Giri Suseno"