Makalah Iptek Taruna.docx

  • Uploaded by: joko
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Iptek Taruna.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 939
  • Pages: 3
IPTEK Iptek singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kata ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode metode tertentu yang dapat digunakan

untuk

menerangkan

gejala-gejala

tertentu

di

(bidang

pengetahuan)

itu. Pengetahuan berasal dari kata “tahu” atau disebut juga mengerti. Dalam pandangan AlQuran, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan

ISLAM DI DUNIA Perkembangan Islam di dunia di awali ketika nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT., dimana agama Islam pertama kali datang. Setelah Rasulullah wafat, maka perkembangan Islam dilanjutkan oleh para Sahabat Nabi, dan selanjutnya dilanjutkan oleh umat muslim sampai pada zaman modern sekarang ini. Sejalan dengan perkembangan zaman, Agama Islam telah mengalami kemajuan hingga sampai pada saat sekarang yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu dan teknologi. Adapun perkembangan islam di dunia dapat dibagi kedalam beberapa bidang perkembangan yakni: dibidang Agama, Politik, Ekonomi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, seni dan budaya Islam. Dari kesemua bidang tersebut diatas, mengalami perkembangan secara bertahap, hingga sampai pada saat sekarang ini. Dengan adanya sejarah yang mencatat bagaimana perkembangan islam semenjak awal datangnya Islam, hingga sampai pada saat sekarang ini Islam berkembang secara pesat maka kita dapat mengambil hikmah dari sejarah terdahulu tersebut. Yang mana hal-hal yang baik dari cerita sejarah, dan mendatangkan manfaat dapat kita jadikan pedoman dalam kehidupan. Dan meninggalkan serta mengambil pelajaran dari hal-hal yang tidak baik yang terjadi pada masa perkembangan islam terdahulu.

ISRAF, FITNAH, TABZIR Pengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat Israf Secara bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafi, israfa yang artinya memboroskan, membuang- buang, melampaui batas atau berlebih- lebihan. Dan secara Istilah adalah melakukan suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah diberi oleh Allah SWT. Israf adalah perbuatan yang tidak disenangi oleh Allah karena perbuatan ini merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Pengertian Tabzir

Berlebihan atau boros adalah menghamburkan harta dalam hal yang tidak diperintahkan Allah dan tidak punya manfaat bagi orang lain, bahkan terkadang merusak. Adapun mubazir adalah orang yang melakukan perbuatan boros tersebut. Pengertian Fitnah Fitnah adalah mengada- adakan dan menyebarkan berita- berita bohong yang sengaja disampaikan oleh orang- orang tertentu, karena adanya suatu sebab supaya orang yang dikehendaki memperoleh celaka (hancur nama baiknya) di masyarakat. Orang yang berbuat fitnah atau tukang fitnah adalah orang- orang yang sering menambah- nambahi berita dan suka memutarbalikan kenyataan.

WARISAN Dalam mawaris terdapat beberapa istilah antara lain : a. Mawaris menurut bahasa berasal dari bentuk jamak miratsun, mauruts yang dalam bahasa Indonesia bermakna peninggalan orang meninggal yang diwariskan kepada ahli warisnya . Mawaris juga sering disebut dengan ilmu faraid yang secara bahasa dari jamak faradah , yang dalam konteks ilmu mawaris adalah ilmu yang telah ditetapkan oleh syara’. Sedangkan ilmu Mawaris sendiri dapat diartikan ilmu untuk mengetahui orang yang berhak nenerima harta pusaka / warisan , orang yang dapat menerima warisan , kadar pembagian yang diterima oleh masing – masing ahli waris , dan tata cara pembagiannya. Jadi mawaris ialah harta-harta peninggalan atau harta-harta pusaka dari orang yang meninggal yang dapat diwarisi oleh orang-orang yang dapat menerimanya.

PERSATUAN DAN KERUKUNAN Pengertian Persatuan Persatuan dalam ajaran islam secara umum di sebut ikhwan yaitu persaudaraan, yang secara umum ukhuawah islamiyah yaitu persaudaraan dalam islam (saudara sesama umat islam) atau bisa juga kumpulan individu manusia yang bersatu atau menjadi satu. Jelas bahwa persaudaraan menyebabkan orang dapat berbuat damai dan dengan perdamaian maka persatuan dan kesatuan umat bisa dapat di wujudkan. Tanpa persatuan orang akan mudah bertindak semena-mena terhadap sesama bahkan terhadap yang seagama sekalipun. Pengertian Kerukunan Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kerukunan artinya perihal hidup rukun, rasa rukun, kesepakatan. Sedangkan arti rukun itu sendiri adalah baik dan damai bersatu hati atau sepakat. Kata “Rukun” juga berasal dari bahasa arab yang berarti Ruknun artinya asas-asas atau dasar, seperti rukun islam.

Kerukunan atau perdamaian, termasuk ajaran islam yang harus di wujudkan dalam kehidupan berumah tangga, bertetangga, dan bermasayrakat, berbangsa, bernegara, serta pergaulan antar umat beragama. Hal ini di sebabkan karena kerukunan merupakan modal utama untuk terwujudnya ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan bersama. Sebaliknya perselisihan atau permusuhan merupakan penyebab datangnya berbagai kerugian dan bencana

QADA DAN QADAR Pengertian Qadha dan Qodar Dari segi bahasa, qadha artinya memutuskan, menentukan atau memerintahkan, sedangkan menurut istilah qadha adalah keputusan terhadap sesuatu rencana yang telah ditentukan. Dengan demikian qadha merupakan

pelaksanaan

berdasar qadar Allah.

segi

Dari

dari

suatu

bahasa qadar berarti

rencana

yang

ketentuan.

telah

Sedangkan

ditetapkan menurut

istilah qadaradalah rencana yang telah ditentukan oleh Allah SWT. pada masa azali (masa dahulu,sebelum manusia lahir) dan segala sesuatu yang akan terjadi menurut qadaryang telah ditentukan. Iman kepada qadha dan qadar artinya mempercayai bahwa semua kejadian baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan tejadi adalah kehendak dari ketentuan Allah SWT. Ibnu Atsir memberi defenisi tentang qadar di dalam kitab An-Nihayah (4/22) sebagai berikut: Qadar (takdir) adalah ketentuan Allah SWT. untuk seluruh makhluk dan ketetapannya atas segala sesuatu. Ia adalah bentuk masdar dari akar kata:qadara-yaqduru-qadaran (kadangkadang huruf dal-nya dimatikan, sehingga menjadi qadran). Iman kepada qadha dan qadar dalam ungkapan sehari-hari lebih populer dengan sebutan Iman kepada takdir, Iman kepada takdir berarti percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam semesta ini, seperti adanya siang dan malam, adanya tanah yang subur dan yang tandus, hidup dan mati, rezeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah SWT. Sedangkan takdir dalam bahasa Al-Qur’an, kata takdir (taqdir) terambil dari kataqaddara berasal dari akar kata qadara yang berarti antara lain: mengukur, memberi kadar atau ukuran. Sehingga jika ada yang berkata,“ Allah SWT. telah menakdirkan demikian,” maka itu berarti,” Allah SWT. telah memberi kadar/ukuran/batas tertentu dalam diri, sifat, atau kemampuan maksimal makhluk-Nya.

Related Documents

Seminar Iptek
November 2019 44
Iptek Gizi
June 2020 38
Kilas Iptek
May 2020 49
Artikel Iptek
May 2020 41

More Documents from ""