MK. Seminar IPTEK Pangan dan Gizi
PENYAKIT DEGENERATIF Oleh Ni Ketut Sri Sulendri
1. Diabetes Melitus Definisi DM Kelompok kelainan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia kronik akibat defisiensi insulin baik relatif maupun absolut (Asdie,2000) DM ditandai oleh hiperglikemia kronik dengan gangguan metabolisme kh,lemak, protein akibat defek sekresi dan atau aksi insulin.
Klasifikasi 2. Tipe I (destruksi sel B def. insulin absolut) 3. Tipe 2 (resistensi insulin yang mengakibatkan def. insulin relatif) 4. Tipe lain : defek gen fungsi sel B, penyakit pankreas, akibat obat atau kimiawi, infeksi, dll 5. Diabetes Gestrasi
Prinsip Penapisan DM 2. Tidak dilakukan secara massal, tapi bagian dari “general check up” 3. Dilakukan pada kelompok resiko tinggi DM 4. Yang diperiksa gula darah sewaktu dan puasa dengan kriteria yang telah ditatapkan
Pencegahan : Primer
Sekunder
Tersier
Mulai timbul DM
Komplikasi
Perkembangan --------------------------- mati Janin
Pengelolaan DM 2. Tujuan :
3.
Pendek : menghilangkan gejala, mempertahankan rasa nyaman Panjang : Mencegah penyulit
Pilar Utama :
Perencanaan makan Latihan jasmani Edukasi Obat hipoglikemia
Nutrisi pada DM Tujuan : 3. Tercapainya dan dipertahankannya keluaran metabolik optimal, yaitu :
GD mendekati N Profil lipid serum optimal TD normal
Mencegah komplikasi 5. Memperbaiki status kesehatan 6. Memperhatikan faktor individu, kultural dan lifestyle 4.
Perencanaan Makan : Asesment nutrisi 4. Tentukan tujuan terapi yang rasional 5. Intervensi gizi : 3.
6.
Dasar : kebutuhan gizi, 3 J Lanjutan : menu, penukar
Evaluasi 1 bln, 3 bln, 6 bln, 12 bln
Faktor2 yang Menentukan Kebutuhan Kalori 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jenis kelamin Umur Aktivitas Kehamilan Komplikasi Berat badan
2. Penyakit Ginjal Konsensus Pernefri, 2003
Kerusakan ginjal selama 3 bln/lebih dengan atau tanpa penurunan LFG yang bermanifestasi sebagaikelainan patologis atau kerusakan ginjal
Gagal Ginjal Terminal (GGT) : Penurunan fungsi ginjal secara bertahap, yang sifatnya irreversibel dengan kreatin clearence < 5 ml/mnt diberikan terapi pengganti ginjal untuk survival
Terapi nutrisi Penyakit Ginjal Kronis Gangguan metabolisme Katabolisme tinggi Akumulasi toksin Jumlah cairan terbatas Prog resifi tas GG
Memberikan nutrisi cukup Menghambat progresifitas Mencegah malnutrisi GGT
mal nutr isi
Kebutuhan Energi Studi pada px HD asupan P 1,13g/hr dan energi 25, 35 dan 45 kkal/bb/hr selama 21 hari, hasilnya : untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan komposisi tubuh sebesar 35kkal/bb/hr
Diit Rendah Protein pada PGK
Dapat meminimalkan pengaruh hiperphospatemia, asidosis, hiperkalemia dan gangguan elektrolit lainnya Menurunkan sisa hasil metabolisme nitrogen Menghambat progresifitas GG dan penundaan terapi pengganti
Protein pada HD
Konsumsi protein 1,2-1,4 g/bb/hr dengan 50% protein bernilai biologis tinggi dapat mempertahankan status gizi px
Natrium dan Cairan Sudi Mosley, 1993 mengontrol kenaikan BB diantara waktu HD, tidak hanya dengan membatasiu cairan tetapi juga perlu pembatasan Na Konsumsi garam yang banyak meningkatkan konsentrasi Na dalam cairan tubuh haus, mekanisme ini akan memaksa Px HD untuk minum sehingga konsentrasi Na kemnbali normal
3. Stroke (cerebro vascular accident Merupakan gangguan peredaran darah di otak, dapat berupa : Iskemia : aliran darah berkurang atau terhenti pada sebagian daerah di otak Perdarahan : biasanya terjadi karena dinding pembuluh darah di otak robek
Etiologi Komplikasi dari beberapa penyakit Atherosclerosis yang paling banyak Hipertensi, diabetes Merokok Lain2 : trauma, tumor, infeksi
Faktor resiko Non modifikasi Umur Gender Ras herediter
modifikasi Hypertensi DM Merokok Hiperlipedemia Alkohol Penyakit hati dll
Hasil penelitian….. Yuko Yamori et all,2004 ikan dan lifestyle dapat mencedah stroke Takanori et all,2004 efek vit E dan minyak wijen Minyak kedelai dapat melindungi diri dari stroke Ada hubungan pemberian diit tinggi serat (buah dan sayuran) dengan resiko stroke
Stroke pada fase akut, tujuan terapi : Mencegah agar stroke tidak berulang Melakukan upaya agar cacat dapat dibatasi Mencegah komplikasi Mengobati penyakit penyerta Pemulihan melalui tarapi obat, psikis dan fisik) Mencegah kematian
4. Kanker Kanker?? • Pembelahan dan pertumbuhan sel secara abnormal yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat menyebar • Merusak jaringan tubuh sehingga mengganggu fungsinya.
Karakteristik sel kanker : • Pertumbuhan sel tidak dapat dikontrol • Kehilangan fungsi sel yang sebenarnya bahkan menjadikan fungsi sel tsb berbeda • Invasivness • metastase
Masalah Gizi pada Penyakit Kanker : disebabkan oleh kurangnya asupan makanan, tindakan medik, efek psikologik, dan pengaruh keganasan sel kanker.
Tujuan diet : • Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan dan daya terima px • Menghambat penurunan BB • Mengurangi mual, muntah, diare • Mengypayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien dan keluarganya.
Cachexia Gejala kanker dalam keadaan berat yang manifestasinya secara klinis adalah anoreksia, penurunan berat badan yang cepat, gangguan refleks, lemas, PEM, dan keadaan deplesi secara keseluruhan
Hasil penelitian…. • Konsumsi tinggi sayura dan buah2an • Diet tinggi serat 35-35 grams/hr yang berasal dari serat buah, sayuran, polong2an, serealia dapat menurunkan resiko kanker • Rendah lemak peningkatan risk kanker dengan peningkatan konsumsi lemak
• Saturated fats studi melaporkan peningkatan risk kanker dengan peningkatan konsumsi daging babi, sapi dan kambing • Monosaturated fats dapat mencegah kanker, sumber BM minyak olive, canola oil dan alpukat
• Omega 3 fatty acids dapat menurunkan risk kanker, BM yang berasal dari ikan laut dalam, kedelai, dll • Batasi konsumsi gula : candy, cookies, pastries, alcohol, dll • Adequate fluids • Hindari alkohol • Antioksidan, vit A dan beta karoten
• Menjaga BB agar tetap BBI • Latihan fisik/ OR
Terimakasih