IPTEK Pangan dan Gizi Isu Mutakhir berkaitan dengan Zat Gizi Mikro ( Fe, Se dan As Folat )
OLEH :
SUSILO WIRAWAN, SKM, MPH http://susilowirawan.co.cc
1
Zat Besi (Fe) Penyebab terjadinya anemia/defisiensi zat besi paling lazim di dunia Prevalensi (WHO 1990) Menjangkiti 51% populasi penduduk dunia (anak balita 43%, usia sekolah 37% dan wanita tidak hamil 35%) Di negara berkembang •Setelah tahun 1990 menjadi 55 % •Tahun 1997 meningkat menjadi 74% 2
Zat Besi (Fe) Di Indonesia anemia masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Dampaknya bagi wanita hamil •Penyebab utama angka kesakitan dan kematian maternal •Peningkatan
morbiditas
dan
mortalitas
janin •Peningkatan resiko BBLR 3
Zat Besi (Fe) Definisi anemia Gizi • Keadaan di mana kadar Hb, hematokrit dan sel darah merah lebih rendah dari nilai normal • Sebagai akibat defisiensi salah satu atau beberapa unsur zat gizi esensial yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut Macam - Anemia pernisiosa (jarang) Vit B12 - Anamia aplastik dan hemolitik pengaruh obat2an - Anemia gizi besi
4
Zat Besi (Fe) Etiologi • Kehilangan darah kronis (ulkus peptikum, hemoroid dan infestasi parasit) • Asupan tidak cukup dan gangguan penyerapan Daging hewan neg. berkembang ? Kebiasaan minum teh/kopi penyerapan terhambat • Infeksi pada sumsum tulang produksi sel darah baru rendah ( Johnson D, 1999) 5
Zat Besi (Fe) • Peningk. kebutuhan masa pubertas, kehamilan dan menyusui Peningkatan signifikan terjadi pada bumil Trimester I
0,8 mg/hari
Trimester II dan III
6,3 mg/hari
Batasan kadar Hb (g/L2) (WHO, 2000) laki-laki : <130 wanita
:< 120
bumil
: < 110
6
Zat Besi (Fe) Pencegahan 2. Pemberian tablet Fe Survey Depkes 1994, sebanyak 14% bumil (90 tablet) dan 26% (0 tablet) 4. Pendidikan untuk peningk. asupan Penolakan, bahaya anemia dan kebutuhan 3. Pengawasan peny infeksi kebersihan dan sanitasi 4. Fortifikasi zat besi Relatif sulit zat besi reaktif, mengubah warna mak, bau dan rasa. Disimpan lama mak. menjadi tengik
7
Asam Folat Penyebab utama Neural Tube Deffects (NTD/NTDs) Hasil penelitian dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition (2007) menunjukkan • 1 dari 1000 kelahiran NTDs dunia • 15 dari 10.000 kelahiran berisiko NTDs Asia Penelitian (dr. Tim Green) di Jakarta 60% perempuan usia produktif kadar as. folat rendah. Di Beijing hanya 12% memiliki kadar as. folat normal
8
Asam Folat NTD • Tidak menutupnya Tuba Neuralis saat pembentukannya (hamil minggu 1-3) • menyebabkan anencephally (cacat otak), enchepalocele dan spina bifida (sumsum tlg blk) • Dianggap cacat mengerikan dan beban bagi keluarga • Di Bali (Wihandi dkk), dilaporkan banyak lahir bayi tanpa batok kepala dan otak terburai 9
Asam Folat NTD menyebabkan 3. Anencephally • Tidak sempurnanya pertumbuhan tengkorak kepala • Kematian segera setelah dilahirkan • 25% ibu dengan kekurangan asam folat Gambar bayi dengan Anencephally klik di sini 10
Asam Folat 2. Enchepalocele • Adanya tonjolan di belakang kepala • Diderita 10% ibu dengan kekurangan asam folat 3. Spina Bifida • Adanya celah tlg blkg tidak menutup sempurna akibat beberapa ruas tulang tidak bertaut • Bayi hidup disertai kelainan; kelumpuhan dan tidak ada kontrol buang air kecil dan besar • Diderita 65% ibu dengan kekurangan asam folat
11
Asam Folat •
Kebutuhan asam folat WUS dan bumil 400 - 600 mikro gram /hari
• Kecukupan mencegah 50-70% resiko NTD • Harus terpenuhi kecukupan minimal 4 bulan sebelum kehamilan NTD terbentuk saat usia kehamilan 2-4 minggu • Bumil umumnya menyadari kehamilannya 5-6 minggu 12
Asam Folat Konsumsi As Folat • Sumber ; Sayuran hijau, buah warna merah/jingga, hati, susu • Konsumsi makanan bergizi seimbang terpenuhi • Pengolahan terlalu lama berkurang/hilang • Suplementasi 0,4-1 mg/hari bagi bumil • Kelebihan dibuang sec. alamiah
13
Asam Folat Menurut penelitian (Wihandini, dkk) • Pemberian
0,4
mg
as.
folat
sebelum
konsepsi
dilanjutkan semester I kehamilan menurunkan kasus NTD hingga 70% • Wanita yang melahirkan dengan NTD dianjurkan 4 mg/hari Kesimpulan DR Green (University of Otago NZ) “Untuk memperkecil
resiko
kehamilan
dng.
NTD
adalah
konsumsi makanan dan minuman kaya asam folat”
14
Selenium (Se) Kekurangan Se belum banyak diketahui ?? Dianggap essensial sejak 1957 Dilaporkan di China (1979) penyakit Keshan-Beck erjadi kardiomiopati berupa degenerasi otot jantung t/u pada anak-anak dan perempuan dewasa Gejala • Sendi jari-jari sakit, kaku dan bengkak • Pasien lemah dan sakit pada otot • Kadar Se dalam plasma dan sel darah merah rendah 15
Selenium (Se) •
Pada makanan dalam bentuk selenometionin dan selenosistein
• Absorpsi aktif dalam usus halus • Konsumsi : 20-30 Mikro gram • Kebutuhan Se (WPG, 1998) 70 Mikro gr/hari laki dan 55 Mikrogram/hari Pr • Absorpsi lebih efisien saat kekurangan Se
16
Selenium (Se) •
Fungsi Se mengurangi produksi radikal bebas mencegah ca dan peny. degeneratif
• Menjadi bagian dari kompleks asam Amino RNA • Belum
cukup
argumen untuk
dilakukan program
suplementasi • Suplementasi harus dilakukan secara hati-hati pada kasus tertentu • Kelebihan Se (Dosis 1 mg/hari) muntah, diare, rambut rontok dan gangg. syaraf
17
Sampai Jumpa …
18
Rujukan pustaka Women and Anemia (Debra Johnson, Judith Curier ) http://www.thebody.co/wa/spring99/anemia.html
kembali
19
Rujukan pustaka Wihandini, Desak Made. Agus Bagiada, Nyoman. Sudarma Wayan. Bag. Biokimia , Universitas Udayana “ Pemberian Tablet Asam Folat Bagi Ibu-Ibu Usia Produktif di Desa Abiansemal Badung ”
kembali
20
Tugas makalah/seminar Rabu 9-12-2009 Kelompok G (Sukanah Indrawati,Yon Vian, Safitri) Isu mutakhir tentang Fe. Kelompok H ( Tatis, Adi Akbar, Hayatun N) Isu mutakhir tentang As. Folatlenenium Kelompok I ( Ernaningsih, Nurul istiqomah, Rizka Emilia) Isu mutakhir tentang Selenium 21
22
kembali