LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL PURNAMA TEKNIK
Disusun oleh :
ALIFFUDIN SEPTYANTORO MA’RUF
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 SURABAYA Jln. Pawiyatan No. 2,Telp. 031-5342407, Fax. 031-5451407, Surabaya 60174 Website : www.smkn-sby.sch.id, Email :
[email protected]
i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
BENGKEL PURNAMA TEKNIK Laporan ini disetujui untuk diuji dan disahkan dari pihak BENGKEL PURNAMA TEKNIK
Hari
: …………………………
Tanggal
: ………………………...
Mengetahui / Menyetujui :
Surabaya,………………..
Kepala Seksi mechanic
WIDODO
Pembimbing Industri
BASUKI
Mohamad Ridwan, S.Pd NIP. 197001222008011007
Mohamad Ridwan, S.Pd NIP. 197001222008011007
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
BENGKEL PURNAMA TEKNIK Laporan ini disetujui untuk diuji dan disahkan dari pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Surabaya
Hari
:
Tanggal
:
Surabaya,……………….
Ketua Paket Keahlian TPM
Pembimbing sekolah
V. Sabaryanto
Djoko Kristyanto,S.Pd
Mohamad Ridwan, S.Pd NIP. 197001222008011007
Drs. Agus Thoifur, M.MPd NIP. 195708311985031013
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya
Drs. RINOTO, MM NIP.19581222 198503 1 014
Drs. Agus Basuki, MM i
NIP.195803291982031005
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan rahmat serta hidayah Nya, sehingga dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri BENGKEL PURNAMA TEKNIK di sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penyusan laporan kerja praktek ini merupakan salah satu tugas dari SMKN 7 SURABAYA sebagai salah satu syarat melengkapi tugas praktek kerja industri. Pengalaman yang diperoleh selama penyusunan laporan praktek kerja industri ini sangat berharga dan dapat memberikan nilai tambah bagi tim penyusun sebagai persiapan kelak dalam terjun ke masyarakat maupun dunia kerja. Laporan kerja industri ini dapat diselesaikan berkat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagi pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati tim penyusun ini menyampaikan terima kasih kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa jika bukan karena seijin Nya dan kuasa Nya kami tidak dapat menyelesaikan tugas ini. 2. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi dan nasihat kepada saya. 3. Bpk. Rinoto selaku Kepala SMKN 7 SURABAYA 4. Bpk. Djoko Kristyanto selaku pembimbing SMKN 7 SURABAYA 5. Bpk. Joko Santoso Kepala Program Teknik Pemesinan di SMKN 7 SURABAYA. 6. Bapak Basuki selaku pembimbing DI BENGKEL PURNAMA TEKNIK 7. Bapak dan Ibu guru SMKN 7 Surabaya.
Saya selaku penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan laporan praktek kerja industri ini, namun saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menunjang ilmu pengetahuan.
Daftar Isi
Cover laporan Lembar Pengesahan Industri Lembar Pengesahan Sekolah Kata Pengantar Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4
Latar Belakang Kerja Industri Tujuan Praktek Kerja Industri Tempat dan waktu Tujuan Penulisan Laporan
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1. Profil Perusahaan 2. Visi dan Misi
BAB III LANDASAN TEORI 1. Mesin injection karet dan langkah – langkah percobaan BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Praktek Kerja Industri (prakerin) Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu sub sistem pendidikan Nasional,
memiliki kedudukkan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang sistem pendidikkan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan “ink and match” adalah penyelenggara kegiatan praktek kerja industri (Prakerin). Pada dasarnya praktek kerja industri (prakerin) merupakan penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia usaha dan industri. Pengintegrasikan kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan supply dan demad ketenaga kerjaan. Landasan pelaksana kegiatan praktek kerja industri (prakerin) sekolah menengah kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-Garis besar haluan negara (GBHN) 1933 dan ketentuan dalam Undang-Undang No.2 Tahun 1989 tantang sistem pendidikan nasional serta peraturan-peraturan pendukungnya.
1.2
Tujuan Praktek Kerja Industri (prakerin) Praktek kerja industri merupakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan melalui
pengalaman kerja pada bidang profesi tertentu untuk para siswa SMK dengan maksud dan tujuan prakerin adalah sebagi berikut : 1. Keahlian yang dipilihnya. 2. Menumbuh kembangkan serta membina sikap profesionalisme yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja/lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya. 3. Meningkatkan pengenalamn kemampuan siswa pada aspek usaha yang potensial 4. lapangan kerja seperti : struktur organisasi usaha, asosiasi usaha, jenjang karir, meanjemen usaha, pelayanna usaha, operasi produksi.
1.3
Tempat dan waktu Adapun tempat prakerin peserta pada BENGKEL PURNAMA TEKNIK di
Jl.Bumi sari praja 7 no 35 yang dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2019 sampai 30 maret 2019
1.4. Tujuan Penulisan Laporan 1). Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek KerjaIndustri. 2). Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN. 3). Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya. 4). Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan. 5). Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di DU/DI (Dunia Industri). 6). Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui perkembangan siswa Selama mengikuti praktek didunia usaha/Industri.
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan
: BENGKEL PURNAMA TEKNIK
Alamat
: Bumi sari praja 7 no 35
Telepon
: 08974157908
Website
:-
Nama pimpinan
: Purwadi
2. Visi dan Misi Visi: menjadi perusahaan injection karet no satu di indonesia dengan standart mutu bertaraf internasional yang menguasai pasar di bidang injection karet dengan mengutamakan kualitas produk dan kepuasan konsumen Misi Memperluas pertumbuhan perusahaan dengan cara melakukan penambahan pabrik baru dan membuat sumber daya manusiayang tampil dan berkualitas no satu di Indonesia
5
BAB III LANDASAN TEORI
1.Mesin injection karet
Injection molding adalah metode untuk memproduksi produk industri, biasanya menggunakan injection molding karet dan injection molding plastik.Bahan termoplastik atau thermosetting dengan cetakan cetakan plastik yang terbuat dari berbagai bentuk produk plastik, peralatan cetakan utama, injection molding dicapai melalui mesin cetak injeksi dan cetakan. injection molding karet: injection molding karet adalah sejenis bahan karet langsung dari laras ke dalam model metode produksi vulkanisasi. Keuntungan dari injection molding karet adalah: walaupun operasi intermiten, namun siklus pencetakannya pendek, efisiensi produksi tinggi untuk membatalkan proses pembuatan embrio, intensitas tenaga kerja kecil, kualitas produknya sangat baik.
Bagian utama mesin injection adalah
1. Clamping Unit Clamping unit terdiri dari
6
Stasionary plate :adalah plat tempat untuk pemasangan mold bagian cavity atau bagian cewek mold (bahasa lapangan) .Pada bagian atas stasionari plate ini terdapat tempat dududukan untuk robot.plate ini mempunyai lubang lingkaran untuk location ring dan diameter lubang tersebut biasanya ada standar ukuran. Biasa nya 100 mm,110mm,150mm,300mm.Fungsi dari locating ring pada mold adalah untuk memudahkan pemasangan mold agar center dengan lubang nozzle. Moving plate :adalah plat tempat untukb pemasangan mold bagian core.Disebut moving plate karena plate tersebut dapat bergerak menutup atau membuka dan kecepatan serta pressurenya dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan .
Ejector terdapat pada bagian belakang moving plate yang berfungsi untuk mengeluarkan produk pada cetakan atau mold.
7
2. Injection Unit Cylinder barrel adalah silinder atau tabung yang berfungsi sebagai tempat material plastik yang sudah cair.Silinder ini dibungkus dengan elemen pemanas atau heater band.fungsi dari heater band ini adalah sebagai pemanas material yang berada dalam barrel.Temperatur pemanas ini dapat kita atur temperaturnya sesuai dengan melting point material yang akan kita pergunakan. Screw berada didalam barrel yang berfungsi sebagai pengisi material dan mengaduk material yang telah telah mencair sehingga campuran matrial dan pewarna atau pigment lebih homogen.Pada bagian ujung screw terdapat kepala screw dan check ring screw . Fungsinya adalah mendorong material yang akan kita masukan kedalam mold atau cetakan.Cara kerjanya adalah pada waktu screw bergerak maju atau posisi inject maka ring akan menutup sehingga material yang berada di depan screw akan terdorong maju dan material tidak balik kedalam screw.Pada waktu screw berputar atau charging maka ring akan terbuka dan mengisi ruangan yang berada pada depan screw.
Hidrolic pump berada pada bagian bawah injection unit. Fungsi hidrolic pump adalah untuk memompa oli pada tekanan tertentu.Tekanan pompa oli ini maksimal adalah 145 kg/cm² .Oli yang bertekanan ini digunakan untuk menggerakan mesin injection agar dapat beroprasi.
8
Hopper / hopper dryer adalah tempat material plastik di tampung.
Control panel adalah tempat tombol tombol untuk mengoprasikan mesin injection.
9
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN Adapun langkah kerja yang telah dilakukan pada saat pencetakan adalah sebagai berikut: 1.
Mesin dihubungkan dengan sumber arus listrik.
2.
Bahan karet dimasukkan kedalam hopper
3.
Swich pengatur temperatur di atur seseuai dengan temperatur yang diinginkan.
4.
60 detik ditunggu sampai bahan meleleh.
5.
Cetekan ditempatkan pada daerah pencekaman dan dicekam.
6. Setelah meleleh disuntikkan bahan kedalam cetakan dengan waktu yang diinginkan. 7. Yang harus diperhatikan adalah lama waktu penekanan dan temperatur pada saat pencetakan.
BAB IV PENUTUP
I.
KESIMPULAN Dalam menjalankan PRAKERIN di BENGKEL PURNAMA TEKNIK
Dapat kita tarik kesimpulan dari penjelesan dan paparan di atas hal yang paling berpengaruh merupakan suhu. Dan dari percobaan yang telah dilakukan maka didapat hasil cetakan yang mendekati sempurna pada: Tahapan proses pengerjaan Mesin Injeksi Plastik terdiri dari : 1. 2. 3. 4.
Cetakan ditutup, Plastik di injeksikan, Tahap pendinginan, Cetakan dibuka, 5. Produk di dorong(eject) keluar.
10
II.
SARAN Dengan penulis makalah/proposal tentunya masih banyak kesalahan dan
kekurangan Tata bahasa, maka saya dengan rendah hati mohon maaf dengan sebesarsebesar nya. Dengan suatu kebanggaan saya bisa menjadi tenaga kerja magang diperusahaan Yang besar seperti bengkel purnama teknik.Harapan penulisan semoga bengkel purnama teknik bertambah maju dan berkembang.
1. 2. 3. 4. 5.
Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih pada bengkel purnama teknik Yang telah memberi kesempatan pada saya untuk tempat praktek kerja, juga tidak lupa terima kasih pada pembimbing saya yang telah memberi gambaran bagaimana cara Untuk bekerja dengan cepat dan tanggap. Karya yang telah dibuat ini masih banyk kekurangannya oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun Semangat kami agar dapat membuat karya yang lebih baik daripada sebelumnya Sebagai kata penutup dalam penulis tugas akhir ini, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Pada kesempatan ini saran yang mungkin dapat penulis sampaikan dan berguna nantinya untuk kemajuan kita bersama : Gunakanlah savety shoes Berdoalah sebelum memulai pekrjaan. Rawatlah selalu mesin dan peralatan yang digunakan agar tetap bisa digunakan dalam waktu yang lama. Adanya evaluasi ulang terhadap praktikum yang telah kita lakukan. Kerja tim sangatlah diperlukan agar semuanya berjalan dengan lancar.
11