LAPORAN MAGANG CV. JEPUN BALI KEDIRI, TABANAN
OLEH : Xand Conery Prabowo 1505505001
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERTAMANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Xand Conery Prabowo
NIM
: 1505505001
Fakultas
: Pertanian
Program Studi
: Arsitektur Pertamanan
Judul Laporan
: Laporan Magang CV. Jepun Bali, Kediri, Tabanan
Denpasar, 20 Desember 2018 Mengetahui,
Ketua Program Studi
Dosen Pembimbing
Arsitektur Pertamanan
Ir. Cokorda Gede Alit Semarajaya, M.Si
Ni Wayan Febriana Utami, S.P., M.Si.
NIP. 19571217 198601 1 011
NIP. 198202072006042001
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan magang ini dengan baik. Laporan magang ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penilaian mata kuliah Magang pada prodi Arsitektur Pertamanan. Laporan ini berisi seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama magang di Six Senses Uluwatu dimulai dari 10 September 2018 sampai dengan 02 November 2018. Kegiatan meliputi pelaksanaan magang di perusahaan dan penulisan laporan magang. Laporan ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Laporan ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk itu penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga laporan ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan magang yang dilakukan di Six Senses Uluwatu (CV. Jepun Bali)
Denpasar, 20 Desember 2018
Penulis
ii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ i KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iv I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2
Tujuan Kegiatan ............................................................................................. 1
1.3
Manfaat Kegiatan ........................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3 III. METODE KEGIATAN ....................................................................................... 4 3.1 Waktu dan Lokasi Magang.................................................................................. 4 3.2 Metode Kegiatan ................................................................................................. 4 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 5 4.1 Gambaran Umum Lokasi Magang ...................................................................... 5 4.1.1 Sejarah dan Profil CV. Jepun Bali ................................................................... 5 4.2 Kontribusi ............................................................................................................ 6 4.2.1 Minggu Pertama (10 September – 14 September 2018) .................................. 6 4.2.2 Minggu Kedua (17 September – 21 September 2018) ..................................... 7 4.2.3 Minggu Ketiga (24 September – 28 September 2018) ..................................... 7 4.2.4 Minggu (1 Oktober – 5 Oktober 2018) ............................................................ 7 4.2.5 Minggu (8 Oktober – 12 Oktober 2018) .......................................................... 7 4.2.6 Minggu (15 Oktober – 19 Oktober 2018)......................................................... 7 4.2.7 Minggu (22 Oktober – 26 Oktober 2018)......................................................... 7 4.2.8 Minggu (29 Oktober – 2 November 2018) ....................................................... 7 4.3 Permasalahan dan Kendala Magang .................................................................. 14 V. PENUTUP ............................................................................................................. 15 5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 15 5.2 Saran .................................................................................................................. 15 iii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 16 LAMPIRAN ................................................................................................................ 17
iv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Weekend Report Magang di Six Senses Uluwatu ........................................8
iv
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan magang merupakan salah satu sistem pembelajaran dengan bertujuan ke instansi yang sesuai dengan jurusan mahasiswa. Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang diambil sebagai persiapan untuk mengambil mata kuliah magang wajib. Magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui kegiatan dunia nyata. Selain itu, magang adalah proses mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan untuk menyelesaikan problem nyata di sekitar. Wawasan mengenai dunia luar yang sangat diperlukan sehingga kita dapat terus maju mengikuti perkembangan zaman, bukan hanya para akademisi melainkan juga praktisi di dunia kerja. Dengan adanya magang diharapkan terciptanya hubungan antara perguruan tinggi, instansi maupun instansi yang akan saling menguatkan dengan memberi informasi dan pengetahuan. 1.2 Tujuan Kegiatan Kegiatan magang yang penulis lakukan di kontraktor CV. Jepun Bali bertujuan untuk 1. Menerapkan teori-teori yang telah didapatkan selama perkuliahan dalam dunia kerja yang sesungguhnya. 2.
Meningkatkan ketrampilan teknis mahasiswa di bidang arsitektur lanskap dalam hal perencanaan, pengelola dan pemeliharaan.
3.
Memperoleh pengalaman kerja khususnya dibidang Kontraktor Lanskap.
1
2
1.3 Manfaat Kegiatan 1.3.1 Bagi Mahasiswa 1. Meningkatkan pengetahuan mengenai jenis tanaman lanskap secara langsung 2. Mendapat pembelajaran secara nyata dunia keprofesian arsitektur lanskap 3. Membangun sikap profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi lingkungan kerja sesungguhnya 1.3.2 Bagi Program Studi Arsitektur Pertamanan 1. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum Pendidikan dan pembelajaran dalam Program Studi Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian Universitas Udayana 2. Sarana pembelajaran bagi mahasiswa magang mengenai gambaran dunia kerja profesional 1.3.3 Bagi Instansi Tempat Magang 1. Membantu perusahaan kontraktor dalam menangani sebuah proyek yang sedang dikerjakan 2. Sebagai sarana pembentukan tenaga kerja yang terampil dan terdidik
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kontraktor Pelaksanaan Proyek Kontraktor Pelaksanaan adalah badan hukum atau perorangan yang ditujukan untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahliannya. Definisi lain “Kontraktor” berasal dari kata “kontrak” artinya suatu perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa, jadi kontraktor bisa disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang di kontrak atau di sewa untuk menjalankan order atau pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek yang merupakan instansi atau lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan secara resmi Berikut aturan-aturan penunjukan, dan target proyek ataupun order/pekerjaan yang di maksud tertuang dalam kontrak yang di sepakati antara pemilik proyek (owner) dengan kontraktor pelaksana. Kontraktor bertanggung jawab langsung pada pemilik proyek (owner) dan dalam melakukan pekerjaan ini diawasi oleh tim konsultan pengawas dan pemilik dan dapat berkomunikasi langsung dengan tim pengawas lapangan. Kontraktor sebagai pelaksana proyek mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Berpartisipasi dalam proses pelaksanaan proyek 2. Berpartisipasi dalam dakam proses pengawasan proyek 3. ikut dalam bagian dalam fungsi control proyek
3
III. METODE KEGIATAN
3.1 Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang dimulai pada hari senin 10 September 2018 dan berakhir pada hari jumat, 2 November 2018. Uraian waktu pelaksanaan kegiatan magang sebagai berikut: Waktu Pelaksanaan Magang : 10 September 2018- 02 November 2018 Tempat
: CV. Jepun Bali
Lokasi Proyek
: Six Senses Uluwatu
Hari kerja
: Senin – Jumat
Jam kerja
: 08.00 – 13.00 WITA/hari
Hari Libur
: Libur Nasional
3.2 Metode Kegiatan Kegiatan magang dilaksanakan berdasarkan sistem kerja yang berlaku di CV. Jepun Bali. Mahasiswa magang masih berada dibawah pengawasan superisor, sehingga mahasiswa diberikan tanggung jawab sepenuhnya dalam proses pengawasan lapangan di setiap jalur yang ditentukan oleh Pak Komang selaku penanggung jawab lapangan.
3.3 Alat dan Bahan Alat: rompi proyek, buku tulis, alat tulis, handphone, selang, cangkul kecil Bahan: Air, tanah, pupuk
4
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Magang 4.1.1 Sejarah dan Profil CV. Jepun Bali CV. Jepun Bali merupakan salah satu badan usaha milik swasta yang bergerak di bidang kontraktor lanskap, Pak Putu Kastawa yang merupakan pemilik CV. Jepun Bali. Awalnya CV. Jepun Bali memulai usaha dalam bidang pertanian yaitu perbanyakan dan pembibitan tanaman atau nursery pada tahun 1999 dengan luas area 3 are. Namun pada tahun 2000 pemilik Jepun Bali mulai bergerak di bidang kontraktor lanskap akan tetapi usaha tersebut belum memiliki badan hukum. Pada tahun ini juga CV. Jepun Bali mengurus surat berbadan hukum, setelah mendapatkan surat tersebut CV. Jepun Bali mulai mengambil proyek lanskap sampai saat ini (Wawancara Pribadi, 2018). Berikut ini adalah Profil dari CV. Jepun Bali: 1. Nama Perusahaan
: CV. Jepun Bali
2. Nama Pimpinan Perusahaan
: Ir.Putu Kastawa
3. Alamat Perusahaan
: Perum Tanah Bang Permai Blok A5C, Tabanan
4. Telepon
: 08123998298
5. Email
:
[email protected]
5
4.2 Kontribusi Kontribusi peserta magang di CV. Jepun Bali adalah sebagai pengawas dan pengontrol dalam pelaksanaan proyek taman hotel dan villa. Kontribusi peserta magang sebagai pengawas dan pelaksanaan proyek taman di Six Senses adalah terjun ke lapangan mengawasi dan mengadakan pemeriksaan serta pengukuran hasil pekerjaan di lapang, mengadakan evaluasi dan melaporkan kemajuan proyek kepada pelaksana dan pimpinan CV. Jepun Bali. Kontribusi peserta magang sebagai pengontrol dalam pelaksanaan proyek adalah menganalisis permasalahanpermasalahan yang dihadapi kemudian menentukan solusi dengan meminta pertimbangan kepada pimpinan. Selain menjadi pengawas dan pengontrol proyek, peserta ditugaskan memantau dan mengontrol proyek pembuatan taman di villa Six Senses. Kontribusi CV. Jepun Bali terhadap peserta magang adalah mengikutsertakan peserta magang sebagai pengawas pelaksanaan proyek di hotel dan villa sehingga peserta magang mendapatkan pengalaman dan pengetahuan sebagai pengawas pelaksanaan proyek dan pengontrol proyek pelaksana CV. Jepun Bali juga membantu dalam cara kerja sebagai pengawas dan pengontrol proyek serta memberitahu tentang cara perawatan dan perbanyakan banyak jenis tanaman sehingga penulis mendapat pengetahuan dan wawasan yang baru. 4.2.1
Minggu Pertama (10 September – 14 September 2018) Pada minggu pertama di tempat magang, tepatnya hari pertama penulis
berkeliling di lokasi magang dan berkenalan dengan para mandor masing-masing jalur dan para pekerja. Setelah itu penulis mendapatkan kesempatan langsung untuk membantu mengawas para pekerja yang sudah diberikan tugas masing-masing di jalur 5.
4.2.2
Minggu Kedua (17 September – 21 September 2018) Pada minggu kedua tepatnya di jalur 5 penulis memantau langsung penimbunan
tanah yang dilakukan oleh pekerja sebagai media tanam di plant box dan roof garden. Setelah itu penulis melakukan pengontrolan pada tanaman-tanaman di jalur 5.
6
4.2.3
Minggu Ketiga (24 September – 28 September 2018) Minggu ketiga, penulis terlibat langsung dalam membantu penanaman tanaman
ekor kuda di planter box dan roof garden. Selanjutnya penulis melakukan pengontrolan pada tanaman small garden di dalam villa. 4.2.4
Minggu Keempat (1 Oktober – 5 Oktober 2018) Minggu keempat, penulis memantau pekerja yang melakukan penanaman
tanaman bougenville dan tanaman wedelia serta lanjutan penanaman tanaman kuda di bagian roof garden. 4.2.5
Minggu Kelima (8 Oktober – 12 Oktober 2018) Masuk minggu ke lima, penulis mendapatkan tugas untuk mengawas pekerja
menyiram tanaman di areal jalur 5 serta mengontrol tanaman di areal villa. 4.2.6
Minggu Keenam (15 Oktober – 19 Oktober 2018) Pada minggu keenam penulis mendapatkan tugas membantu untuk menyiram
tanaman di areal president suite dikarenakan pekerja yang izin tidak bekerja. Selanjutnya penulis berkeliling untuk mengontrol tanaman-tanaman di areal jalur 5. 4.2.7
Minggu Ketujuh (22 Oktober – 26 Oktober 2018) Pada minggu ketujuh penulis mendapatkan tugas mengontrol tanaman di sekitar
areal pool dan pada bagian lontar. Selanjutnya penulis memantau pekerja yang sedang melakukan penyiraman berkala pada tanaman di jalur 5. 4.2.8
Minggu Kedelapan (29 Oktober – 2 November 2018) Pada minggu terakhir, penulis mendapatkan tugas memeriksa langsung
tanaman palem yang sudah mati dan segera melakukan pelaporan pergantian tanaman palem tersebut. Selanjutnya penulis memantau dan membantu pergantian tanaman pohon jepun yang sudah mati di villa jalur 5.
7
Table 1. Weekend Report Magang di Six Senses Uluwatu No.
Waktu
1
Minggu ke-1
Aktivitas
Gambar
Pengenalan tempat dan berkenalan dengan para mandor dan para pekerja
8
2
Minggu ke-2
Mengawas perataan tanah sebagai media tanam pada plant box dan roof garden
9
Mengontrol tanamantanaman di jalur 5
3
Minggu ke-3
Membantu penanaman tanaman ekor kuda pada plant box dan roof garden Mengontrol tanaman small garden di dalam villa pada areal jalur 5
10
4
Minggu ke- 4
Mengawas penanaman tanaman bougenville, wedelia dan tanaman ekor kuda pada roof garden.
5
Minggu ke- 5
Mengawas penyiraman berkala
Mengontrol tanaman di villa pada areal jalur 5
11
6
Minggu ke- 6
Membantu penyiraman tanaman pada areal president suite
Mengontrol tanamantanaman pada areal jalur 5
7
Minggu ke- 7
Mengontrol tanaman pada areal pool
12
Mengawas pekerja yang melakukan penyiraman berkala di areal villa jalur 5
8
Minggu ke- 8
Memeriksa tanaman palem yang sudah mati
Memantau dan membantu pergantian pohon jepun di villa
13
4.3 Permasalahan dan Kendala Magang Permasalahan dan kendala peserta saat kegiatan berlangsung adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya koordinasi antara pihak Six Senses dengan para pekerja Jepun Bali khususnya pada pembagian air. 2. Jarak antara lokasi proyek dan kantor terbilang jauh sehingga waktu penulis lebih banyak dihabiskan di proyek. 3. Pada awal kegiatan magang penulis merasa kesulitan membaca peta pada proyek karena belum mengetahui kondisi kerja di lapangan. 4. Salinitas tanah yang tinggi mengakibatkan beberapa tanaman mati.
4.4 Rekomendasi Rekomendasi yang dapat diberikan peserta magang dalam mengatasi permasalahan dan kendala peserta magang yang dialami selama kegiatan magang adalah : 1. Melakukan pembekalan magang yang diikuti peserta magang yang akan melakukan kegiatan magang dengan materi yang diberikan adalah mengenai kegiatan yang dilakukan peserta magang selama berada di tempat magang termasuk penjelasan berkas administrasi yang harus dibuat peserta magan beserta formatnya. 2. Dalam memilih mandor tukang sebaiknya CV. Jepun Bali tidak hanya mengutamakan hubungan antar keluarga melainkan mengutamakan kualitas kerja, memilih mandor yang berpengalama sebelumnya serta paham dengan pekerjaan dan terjun langsung untuk bekerja sehingga terciptanya kerjasama yang baik dan membuat kontrak perjanjian dimana pekerjaan harus selesai tepat waktu. 3. CV. Jepun Bali disarankan untuk menambah jumlah pegawai agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
14
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan Dari hasil magang yang dilakukan di CV. Jepun Bali yang berlangsung dari tanggal 10 September sampai dengan tanggal 02 November 2018 dapat disimpulkan : 1. Mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan dalam bidang arsitektur lanskap 2. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan teknis dalam bidang arsitektur lanskap, seperti memberikan rekomendasi tanaman berdasarkan jenis atau pengelompokkannya 3. Meningkatkan motivasi bagi mahasiswa sehingga termotivasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru 5.2 Saran Kegiatan magang selama dua bulan secara langsung membuka wawasan saya lebih luas lagi terhadap arsitektur lanskap terutama detail saat pengerjaan proyek. Program magang ini membantu sekali mahasiswa dalam memahami teori-teori yang selalu diucapkan oleh para dosen. Diharapkan kedepannya prodi tidak hanya berpatok pada ilmu lanskap saja namun juga mengasimilasinya dengan keilmuan yang lain terutama dalam bidang arsitektural.
15
DAFTAR PUSTAKA Website Ahadi. 2017. Pengertian kontrktor. [Online] di ambil pada tangal 4 Desember 2018 jam 14.39 www.ilmusipil.com/pengertian-kontraktor-adalah Penyusun, T. 2016. Pedoman Magang. Program Studi Arsitektur Pertamanan, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
16
LAMPIRAN
1. Absen dan Kegiatan Halaman Pertama
17
2. Absen dan Kegiatan Halaman Kedua
18
19
11