Laporan Kegiatan Praksis Sosial-2.docx

  • Uploaded by: Tia Tiar
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Kegiatan Praksis Sosial-2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,948
  • Pages: 16
LAPORAN KEGIATAN PRAKSIS SOSIAL PROGRAM GERCIMARCA (GERAKAN CILIK GEMAR MEMBACA) di SDN BENDOSARI 1 PUJON

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Praksis Sosial yang dibimbing oleh Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, Msi.

Oleh Kelompok: Adi wicaksono

150721604763

Siti Hilmiah

150721600800

Tiara Annisa Novianti

150721600569

Wildan Wilujeng

150721602044

Wiwin Kumalasari

150721600645

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL MEI 2017

PENDAHULUAN Mayoritas penduduk yang ada di Desa Bendosari tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah. Hal ini yang menyebabkan angka buta huruf yang ada di Desa Bendosari sangat tinggi, hal ini disebabkan pada zaman penjajahan jarang orang yang mengenyam bangku pendidikan maka untuk penguasaan ilmu pengetahuan masih sangat rendah. Selain itu banyak juga orang yang beranggapan bahwa bersekolah tidak ada gunanya karena pada akhirnya akan tetap bekerja di ladang lebih baik bekerja mencari uang dari pada menyia-nyiakan waktu untuk bersekolah. Pandangan seperti itu yang menjadikan para anak muda yang ada di Desa Bendosari tidak bersemangat untuk bersekolah. Oleh karena itu saat ini pemerintahan desa telah melakukan upaya pembangunan sekolah terbuka bagi para penduduk agar dapat tercapai wajib belajar 9 tahun. Selain mempunyai anggapan bahwa bekerja lebih penting daripada sekolah, untuk mencapai Sekolah SMP maupun SMA cukup sulit sebab tempat untuk bersekolah letaknya berada di pusat kecamatan yang ada di Pujon, hanya dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum, hal tersebut yang menyebabkan banyak anak begitu enggan untuk bersekolah. Pada masyarakat desa Bendosari ilmu pengetahuan mengenai teknologi masih sangat rendah sekali. Hal tersebut di karena faktor kurangnya pendidikan pada masyarakat serta kondisi wilayah desa yang masih ada di daerah pegunungan serta jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Ilmu pengetahuan yang diperoleh masih sangat rendah maka pada masyarakat Desa Bendosari masih mengenal yang adanya klenik, misalnya ada seorang gadis yang duduk di depan pintu maka akan dimarahi dan dianggap jodohnya akan kabur bila mau melamar. Selain itu pada masyarakat juga masih menganggap adanya tempat-tempat yang tidak boleh dikunjungi karena terdapat kekuatan mistik di dalam tempat tersebut. Minat baca di masyarakat Bondosari dikatakan rendah hal tersebut dapat diketahui dalam tingkat pendidikan yang rendah. Minat baca harus ditanamkan digenerasi muda Bondosari karena dengan membaca akan mendapatkan wawasan yang lebih luas untuk membangun pola berpikir kedepan. Diharapkan sekolah di Desa Bendosari memiliki suatu program mempunyai pengaruh yang besar terhadap kebiasan membaca khususnya Sekolah Dasar. Kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil akan menjadi suatu kebiasaan di Masa dewasa dan apabila siswa sudah terbiasa dengan membaca, kebiasaan tersebut akan dilakukan secara terus-menerus. Selain itu, kegemaran membaca memberikan dampak yang positif untuk siswa tersebut. Karena minat baca yang sangat tinggi menjadikan minat belajarnya pun juga tinggi. Siswa yang senang membaca akan mempunyai pengetahuan yang luas dari buku yang

dibacanya. Sangat disayangkan, apabila siswa tidak suka membaca atau mempunyai minat membaca yang rendah karena pengetahuan siswa akan sempit. Seperti sekarang ini, minat baca siswa yang rendah membuat mutu pendidikan juga semakin menurun. Karena minat baca siswa berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Rendahnya minat baca menyebabkan merosotnya kualitas lulusan siswa, karena siswa tersebut malas membaca atau mempunyai minat baca yang rendah sehingga siswa tersebut juga malas untuk belajar. Padahal, dengan membaca siswa menjadi tahu apa yang sebelumnya belum diketahui. Dan secara umum untuk meningkatkan pengertian, pemahaman dan pengetahuan tentang pelajaran dalam menguasai informasi dan perkembangan teknologi adalah dengan kegiatan membaca. Apabila siswa tersebut sudah malas untuk membaca maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa tersebut. Rendahnya minat baca para siswa menyebabkan perpustakaan yang ada di sekolahsekolah akan jarang dimanfaatkan secara optimal oleh siswa. Demikian pula dengan perpustakaan umum yang ada disetiap kota atau kabupaten juga akan jarang dikunjungi para siswa, karena siswa tersebut tidak mempunyai minat baca yang tinggi. Apabila minat baca tinggi maka mutu pendidikan juga tinggi. Sehingga kualitas sumber daya manusia juga meningkat. Untuk itu, membaca sebaiknya ditumbuhkan pada diri siswa sejak dini karena semakin siswa tersebut di latih membaca secara terus-menerus yang akan berdampak yang positif pada siswa tersebut. Upaya untuk melakukan peningkatan minat baca pun juga telah dilakukan. Tinggal bagaimana siswa tersebut menanggapi betapa pentingnya menumbuhkan minat baca pada dirinya. Karena dengan membiasakan membaca bisa meningkatkan prestasi belajar yang semula menurun tetapi dengan mempunyai minat baca yang tinggi menyebabkan siswa tersebut belajar dari buku yang dia baca, maka membuat prestasi siswa tersebut menjadi meningkat. Selain itu, juga membuka wawasan mereka semakin luas dan juga pengetahuan siswa juga akan semakin bertambah pula dengan membaca.

NAMA KEGIATAN Gercimarca” yaitu kependekan dari kata Gerakan Cilik Gemar Membaca, Pengambilan judul kegiatan ini sengaja menggunakan kata singkatan yang baru agar dapat menarik minat anak dalam meningkatkan antusiasme selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini berupa penyuluhan tentang motivasi dan minat membaca diusia dini yang dilakukan di SDN Bendosari 1 Pujon oleh kelompok Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang angkatan 2015 offering B. Kegiatan penyuluhan ini adalah langkah awal untuk membentuk kebiasaan membaca bagi anak serta mengerti arti penting membaca dalam membuka wawasan terutama bagi generasi yang ada di desa Bendsari Pujon. MAKSUD DAN TUJUAN Kegiatan penyuluhan minat baca ini mempunyai manfaat dan tujuan yang ini dicapai, baik bagi Mahasiswa sebagai calon pendidik, Siswa, dan juga guru yaitu: 1. Memenuhi tugas matakuliah Praksis Sosial yang dibimbing oleh Ibu Dosen Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, Msi. 2. Sebagai tempat praktek pembelajaran langsung bagi mahasiswa sebagai calon pendidik 3. Mengetahui permasalah-permasalahan yang muncul didalam kelas saat kegiatan belajar pembelajaran berlangsung 4. Menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar dan membaca buku 5. Mahasiswa dapat membantu guru untuk memcahkan masalah yang mungkin timbul didalam kelas Adapun tujuan dari kegiatan penyuluhan tentang minat baca ini adalah: 1. Menanamkan rasa semangat membaca kepada anak usia dini 2. Memberiakn motivasi dan wawasan yang lebih luas terhadap pentingnya membaca 3. Mengaktifkan kegiatan keperpustakaan bagi siswa di sekolah

SASARAN Anak-anak di Desa Bendosari Pujon khusunya siswa di SDN Bendosari 1 Pujon kelas satu, dua, dan tiga. Alasan sasaran kegiatan penyuluhan minat baca ini dilakukan di SDN 1 Bendosari adalah salah satu sekolah yang tertinggal dan kurang diperhatikan oleh pemerintah karena jumlah siswanya yang sedikit serta letaknya yang berbatasan dengan daerah lain yang terdapat sekolah lebih ungggul. Alasan lain dari pemilihan sasaran ini karena mayoritas pekerjaan penduduk bermata pencaharian sebagai petani yang mempengaruhi motivasi belajar kepada anak menjadi kurang dan beranggapan terlalu tradisional “ cukup dengan bertani saja sudah dapat hidup” . Masih adanya masyarakat atau wali murid yang buta huruf juga dapat menurunkan motivasi belajar siswa, hal inilah yang harus diperhatikan oleh guru untuk menjaga motivasi belajar siswa. MANFAAT KEGIATAN Kegiatan penyuluhan tentang minat baca ini sangat penting untuk mengetahui seberapa besar rasa semangat siswa dalam belajar dan bersekolah. Sebagai seorang pendidik harus mengetahui seberapa besar minat siswanya dalam belajar dengan tujuan dapat mencetak generasi yang lebih baik dan kreatif serta dapat menejadi anak yang dapat memberikan dan menciptakan inovasi-inovasi baru bagi masanya nanti. Kemudian siswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas serta mempunyai kesadaran akan pentingnya membaca khusunya siswa SDN 1 Bendosari Pujon.

DESAIN ACARA a. Pelaksanaan No

Waktu

Nama Kegiatan

Pelaksana

Keterangan

1

09 Februari 2017

Musyawarah I

Semua anggota kelompok

Pencarian masalah dan penggagasan ide

2

10 Februari 2017

Musyawarah II

Semua anggota kelompok

Pencarian lokasi serta penentuan bentuk kegiatan

3

18 Februari 2017

Observasi I

Semua anggota kelmpok

Survei lokasi kegiatan di Kecamatan Pujon

4

18 Februari 2017

Observasi II (Konfirmasi kegiatan)

Semua anggota kelompok

Kepala sekolah SD Negeri 1 Bendosari

6

21 Februari 2017

Musyawarah III

Semua anggota kelmpok

Pembuatan proposal dan konsultasi

7

22 Februari 2017

Presentasi proposal

Semua anggota kelompok

Penyampaian rencana kegiatan

8

23 Februari 2017

Permohonan surat untuk pihak sasaran

Sekertaris

Membuat surat serta meminta ttd dari pihakpihak yang terkait

10

25 Februari 2017

Observasi III (konfirmasi kegitan)

Ketua kelompok dan sekertaris

Penyerahan surat permohonan kepada pihak sasaran

11

18 Maret 2017

Sosialisasi kepada Siswa SD Negeri 1 Bendosari

Semua anggota kelompok

Penjelasan mengenai minat baca kepada siswa SD Negeri 1 Bendosari Kecamatan Pujon

12

20

Evaluasi kegiatan

Semua anggota kelompok

Evaluasi terhadap hasil kegiatan yang telah dilaksanalan

Maret 2017 dan penyusunan laporan

b. Sumber Dana PEMASUKAN Iuran dari usaha 4 anggota kelompok

Rp. 340.000,-

@Rp. 68.000,- X 5

PENGELUARAN Kapur Tulis Buku

Rp5000,Rp 200.000,-

Transportasi

Rp 50.000,-

Print

Rp 20.000,-

Hadiah

Rp 65.000,-

JUMLAH SALDO

Rp. 340.000,0

SUSUNAN PERSONALIA Susunan personalian ini dibuat untuk pembagian tugas kepada setiap anggota kelompok untuk mempermudah berjalannya kegiatan penyuluhan secara sistem kerja team, semua anggota kelompok bekerja dan bertanggunga jawab atas apa yang telah didiskusiakan bersama karena kegiatan ini diselenggarakan untuk pembelajaran matakuliah bukan dari organisasi maupun penelitian. Nama

Jabatan

Deskripsi Tugas

Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si

Pembimbing mata kuliah

 Memantau Mahasiswa

Adi wicaksono

Ketua pelaksana

 Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan GERCIMARCA

Kompetensi

 Mempunyai keterampilan dalam kepemimipinan manajemen anggota.  Berpengalaman dalam bidang meningkatkan minat baca  Mampu mengatasi permasalahan dalam koordinasi antar anggota

Wiwin Kumalasari

Sekertaris

 Bertanggung jawab penyediaan bahan ajar dan media pembelajaran

 Mampu melaksanakan tugas untuk menyediakan bahan ajar dan media pembelajaran

Siti Hilmiyah

Anggota 1

 Menentukan teknik dan metode dalam Program GERCIMARCA

 Menguasai teknik dan metode dalam Program GERCIMARCA

Wildan Wilujeng

Anggota 2

 Menentukan teknik dan metode dalam Program GERCIMARCA

 Menguasai teknik dan metode dalam Program GERCIMARCA

Tiara Annisa

Anggota 3

 Menentukan teknik dan metode dalam Program GERCIMARCA

 Menguasai teknik dan metode dalam Program GERCIMARCA

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEGIATAN Berjalannya kegiatan penyuluhan ini tidak lepas dari kerjasama antar anggota dan beberapa pihak yang bersangkutan, seperti: Dosen pembimbing, anggotaa kelompok, pihak sekolah dan para guru, serta objek yang dikenai yaitu para siswa SDN 1 Bendosari Pujon. Kekompakan dalam melaksanakan kegiatan ini tentunya tidak mudah dan mempunyai beberapa halangan yang dapat menghambat berjalanya kegiatan karena setiap individu mempunyai keperluan dan kepentingan masing-masing. Kerjasama dan dukungan yang telah membantu kesuksesan kegiatan ini adalah kebersediaan dari: 1. Dosen pembimbing Ibu Dra. Yuswanti ariani wirahayu, M.Si sebagai pembimbing serta dosen pengampu matakuliah Praksis Sosial yang telah bersedia memberkan pengarahan dalam kuliah dan pembekalan yang harus dilakukan sebelum mahasiswa melakukan kegiatan lapangan diselasela kesibukan beliau. Materi tentang prosedur pelaksanaan kegiatan dilapangan, format penulisan proposal, serta format penulisan telah disampaikan pada saat perkuliahan sehingga mahasiswa dapat melaksanakn kegiatan dengan cepat dan mudah. 2. Pihak Fakultas dan Jurusan Kerjasama fakultas dan jurusan yaitu dengan prosedur pengurusan surat izin terkait kegiatan yang akan dilaksanaan,pengurusan surat izin ini tidak diperusulit prosesnya sehingga mahasiswa langsung dapat melaksanakan kegiatan. Pengurusan surat perizinan ini digunakan untuk menjalankan kegiatan dan diberikan kepada pihak yanng bersangkutan yaitu SDN 1 Bendosari Pujon yang disetujui oleh ketua Jurusan. 3. Persetujuan Pihak SDN 1 Bendosari Pihak SDN 1 Bendosari sangat terbuka dengan kedatangan kegiatan penyuluhan minat baca yang kami laksanakan, dengan memberikan izin penuh seta kesempatan bagi kami untuk melaksanakan kegiatan ini. Kurangnya tenaga pendidik di SDN 1 Bendosari ini juga menjadi alasan pihak sekolah dengan terbuka menyambut kegiatan kami, pihak sekolah telah menyediakan ruangan kelas yang akan kami gunakan untuk kegiatan serta menginformasikan kepada seluruh siswa akan adanya kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan minat baca ini sempat terhambat dan mencari tanggal lain untuk pelaksanaan karena pihak sekolah mendapatkan kunjugan dari Bupati Kab. Malang, meskipun begitu kegiatan penyuluhan tetap terlaksana tanpa kehadiran kepala sekolah pada tanggal yang telah disetujui. 4. Kekompakan Kerjasama Tim Semua anggota kelompok mempersiapkan tugas masing-masing yang telah dibagi dan meluangkan waktu kehadiran untuk ikut serta dalam penyuluhan minat baca. Membantu

kekurangan teman dalam menyampaikan materi dan berusaha membuat kelas selalu kondisif sehingga siswa tetap fokus dalam mengikuti pembelajaran dalam kelas. Kerjasama tim tidak hanya dilaksanakan pada kegiatan penyuluhan dilapangan saja tetapi juga dimulai dari awal kegiatan, mulai dari pengurusan surat perizinan, survey tempat penyuluhan, penyediaan akomodasi, serta tugas-tugas lain yang membantu kesuksesan penyuluhan. 5. Sarana dan Prasarana Lokasi SDN 1 Bendosari sangat mudah dijangkau baik dengan dendaraan umum maupun kendaraan pribadi, karena jalan SDN 1 Bendosari adalah jalur antar kabupaten yaitu Kabupaten Kediri. Bangunan sekolah dalam keadaan baik sudah mempunyai perpustakaan tetapi tidak berjalan dengan baik karen kurangnya minat baca siswa. Kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik karena kebutuhan alat dan bahan mengajar telah terpenuhi. Seperti raung kelas, meja, papan tulis, bahan ajar dan lain-lain. Beberapa faktor penghambat kegiatan penyuluhan ini adalah: 1. Komunikasi Kelancaran dalam komunikasi adalah kunci dari kelancaran sebuah kegiatan. Kesalahan komunikasi antar anggota adalah salah satu penghambat selama kegiatan, kurangnya perhatian terhadap informasi yang telah diberikan melalui japri Group chat. Tidak hanya itu jarak antara universitas dengan tempatkegiatan penyuluhan juga menjadi kendala komunikasi, meskipun telah dipermudah dengan adanya telepon tetapi kami anggap kurang sopan dalam permohonan izin apabila tidak bertemu langsung dan membicarakan dengan tatap muka. 2. Dana Kegiatan Pengumpulan diadakan dengan cara iuran dan usaha kelompok, yaitu dengan cara menjadi reseller agar tidak terlalu mengeluarkan banyak uang dari masing-masing individu. Menjadi reseller tidaklah semudah yang terlihat, kerena barang juga tidak setiap hari tejual habis. Apabila menggunakan seponsor juga terlalu sulit dan memakan banyak waktu untuk penumpulan dana dan pengurusan proposal karena kegiatan yang dilakukan hanyalah kegiatan penyuluhan kecil.

GAMBARAN PROSES KEGIATAN Jadwal pelaksaan kegiatan GERCIMARCA di SDN Bendosari 1 Pujon Acara

Waktu

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

1

07;00-07;15

Pembukaan Acara

Pembukaan acara ini berisikan perkenalan kegiatan Gercimarca, Perkenalan diri dengan Siswa kelas 1 dan 2 SDN Bendosari

2

07;15-07;35

Materi

Sebelum memberikan materi tim Gercimarca membagikan angket untuk diisi siswa, kemudian memberikan materi tentang pentingnya membaca dan motivasi

3

07;35-07;45

Game lempar bola

Adanya game lempar bola ini untuk mengembalikan semangat siswa agar tidak jenuh, siswa dengan tim menyanyi bersama kemudian stop untuk berhenti bola barang siapa yang memegang bola diberikan tantangan membaca di depan kelas.

4

07;45-08;00

Dongeng

Salah Tim yang ditunjuk untuk memberikan dongen tentang membaca, disini tim mengambil cerita yang mana terdapat siswa miskin kemudian dia bisa menjadi sukses karena membaca

5

08;00-08;30

Tes Baca

Dari game lempar bola tim mengetahui terdapat siswa yang belum bisa membaca hingga akhirnya tim memutuskan adanya tes baca dengan cara memberikan buku cerita untuk di baca memutar, kemudian siswa yang belum bisa membaca diajarkan khusus oleh tim hingga lumayan bisa membaca.

6

08;30-08;45

Game sentuh

Untuk siswa yang salah dalam game ini

7

08;45-09;00

kepala, pundak,

diberikan hukuman untuk menulis

lutut, kaki

dipapan yang dituntun oleh tim.

Tanya, Jawab

Tim memberikan pertanyaan kepada siswa tentang pentingnya membaca, siswa yang dapat menjawab akan diberikan hadiah.

8

09;00-09;45

Pemutaran Video

Tim membagi siswa kelas 1 dan 2 untuk dipisahkan, video berisikan tentang motivasi membaca.

9

09;45-10;00

Penutup dan

Dari seluruh kegiatan terdapat siswa

Pemberian Hadiah

yang aktif dan kurang aktif, disini tim sudah menyiapkan hadiah bagi siswa yang aktif

10

10;00-11;00

Bersih-Bersih

Tim membersihkan perpustakaan SDN

Perpustakaan

Bendosari untuk mengaktifkan kembali perpustakaan

11

11;00-12;00

Volunteer

Kegiatan dilakukan pada hari sabtu yang

membersihkan

bertepatan, pada hari senin dilaksanakan

sekolah

Ujian di SDN Bendosari 1 Pujon maka tim dengan siswa kerja bakti.

PERMASALAHAN DAN SOLUSI Permasalahan pertama pada acara ini adalah sebelum acara dilaksanakan kurangnya pemantapan dan pemahaman akan setiap anggota dengan tugas yang telah diberikan masingmasing pada waktu acara. Pada pemberangkatan terdapat anggota yang memiliki permasalahan individu sehingga antar anggota saling menunggu. kemudian, terjadi kemunduran acara yang awalnya pemberangkatan dilakukan pada jam 05:30 menjadi 07:00. Selebihnya pada kegiatan GERCIMARCA tidak ditemukan permasalahan yang signifikan hanya saja kurang efektifnya kegiatan penyuluhan karena jumlah pemateri yang datang tidak berbanding lurus dengan jumlah siswa. Permaslahan kedua kegiatan penyuluhan ini mengalami kemunduran dari yang telah direncanakan sebelumnya. Hal ini dikarenakan pihak sekolah belum ada kepastian mengenai pelaksanaan kegiatan. Pada awalnya kegiatan direncanakan pada tanggal 11 Maret, tapi belum diizinkan karena ada kegiatan di sekolah tersebut. Sehingga kami melakukan korfirmasi ulang untuk mengatur jadwal pelaksanaan acara. Pada akhirnya acara disetujui untuk dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2017. Untuk mengatasi permasalahan pertama setiap anggota diharapkan

saling

mengingatkan tugas antar anggota sehingga waktu acara seluruh kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Pada permasalahan pemberangkat salah dari anggota menjarkom anggota yang telat dengan cara menghubungi lewat telfon atau menghampiri di kosannya. Pada kemunduran perjalanan ke SDN Bendosari 1 Pujon diharapkan untuk anggota lebih cepat untuk mengendarai sepeda. Untuk permasalahan yang kedua dalam kegiatan mengalami pengunduran waktu karena pihak sekolah. Maka dari anggota terus follow up pada pihak sekolah dengan cara mendatangi SDN Bendosari 1 Pujon dan memberikan alasan bahwa jika kegiatan diundur lagi, maka dapat menghambat kegiatan kami yang akan datang. Kemudian dari pihak sekolah akhirrnya menyetujui kegiatan GERCIMARCA dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2017.

PENUTUP Kesimpulan Secara keseluruhan kegiatan penyuluhan minat baca “ Gercimarca” ini berdasarkan hasil lapangan dapat dikatakan sukses, dari siswa yang tidak mengetahui huruf dan tidak dapat menulis namanya sendiri sekarang sudah dapat menulis namanya dan hafal huruf yang digunakan untuk menulis namanya. Berdasarkan tujuan yang akan dilakukan kami harapakan dapat memotivasi murid SDN Bendosari 1 Pujon . Minat baca yang rendah menjadi masalah dalam proses pembelajaran,masalah ini tidak hanya terjadi pada murid SDN 1 Pujon tetapi terjadi pada seluruh murid di indonesia.Dorongan motivasi,kebijakan inovatif tentang buku harus lebih digalakan untuk mendorong minata baca.Ini berarti apabila minat baca tinggi maka partisipasi siswa dalam pembelajaran pun akan tinggi pula. Meskipun kegiatan ini hanya berlangsung dalam 1 hari diharapkan dapat memberi contoh dan motivasi bagi siswa dalam membaca. Demikian laporan kegiatan mata kuliah praksis sosial ini, semoga dapat Secara keseluruhan kegiatan “ GERCIMARCA” berjalan dengan lancar serta dapat dipertanggung jawabkan. Meskipun masih banyak kekurangan dalam pelaksaan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan baik dikarenakan kerja sama seluruh panitia dan semua pihak terkait. Laporan ini disusun atas dasar keadaan nyata di lapangan. Semoga kegiatan yang telah dilakukan dapat membawa manfaat untuk kita semua.

LAMPIRAN KEGIATAN GERCIMARCA Foto

Deskripsi Foto Gambar 1: SDN Bendosari 1 Pujon tempat dimana kegiatan GERCIMARCA dilaksanaka pada tanggal 18 Maret

Pemberangkat seluruh tim di depan Gerbang UM jln Veteran pada jam 6;00

Acara 1 pembukaan dan perkenalan seluruh Anggota pada siswa kelas 1 dan 2 SDN Bendosari 1 Pujon

Proses pemberian materi tentang pentingnya membaca dan manfaat membaca

Acara dongeng yang dilaksanakan pada kegatan GERCIMARCA

Test Membaca untuk siswa kelas 1

Sanksi yang diberikan pada game yang dilakukan yaitu siswa harus menulis dengan dituntun oleh tim

Kegiatan volunteer kerja bakti di SDN Bendosari 1 Pujon

Related Documents


More Documents from "Bheta Silfana Convivencia"