LAPORAN KASUS VERTIGO PERIFER
OLEH HUSNAINI DOKTER PEMBIMBING DR. MAULIDA, SP.S
Definisi
Vertigo digambarkan sebagai rasa berputar, rasa oleng, tak stabil (giddiness, unsteadiness) atau rasa pusing (dizziness)
Klasifikasi Vertigo perifer
Vertigo yang disebabkan karena adanya gangguan pada otak atau system saraf pusat
Vertigo sering terjadi yang disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam
Vertigo sentral
Etiologi Penyakit SSP (Infeksi otak) Penyakit Sistem Vestibuler Perifer (Tinitus, otitis )
Kelainan Endokrin (hipoglikemia)
Kelainan mata
Kelainan psikiatri (depresi)
Intoksikasi (keracunan senyawa kimia toksik)
Patofisiologi
Gejala klinis .
Mual dan muntah
Hilang keseimbangan
Telinga berdengung
Pergerakan mata tidak terkontrol.
Pemeriksaan Fisik Romberg test
Tandem Gait
Uji Unterberger
Past-pointing test (Uji Tunjuk Barany)
Penatalaksanaan - ANTIHISTAMIN - ANTAGONIS KALSIUM Medikamentosa
- FENOTIAZINE - OBAT SIMPATOMIMETIK
- Melatih gerakan kepala (gerakan rotasi, fleksi, ekstensi, gerak miring)
Suportif
- Melatih gerakan bola mata, (latihan fiksasi pandangan mata) - Melatih meningkatkan kemampuan keseimbangan
Prognosis
Pada pasien dengan vertigo vestibular tipe perifer
umumnya
baik,
dapat
terjadi
remisi
sempurna.
Pada pasien dengan vertigo vestibular tipe sentral, prognosis tergantung dari penyakit yang
mendasarinya.
Kasus IDENTITAS PASIEN Identitas Pasien
Nama
: Ny. Nurul ilmi
Umur
: 42 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: bukit wih tami delem
Agama
: Islam
Pekerjaan
: IRT
Status Perkawinan
: Menikah
Tanggal Masuk RS
: 18-09-2018
No Rekam Medis
: 133267
Anamnesis (Autoanamnesis)
Keluhan Utama Pusing berputar
Riwayat Penyakit sekarang Pasien datang ke IGD RSUD Datu Beru Takengon pada tanggal 18 september 2018 dengan keluhan pusing
berputar 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pusing dirasakan ketika beraktifitas dan terasa lebih baik jika pasien beristirahat tiduran. Pasien merasa pusing berputar seperti mau jatuh, keluhan timbul secara mendadak, hilang
timbul dan keluhan bertambah jika pasien berubah posisi dari duduk berdiri atau sebaliknya atau jika pasien menggerakan kepala secara cepat. 4 jam sebelum masuk rumah sakit pasien merasakan pusing berputar, mual, muntah lebih dari 4x, berkeringat dingin, bila berjalan merasa mau jatuh serta tidak kuat untuk berdiri terlalu lama. Pasien menyangkal adanya pandangan kabur, penglihatan ganda, kelemahan anggota gerak, telinga berdenging, penurunan pendengaran, demam, kejang, ataupun sakit kepala.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat penyakit jantung, diabetes melitus, kolesterol disangkal.
• • •
•
Status Internus Kulit: Warna kulit sawo matang Kepala : Normosefali Kelopak mata pupil isokor(3mm/3mm) conjungtiva palpebra anemis (-/-) sklera ikterik (-/-) Mata : Mata simetris reflek cahaya (+/+)
Vital Sign •Tekanan Darah •Nadi •Pernafasan •Suhu •NPS
: 110/80mmHg : 90x/menit : 24x/menit : 36,5oC :5
Ekstremitas : •EkstremitasAtas Warna : sawo matang Edema : (-/-) Sendi : nyeri (-/-) Suhu : normal Kekuatan : 5/4 Pucat : (+/+) Eritema palmar : •Ekstremitas bawah Warna : sawo matang Edema : (-/-) Sendi : nyeri (-/-) Suhu : normal Pucat : (-/-) Hiperemis : (-/-)
Jaritabuh Tremor
: (-) : (-)
Deformitas : (-/-)
Atrofi hipotenar : Atrofi tenar :-
Jaritabuh : (-) Tremor : (-) Deformitas : (-/-) Kekuatan : 5/4
Status Neurologi
Keadaan Umum
: tampak lemas
Kesadaran
: compos mentis
GCS
Nervus Kranial
: E4 V5 M6
- N2 (Optikus)
Daya Penglihatan : Kanan dan kiri (kabur)
Lapangan Pandang
: Kanan (normal), Kiri (normal)
- N6 (Abdusen)
Gerakan Bola Mata
: Lateral (+/+)
- N7 (Fasialis)
Menutup Mata
:Kanan(normal), Kiri (normal)
Sudut Bibir
: Kanan (normal), Kiri (normal)
Angkat Alis
: Kanan (normal), Kiri (normal)
Kerut Dahi
: Kanan (normal), Kiri (normal)
Mengembungkan Pipi
: Kanan (normal), Kiri (normal)
- N11 (Assesorius)
Memalingkan Kepala
: Kanan (normal), Kiri (normal)
Angkat Bahu
: Kanan (normal), Kiri (normal)
Kekuatan Otot
Tangan
: Kanan (5555), kiri (5555)
Kaki
: Kanan (5555), kiri (5555)
Tonus
Tangan
: Kanan (normotoni), kiri (normotoni)
Kaki
: Kanan (normotoni), kiri (normotoni)
Trofi
Tangan
: Kanan (normotrofi), kiri (normotrofi)
Kaki
: Kanan (normotrofi), kiri (normotrofi)
Reflek Fisiologis
Bisep
: Kanan (+2), Kiri (+2)
Trisep
: Kanan (+2), Kiri (+2)
Patella
: Kanan (+2), Kiri (+2)
Achilles
: Kanan (+2), Kiri (+2)
Sensibilitas
Rasa Raba : Kanan (+), Kiri (+)
Rasa Nyeri : Kanan (-), Kiri (-)
Suhu
: Kanan (-), Kiri (-)
Pemeriksaan tambahan
Pemeriksaan tambahan
Nistagmus
Dismetri
Disdiadokokinesia
Romberg test
Lermit
Stepping test
Dix hallpike maneuver= (+)
= (+)
= (-) = (-) = (+) = (-) = (+)
Pemeriksaan Penunjang
KIMIA DARAH
TRIGLISERIDA : 294 (meningkat)
CHLOSTEROL TOTAL : 209 (meningkat)
Diagnosa •Diagnosa Klinis
: Pusing berputar onset akut berulang paroksismal, mual, muntah (Sindroma vertigo perifer),
•Diagnosa Topis
: Organ vestibularis
•Diagnosa Etiologi
: BPPV
Terapi - Flunarizin 2x10 mg
- Injeks omeprazole 1 amp/24 jam - Injeksi ketorolac 1 amp /12 jam - Injeksi ondansetron 1 amp (extra) - Betahistin 3×6 mg - Simvastatin 1x10 mg (malam) - Finofibrat 1x1
TERIMAKASIH