Laporan Karu.doc

  • Uploaded by: Eldy Prathama S
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Karu.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 2,071
  • Pages: 13
LAPORAN HARIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh : Dedy Irawan, S.Kep 1011506027

( KARU KEMUNING)

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN (NERS VI) PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2011

LAPORAN HARIAN

Tanggal Jam datang Jam pulang

: 26 September 2011 : 07.00 WIB : 14.30 WIB

I. Peran dalam pembaharuan Peran sebagai : Kepala Ruangan di Ruang Kemuning Peran individu dalam project hari ini 1. Kegiatan yang dilakukan a. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen b. Mengidentifikasi jumlah pasien pada tanggal 26 september 2011 yaitu 26 orang (shift pagi) dan mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien, yaitu : Minimal care : 7 orang Partial Care : 9 orang Total Care : 10 orang c. Memimpin pre dan post conference dari dinas pagi ke dinas sore d. Menentukan : Ka. Tim I : Nova Nurwinda sari S.Kep Ka. Tim II : Fitria Armiati, S.Kep Serta perawat pelaksana : Katim I : Novika Andora, S.Kep Yuni Munifa Trisnawati, S.Kep Agus Setiawan, S.Kep Fina Indriana, S.Kep Katim II : Indah Melahayati, S.Kep Onial Dahyanzon, S.Kep Rizka Nurlaela, S.Kep Muhklis Al’huda, S.Kep e. Menghitung jumlah perawat yang dinas pada shift pagi = 26 orang (MC = 7 x 0,17 = 1,19) + (PC = 9 x 0,27 = 2,43) + (TC = 10 x 0,36 = 3,6) = 7,22/ 7 Perawat f. Mengikuti serah terima pasien g. Mengevaluasi kinerja ka.tim I dan ka.tim II, serta memberikan umpan balik h. Memotivasi perawat pelaksana dalam melaksanakan askep serta membuat pendokumentasian askep 2. Hasil dan evaluasi a. Ka.tim I dan ka.tim II melaksanakan tugas dengan maksimal sesuai dengan kemampuannya b. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tugas dari ka.tim dengan cukup baik

c. Perlunya dilakukan pengidentifikasian lebih lanjut sehingga permasalahan yang dapat diangkat sebagai project pembaharuan tepat untuk ruangan

 Man 13.30 WIB dinas sore Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien (Rumus Douglas)  Jumlah pasien pagi ini = 26 orang Dengan tingkat ketergantungan : Minimal Care : (MC) = 7 orang Partial Care : (PC) = 9 orang Total Care : (TC) = 10 orang  Jumlah perawat yang dibutuhkan pagi ini : MC = 7 x 0,17 = 1,19 PC = 9 x 0,27 = 2,43 TC = 10 x 0,36 = 3,6 Jadi jumlah perawat ideal yang dibutuhkan untuk sore ini adalah 7 orang perawat, dengan perincian sbb : Untuk pasien MC membutuhkan 1 orang perawat Untuk pasien PC membutuhkan 2 orang perawat Untuk pasien TC membutuhkan 4 orang perawat  Methode Metode yang digunakan di ruang Kemuning yaitu metode tim, dimana dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim I dan tim II Ka.tim I = Nova Nurwinda Sari S.Kep + perawat pelaksana, Ka.tim II = Fitria Armiati S.Kep + perawat pelaksana. Secara umum metode tim di ruang kemuning sudah berjalan dengan baik, karena semua perawat sudah dapat bekerjasama dengan baik, masing-masing perawat bertanggung jawab dengan tugasnya (pendokumentasian)  Machine Secara keseluruhan semua peralatan sudah siap digunakan dan mendukung dalam proses asuhan keperawatan yang ada  Material No

Alat

Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1. 2. 3. 4. 5.

Tempat tidur Trolly Tensimeter Stetoskop Pengukur suhu Timbangan Accu check Hb set (Sahli) Bengkok Pinset anatomis Pinset chirurgis Arteri klem Kom besar Gunting jaringan lurus Gunting verband Bak instrument Pinset besar Kom kecil Alat steril Alat habis pakai Kassa steril Kassa gulung Kapas alkohol Bethadin Plester

24 2 1 1 1 1 1 1 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya

II. Perencanaan penyelesaian masalah Analisa SWOT 1. Strength (kekuatan)  Adanya tenaga perawat sebanyak 6 orang di ruang kemuning  Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai  Mempunyai alat sterilisator  Perawat selalu menggunakan prinsip steril dalam melakukan tindakan perawatan luka  Memiliki tempat sampah medis dan non medis  Perawat selalu menggunakan hand skun setiap melakukan tindakan  Perawat dapat bekerjasama dengan tim medis lainnya (dokter/ ahli gizi dll)  Mendapat dukungan dari Karu 2. Weakness (kelemahan)  Visite dokter terkadang mundur dari waktunya  Kurangnya komunikasi antara PP, Ka.tim dan Karu 3. Opportunity (peluang)

 Adanya dukungan dari perawat pelaksana ruangan  Dapat diberi wewenang untuk melakukan tugas-tugas dalam bidang manajemen 4. Threatened (Ancaman)  Penerapan metode tim,overan, pre conference, post conference kurang berjalan dengan baik. III. Implementasi, kendala dan penyelesaiannya 1. Menjelaskan kepada ka.tim I dan ka.tim II tentang tugas tim dan pembagian pekerjaan 2. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan di ruangan serta mengendalikan situasi lahan praktek 3. Menjelaskan kepada ka.tim I dan ka.tim II untuk melaksanakan askep pada semua pasien dengan rencana yang sudah dibuat 4. Memberikan pengarahan kepada ka.tim dalam pelaksanaan askep 5. Mengingatkan ka.tim untuk melaksanakan pre dan post conference 6. Membuat pendokumetasian IV. Evaluasi 1. Pembagian jumlah perawat melebihi dari tingkat ketergantungan pasien 2. Pelaksanaan tindakan keperawatan dilaksanakan cukup optimal, hanya pendokumentasian askep perlu lebih ditingkatkan 3. Asuhan keperawatan dilaksanakan dengan baik dan dengan prinsip yang benar 4. Ka.tim telah menerima pengarahan 5. Pelaksanaan pre, post conference dan overan telah berjalan cukup baik 6. Kerjasama terjalin cukup baik V. Pembahasan Dalam menyelesaikan masalah yang ada perlu melaksanakan fungsi manajemen dan pengarahan yang baik sehingga tujuan yang direncanakan dapat tercapai dengan efektif dan efisien, melalui kegiatan komunikasi seperti koordinasi dan pendelegasian wewenang kepada Ka.tim I dan Ka.tim II beserta PP sehingga diharapkan masalah yang ada dapat diatasi. VI. Evaluasi diri Berusaha semaksimal mungkin melaksanakan peran sebagai karu sesuai dengan fungsi pendekatan. Mahasiswa merasa sangat perlu latihan dan belajar lebih banyak lagi dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang terkait dengan fungsi manajemen.

Paraf Mahasiswa

Paraf Pembimbing

Dedy Irawan, S.Kep

Ns. Suparmi, S.Kep

RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Mahasiswa Jabatan Waktu Hari : Senin Tgl : 26-09-2011 Pkl. : 07.30 WIB

: Dedy Irawan S.Kep : KARU KEMUNING Kegiatan

Keterangan

- Menghitung jumlah pasien

Klien 26 orang

07.45 WIB

- Melakukan overan - Menunjuk ka.tim

Ka.tim I : Nova. N Ka.tim II : Fitria

08.00 WIB

- Serah terima pasien - Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien

MC : 7 orang PC : 9 orang TC : 10 orang

08.15 WIB

- Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan tingkat ketergantungan klien

MC : 0,17 x 7 = 1,19 PC : 0,27 x 9 = 2,43 TC : 0,36 x 10 = 3,6

08.30 WIB

- Melakukan supervisi ka.tim I dan ka.tim II

08.45 WIB

- Melakukan overan / ronde

∑ pasien = 26 orang pasien baru = 4 orang

LAPORAN HARIAN

Tanggal Jam datang Jam pulang

: 3 April 2009 : 13.30 WIB : 21.30 WIB

I. Peran dalam pembaharuan Peran sebagai : Kepala Ruangan di Ruang Murai Peran individu dalam project hari ini 1. Kegiatan yang dilakukan a. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen b. Mengidentifikasi jumlah pasien pada tanggal 3 April 2009 yaitu 22 orang (shift pagi) dan mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien, yaitu : Minimal care : Partial Care : 20 orang Total Care : 2 orang c. Memimpin pre dan post conference dari dinas pagi ke dinas sore d. Menentukan : Ka. Tim I : Zr. Amalia, S.Kep Ka. Tim II : Zr. Sandra Andini, S.Kep Serta perawat pelaksana : Tim I : Br. Aprian D.C, AMK Br. Supriyadi, S.Kep

Tim I : Br. M.Tri Budiawan, AMK Zr. Marlia Sari, S,Kep

e. Menghitung jumlah perawat yang dinas pada shift sore = 22 orang (MC = 0 x 0,17 = 0) + (PC = 20 x 0,27 = 5,40) + (TC = 2 x 0,36 = 0,72) = 6,12 f. Mengikuti serah terima pasien g. Mengevaluasi kinerja ka.tim I dan ka.tim II, serta memberikan umpan balik h. Memotivasi perawat pelaksana dalam melaksanakan askep serta membuat pendokumentasian askep 2. Hasil dan evaluasi a. Ka.tim I dan ka.tim II melaksanakan tugas dengan maksimal sesuai dengan kemampuannya b. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tugas dari ka.tim dengan cukup baik c. Perlunya dilakukan pengidentifikasian lebih lanjut sehingga permasalahan yang dapat diangkat sebagai project pembaharuan tepat untuk ruangan

 Man 13.30 WIB dinas sore Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien (Rumus Douglas)  Jumlah pasien sore ini = 22 orang Dengan tingkat ketergantungan : Minimal Care : (MC) = Partial Care : (PC) = 20 orang Total Care : (TC) = 2 orang  Jumlah perawat yang dibutuhkan sore ini : MC = 0 x 0,17 = 0 PC = 20 x 0,27 = 5,40 TC = 2 x 0,36 = 0,72 Jadi jumlah perawat ideal yang dibutuhkan untuk sore ini adalah 6 orang perawat, dengan perincian sbb : Untuk pasien MC membutuhkan 0 orang perawat Untuk pasien PC membutuhkan 5 orang perawat Untuk pasien TC membutuhkan 1 orang perawat  Methode Metode yang digunakan di ruang Murai yaitu metode tim, dimana dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim I dan tim II Ka.tim I = Amalia,S.Kep + perawat pelaksana, Ka.tim II = Sandra Andini,S.Kep + perawat pelaksana. Secara umum metode tim di ruang murai sudah berjalan dengan baik, karena semua perawat sudah dapat bekerjasama dengan baik, masing-masing perawat bertanggung jawab dengan tugasnya (pendokumentasian)  Machine Secara keseluruhan semua peralatan sudah siap digunakan dan mendukung dalam proses asuhan keperawatan yang ada  Material No

Alat

Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1. 2. 3. 4. 5.

Tempat tidur Trolly Tensimeter Stetoskop Pengukur suhu Timbangan Accu check Hb set (Sahli) Bengkok Pinset anatomis Pinset chirurgis Arteri klem Kom besar Gunting jaringan lurus Gunting verband Bak instrument Pinset besar Kom kecil Alat steril Alat habis pakai Kassa steril Kassa gulung Kapas alkohol Bethadin Plester

33 2 1 1 1 1 1 1 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya Secukupnya

II. Perencanaan penyelesaian masalah Analisa SWOT 1. Strength (kekuatan)  Adanya tenaga perawat sebanyak 8 orang di ruang murai  Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai  Mempunyai alat sterilisator  Perawat selalu menggunakan prinsip steril dalam melakukan tindakan perawatan luka  Memiliki tempat sampah medis dan non medis  Perawat selalu menggunakan hand skun setiap melakukan tindakan  Perawat dapat bekerjasama dengan tim medis lainnya (dokter/ ahli gizi dll)  Mendapat dukungan dari Karu 2. Weakness (kelemahan)  Visite dokter terkadang mundur dari waktunya  Kurangnya komunikasi antara PP, Ka.tim dan Karu 3. Opportunity (peluang)

 Adanya dukungan dari perawat pelaksana ruangan  Dapat diberi wewenang untuk melakukan tugas-tugas dalam bidang manajemen 4. Threatened (Ancaman)  Penerapan metode tim,overan, pre conference, post conference tidak berjalan III. Implementasi, kendala dan penyelesaiannya 5. Menjelaskan kepada ka.tim I dan ka.tim II tentang tugas tim dan pembagian pekerjaan 6. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan di ruangan serta mengendalikan situasi lahan praktek 7. Menjelaskan kepada ka.tim I dan ka.tim II untuk melaksanakan askep pada semua pasien dengan rencana yang sudah dibuat 8. Memberikan pengarahan kepada ka.tim dalam pelaksanaan askep 9. Mengingatkan ka.tim untuk melaksanakan pre dan post conference 10. Membuat pendokumetasian IV. Evaluasi 11. Pembagian jumlah perawat melebihi dari tingkat ketergantungan pasien 12. Pelaksanaan tindakan keperawatan dilaksanakan cukup optimal, hanya pendokumentasian askep perlu lebih ditingkatkan 13. Asuhan keperawatan dilaksanakan dengan baik dan dengan prinsip yang benar 14. Ka.tim telah menerima pengarahan 15. Pelaksanaan pre, post conference dan overan telah berjalan cukup baik 16. Kerjasama terjalin cukup baik V. Pembahasan Dalam menyelesaikan masalah yang ada perlu melaksanakan fungsi manajemen dan pengarahan yang baik sehingga tujuan yang direncanakan dapat tercapai dengan efektif dan efisien, melalui kegiatan komunikasi seperti koordinasi dan pendelegasian wewenang kepada Ka.tim I dan Ka.tim II beserta PP sehingga diharapkan masalah yang ada dapat diatasi. VI. Evaluasi diri Berusaha semaksimal mungkin melaksanakan peran sebagai karu sesuai dengan fungsi pendekatan. Mahasiswa merasa sangat perlu latihan dan belajar lebih banyak lagi dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang terkait dengan fungsi manajemen.

Paraf Mahasiswa

Paraf Pembimbing

Hayatun Nufus,S.Kep

El Rahmayati, S.Kp,M.Kep

RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Mahasiswa Jabatan Waktu Hari : Jum’at Tgl : 03 – 04 – 09 Pkl. : 13.30 WIB

: Hayatun Nufus,S.Kep : KARU Kegiatan

Keterangan

- Menghitung jumlah pasien

Klien 22 orang

14.00 WIB

- Melakukan overan - Menunjuk ka.tim

Ka.tim I : Amalia Ka.tim II : Sandra

14.30 WIB

- Serah terima pasien - Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien

MC : PC : 20 orang TC : 2 orang

15.00 WIB

- Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan tingkat ketergantungan klien

MC : 0,17 x 0 = 0 PC : 0,27 x 20 = 5,40 TC : 0,36 x 2 = 0,72

17.00 WIB

- Melakukan supervisi ka.tim I dan ka.tim II

21.00 WIB

- Melakukan overan / ronde

21.30 WIB

- Pulang

∑ pasien = 22 orang pasien baru = orang

Related Documents

Laporan
August 2019 120
Laporan !
June 2020 62
Laporan
June 2020 64
Laporan
April 2020 84
Laporan
December 2019 84
Laporan
October 2019 101

More Documents from "Maura Maurizka"