LAPORAN HARIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun Oleh : Ayu Oktavianti, S.Kep 1311509008
( Ka. Tim II )
PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN STIKES MITRA LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014
LAPORAN HARIAN
Tanggal Jam datang Jam pulang
: 22 April 2014 : 07.30 WIB : 17.00 WIB
I. Peran dalam pembaharuan Peran sebagai : Ka.tim Ruang Nuri Peran individu dalam project hari ini 1. Kegiatan yang dilakukan a. Mengikuti overan dari dinas malam ke dinas pagi bersama karu dan katim I serta anggota tim I dan II b. Mengikuti pre dan post conference c. Membagi tugas kepada perawat pelaksana Rahayu Keissetyaningsih : Tn. Abu Bakar Tn. Kadar Syah Nia Oktariama, S.Kep : Tn.Baharudin Tn. Suli d. Memotivasi perawat pelaksana untuk melaksanakan tugas e. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pelaksana f. Mendokumentasikan asuhan keperawatan g. Melakukan overan dari dinas pagi ke dinas sore yang dipimpin oleh karu dan dibacakan oleh masing-masing katim h. Melakukan ronde keperawatan bersama karu, katim, anggota tim pagi dan sore 2. Hasil dan evaluasi a. Perawat pelaksana tim II melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan semaksimal mungkin b. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tugas dari katim dengan baik II. Peran dalam pengelolaan ruangan 1. Identifikasi masalah a. Pengkajian kondisi klien secara umum Abu Bakar : -Dx.medis Thypoid -K/U Lemah - Tingkat kesadaran CM (Compos Mentis) - Tes widal tgl 21 positif - Keluhan: - BAB(+), Ampas (+),Warna Kuning, Lendir(+), - Mual(+), Muntah(-), perut terasa sakit - Anorexia (+) - Porsi hanya 2-4 sendok - TD: 130/70mmHg, N:80x/m, RR:22x/m, T:36,5 0C
Kadar Syah : - Dx. Medis CHF - k/u lemah - Tingkat kesadaran CM (Compos mentis) - Hb: 9,4mg/dl - Keluhan: - Badan terasa lemas - Sesak (-) - Nafsu makan baik - BAB 1X - BAK sering - TD: 110/80mmHg, N:80x/m, RR: 20x/m, T:36 0C Baharudin : Dx. Medis Selulitis k/u lemah Tingkat kesadaran CM (Compos Mentis) Leukosit 17.600 ui, LED 70mm/jam Keluhan: - Nyeri pada kaki yang sakit - TD: 110/80mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, T:36,1 0C Suli : - Dx. Medis DHF + Thypoid - k/u lemah - Hb: 7,3 gr/dl - Ht 21% - Tes Widal (+) Tanggal 19 Agustus 2014-08-24 - Keluhan: Demam (+) menggigil (+) Mual (+) muntah (-) Nyeri tekan (+) - TD: 110/60mmHg, N:84x/m, RR: 22x/m, T: 38,9 0C b. Perencanaan penyelesaian masalah dan evaluasi No Dx. Keperawatan Tujuan 1.1 Nama : Abu Bakar Setelah dilakukan Ketidakseimbangan tindakan Nutrisi b.d intake yang keperawatan tidak adekuat ditandai kebutuhan Nutrisi dengan : terpenuhi dengan DS : kriteria - Klien mengatakan - Klien mengatakan badannya terasa lemas tidak lemas lagi - Klien mengatakan tidak - Muntah (-) nafsu makan - Mual (-) - Klien mengatakan mual - Nafsu makan - BAB berampas, bertambah berlendir(+) - BB meningkat
Intervensi Kaji asupan Nutrisi klien Monitor adanya mual dan muntah Anjurkan klien makan sedikit tapi sering Anjurkan makan makanan yang masih dalam keadaan hangat Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian nutrisi Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti vomitus
DO : - Perut terasa sakit, Nyeri tekan (+) - Anorexia (+) - Porsi hanya 2-4 sendok - TD: 130/70mmHg, N:80x/m, RR:22x/m, T:36,5 0C No Dx. Keperawatan 2.1 Nama : Kadar Syah Intolerasni aktivitas b.d kelelahan/dispneu akibat penurunan curah jantung ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan mudah lemas DO : - Aktivitas semua dilakukan di tempat tidur - BAK sering - Hb: 9,4mg/dl - Terlihat lemas - TD: 110/80mmHg, N:80x/m, RR: 20x/m, T:36 0C
Tujuan Intervensi Setelah dilakukan - Pantau Tanda-tanda vital tindakan terutama peningkatan TD keperawatan dan Nadi sebelum dan diharapkan sesudah aktifitas intoleransi aktivitas teratasi dengan - Dorong klien untuk kriteria : melakukan aktivitas yang - Tdk ada sesak dan dapat ditoleransi dan kelelahan saat tingkatkan istirahat. beraktivitas - Dapat melakukan kegiatan sehari- Berikan bantuan dalam hari mandiri beraktifitas sesuai kebutuhan - Haluaran urine dalam batas - Ajarkan peningkatan aktivitas normal secara bertahap pada klien.
-
No Dx. Keperawatan 3.1 Nama : Baharudin Gangguan Rasa nyaman Nyeri b.d Luka pada ekstremitas ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan sakit pada kakinya - Mengatakan kaki terkadang sakit terasa menyut saat malam hari
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Nyeri teratasi dengan kriteria : - Tdk ada nyeri/ berkurang - Dapat melakukan kegiatan seharihari mandiri
-
Intervensi Pantau Tanda-tanda Vital
-
Kaji nyeri, skala, frekuensi
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi - Kolaborasi pemberian terapi Analgetik
DO : - Terlihat meringis menahan sakit - TD: 110/80mmHg - N: 80x/m 3.2 Resiko infeksi b.d luka pada ekstremitas ditandai dengan kriteria hasil: DS: Mengatakan luka terasa sakit DO: Balutan terlihat basah Mengeluarkan bau tidak sedap Luka berbentuk goa terdapat Pus Leukosit 17.600 ui, LED 70 mm/jam No Dx. Keperawatan 4.1 Nama : Suli Hipertermi b.d proses infeksi virus dan bakteri ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan demam dan menggigil - Klien mengatakan badan terasa lemas DO : Demam (+) menggigil (+) Mual (+) muntah (-) Nyeri tekan (+) TD: 110/60mmHg, N:84x/m, RR: 22x/m, T: 38,9 0C -
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan infeksi tidak terjadi dengan kriteria : - Tdk ada nyeri - Luka sembuh sempurna
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Hipertermi teratasi dengan criteria hasil : - Tidak ada peningkatan suhu (Normal) - T: 36,5-37 0C
-
Pantau tanda-tanda infeksi pada luka
-
Lakukan perawatan luka dengan teknik septik aseptik
-
Ganti balutan setiap hari atau jika balutan merembes/basah
-
Kolaborasi dalam pemberian antibiotik
-
Intervensi Pantau dan catat perubahan Tanda-tanda Vital Dorong klien untuk banyak mengkonsumsi air putih atau untuk minum Kompres hangat sesuai kebutuhan
- Kolaborasi pemberian cairan intravena - Kolaborasi pemberian terapi obat antipeiretik & antibiotik
2. Pembahasan a. Perawat pelaksana melaksanakan rencana perawatan dengan maksimal, rencana perawatan sudah dilaksanakan semua b. Masalah klien sudah dapat teratasi sebagian c. Perawat pelaksana mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh ka.tim baik dari rencana perawatan maupun pendokumentasian III. Evaluasi diri 1. Negatif Saat post conference tidak diikuti oleh perawat ruangan yang dinas sore, tapi hanya diikuti oleh Karu dan 1 perawat ruangan yang dinas pagi saja 2. Positif a. Semua perawat pelaksana menjalankan tanggung jawab dengan baik b. Ka.tim mengikuti pre dan post conference c. Secara keseluruhan pelaksanaan asuhan keperawatan pagi ini berjalan baik Paraf Mahasiswa
Ayu Oktavianti,S.Kep
Paraf Karu
Vera Komala Sari, S.Kep
RENCANA KEGIATAN HARIAN
Nama Mahasiswa Jabatan Waktu Jum’at,22-8-14 07.30 WIB
08.00 WIB 08.15 WIB
09.00 WIB 11.00 WIB 12.00 WIB
13.30 WIB 13.35 WIB 13.50 WIB 14.00 WIB
: Ayu Oktavianti,S.Kep : Ka.Tim II Kegiatan
Keterangan
- Bersama Karu mengadakan serah terima tugas - Bersama Karu mengadakan pembagian tugas - Melakukan ronde keperawatan bersama Karu - Membagi pasien kepada perawat pelaksana pagi - Membuat rencana tugas anggota tim dalam pemberian asuhan keperawatan - Mengawasi pekerjaan perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien - Supervisi perawat pelaksana mengenai asuhan keperawatan - Melakukan pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan - Memberikan bimbingan kepada anggota tim mengenai pendokumentasian keperawatan - Overan dinas dengan dinas sore - Ronde keperawatan - Post conference - Pulang
- Ka.tim I : Mika Suwarti,S.Kep - Ka.Tim II : Ayu Oktavianti,S.Kep - Tim II : 3 orang - Pasien : 4 orang - Perawat pelaksana 3 orang -
Melaksanakan Renpra Pendokumentasian GB Injeksi
Paraf Mahasiswa
Paraf Karu
Ayu Oktavianti,S.Kep
Vera Komala Sari, S.Kep
No. Tgl/ jam Dx 1.1 Tn. Abu Bakar 22 – 8 – 14
Implementasi - Memantau TTV, catat adanya perubahan TD ortostatik - Mengkaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa. - Memantau masukan dan pengeluaran cairan - Meniingkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman, selimuti pasien dengan selimut - Kolaborasi dalam memberian terapi - Terapi oaral - Ceftriaxon 2gr/12 jam (IV) - Ranitidine 1 Amp/12 jam(IV) - Kalnex 1 Amp/8 jam(IV) - IVFD RL 20 tpm
Evaluasi Pukul. 12.30 WIB S : - “Masih lemas buk”. O: -
CRT : 3 detik Turgor normal Membran mukosa kering Intake : 450 ml Output : 1500 ml BB : 60 kg
A : Masalah belum teratasi P : Lanjutan intervensi keperawatan - Pantau TTV, catat adanya perubahan TD ortostatik - Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa. - Pantau masukan dan pengeluaran cairan - Tingkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman, selimuti pasien dengan selimut - Kolaborasi dalam pemberian terapi dan cairan
No. Tgl/ jam Dx 1.1 Tn. Kadarsyah 22 – 8 – 14
Implementasi -
-
Evaluasi
Memantau dan catat Pukul. 13.00 WIB masukan dan haluaran tiap S : - “masih di tempat tidur saja buk”. jam secara akurat Mendorong klien untuk O : - Minum : 3 gelas ± 200 ml melakukan aktivitas yang - BAK : ± 250 ml dapat ditoleransi - Wajah sembab (+) Memantau peningkatan - Edema ekstermitas (-) tekanan darah, denyut nadi - BB : 65 kg Mengkaji kulit, wajah, area - Aktivitas masih di tempat tidur tergantung, edema Membatasi cairan sesuai A : Masalah belum teratasi program, pemberian obatobatan dengan makanan jika P : Lanjutan intervensi keperawatan mungkin - Pantau dan catat masukan dan Kolaborasi pemberian terapi haluaran tiap jam secara akurat diuretic : Furosemid tablet ! - Dorong klien untuk melakukan x1/ hr aktivitas yang dapat ditoleransi - Pantau peningkatan tekanan darah, denyut nadi - Kaji kulit, wajah, area tergantung, edema - Batasi cairan sesuai program, pemberian obat-obatan dengan makanan jika mungkin - Kolaborasi pemberian terapi diuretic
LAPORAN HARIAN
Tanggal Jam datang Jam pulang
: 5 April 2009 : 07.30 WIB : 16.30 WIB
IV. Peran dalam pembaharuan Peran sebagai : Ka.tim Ruang Murai Peran individu dalam project hari ini 3. Kegiatan yang dilakukan a. Mengikuti overan dari dinas malam ke dinas pagi bersama karu dan katim II serta anggota tim I dan II b. Mengikuti pre dan post conference c. Membagi tugas kepada perawat pelaksana Zr. Septi Irawati : Tn. Bibit Tn. Burhanudin Tn. Iskandar Zr. Heni M : Tn. Sarkawi Tn. Sarwadi Tn. Cakra Tn. Teguh Br. Ridwan H : Tn. Sadeli Tn. Sri Hartono Tn. Sudibyo i. Memotivasi perawat pelaksana untuk melaksanakan tugas j. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pelaksana k. Mendokumentasikan asuhan keperawatan l. Melakukan overan dari dinas pagi ke dinas sore yang dipimpin oleh karu dan dibacakan oleh masing-masing katim m. Melakukan ronde keperawatan bersama karu, katim, anggota tim pagi dan sore 4. Hasil dan evaluasi a. Perawat pelaksana tim I melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan semaksimal mungkin b. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tugas dari katim dengan baik V. Peran dalam pengelolaan ruangan 1. Identifikasi masalah a. Pengkajian kondisi klien secara umum Bibit : k/u lemah, GCS : 15 Burhanudin : k/u lemah, GCS : 15 Iskandar : k/u lemah, GCS : 15 Sarkawi : k/u lemah, GCS : 15 Sarwadi : k/u lemah, GCS : 15 Cakra : k/u lemah, GCS : 15 Teguh : k/u lemah, GCS : 15
Sadeli Sri Hartono Sudibyo
: k/u lemah, GCS : 15 : k/u lemah, GCS : 15 : k/u lemah, GCS : 15
b. Perencanaan penyelesaian masalah dan evaluasi Nama pasien Rencana kegiatan Hasil kegiatan Iskandar - Kaji k/u - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 - Observasi TTV - TTV : TD. 140/ 90 mmHg, RR : - Kolaborasi pemberian 22 x/mnt injeksi N : 88 x/ menit, S : 36,7° C - Injeksi Vit K 1 amp/ 12 jam Burhanudin - Kaji k/u - Observasi TTV - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 - Kolaborasi pemberian - TTV : TD. 120/ 80 mmHg, RR : injeksi 20 x/mnt N : 80 x/ menit, S : 36° C Bibit - Kaji k/u - Injeksi furosemid 2 amp/ 8 jam - Observasi TTV - Kolaborasi pemberian - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 injeksi - TTV : TD. 120/ 70 mmHg, RR : 20 x/mnt Sarkawi - Kaji k/u N : 84 x/ menit, S : 36,2° C - Observasi TTV - Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam - Kolaborasi pemberian infus albumin - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 - TTV : TD. 130/ 80 mmHg, RR : Sarwadi - Kaji k/u 22 x/mnt - Observasi TTV N : 88 x/ menit, S : 36,5° C - Kolaborasi pemberian - Infus Albumin sudah diberikan injeksi - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 Cakra - Kaji k/u - TTV : TD. 130/ 80 mmHg, RR : - Observasi TTV 20 x/mnt - Kolaborasi pemberian diit N : 80 x/ menit, S : 36,3° C rendah protein - Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam Teguh
- Kaji k/u - Observasi TTV - Tranfusi 1 kolf lagi
Sadeli
- Kaji k/u - Observasi TTV - Cek lab LFT, kalium
- K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 - TTV : TD. 110/ 70 mmHg, RR : 20 x/mnt N : 80 x/ menit, S : 36,5° C - Injeksi furosemid 2 amp/ 8 jam - Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 - TTV : TD. 120/ 80 mmHg, RR : 20 x/mnt N : 80 x/ menit, S : 36° C - Tranfusi sudah dimasukkan - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6
Sudibyo
- Kaji k/u - Observasi TTV - Kolaborasi pemberian injeksi - Ganti balutan
Sri Hartono
- Kaji k/u - Observasi TTV - Kolaborasi pemberian injeksi
- TTV : TD. 130/ 80 mmHg, RR : 20 x/mnt N : 88 x/ menit, S : 36,7° C - Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam
- K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 - TTV : TD. 130/ 90 mmHg, RR : 20 x/mnt N : 84 x/ menit, S : 36° C - Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam - Balutan luka sudah diganti - Balutan bersih - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6 - TTV : TD. 120/ 80 mmHg, RR : 20 x/mnt N : 88 x/ menit, S : 36,5° C - Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam - Klien tenang
2. Pembahasan a. Perawat pelaksana melaksanakan rencana perawatan dengan maksimal, rencana perawatan sudah dilaksanakan semua b. Masalah klien sudah dapat teratasi sebagian c. Perawat pelaksana mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh ka.tim baik dari rencana perawatan maupun pendokumentasin VI. Evaluasi diri 1. Negatif Saat post conference tidak diikuti oleh perawat ruangan yang dinas sore, tapi hanya diikuti oleh mahasiswa yang dinas sore saja 2. Positif a. Semua perawat pelaksana menjalankan tanggung jawab dengan baik b. Ka.tim mengikuti pre dan post conference c. Secara keseluruhan pelaksanaan asuhan keperawatan pagi ini berjalan baik Paraf Mahasiswa
Paraf Pembimbing
Hayatun Nufus,S.Kep
Kodri, S.Kep, M.Kes
Rencana Tindakan Keperawatan No Dx. Keperawatan 1.1 Nama : Sudibyo Kekurangan volume cairan b/d diuresis osmotik ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan badannya terasa lemas - Klien mengatakan berkeringat dingin - Klien mengatakan mual DO : - Muntah (+) - Temperatur kulit teraba dingin - T : 35,9 o C - Kulit pucat - CRT : 4 detik - Turgor jelek
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan kebutuhan cairan terpenuhi dengan kriteria - Klien mengatakan tidak lemas lagi - Muntah (-) - Kulit hangat - Kulit kemerahan - CRT 2 detik - Turgor baik
Intervensi - Pantau TTV, catat adanya perubahan TD ortostatik
1.2 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidak cukupan insulin ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan badannya terasa lemas - Klien mengatakan berkeringat dingin - Klien mengatakan mual
Setelah dilakukan tindakan keperawatan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria - Klien tenang - Keringat dingin (-) - Sesak (-) - Mual (-) - Muntah (-) - Kulit hangat - GDS > 200 mg/dl - Tanda-tanda vital dalam batas normal
- Kaji status nutrisi klien
DO : - Muntah (+) - Temperatur kulit teraba dingin - Kulit pucat - GDS : 89 mg/dl - RR : 30 x/ menit - TD : 90/ 60 mmHg - HR : 76 x/ menit - Nadi lemah - Irama tidak teratur - GCS 12 - Kesadaran : Samnolen - Pupil isokor - Keringat dingin (+) - Oedem ekstermitas (+)
- Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa. - Pantau masukan dan pengeluaran cairan - Tingkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman, selimuti pasien dengan selimut
- Monitor intake output klien - Monitor hasil gula darah sewaktu - Berikan infus Dextrose 10 % 30 tetes/ menit - Kolaborasi pemberian terapi dextrose 40 % sesuai indikasi - Kolaborasi pemberian oksigen sesuai indikasi
No Dx. Keperawatan 1.1 Nama : Sadeli Kelebihan volume cairan b/d penurunan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air dan menahan natrium ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan mual - Klien mengatakan muntah DO : - Oedem ekstermitas (+) - Acites (+) - Muntah (+) - Anuria (+)
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Kelebihan volume cairan teratasi dengan kriteria : - Mual (-) - Muntah (-) - Oedem (-) - Haluaran urine dalam batas normal
Intervensi - Pantau dan catat masukan dan haluaran tiap jam secara akurat - Pantau peningkatan tekanan darah, denyut nadi - Timbang berat badan setiap hari dengan alat dan pakaian yang sama - Kaji kulit, wajah, area tergantung, edema - Batasi cairan sesuai program, pemberian obat-obatan dengan makanan jika mungkin - Kolaborasi pemberian terapi diuretik
1.2 Resiko tinggi penurunan curah jantung b/d kelebihan cairan ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan sesak nafas DO : - Frekuensi nafas 30 x/ menit - TD : 170/ 90 mmHg - HR : 104 x/ menit - Gelisah (+)
Setelah dilakukan askep selama 3 x 24 jam toleransi pasien terhadap aktifitas meningkat dengan kriteria : - Klien mampu menunjukkan partisipasi dalam melakukan aktivitas yang dapat ditoleransi
- Kaji aliran kapiler, mobilitas yang dihasilkan - Dorong klien untuk melakukan aktivitas yang dapat ditoleransi - Ajarkan klien untuk melakukan rentang gerak aktif/ pasif pada ekstermitas yang terdapat edema
No. Tgl/ jam Dx 1.1 Tn. Sudibyo 4 – 4 – 09
Implementasi - Memantau TTV, mencatat adanya perubahan TD ortostatik
4 – 4 – 09
Pukul. 12.30 WIB S : - “Masih lemas pak”.
- Mengkaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa.
O: -
- Memantau masukan dan pengeluaran, catat berat jenis cairan
A : Masalah belum teratasi
- Mengukur BB tiap
1.2
Evaluasi
- Menententukan program diet dan pola makan pasien dan membandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan pasien - Mengkaji intake makanan dan cairan klien - Mendiskusikan dengan klien dan keluarga tentang jadwal makan, lingkungan, makanan kesukaan, dan suhu makanan - Melibatkan keluarga pasien pada perencanaan makan ini sesuai dengan indikasi
CRT : 4 detik Turgor jelek Membran mukosa pucat Intake : 450 ml Output : 1500 ml BB : 60 kg
P : Lanjutan intervensi keperawatan - Monitor intake output/ 24 jam - Kaji turgor dan membran mukosa - Timbang BB tiap hari Pukul 13.00 WIB S : - Keluarga mengatakan klien hanya menghabiskan 4 sendok makanan. O : - Makan hanya 4 sendok - Klien tampak mual. A : Masalah belum teratasi P : Monitor respon klien dan pertahankan intervensi keperawatan
No. Tgl/ jam Dx 1.1 Tn. Sadeli 4 – 4 – 09
Implementasi
Evaluasi
- Memantau TTV, mencatat adanya perubahan TD
Pukul. 13.30 WIB S : - “Kaki saya masih bengkak pak”.
- Memantau dan mencatat masukan dan haluaran tiap jam secara akurat
O: -
- Mengukur BB tiap hari - Mengkaji kulit, wajah, area tergantung, edema
Minum : 1 gelas ± 200 ml BAK : ± 250 ml Shifting dullness (+) Wajah sembab (+) Edema ekstermitas (+) BB : 75 kg
A : Masalah belum teratasi
- Membatasi cairan sesuai program, pemberian obatobatan dengan makanan jika mungkin
P : Lanjutan intervensi keperawatan - Monitor intake output cairan - Monitor BB setiap hari
- Mengkaji aliran kapiler, mobilitas yang dihasilkan
Pukul 14.00 WIB S : - ” Saya akan mencoba untuk duduk dan berdiri sendiri pak”.
4 – 4 – 09 1.2
- Mendorong klien untuk melakukan aktivitas yang dapat ditoleransi - Mengajarkan klien untuk melakukan rentang gerak aktif/ pasif pada ekstermitas yang terdapat edema
O : - Klien dapat duduk dengan bantuan - Klien dapat melakukan ROM pasif pada ekstermitas bawah A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutan intervensi keperawatan - Pantau ADL klien