BAB II HASIL KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
1. Pengkajian keluarga No Nama mahasiswa 1. RIKI
Nama keluarga Tn.H
Kasus Stroke
2. Perumusan diagnosis keperawatan No Nama mahasiswa 1. RIKI
Nama keluarga Tn.H
Masalah keperawatan - Gangguan Mobilitas fisik - Defisit Pengetahuan
3. Intervensi keperawatan No Nama Nama mahasiswa keluarga 1.
RIKI
Tn.H
Masalah keperawatan
Intervensi keperawatan
-
1. Kaji tanda-tanda vital 2. Berikan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi pasif dan aktif 3. Berikan reinforcement positif tentang usaha keluarga menjawab pertanyaan yang di berikan kepadanya tentang mobilisasi pasif dan aktif 4. Ajarkan dan dukung klien dalam latihan ROM aktif
Gangguan Mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
Media yang digunakan Flipchart, Leaflet
-
4. Implementasi keperawatan No Nama Nama mahasiswa keluarga 1.
RIKI
Tn.H
Defisit Pengetahua n b.d kurangnya informasi tentang Hipertensi
Masalah keperawatan -
1. Kaji tanda-tanda vital 2. Kaji tingkat pengetahuan klien tentang hipertensi 3. Anjurkan klien untuk melakukan diet hipertensi 4. Sediakan informasi sesuai kondisi klien
Implementasi keperawatan
Gangguan Mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot -
-
Mengkaji tandatanda vital Memberikan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi pasif dan aktif Memberikan reinforcement positif tentang usaha keluarga menjawab pertanyaan yang di berikan kepadanya tentang mobilisasi pasif dan aktif Mengajarkan dan dukung klien dalam latihan ROM aktif
Media yang digunakan Flipchart, Leaflet
-
Defisit Pengetahu an b.d kurangnya informasi tentang Hipertensi -
1. Evaluasi keperawatan No Nama mahasiswa 1. RIKI
Nama Keluarga Tn.H
Mengkaji tandatanda vital Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang hipertensi Menganjurkan klien untuk melakukan diet hipertensi Menyediakan informasi sesuai kondisi klien
Masalah Keperawatan - Gangguan Mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
Intervensi Keperawatan S: Klien mengatakan sudah mulai mengerti tentang hal-hal mengenai Mobilisasi pasif dan aktif O: -Klien tampak kooperatif dan antusias sekali saat dilakukan pendidikan kesehatan -Klien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan -Klien tampak kooperatif dan antusias sekali saat dilakukan ROM aktif A : Masalah klien
teratasi
-
Defisit Pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang Hipertensi
P: -Kaji tanda-tanda vital klien -motivasi klien untuk latihan ROM aktif S: -Klien mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan O: TD : 130/80 mmHg N : 86x/menit RR : 18x/menit S : 36,8°C BB : 57 kg A: Pengetahuan klien bertambah tentang hipertensi P: -Kaji kembali tandatanda vital klien -Motivasi klien untuk melakukan diit hipertensi -Motivasi klien untuk periksa kesehatan ke puskesmas
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan
: Latihan Gerak Aktif-Pasif (ROM)
Tempat
: Bukit batu, RT 03
Sasaran
: Pasien pasca stroke
Hari / Tanggal
: Sabtu, 28 April 2018
Alokasi waktu
: 30 menit.
Penyuluh
: RIKI
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien dapat mengerti dan memahami serta dapat melakukan latihan gerak aktif-pasif dengan benar.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat: 1. Menyebutkan kembali Pengertian latihan gerak aktif- pasif 2. Menjelaskan kembali tujuan latihan gerak aktif- pasif 3. Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif- pasif
C.
METODE
Ceramah, diskusi, demonstrasi D.
E.
MEDIA
Leaflet
Flipchart
MATERI (Terlampir)
F. KEGIATAN PENYULUHAN Waktu
G.
Tahap kegiatan
5 menit
Pembukaan
15 menit
Kegiatan inti
5 menit
Evaluasi/ penutup
K e g i a t an Penyuluh
Sasaran
1) Membuka acara dengan mengucapkan salam kepada sasaran. 2) Menyampaikan topik dan tujuan penkes kepada sasaran. 3) Kontrak waktu untuk kesepakatan pelaksanaan penkes dengan sasaran 1) Mengkaji ulang pengetahuan sasaran tentang materi penyuluhan. 2) Menjelaskan materi penyuluhan kepada sasaran dengan menggunakan lembar balik dan leaflet 3) Mendemonstrasikan langkah-langkah gerak latihan aktif-pasif. 4) Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk menanyakan hal-hal yang belum di mengerti dari meteri yang dijelaskan penyuluh.
1) Menjawab salam 2) Mendengarkan penyuluh menyampaikan topik dan tujuan. 3) Menyetujui kesepakatan waktu pelaksanaan penkes
1) Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang sudah disampaikan penyuluh 2) Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran 3) Menutup acara dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada sasaran.
1) Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh 2) Mendengarkan penyampaian kesimpula 3) Mendengarkan penyuluh menutup acara dan menjawab salam
EVALUASI
1. Jelaskan tujuan latihan gerak aktif-pasif? 2. kembali langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif?
1) Menyampaikan pengetahuannya tentang materi penyuluha 2) Mendengarkan penyuluh menyampaikan materi 3) Mengikuti dan memperhatikan langkahlangkah gerak akti-pasif 4) Menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dari materi penyuluhan
MATERI PENYULUHAN
LATIHAN GERAK AKTIF-PASIF Range of Motion (ROM)
A. Pengertian Latihan gerak aktif-pasif adalah melatih atau menggerakan anggota gerak tangan dan kaki agar tidak terjadi kekakuan otot.
B. Tujuan 1. Memelihara dan mempertahankan kekuatan otot 2. Memelihara mobilitas persendian 3. Menstimuulasi persendian 4. Mencegah kontraktur sendi
C. Indikasi dilakukan ROM 1. Pasien tirah baring lama 2. Pasien yang mengalami penurunan tingkat kesadaran 3. Pasien dengan kasus luka bakar 4. Pasien post operasi yang kesedarannya belum pulih 5. Pasien post stroke
D. Langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif 1. Pertama-tama tubuh berbaring senyaman mungkin 2. Sokong dengan bantal pada daerah yang tertekan, misalnya punggung, siku, pergelangan kaki 3. Lakukan gerakan pada anggota gerak atas terlebih dahulu 4. Lanjutkan dengan anggota gerak bawah atau kaki 5. Setiap gerakan dilakukan 3X. Gerakan-gerakan latihan gerak aktif-pasif sebagai berikut:
Abduksi
: Gerakan menjauh garis tubuh
Aduksi
: Gerakan mendekati garis tubuh
Fleksi
Ekstensi : Gerakan kembali dari posisi fleksi
Rotasi : Gerakan membalik atau mengerakkan suatu bagian tubuh pada
: Membengkokan sendi sehingga sudut dari sendi tidak ada lagi.
porosnya.
Fleksi palmar : Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan lengan dalam kearah telapak tangan.
Fleksi plantar : Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan kaki dalam ke arah telapak kaki
Dorsifleksi
: Gerakan yang memfleksikan/ membengkokkan lengan
kearah belakang kearah tubuh/ kaki ke arah tungkai.
Pronasi : Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan kebawah.
Supinasi
: Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan keatas.
Oposisi
: Mempertemukan ujung jari pada lengan yang sama.
Inversi
: Gerakan memutar telapak kaki ke arah dalam
Eversi
: Gerakan memutar telapak kaki ke arah luar.
E. PROSEDUR 1. Cara fleksi dan ekstensi pergelangan tangan Prosedur Kerja: a. Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan b. Pegang tangan klien dengan satu tangan dan tangan lain memegang pergelangan tangan klien c. Tekuk tangan klien ke depan sejauh mungkin d. Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi
2. Cara fleksi dan ekstensi siku Prosedur Kerja: a. Atur posisi lengan klien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak mengarah ke tubuh klien b. Letakkan tangan di atas siku dan pegang tangan klien dengan tangan yang lainnya c. Tekuk siku klien sehingga tangan klien mendekati bahu d. Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya e. Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi
3. Cara pronasi dan supin Prosedur Kerja: a. Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh dengan siku menekuk b. Letakkan satu tangan pada pergelangan dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya c. Putar lengan bawah psien sehingga telapak tanga pasien menjauhi pasien d. Kembalikan ke posisi awal e. Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangan menghadap ke arah pasien f.
Kembalikan ke posisi semula
g. Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi 4. Cara fleksi bahu Prosedur Kerja: a. Atur posisi tangan pada pasien di sisi tubuhnya b. Letakkan satu tangan di atas siku pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya c. Angkat lengan klien pada posisi awal d. Lakukan observasi perubahan yang terjadi
5. Cara abduksi dan adduksi bahu a. Atur posisi lengan klien disamping badannya b. Letakkan satu tangan di atas siku klien dan pegang tangan klien dengan tangan lainnya c.
Gerakkan lengan klien menjauh dari tubuhnya ke arah perawat
d. Kembalikan ke posisi semula e. Catat perubahan yang terjadi
6. Cara rotasi bahu Prosedur Kerja: a. Atur posisi lenganmenjauhi dari tubuh degan siku menekuk b.
Letakan satu tangan di lengan atas klien dengan siku dan pegang tangan klien dengan tangan yang lain
c. Gerakkan lengan ke bawahsampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan mengahadap ke bawah d. Kembalikan ke posisi semula e. Gerakkan lengan ke bawahsampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan mengahadap ke atas f.
Kembalikan ke posisi semula
g. Obsevasi perubahan yang terjadi
7. Cara fleksi dan ekstensi jari-jari Prosedur Kerja: a. Pegang jari-jari pasien dengan satu tangan sementara tangan lainnya memegang kaki b. Bengkokan jari-jari kaki ke bawah
c. Luruskan jari-jari kemudian dorongan ke belakang d. Kembalikan ke posisi semula e. Observasi perubahan yang terjadi
8. Cara infersi dan efersi kaki Prosedur Kerja: a. Pegang separuh bagian atas dengan satu tangan dan pegang pergelangan kaki dengan tangan lain b. Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki lainnya c. Kembalikan ke posisi semula d. Putar kaki keluar sehingga telapak kaki menjauhi kaki lainnya e. Kembalikan ke posisi semula f.
Observasi perubahan yang terjadi
9. Cara fleksi dan extensi pergelangan kaki Prosedur Kerja: a. Letakkan satu tangan pada telapak kaki klien dan satu tangan yang lain di atas pergelangan kaki, jaga kaki lurus dan releks b. Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari ke arah dada klien c. Kembalikan ke posisi semula d. Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien e. Observasi perubahan yang terjadi
10. Cara fleksi dan extensi lutut Prosedur Kerja a. Letakkan satu tangan di bawah lutut klien dan pegang tumit klien dengan tangan yang lain b. Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha c. Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin d. Kebawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat kaki ke atas e. Kembalikan ke posisi semula, Obsevasi perubahan yang terjadi
11. Cara rotasi pangkal paha Prosedur Kerja: a. Letakkan satu tangan pada pergelangan kaki dan satu tangan lainnya di atas lutut b. Putar kaki menjauhi perawat c. Putar kaki mengarah perawat d. Kembalikan ke posisi semula e. Observasi perubahan yang terjadi
12. Cara abduksi dan adduksi pangkal paha Prosedur Kerja: a. Letakkan satu tangan di bawah lutut klien dan satu tangan pada tumit b. Jaga posisi klien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari tempat tidur. Gerakkan kaki menjauhi badan perawat c. Kembalikan ke posisi semula d. Obsevasi perubahan yang terjadi
DAFTAR PUSTAKA Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8. EGC, Jakarta. Price S.A, Lorraine MW. Patophysiology, konsep klinis proses-proses penyakit. EGC, Jakarta. Potter & perry, 2006, Buku ajar fundamental keperawatan edisi 4, EGC, Jakarta. Triyanto, E. 2006. Range of motion. Modul skill lab keperawatan edisi 3 univ. Jenderal Soedirman
LAMPIRAN
PENYULUHAN MOBILISASI PASIF DAN AKTIF
DEMONSTRASI ROM AKTIF