Asuhan Keperawatan Gerontik Sistini.docx

  • Uploaded by: kelompok2 stasemanejemen
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Keperawatan Gerontik Sistini.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,058
  • Pages: 15
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. KDENGAN DIABETES MILITUS

I.

PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK Pengkajian dilakukan pada Selasa 19 Februari 2019 A. Data Umum Nama

: Tn. K

Umur

: 70 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Suku bangsa

: Indonesia

Pendidikan terakhir

: SD

Status perkawinan

: Menikah

Keluarga yang dapat dihubungi

: Tn. S

Telp

: 085328349213

DX

: DM 

Riwayat jatuh/injury

:

Keluarga menyatakan belum pernah jatuh karena penyakitnya, jatuh sendiri pernah tapi tidak ada dampak apa-apa, hanya lecet biasa. 

Keluhan Utama

Pasien mengatakan lemas, sesak 

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien sudah 4 hari mengeluh lemas,sesak dirumah, baru di bawa ke IGD RS tgl 16/01/2019 pukul 14.30 WIB, setelah di cek TD : 130/90 mmHg, N : 84 x/menit, suhu : 37,5 C, hasil laborat HB : 4,4 gr/dl, GDS : 600 mg/dl. Sudah dapat transfusi PRC 3 kolf. Hb tgl 19/02/2019 : 10,0 gr/dl, 

Riwayat penyakit dahulu.

:

Pasien punya riwayat DM tetapi tidak pernah control berobat. Riwayat opname di rumah sakit sudah 4 kali dengan penyakit yang sama yaitu DM dan pernah riwayat illius 1kali. Keluarga mengatakan pasien sudah lama sering BAB warna hitam

. 

Riwayat penggunaan obat-obatan

: 1

Pasien jarang minum obat DM, hanya obat yang di dapat sewaktu di RS yang di minum, bila habis tidak kontrol. Pasien kadang-kadang beli obat sakit kepala di warung. 

Riwayat Lansia

1) Saudara Kandung Nama

Alamat

Keterangan

Tn. S

Adik

Ny. P

Adik

2) Riwayat kematian dalam lansia (1 tahun terakhir) a) Nama

: - tidak ada kematian dalam 1 tahun terakhir

b) Usia

: -

c) Penyebab

: -

B. Pengkajian Fisik 1.

Data Klinik Tinggi badan

: 165

cm

Temperatur : 36, 4oC Tekanan darah 2.

Berat Badan :

45

kg

Nadi : 88 x/mnt

: 130/90 mmHg GCS :

E4 M 6 V 5 = 15

Pernafasan dan Sirkulasi Frekuensi nafas : 20 x/mnt Kualitas :

normal

Batuk :tidak Auskutasi : Lobus kanan atas :

normal

Lobus kiri atas

normal

:

Lobus kanan bawah : normal Lobus kiri bawah :

normal

3. Metabolik Integumen a. Kulit

: kering

Warna : normal 2

Turgor :menurun/jelek Lecet : tidak adalecet Bengkak : tidak adabengkak Bercak : tidak adabercak Gusi : normal Gigi : sudahada yang tanggAl b. Abdomen : I : kembung P :bising usus lemah, tidak teraba pembesaran hati dan limfa. P : hipertimpani A : peristaltik lemah (10x/ menit) Peristaltik usus : ada 3.

Persarafan sensori Pupil :sama a.

Reaksiterhadapcahaya Kiri

:ya

Kanan :ya Mata b.

:jelas

Penglihatan :normal

c. Pendengaran :berkurang,pasientidakmenggunakanalat bantu pendengaran 4.

Muskuloskeletal Range of motion: Pasienmengatakantidakbisakekamar mandi sendiri Keseimbangan :tidakstabil a.

Menggenggam : Kanan :kuat Kiri: lemah

b.

Kekuatanototkaki : Kanan :kuat Kiri :emah

5.

Gastrointestinal : Pasien mengatakan perut terasa penuh, kembung 3

BB = 45 Kg TB = 165 cm IMT = 45/(1,65 X 1,65) = 16.53 (kurus) 6.Seksual: Genetalia: tidak mengalami terganggu 7. Eliminasi a.BAK : b.BAB :

BAK 7-8 kali/hari ,terpasang pampers

BAB 1x/hari ,terpasang pampers

C. Aktifitas dan Latihan Kemampuanperawatandiri : Skor : 0 = mandiri, 1 = dibantusebagian, 2 = perlubantuan orang lain, 3= perlubantuan orang lain dan alat, 4 = tergantung/ tidakmampu Aktifitas

0

1

2

3

4

Mandi



Berpakaian



Mobilisasi di tempattidur



Pindah



Ambulasi



Naik tangga



Belanja



Memasak



Merapikan rumah



D. Kognitif dan perseptual 1. Status mental : baik Tingkat kesadaran : compos mentis Afasia : tidak, berbicara pelo Dimensia : tidak Orientasi : normal 2. Bicara : jelas 3. Bahasa yang digunakan : jawa 4. Kemampuan membaca :bias membaca 4

5. Kemampuan interaksi : pasien mampu berinteraksi 6. Vertigo: tidak E. Lingkungan Jenis lantai rumah

:keramik Kondisi lantai :

kering

1. Tangga rumah : ada di teras rumah 2.Penerangan :cukup 3.Tempat tidur : 4.Alat dapur:

aman

tertata rapi

2. WC : Ada : aman (adapegangan ) 3.

Kebersihan lingkungan : bersih (tidak ada barang membahayakan),

F. Psikologis 1. Apakah lansia mengenal masalah – masalah utamanya Pasien mengenal masalah utamanya adalah bahwa tubuhnyalemas 2. Bagaimana sikapnya lansia terhadap proses penuaan Pasien menyadari bahwa manusia akan menjadi tua seiring perjalanan waktu 3. Apakah dirinya dibutuhkan atau tidak Pasien masih dibutuhkan oleh keluarga karena anak-anaknya masih ada yang serumah 4. Apakah lansia optimis dalam memandang suatu kehidupan Optimisme pasien masih baik, karena pasien masih bekerja sebagai pengrajinkayu dan melakukan hal-hal yang positif. 5. Bagaimana lansia mengatasi stress yang dialami Pasien biasanya menyelesaikan masalah dengan bercerita denganistri dan anakanaknya, saling membantu dan saling menanyakan masalah dalam keluarga 6. Apakah lansia mudah menyesuaikan diri Pasien mudah menyesuaikan diri karena sebagai pengrajin mempunyai pikiran terbuka dan banyak bicara 7. Apakah lansia sering mengalami kegagalan Pasien kadang mengalami kegagalan, namun pasien menggangap kegagalan adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan 5

8. Apakah harapan lansia pada saat ini dan akan datang Harapan pasien saat ini adalah segera sembuh dari penyakitnya, dan tidak sakitsakitan lagi. Karena orang sakit itu susah, merepotkan banyak orang 9. Daya ingat : a. Jangka pendek : masih cukup bagus b. Jangka panjang : lupa pada masalah-masalah pada waktu masih muda, hanya beberapa yang masih bisa diingat 10.

Proses pikir : pasien selalu ingin maju, tidak suka merepotkan orang lain

11.

Alam perasaan : pasien cemas karena sering sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit

12.

Orientasi : pasien masih mampu berorientasi dengan baik terhadap waktu dan tempat

G. Sosial Ekonomi 1.

Darimana sumber keuangan lanjut usia Dari pendapatan sendiri, karena pasien masih aktifmembuatkerajinankayu

2.

Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang Membuatkerajinankayu

3.

Dengan siapa dia tinggal Serumah dengan anak keduanya ( Tn. S )

4.

Kegiatan organisasi apa yang diikuti lanjut usia Tidak ikut kegiatan apa-apa di rumah

5.

Bagaimana pandangan lanjut usia terhadap lingkungannya Orangnya baik-baik, mudah diajak kerjasama

6.

Berapa sering lanjut usia berhubungan dengan orang lain di luar rumah Sebelum sakit, setiap hari pasien kontak dengan orang lain

7.

Siapa saja yang mengunjungi Anak-anak dan tetangga-tetangga pemesankerajinankayuyang dijual Tn. S

8.

Seberapa besar ketergantungannya Saat sekarang pasien sangat tergantung dengan bantuan orang lain

9.

Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginannya dengan fasilitas yang ada Tidak dapat 6

H. Pengkajian Status Mental Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ) 1.

Tanggal berapa hari ini? Pasien tidak tahu tanggal

2.

Hari apa sekarang? Pasien dapat menyebutkan hari

3.

Apa nama tempat ini? RSU Soewondo

4.

Dimana alamat anda? Pasien dapat menyebutkan alamat rumahnya

5.

Berapa umur anda? Pasien dapat menyebutkan umurnya

6.

Kapan anda lahir? Pasien tidak dapat menyebutkan tanggal lahirnya

7.

Siapa presiden Indonesia sekarang? Pasien tahu

8.

Siapa presiden Indonesia sebelumnya? Pasien tidak tahu

9.

Siapa nama ibu anda? Pasien bisa menjawab

10. Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara berurutan. Jumlah : Salah 3 = fungsi intelektual utuh Total skorhasil : 1.

Salah 0 -3

:fungsiintelektualutuh

2.

Salah 4-5

:kerusakanintelektualringan

3.

Salah 6-8

:kerusakanintelektualsedang

4.

Salah 9 – 10 :kerusakanntelektualberat

I. Pengkajian Spiritual 1.

Apakah lansia secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya Pasien sholat 5 waktu dirumah, saat ini tidak karena merasa kotor pakai pampers

2.

Apakah lansia secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan, misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin Pasien secara rutin mengikuti kegiatan keagamaan dengan mengikuti jamaah yasinan di kampungnya

3.

Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah Bercerita dengan istri dan anak-anaknya

4.

Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal Pasien tergolong lansia yang sabar dan tawakal dalam menghadapai masalahmasalah keluarga 7

J. Riwayat Pekerjaan 1. Status pekerjaan saat ini : Pengrajinkayu 2. Pekerjaan sebelumnya :Pengrajinkayu 3. Sumber-sumber pendapatan :Pengrajinkayu I. ANALISA DATA Hari/Tanggal Selasa / 19-02-2019

Diagnosa Keperawatan

Data fokus DS : - Tn. K mengatakan badannnya merasa lemas, tidak mampu beraktifitas - Kaki dan tangan kiri terasa lemah DO : - Tn. K terbaring di tempat tidur - Kekuatan otot ekstrimitas 5 1 5

Ttd

Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot

1

- ADL dibantu keluarga dan petugas Selasa / 19-02-2019

DS : - Tn. K mengatakan jarang minum obat DM - Keluarga mengatakan sudah 4 kali opname dan tidak pernah control sehabis opname DO : - Pasien tampak tenang saat mengatakan jarang minum obat -

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidak mampuan mengenal masalah kesehatan

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot 2. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan

III. INTERVENSI KEPERAWATAN No

1

DIAGNOSA KEPERAWATAN Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot

NOC

NIC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan hambatan mobilitas fisik teratasi dengan kriteria hasil:

Exercise therapy : ambulation 1. Monitoring vital sign 8

 Klien meningkat dalam aktivitas fisik  Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas fisik  Memperagakan penggunaan alat bantu untuk mobilisasi (walker)

2.

3.

4.

5.

6.

2

Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidak mampuan mengenal masalah kesehatan

sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs ps. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan

Setelah dilakukan tindakan

Berikan alat bantu jika klien memerlukan Pengajaran Proses

keperawatan selama 1 x 24

Penyakit :

jam diharapkan manajemen

1.

Kaji tingkat

keluarga Tn, K efektif dengan

pengetahuan pasien

kriteria hasil

terkait dengan

1.

proses penyakit

Mendiskripsikan proses penyakit

2. 3. 4.

2.

Observasi

Mendiskripsikan faktor

perubahan kondisi

penyebab

fisik pasien

Mendiskripsikan tanda

3.

Ajarkan tehnik

dan gejala

nonfarmakologik

Mendiskripsikan

untuk mengontrol

tindakan pencegahan

gula darah

untuk mencegah komplikasi

4.

Jelaskan tanda dan gejala yang umum 9

dari penyakit, sesuai kebutuhan 5. Lakukan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit DM pada pasien atau keluarga

IV.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Selasa, 19 Februari 2019 N o

Diagnos a Kep

Jam

Implementasi

Evaluasi Formatif

Ttd

10

.1

DP 1

14.00

- Mengkaji kondisi pasien

DS : - Tn.K menyatakan badan lemes, tidak bisa duduk, susah untuk bicara, tangan dan kaki kiri tidak kuat untuk bergerak DO : - ADL dibantu keluarga - Terbaring lemah di atas tempat tidur

2

DP 1

14.00 Mengukur TTV

DS: -

Pasien mengatakan badannya tidak terasa panas

DO :

3

DP 1

14.10

Kaji kemampuan pasien untuk mobilisasi

-

T : 130/90 mmHg

-

N : 80 x/menit

-

S : 37 C

DS : Pasien mengatakan bias miring kanan kiri tapi tidak bisa berjalan DO: -

4 DP 2

15.00

Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakitnya

Pasien bias miring ka/ki

DS : - Tn.K menyatakan jarang minum obat dan tidak tahu tentang penyakitnya DO : - Pasien tidak tahu saat di Tanya penyakitnya dan pentingnya minum obat

5 DP 2

16.00

-

Jelaskan tentang penyakitnya,

DS : Pasien mengatakn sekarang tahu 11

-

tanda dan gejala

pentingnya obat dan penyakit yang di deritanya

Ajarkan tehnik untuk mengontrol gula darah

DO : Pasien bisa di Tanya saat di evaluasi Pasien dan keluarga bias menjawab porsi makan pasien setiap harinya dan makanan yang di pantang

12

Rabu, 20 Februari 2019 N o

Diagnos a Kep

Jam

1.

DP 1

15.00

Implementasi

- Mengevaluasi keadaan umum pasien

Evaluasi Formatif

Ttd

DS : Pasien mengatakan badan lebih terasa segar DO :

15.05

2.

DP2

15.00

- Mengkondisikan lingkungan yang nyaman

- ADL masih dibantu keluarga - Bisa miring ka/ki

DS :

- Observasi perubahan kondisi fisik pasien

- Tn. K menyatakan lebih segar DO : - T : 130/90 mmHg

15.15

- N : 80 x/menit - S : 36,5 C

-

IV. EVALUASI KEPERAWATAN Hari/Tanggal Selasa, 20-02-2019

Diagnosa Kep DP 1

Evaluasi Sumatif

Ttd

S: Pasien mengatakan badan lebih terasa segar

16.00 WIB O: -

Bisa miring ka/ki

-

ADL masih di bantu keluarga

- T : 130/90 mmHg - N : 80 x/menit - S : 36,5 C 13

A: - Masalah belum teratasi P : - Lanjutkan intervensi no. 1,2,3,4,5,6 20-02-2018 15.00 WIB

DP 2

S: Pasien mengatakn sekarang tahu pentingnya obat dan penyakit yang di deritanya O: -

Pasien bisa di Tanya saat di evaluasi

-

Pasien dan keluarga bias menjawab porsi makan pasien setiap harinya dan makanan yang di pantang

A: - Masalah teratasi P : - Pertahankan kondisi

14

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DIABETES MELLITUS

DI RUANG GADING RSUD RAA SOEWONDO PATI Di susun Guna Memenuhi Tugas Individu Profesi Ners Stase Keperawatan Gerontik

Disusun oleh : SISTINI, S.Kep NIM : N520184147

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS 2018

15

Related Documents


More Documents from "Ricky Boy"