Laporan Diet Gout.docx

  • Uploaded by: FITRI WIJAYANTI
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Diet Gout.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,145
  • Pages: 6
BAB III PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Pada praktikum diet penyakit tidak menular ini saya mendapatkan kasus tentang Gout. Gout merupakan salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan/atau jari. Kasus yang saya dapatkan yaitu seorang laki-laki berumur 50 tahun, tinggi badan 160 cm, dan berat badan 70 kg. Pasien merasa sakit pada persendian, senang makan makanan kaleng, makanan yang berlemak, mengemil emping, senang makan ikan-ikanan, dan jarang berolahraga. Hasil lab kadar asam urat darah 9,5 mg/dl, kolesterol darah 220 mg/dl. Konsumsi energi 115%, protein 120%, dan lemak 120% dari kebutuhan. Adapun asuhan gizi yang saya berikan yaitu sebagai berikut: ASUHAN GIZI A. Assessment Gizi Kajian gizi

Standar/nilai normal

Masalah

Riwayat klien : 

Umur 50 th (CH.1.1.1 Umur)



Seorang laki-laki (CH.1.1.2 Jenis kelamin)



Jarang berolahraga

Antropometri : 

Tinggi Badan 160 cm (AD.1.1.1 TB)



Berat badan 70 kg BBI = 60 kg (AD.1.1.2 BB)

(NB.2.1 Aktifitas kurang)



IMT 27,34 (obesitas 1) IMT

=

18,5-22,9 (NC.3.3.3 Obesitas kelas 1)

kg/m2 (asia pasifik)

(AD.1.1.5 IMT) Riwayat gizi : 

normal

(NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah)

Senang makan makanan kaleng, makanan yang berlemak dan mengemil emping



Senang makan ikanikanan



Konsumsi energi

(NI.2.2

115%, protein 120%,

oral)

Kelebihan

asupan

dan lemak 120% dari kebutuhan Klinis/fisik : 

Merasa

sakit

pada

persendian Biokomia : 

Kolesterol darah 220

(NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi)

mg/dl (tinggi) 

Kadar asam urat darah 9,5 mg/dl (tinggi)

Pada kasus ini saya memberikan Diet Purin Rendah II karena kalori pada DPR II yaitu 1700 kalori yang paling mendekati perhitungan kalori pasien yaitu 1.958,95 kalori. Kalori yang didapat ini sudah termasuk dikurangi 500 kalori karena pasien mengalami obesitas kelas 1. Adapun tujuan dari diet ini yaitu, mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin, menurunkan IMT menjadi normal, menurunkan kolesterol darah menjadi normal, dan mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap pemilihan makan yang benar. Syarat DPR II untuk pasien antara lain, energi sesuai kebutuhan yaitu 1.958,95

kalori, protein cukup yaitu 63,665 gram atau 13% dari total kalori, lemak sedang yaitu 43,53 gram atau 20% dari total kalori, karbohidrat yaitu 328,12 gram atau 67% dari total kalori, hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin >150 mg/100 gr, vitamin dan mineral cukup, dan cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan. Bentuk makanan yang diberikan yaitu makanan biasa karena pasien tidak ada masalah dengan saluran pencernaan, untuk route diet yaitu melalui oral. Frekuensi makannya tiga kali makanan utama dan dua kali selingan. Diet ini juga memberikan edukasi untuk pasien agar pasien dapat mengikuti DPR II yang dianjurkan secara bertahap. Konten atau materi yang diberikan yaitu, memberikan pengetahuan tentang bahan makanan yang mengandung purin tinggi dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi seperti otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ikan sarden, dan lain-lain. memberikan penjlasan DPR II yang harus dilaksanakan, dan memberikan info tentang aktifitas fisik yang harus dilakukan. Makanan yang diberikan pada pasien harus benar-benar diperhatikan dan memilih dengan kadar purin yang rendah. Bahan makanan menurut kadar purin sendiri dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Kelompok 1 , kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/1000 g bahan makanan ) sebaiknya dihindari seperti: otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bouillon, bebek, ikan sarden, makarel, remis, dan kerang. 2. Kelompok 2, kandungan purin sedang (9-100 mg purin/100 g bahan makanan) dibatasi: maksimal 50-75 gr (1-11/2 ptg) daging, ikan atau ungags, atau 1 mangkok (100 g) sayuran sehari. Daging sapid an ikan (kecuali yang terdapat dalam kelompok 1) ayam, udang, kacang kering dan hasil olahannya, seperti tahu dan tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo. 3. Kelompok 3, kandungan purin rendah (apat diabaikan), dapat dimakan setiap hari: nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, cake, kue kering, pudding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2).

Menu makanan yang saya berikan kepada pasien, yaitu : Waktu

Menu

makan

Bahan

Berat

Energ

Protei

Lema

karbohidra

Puri

makanan

(gram

i

n

k

t

n

) Makan

Nasi

Beras

100

357

8,4

1,7

77,1

-

Pagi

Telur

Telur

50

77

6,2

5,4

0,35

-

asam

Saos

20

22

0,4

0,08

4,9

-

manis

tomat Minyak

3

26,52

0

3

0

-

Tahu

Tahu

25

20

2,725

1,175

0,2

27

bacem

Kecap

5

3,55

0,285

0,065

0,45

-

Minyak

3

26,52

0

3

0

-

Sayur

Oyong

50

9,5

0,4

0,1

2,05

-

bening

Toge

10

3,4

0,37

0,12

0,43

-

Buah

Papaya

100

46

0,5

-

12,2

-

Total

591,49

19,28

14,64

100,3

27

Selinga

Pudding

Agar-agar 1

0,25

-

-

-

-

n1

jeruk

Jeruk

22,5

0,45

0,1

5,6

-

Susu skim 50

18

1,75

0,05

2,55

-

Gula

10

39,4

0

0

9,4

-

Total

79,9

2,2

0,15

17,55

-

50

putih

Makan

Nasi

Beras

100

357

8,4

1,7

77,1

-

Siang

Semur

Daging

40

80,4

7,52

5,6

0

48

daging

sapi Kecap

10

7,1

0,57

0,13

0,9

-

minyak

3

26,52

0

3

0

-

Tumis

Tempe

25

50,25

5,2

2,2

3,37

35,25

tempe

Toge

10

3,4

0,37

0,12

0,43

-

Minyak

3

26,52

0

3

0

-

Sop

Jagung

10

14,7

0,51

0,07

3,15

-

wortel,

Wortel

30

10,8

0,3

0,18

2,37

-

30

9

0,18

0,03

2,01

-

labu siam Labu siam Jus

Manga

100

52

0,7

0

12,3

-

mangga

Gula

5

19,7

0

01

4,7

-

Total

627,14

21,27

15,005

103,16

83,25

50

12,4

4

0,6

25

g pisang Keju

5

16,3

1,14

1,015

0,655

-

keju

30

32,4

0,3

0,24

7,29

-

36

0,03

4,05

0,02

-

Total

208,7

5,47

5,84

32,96

-

100

357

8,4

1,7

77,1

-

40

46,4

4,28

2,8

0,64

-

Makaroni

10

35,3

0,87

0,04

7,87

-

Tahu

25

20

2,725

1,175

0,2

27

wortel

30

10,8

0,3

0,18

2,37

-

Sawi

30

8,4

0,69

0,09

1,2

-

minyak

3

26,52

0

3

0

-

Semangk

100

28

0,5

0,2

6,9

-

Total

532,42

17,765

9,18

96,24

27

putih

Selinga

Roti

Roti

n2

panggan

tawar

Pisang

margaring 5

Makan

Nasi

Beras

Malam Sop telur Telur puyuh

puyuh

makaroni

Pepes tahu Tumis wortel, sawi

Buah

a

Total keseluruhan: 1. Energi 2.039,65 kalori (104%) 2. Protein 65,985 gram (103,6%) 3. Lemak 44,82 gram (102,9%) 4. Karbohidrat 347,39 gram (105%) 5. Purin 137,25 mg Pada menu yang saya buat dapa dilihat bahan makanan sudah sesuai dengan syarat dan tidak menggunakan bahan makanan yang terdapat pada kelompok satu. Bahan makanan yang digunakan terdiri dari bahan makanan kelompok dua dan tiga. Total keseluruhan nilai gizi yang didapat dari menu makanan sudah memenuhi nutrisi yang dibutuhkan karena presentase hasil sudah melebihi 100% tapi masih dalam batas normal, untuk purin yang didapat juga tidak melebihi batas yang ditentukan yaitu 137,25 mg yang berarti <150 mg.

Related Documents

Laporan Diet Gout.docx
April 2020 18
Diet
November 2019 51
Diet
May 2020 37
Diet
December 2019 53
Diet
April 2020 32
Diet
June 2020 34

More Documents from ""