Kelompok 6 Embriologi.docx

  • Uploaded by: Lilis Indah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 6 Embriologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,008
  • Pages: 8
EMBRIOLOGI

Nama Kelompok : Rafika Ainin Nafis

(25)

Linda Ayu Putri Calista

(15)

Shella Tiara Putri

(18)

Vabela Dita Anindika

(37)

Maharani Elvia

(05)

Mohammad Rizky Aulia R

(17)

Aisyah Dyni T

(22)

Lestari Amroini

(40)

Embriologi atau ilmu embrio merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana sel tunggal membelah dan berubah selama perkembangan untuk membentuk organisme multiseluler. Proses ini dinamakan embriogenesis. Embriologi dapat dibagi dalam beberapa jenis: Embriologi deskriptif menjelaskan perihal yang terjadi selama embriogenesis. Embriologi komparatif pada organisme berbeda mengenai kejadian perubahan yang terjadi selama proses evolusi. Embriologi eksperimental memanipulasi embrio dalam laboratorium untuk mengamati proses seluler dan biokimia Embriogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan embrio. Proses ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau fertilisasi. Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. Sel pada embriogenesis disebut sebagai sel embriogenik. Secara umum, sel embriogenik tumbuh dan berkembang melalui beberapa fase, antara lain:       

Sel tunggal (yang telah dibuahi) Morula Blastomer Blastula Gastrula Neurula Embrio / Janin

Minggu ke 1:Pada minggu ini, menjadi menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi dan hormone-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan. Minggu ke 2 :Uterus (dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi. Minggu ke 3:Merupakan masa ovulasi (pelepasan telur). Kehamilan terjadi pada saat ini.Pembuahan terjadi pada saat sperma dari pasangan anda bertemu dengan sel telur anda di tuba falopi. Pembuahan memerlukan waktu 4 hari, setelah telur dibuahi maka dinamakan zygote Minggu ke 4:Saat buat si zygote kecil untuk menemukan tempat didalam rahim anda. Dengan berakhirnya minggu ini, anda tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan.Pada beberapa wanita mendapatkan sedikit perdarahan dan disalahartikan sebagai menstruasi, sebenarnya perdarahan yang sedikit itu karena implatasi dari zygote ke dinding rahim anda. Minggu ke 5:Ukuran bayi anda sekarang sekitar sebuah biji aple dan pada minggu ini disebut sebagai embrio. Bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah berkerja sepenuhnya pada minggu ini.Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, sistim saraf mulai berkembang. Minggu ke 6:Embrio terlihat seperti berudu. Pada minggu ini dapat mengenali kepala, ekor, tangan dan anggota badan masih seperti tunas. Pada minggu ini pembentukan awal dari hati, pancreas, paruparu,kelenjar tiroid dan jantung. Minggu ke 7:Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan unutk pertama kalinya. Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan(anda belum dapat merasakannya). Akhir minggu ke ini otak akan terbentuk lengkap. Minggu ke 8:Embrio sekarang berukuran panjang sekitar 25-30 mm. Lengan dan kaki sudah terbagi menjadi komponen paha, kaki,tangan, lengan, bahu. Organ reproduksinya mulai terbentuk begitu juga dengan kartilago dan tulang.Telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata membentuk pigmen.Didalam otak, jaringan saraf berhubungan dengan lobi penciuman di otak.Jantung sudah memompa dengan kuat dan irama teratur. Minggu ke 9:Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.

Minggu ke 10:Tulang sudang menggantikan kartilago. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari perut.Otot leher terbentuk.Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar daripada tubuh. Minggu ke 11:Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali(kencing). Minggu ke 12:Ukuran fetus anda sekarang sekitar 8 cm. Semua organ vital bayi sudah terbentuk. Dengan signal dari otak, otot akan merespon dan bayi sudah dapat menendang. Akhir trimester pertama,organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. Rasa mual dan lelah sudah hilang. Perkembangan selanjutnya anda akan melihat pertumbuhan bayi (dan juga anda) bertumbuh lebih besar. Perkembangan bayi anda pada bulan kehamilan 13-28 minggu (trimester ke dua) Memasukin trimester ke dua ini dunia luar akan mulai menyadari anda sebagai si calon ibu, karena perut anda sudah mulai terlihat. Bersamaan dengan rasa mual, lemas menghilang pada akhir trimester pertama, bayi anda akan terus bertumbuh, begitu juga anda. Minggu ke 13:Panjang bayi sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut,hati, pancreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat. Minggu ke 14:Pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat dibedakan antara laki dan perempuan. Denyut jantung bayi berdetak kuat (detak jantung hampir 2X lebih cepat dari anda) dan anda dapat mendengarkannya di dokter anda. Sudah memberi respon terhadap dunia diluar rahim ibu, bayi mungkin akan bergerak bila anda mengusap perut anda, tapi anda mungkin masih belum dapat merasakannya. Minggu ke 15:Bayi anda sudah mulai dapat mendengarkan anda, mendengarkan denyut jantung anda, suara perut anda, juga suara anda. Sekarang bayi anda sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis. Ukurannya sekarang 114 gram dengan panjang sekitar 15cm. Minggu ke 16:Jika anda melakukan USG saat ini mungkin anda dapat mengetahui jenis kelamin. Otot bayi sudah berkembang dan menjadi kuat.Gerakannya semakin aktif.Mulai mengisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan-kencing dan cengukan. Pada minggu ini jika sinar terang diletakkan diperut anda bayi akan mengerakkan tangan – matanya. Minggu ke 17:Masih banyak ruang dalam rahim anda bayi akan bergerak merasakan sekitarnya. Kulit bayi anda berkembang dan transparan.Terlihat merah sebab pembluh darah masih terlihat jelas. Minggu ke 18:Sekarang bayi sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda, bayi akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot bayi sudah dapat berkontraksi dan relaks, bayi sudah dapat menendang atau meninju. Bergerak sangat aktif , dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.

Minggu ke 19:Sekarang panjang bayi anda sekitar 23 cm. Jika anda belum juga merasakan bayi anda, mungkin anda akan mulai mersakan gerakkanya minggu ini. Minggu ke 20:Otot bayi anda semakin kuat tiap minggu. Jika anda masih belum dapat meraakan gerakkanya, anda pasti akan merasakan gerakkanya sekarang. Anda mungkin salah mengartikan gerakkanya pertama kali sebagai angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelumbung didalam. Bayi anda bergerak sekitar 200 kali sehari , tapi anda hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan ini. Minggu ke 21:Panjang sekitar 28 cm. Anda akan merasakan lebih banyak gerakan bayi anda sekarang karena bayi makin aktif. Minggu ke 22:Bayi anda sadar akan lingkungannya dan bayi akan merasa tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan anda diperut. Tubuh bayi mulai memproduksi sel darah putih.Ini penting untuk bayi dalam melawan penyakit dan infeksi. Minggu ke 23:Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhya . Saat ini bayi terlihat sama seperti akan lahir nanti tapi lebih kecil dan kurus saat ini. Anda dapat mendengarkan detak jantung bayi anda dengan stestoskop.(letakkan stestoskop langsung diperut anda). Pertumbuhan otak sangat cepat. Minggu ke 24:Pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari luar. Bayi membentuk pola kapan saat tidur dan kapan saat bangun, anda akan merasakan dengan suatu saat bayi bergerak terus, dan saat lain tidak. Minggu ke 25:Bayi mulai berlatih bernafas dengan menghirup dan menhembuskan cairan amnion, yang mana kadang membuat bayi cegukan—dan anda akan dapat merasakannya juga. Minggu ke 26:Bayi sudah mempunyai lemak dibawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan terlihat bayi saat lahir. Panjang sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram. Minggu ke 27:Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Bayi terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya bayi mengambil air bukan udara.Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya. Minggu ke 28:Pada bayi laki testis akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang.Sekarang bayi anda dapat bermimpi. Perkembangan bayi anda minggu ke 29-40 (trimester ke tiga) Memasuki trimester terakhir ini anda akan mulai mengunjungi dokter anda 2 minggu sekali, sibuk mencari nama untuk si kecil, dan kurang waktu tidur karena perut yang makin membesar . Minggu ke 29:Posisi bayi saat ini mempersipakan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk.

Minggu ke 30:Bayi anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim anda. Ketika bayi menendang atau mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya bergerak dibawah kulit perut anda. Otak berkembang sangat cepat. Minggu ke 31:Bayi makin bertumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit, bayi akan berkurang gerakknya. Bayi kemungkinana dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu di dadanya dan tangan dan kaki saling bersilang. Minggu ke 32:Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap menendang, gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari, tapi anda tidak akan merasakan semuanya ini, 10 gerakan sehari sudah normal. Minggu ke 33:Anda akan makin merasakan geraknya karena bayi mengisi hampir seluruh ruang rahim. Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang membuat anda tak nyaman,terutama ketika kakinya dibawah tulang rusuk anda. Bayi mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini. Minggu ke 34:Pertumbuhan terutama pada otak dalam minggu –minggu ini. Semua system tubuh sudah terbentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum matang.Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar. Minggu ke 35:Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala bayi sudah mulai memasuki panggul. Minggu ke 36:Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir premature tetapi akan bayi akan baik saja. Pada bulan terakhir kehamilan ini bayi akan mendapat antibody dari ibunya, seperti campak. Lemak akan terus bertambah diabwah kulit bayi setiap hari. Minggu ke 37:Bayi akan terus berlatih untuk mengerakkan paru-parunya, karena bayi akan bernafas setelah dilahirkan. Jika posisi kepala bayi dibawah maka kemungkinana kepala sudah memasuki panggul ibu pada minggu ini. Minggu ke 38:Reflek bayi sudah terkoordinasi, bayi sudah dapat mengedipkan mata, mengerakkan kepala, memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan cahaya. Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap. Minggu ke 39-40:Bayi sudah siap untuk lahir. Bayi sduah terlihat cukup montok sekarang, dengan lemak yang terbentuk dibawah kulitnya, akan mampu mengatur suhu tubuhnya saat lahir. Kulit bayi halus dan lembut.Berat bayi sekitar 2.7kg-3.2kg dengan panjang sekitar 50 cm.

* Rubella varicella (cacar air) dan hepatitis B Cacar air memang tidak berbahaya jika menginfeksi ibu, namun berbeda dampaknya terhadap janin yang dikandung.Ridwan mengatakan, ibu hamil yang terkena cacar air berisiko keguguran atau memiliki janin terlahir cacat.

Cacar air memang tidak bisa diobati sempurna selain dengan penurun demam atau pereda nyeri.Penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi sebelum hamil. “Vaksin rubella harus diberikan satu bulan sebelum konsepsi, dan tidak boleh dilakukan saat hamil.Bila perlu sebelum menikah lakukan vaksin, karena calon ibu kebanyakan tidak tahu kapan dirinya hamil,” kata Ridwan.

Hal serupa terjadi pada hepatitis B yang bisa menginfeksi janin melalui darah ibu.Penularan Hepatitis B bisa dicegah dengan pemberian vaksin, yang bisa diberikan pada ibu hamil.Tanpa vaksin, janin yang dari ibu dengan hepatitis B berisiko terkena cacat bawaan.

* HIV Human Immunodeficieny Virus (HIV) adalah penyebab terjadinya AIDS. HIV ini bisa menyusup dalam rantai DNA manusia, sehingga bisa menurunkan virus dari ibu dengan ke anak.Meski begitu penularan HIV bisa dicegah.

“Meski masih terdengar awam calon ibu sebaiknya melakukan test HIV. Bila diketahui ibu terkena HIV positif maka anak bisa segera melakukan terapi, untuk mencegah penularan,” kata Ridwan.

Terapi ini menggunakan zidovudine (AZT) yang merupakan obat untuk terapi anti retroviral (ART) yang mencegah penularan HIV.Obat AZT tersedia dalam berbagai merek dagang dan dosis, dalam bentuk pil atau cairan.AZT diberikan berdasarkan berat badan sebanyak 2-3 kali sehari.

Terapi AZT mulai diberikan pada semester dua kehamilan hingga anak berusia 4-6 minggu.Terapi ini menurunkan kemungkinan penularan dari 3 bayi per 12 kelahiran, menjadi satu bayi per 12 kelahiran.

* Toksoplasmosis dan sitomegalovirus Kedua penyakit ini tidak memiliki vaksin untuk mencegah penularan.Namun, penyakit bisa dicegah dengan menjaga kebersihan. “Kebersihan menjadi yang utama untuk mencegah penularan toksoplasmosis dan sitomegalovirus.Selama hamil pastikan lingkungan selalu bersih dan rutin kontrol,” kata Ridwan.

Toksoplasmosis dikenal menular lewat kotoran kucing, padahal virus ini juga bisa menginfeksi melalui makanan dan minuman.Ridwan menyarankan calon ibu dan orang di sekitarnya selalu menggunakan sarung tangan, dan mencuci serta memasak sayur atau buah dengan baik sebelum disantap.Sedangkan untuk kotoran kucing harus dibuang sebelum 24 jam.Virus tokso berisiko menyebabkan cacat bawaan pada bayi.

Sementara sitomegalovirus disebabkan virus yang tersebar luas, dan umum menginfeksi sebelum atau setelah kelahiran janin.Serangan virus mirip herpes yang ditandai panas hingga 38 derajat Celcius tanpa batuk atau pilek.Sitomegalovirus berisiko menyebabkan cacat otak hingga kematian bayi.

Serangan sotomegalovirus bisa dicegah dengan sesering mungkin cuci tangan, terutama bila sering kontak dengan bayi. Orang dewasa tidak boleh menggunakan peralatan makan yang sama dengan anak, dan meminimalkan kontak lewat air mata atau air liur.

Related Documents

Kelompok 6
November 2019 33
Kelompok 6
December 2019 36
Rpp Kelompok 6.docx
June 2020 21
Kelompok Hepatitis {6}.pptx
December 2019 16

More Documents from "Merin Sport"