Askep Bu Adin Fix.docx

  • Uploaded by: Lilis Indah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Bu Adin Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,193
  • Pages: 18
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. W DENGAN PENYAKIT SERVISITIS DI PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA I.

Data Umum 1. Nama kepala keluarga

: Tn. E

2. Alamat dan no.telpon

: Jl. Pucang Arjo, 0857 xxx xxx

3. Pekerjaan kepala keluarga

: Swasta

4. Pendidikan kepala keluarga

: STM

5. Komposisi keluarga

: Status Imunisasi

J K

Hubungan dengan kepala keluarga

Umur

Tn. E Ny. W

L P

Suami Istri

33 th STM 30 th SMA

3

Tn. S

L

Ayah

60 th SD

4 5

Ny. I Sdr. R

P L

Ibu tiri Sdr Lk

59 th SD 22 th -

6 7

Nn. S An. R

N o

Nama

1 2

P Sdr Pr L Anak Genogram

Ca.u

Pendidi kan

16 th SMA 8 th 2 SD

Polio

B C G



DPT

Hepatitis

C a 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 m p a k

Ket.

Servi sitis Hiper tensi Tuna wicara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

HT

33 th

30th

Sr

8 th

Keterangan: = Laki-laki

= Tinggal serumah

Ca U = Kanker rahim

= Perempuan

= Garis keturunan

HT = Hipertensi

= Meninggal Pr

= Menikah

Sr = Servisitis

= Identifikasi Klien Cara pembuatan genogram kurang lengkap, karena tidak menyertakan nama dan

umur untuk masing-masing keluarga, dan

sebaiknya membuat genogram dengan 3 turunan dari klien yang sakit. 6. Tipe keluarga Keluarga Tn.E merupakan tipe keluarga besar ( Type Extended Family) dimana dalam satu keluarga terdiri dari keluarga inti dan orang lain selain keluarga inti yaitu orang tua Ny. W Bapak dan Ibu tiri Ny. W, saudara Ny. W (saudara ke -6 dan ke -7 yaitu Nn. S dan Sdr, R. Keluarga inti Tn. E, Ny. W istrinya dan An. R.

7. Suku bangsa Keluarga Tn.E berasal dari suku bangsa jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa. Dalam budaya keluarga Tn. E tidak ada pantangan atau kebiasaan yang mengikat, terutama kaitannya dengan kesehatan.

8. Agama Seluruh keluarga Tn. E menganut agama islam dan taat beribadah. Keluarga Tn. E menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya tuhan dan manusia sebagai hambanya harus menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

9. Status ekonomi keluarga Dalam keluarga Tn. E penghasilannya dibagi 2 kepala keluarga yaitu Tn.E dan Tn. S dan dari penghasilan tersebut pengeluaran untuk keluarga masing-masing. Keluarga Tn. E sebagai kepala keluarga bekerja sebagai pegawai swasta penghasilan 1 bulan ± Rp 2.800.000, Ny.W bekerja membantu suaminya berdagang di warung setiap 2 minggu sekali bergantian dengan kakaknya setiap sore hingga malam penghasilan 1 bulan ± Rp 1.000.000. Dari pendapatan tersebut keluarga Tn. E menggunakannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan yang diperlukan keluarga : Makan

Rp 1.500.000

Bayar listrik/PDAM

Rp

300.000

Pendidikan

Rp

500.000

Kredit motor

Rp

500.000

Lain –lain

Rp

500.000 +

Rp 3.300.000 (*) sisanya ditabung untuk kebutuhan mendadak, barang-barang yang dimiliki keluarga Tn. E adalah 1 motor, 1 kipas angin, 1 set kursi dan lemari, 1 alat lari, 1 lemari pakaian.

10.

Aktivitas rekreasi keluarga Aktivitas rekreasi keluarga Tn. E jarang memiliki aktivitas rekreasi khusus. Aktivitas rekreasi yang dilakukan keluarga bersama-sama

hanya

menonton

televisi

bersama,

Ny.W

mengatakan jika berekreasi hanya jalan-jalan ke mall dengan suaminya Tn. E dan anaknya An. R dan tidak mengajak anggota keluarga yang lainnya.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 11.

Tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah Pada saat ini keluarga Tn. E sedang berada pada tahap perkembangan ke keluarga yaitu pada tahap keluarga dengan anak usia sekolah dimana tugas perkembangan keluarga dengan anak sekolah antara lain: a. Membantu

sosialisasi

anak:

tetangga,

sekolah

dan

lingkungannya b. Mempertahankan keintiman pasangan c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.

12.

Tahap perkembangan yang belum terpenuhi Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.

13.

Riwayat keluarga inti a. Riwayat keluarga saat ini Istri dari Tn. E yaitu Ny. W mempunyai masalah kesehatan menderita penyakit servisitis dan dalam masa pemeriksaan b. Riwayat keturunan Tn. E tidak ada riwayat penyakit keturunan yang diwariskan oleh orang tuanya. Tapi Ny. W ada riwayat penyakit keturunan yakni Ibu Ny. W meninggal dengan penyakit kanker rahim.

c. Riwayat kesehatan masing-masing sekeluarga

Imunisasi(

Nama

Umur

Keadaan kesehatan

Tn. S

60 th

Sehat

Ny. I

59 th

Sehat

Tn. E

33 th

Sehat

Ny. W

30 th

Sehat

Sdr. R

22 th

Sehat

BCG/Polio /DPT/HB/ Campak )

Tidak lengkap

Masalah

Tindakan yang dilakukan

kesehatan Hipertensi

Tidak

Berobat ke puskesmas untuk membeli anti HT

-

Tidak ada

Lengkap

Tidak ada

Tidak ada

Lengkap

Servisitis

lengkap

iva, biopsy dan papsmear Terapis sukarela

Tuna

Lengkap

Menjalani pemeriksaan

mengajari dirumah setiap

wicara

hari rabu

Nn. S

16 th

Sehat

Lengkap

Tidak ada

Tidak ada

An. R

8 th

Sehat

Lengkap

Tidak ada

Tidak ada

14.

Riwayat keluarga sebelumnya Dalam keluarga Tn.E ditemukan penyakit keturunan yang mengidap penyakit kanker rahim yaitu ibu kandung Ny. W yang meninggal.

III. Lingkungan 15. Lingkungan rumah/ karakteristik rumah Rumah berada di perumahan perkampungan dengan bentuk rumah permanen dengan atap genteng, lantai sudah di plester, ukuran rumah 8x12 m2. Tiap kamar hanya ada jendela 1 sebagai ventilasi. Persediaan air bersih untuk minum memakai air mineral dan

untuk

memasak

air

isi

ulang.

Sedangkan

untuk

BAB/BAK/mandi menggunakan air PDAM. Sampah yang

terkumpul langsung diambil petugas kebersihan untuk diambil setiap hari.

16. Karakteristik tetangga Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang hubungan dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Ny. W aktif mengikuti kegiatan pengajian di RT nya, Jumantik setiap minggu, arisan tetapi sekarang Ny. W tidak mengikuti arisan di RT nya.

17. Mobilitas geografis keluarga Tn. E menetap tinggal di rumah orang tua Ny. W yaitu rumah Tn. S. Rumah Tn. S merupakan daerah perkampungan dengan jalan yang sempit, dekat dengan pasar dan jalan raya dan pelayanan kesehatan.

18. Perkumpulan keluarga dan interkasi dengan masyarakat Keluarga Tn. E setiap hari berkumpul tetapi ketika pagi hari semua bekerja dan sekolah Ny. W dan Sdr. R dirumah. Biasanya berkumpul pada petang hari tetapi Ny. W sore hingga malam hari bekerja di warung terkadang jika berkumpul hanya duduk di depan ruang TV dan berbincang-bincang. Sedangkan interaksi keluarga Tn. E terhadap masyarakat cukup baik, seperti Ny. W yang mengikuti program Jumantik dan pengajian rutin di RT.

19. System pendukung kelurga Jumlah anggota keluarga ada 7 orang yaitu Tn. E, Ny. W, Tn. S, Ny. I , Sdr.R, Nn. S, An. R. Masyarakat sekitar pun juga sebagai pendukung yang baik ketika keluarga ini sedang dalam kondisi sakit menurut Ny. W biasanya warga masyarakat akan saling membantu jika ada yang membutuhkan pertolongan atau hajat warga masyarakat.

IV. Struktur Keluarga 20. Komunikasi keluarga Keluarga

selalu

menggunakan

bahasa

jawa

dalam

melaksanakan komunikasi sehari-hari dan setiap ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain dan dibahas bersama-sama dan mencari jalan keluar.

21. Struktur kekuatan keluarga Keluarga Tn. E sebagai pengendali adalah Tn. E kepala keluarga, sedangkan Ny. W sebagai pengendali dan Tn. R sebagai pengambil keputusan.

22. Struktur peran (formal dan informal) a) Tn. E sebagai kepala Rumah tangga dan bekerja sebagai pegawai swasta b) Ny. W sebagai ibu rumah tangga yang berperan merawat dan melayani keluarga. c) Tn. S sebagai bapak, mertua dan kakek berperan menjadi penengah jika ada masalah. d) Ny. I berperan sebagai ibu tiri, mertua, nenek dan sebagai penengah jika ada masalah e) Sdr. R berperan sebagai adik ipar , anak ke -6 Tn. S, paman bagi An. R dan berperan sebagai anak dewasa f) Nn. S berperan sebagi adik ipar , anak ke -7 Tn. S bibi bagi An. R berperan sebagai anak remaja g) An. S berperan sebagai anak pertama Tn.E dan Ny. W, cucu, keponakan bagi Sdr.R dan Ny. S berperan sebagai anak.

23. Nilai dan norma keluarga Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma atau budaya jawa. Semua anggota keluarga beragama islam

dan menjalankan ajaran agamanya misalnya sholat 5 waktu, mengaji, dan lain sebagainya.

V. Fungsi Keluarga 24.

Fungsi afektif Pada keluarga Tn.E di antara anggota keluarganya terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai. Saat ada anggota keluarga yang sakit terdapat kepedulian yang tinggi.

25.

Fungsi sosialisasi Hubungan dalam keluarga terjalin dengan baik, interaksi Tn.E saat bekerja dengan keluarganya juga baik selalu memberi kabar melalui sms setiap hari. Apabila Tn. E sedang di rumah interaksinya juga baik. Tetapi interaksi antara ibu tiri Ny. W yaitu Ny. I dengan seluruh anggota keluarganya sedikit tidak harmonis, interaksi yang intens antar anggota keluarga hanya saat semuanya berkumpul. Biasanya pada hari sabtu atau minggu.

26.

Tugas perawatan keluarga a)

Tugas mengenal masalah keluarga Ny. W mengatakan awal mengetahui mengidap penyakit tersebut adalah ketika ada penyuluhan dari puskesmas tentang pemeriksaan IVA, Ny. W ikut dalam kegiatan tersebut sekitar tahun 2015 dan hasil IVA menunjukkan bahwa positif klien menderita kanker servik dan disarankan melakukan pemeriksaan biopsy 6 bulan lagi pada bulan Mei 2016 dan hasilnya pada bulan April dengan hasil servisitis dengan HPV infection lalu disarankan melakukan pemeriksaan papsmear pada bulan Desember 2016. Pada saat ini klien menjalani pemeriksaan papsmear dan menunggu hasilnya. Klien menyatakan belum mengerti penyakit yang di deritanya, penyebabnya apa, tanda dan

gejalanya klien hanya menuruti melakukan pemeriksaan dari petugas kesehatan. Ny. W

mengatakan ingin

melakukan program kehamilan lagi anak ke-2 tetapi klien takut akan kondisi penyakit yang dideritanya. Klien takut apabila akan berdampak pada masa depan jika karena kondisi penyakitnya klien tidak bisa hamil lagi.

b)

Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat. Ny. W mengatakan jika ada angota keluarga yang sakit tidak langsung membawa ke pelayanan kesehatan klien membeli obat warung jika sudah parah baru di bawa ke puskesmas atau rumah sakit.

c)

Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga belum mengetahui keadaan penyakit Ny. W tetapi keluarga mengetahui bahwa Ny. W menjalani pemeriksaan. Keluarga Ny. W mendukung segala upaya Ny. W untuk kesembuhannya.

d)

Kemampuan keluarga memelihara lingkungan sehat Ny. W mengatakan jika setiap hari membersihkan rumahnya, ventilasi rumah cukup, pencahayaan cukup. Tetapi dalam rumah terlihat sedikit berantakan dan sempit tetapi cukup bersih.

e)

Kemampuan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan di masyarakat Keluarga mengatakan bahwa rumahnya lumayan dekat dengan fasilitas kesehatan yakni puskesmas dan dapat ditempuh dengan berkendara sepeda motor.

27.

Fungsi reproduksi Dari perkawinan Tn. E dan Ny. W menghasilkan 1 orang anak laki-laki. Keluarga Tn. E ingin menambah tetapi belum berhasil dan dengan kondisi kesehatan istrinya yang menderita penyakit tersebut. Tahap perkembangan keluarga Tn. E mencapai tahap anak sekolah.

VI. Stress dan Koping Keluarga 28. Stressor jangka pendek dan panjang A. Stressor jangka pendek Sementara ini tidak ada masalah, hanya Ny. W yang harus menjalani

pemeriksaan

dan

menunggu

hasil

dari

pemeriksaan papsmear. B. Stressor jangka panjang Saat ini tidak ada stressor atau masalah jangka panjang.

29. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi Keluarga Tn. E mengatakan ujian dan masalah yang dihadapinya adalah datangnya dari Allah SWT.

30. Strategi koping yang digunakan Bila ada masalah selalu dibicarakan untuk mencari jalan keluar terbaik

31. Strategi adaptasi disfungsional Keluarga belum pernah mempunyai strategi adaptasi disfungsional meskipun pada kondisi masalah yang parah.

VII.

Pemeriksaan Fisik

Komponen

Tn. S Rambut dan kulit kepala bersih, warna

Kepala

hitam dan ada uban, simetris, tidak ada benjolan, tidak ada oedema

Hidung

Telinga

Mata

Ny. I

Tn. E

Ny. W

Rambut gelombang,

Rambut

kulit kepala

gelombang,

bersih,

warna hitam,

simetris,hitam,

bersih, tipis,

ada uban, tidak

tidak ada

ada benjolan,

oedema, tidak

tidak ada

ada benjolan

Rambut lurus, warna hitam, bersih, tidak ada benjolan, tidak ada oedema

oedema

Tidak ada

Simetris, tidak

Simetris tidak

Simetris, tidak

sekret, tidak

ada lesi, sekret,

ada benda

ada sekret,

ada benda

polip, benda

asing, sekret,

benda asing,

asing, mukosa

asing, mukosa

polip, mukosa

polip, mukosa

hidung lembab

hidung lembab

hidung lembab

hidung lembab

Daun telinga

Daun telinga

Daun telinga

Daun telinga

simetris, kiri

simetris, kiri

simetris, kiri

simetris, kiri

dan kanan

dan kanan

dan kanan

dan kanan

bersih, tidak

bersih, tidak

bersih, tidak

bersih, tidak

ada benjolan,

ada benjolan,

ada benjolan,

ada benjolan,

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

serumen, tidak

serumen, tidak

serumen, tidak

serumen, tidak

nyeri, dapat

nyeri, dapat

nyeri, dapat

nyeri, dapat

mendengar

mendengar

mendengar

mendengar

dengan baik

dengan baik

dengan baik

dengan baik

Isokor, bola

Isokor, bola

Isokor, bola

Isokor, bola

mata

mata

mata

mata

mengikuti

mengikuti

mengikuti

mengikuti

gerak tangan

gerak tangan

gerak tangan

gerak tangan

pemeriksa,

pemeriksa,

pemeriksa,

pemeriksa,

konjungtiva

konjungtiva

konjungtiva

konjungtiva

tidak anemis,

tidak anemis,

tidak anemis,

tidak anemis,

sklera putih,

sklera putih,

sklera putih,

sklera putih,

tidak juling

tidak juling

tidak juling

tidak juling

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

somatitis, tidak somatitis, tidak somatitis, tidak somatitis, tidak Mulut

ada karies, gigi

ada karies, gigi

ada karies, gigi

ada karies, gigi

bersih, gigi

bersih, gigi

bersih, gigi

bersih, gigi

menguning

menguning

menguning

menguning

Pergerakan

Pergerakan

dada simetris,

dada simetris,

Pergerakan

dada simetris,

Dada /

bunyi sonor,

bunyi sonor,

dada simetris,

bunyi sonor,

Thorax

vesikuler S1S2

vesikuler S1S2

bunyi sonor,

vesikuler S1S2

normal, tidak

normal, tidak

vesikuler

normal, tidak

ada gallop

ada gallop

Pergerakan

ada gallop

Tidak ada

Abdomen

striac, bising

Tidak ada

Tidak ada

Terdapat strect

usus ±

striac, bising

striac, bising

masks, bising

17x/menit,

usus ±

usus ±

usus ±

tidak ada

14x/menit,

18x/menit,

14x/menit,

pembesaran

tidak ada nyeri

tidak ada nyeri

tidak ada nyeri

pada organ,

tekan, bunyi

tekan, bunyi

tekan, bunyi

tidak ada nyeri

timpani

timpani

timpani

Reflek patela

Reflek patela

(+), tidak ada

(+), tidak ada

nyeri pada

nyeri pada

ektremitas

ektremitas

tekan Reflek patela Ekstremitas

(+), tidak ada nyeri pada ektremitas

Genetalia

Reflek patela (+), terdapat nyeri pada lutut hilang timbul skala 3

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Hemoroid

Hemoroid

Hemoroid

Hemoroid

TTV

TD : 150/80

TD : 130/80

TD : 120/80

TD : 150/80

mmHg

mmHg

mmHg

mmHg

N : 88x/menit

N : 80x/menit

N : 80x/menit

N : 80x/menit

RR : 18x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 18x/menit S : 36,2 °C

Komponen

Kepala

Hidung

S : 36,4 °C

Nn. S

An. R

Rambut dan kulit

Rambut dan kulit

Rambut dan kulit

kepala bersih,

kepala bersih,

kepala bersih,

warna rambut

warna rambut

warna hitam, tidak

hitam, simetris,

hitam, simetris,

ada bejolan, tidak

tidak ada bejolan

tidak ada bejolan

ada oedema

Simetris, tidak ada

Simetris, tidak ada

Simetris, tidak ada

sekret, mukosa

sekret, mukosa

sekret, mukosa

hidung lembab,

hidung lembab,

hidung lembab,

tidak ada benda

tidak ada benda

tidak ada benda

asing

asing

asing

Simetris, tidak ada

Simetris, tidak ada

benjolan, kotor pada bagian daun telinga, mendengar dengan

Mulut

benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada serumen,

serumen,

mendengar dengan mendengar dengan baik

baik

Isokor, bola mata

Isokor, bola mata

Isokor, bola mata

mengikuti gerak

mengikuti gerak

mengikuti gerak

tangan pemeriksa,

tangan pemeriksa,

tangan pemeriksa,

konjungtiva tidak

konjungtiva tidak

konjungtiva tidak

anemis, sklera

anemis, sklera

anemis, sklera

putih, tidak juling

putih, tidak juling

putih, tidak juling

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

somatitis, ada

somatitis, ada

somatitis, ada

baik

Mata

S : 36,6 °C

Sdr. R

Simetris, tidak ada

Telinga

S : 36,5 °C

karies, gigi

karies, gigi

menguning, klien

menguning

karies, gigi bersih

tidak dapat bicara

Dada/Thorax

Abdomen

Ekstremitas

Pergerakan dada

Pergerakan dada

Pergerakan dada

simetris, bunyi

simetris, bunyi

simetris, vesikuler

sonor, vesikuler

sonor, vesikuler

S1S2 normal, tidak

S1S2 normal, tidak

S1S2 normal, tidak

ada gallop

ada suara

ada suara

tambahan

tambahan

Bising usus ±

Bising usus ±

Bising usus ±

15x/menit, tidak

15x/menit, tidak

20x/menit, tidak

ada nyeri tekan,

ada nyeri tekan,

ada nyeri tekan,

bunyi timpani

bunyi timpani

bunyi timpani

Reflek patela (+),

Reflek patela (+),

Reflek patela (+),

tidak ada nyeri

tidak ada nyeri

tidak ada nyeri

pada ektremitas

pada ektremitas

pada ektremitas

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Hemoroid

Hemoroid

Hemoroid

TD : 120/80

TD : 100/90

mmHg

mmHg

N : 80x/menit

N : 80x/menit

RR : 18x/menit

RR : 20x/menit

S : 36,6 °C

S : 36,4 °C

Genetalia

TTV

VIII.

BB : 17 kg S : 36,6 °C

Harapan Keluarga a. Harapan masalah kesehatannya Keluarga Tn. E ingin istrinya bisa sembuh b. Terhadap petugas kesehatan yang ada Keluarga

Tn.

E

mengharapkan

petugas

kesehatan

dapat

memberikan pelayanan dengan baik lagi dan mampu dan mau membantu keluarga Tn. E jika terdapat masalah kesehatan

ANALISIS DATA

Pengelompokan Data

Penyebab

Masalah Keperawatan

1) DS : Ny. W mengatakan belum mengerti tentang penyakit yang dideritanya, penyebab, definisi, gejalanya klien hanya menuruti pemeriksaan oleh petugas kesehatan DO : Ny. W masih terlihat bingung saat ditanya tentang penyakitnya, Ny. W

Kurang informasi yang di dapat dan kurangnya keinginan untuk mencari informasi

Kurang pengetahuan Ny. W pada keluarga Tn. E

mengetahui pengertiannya, tetapi belum mengetahui penyebab, tanda dan gejala dan pencegahan 2) DS : Ny. W mengatakan ingin program kehamilan anak ke-2nya. Tetapi Ny. W takut karena kondisi penyakit yang dideritanya DO : Klien terlihat cemas akan kondisi penyakitnya jika program kehamilan lagi

Cemas pada kondisi penyakitnya

Cemas pada Ny. W akan program kehamilan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan / Masalah

No.

Kolaboratif

Masalah

Teratasi

Paraf

Tgl

Paraf

09

keluarga Tn. E berhubungan

Desember

dengan kurang mengenal masalah

2016

kesehatan penyakit servisitis

2.

Masalah

Tanggal

Kurang pengetahuan Ny. W pada 1.

Ditemukan

Gangguan rasa aman (cemas) Ny.

09

W berhubungan dengan penyakit

Desember

yang diderita

2016

Penilaian (scoring) Diagnosa Keperawatan 1. Kurang pengetahuan Ny. W pada keluarga Tn. E berhubungan dengan kurang mengenal masalah kesehatan penyakit servisitis Kriteria

Skor

Bobot

Nilai Total

Pembenaran Ny. W tidak mengetahui

Sifat Masalah

tentang gejala atau

Skala :

penyebab dari penyakit

Aktual (tidak/kurang

1

3/3 x 1 = 1

yang dideritanya sehingga

sehat)

3

menjadi suatu keadaan

Ancaman kesehatan

2

kurang sehat dan tidak

Keadaan sejahtera

1

mengetahui tindakan kesehatan

Kemungkinan

Pengetahuan sumber daya

Masalah

dan fasilitas kesehatan

Skala: Mudah

2

Sebagian

1

Tidak dapat

0

2

2/2 x 2 = 2

tersedia dan dapat dijangkau dan dimanfaatkan

Potensial masalah

Servisitis adalah penyakit

untuk dicegah

yang dapat dicegah dan

Skala :

diobati jika pengetahuan

Tinggi

3

Cukup

2

Rendah

1

keluarga memenuhi dan 1

3/3 x 1 = 1

penanganan medis yang tepat

Menonjolnya masalah

Servisitis yang diderita

Skala :

Ny. W belum melalui

Masalah berat harus

2

ditangani Ada masalah tapi

1

tahap berat Ny. W 1

½x1=½

tidak perlu ditangani Masalah tidak

menjalani pemeriksaan Biopsy dan Papsmear untuk pemeriksaan

0

dirasakan Total Skor



2. Cemas pada Ny. W terhadap keluarga Tn. E berhubungan dengan penyakit yang diderita Ny. W Kriteria

Skor

Bobot

Nilai Total

Sifat Masalah

Pembenaran Ny. W melakukan apapun

Skala :

apabila berkaitan dengan

Aktual (tidak/kurang sehat)

3

Ancaman kesehatan

2

Keadaan sejahtera

1

1

3/3 x 1 = 1

kesehatannya melakukan apa yang dianjurkan oleh petugas kesehatan

Kemungkinan Masalah

Ny. W melakukan

Skala: Mudah

2

Sebagian

1

Tidak dapat

0

2

2/2 x 2 = 2

konsultasi kepada petugas kesehatan saat pemeriksaan

Potensial masalah untuk dicegah

Program kehamilan jika

Skala : Tinggi

3

Cukup

2

Rendah

1

itu saran petugas Ny. W 1

3/3 x 1 = 1

akan menuruti

Menonjolnya masalah Skala : Masalah berat harus

2

Keluarga tidak merasakan

ditangani Ada masalah tapi

1

1

0/2 x 1 = 0

yang timbul dikeluarganya

tidak perlu ditangani Masalah tidak

adanya masalah risiko

0

dirasakan Total Skor

4

Prioritas Diagnosa Keperawatan Prioritas

Diagnosa Keperawatan

Skor

Kurang pengetahuan Ny. W pada keluarga Tn. E 1.

berhubungan dengan kurang mengenal masalah kesehatan



penyakit servisitis 2.

Cemas pada Ny. W terhadap keluarga Tn. E berhubungan dengan penyakit yang diderita Ny. W

4

Related Documents

Askep Bu Wike.docx
December 2019 12
Askep Bu Wike.docx
December 2019 7
Askep Bu Wike.docx
December 2019 12
Askep Bu Wike.docx
December 2019 15

More Documents from "Ainun Mufidah"