1550647733026_astra Motor.docx

  • Uploaded by: siti rahmah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1550647733026_astra Motor.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 641
  • Pages: 2
“PROSEDUR PENJUALAN PADA PT ASTRA MOTOR SAMARINDA” Astra Motor (PT Astra International Tbk.- Honda Sales Operation), merupakan salah satu Corporate Operation PT Astra Internasional Tbk. yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan retail kendaraan roda dua merk Honda. Dalam proses penjulannya PT Astra Motor menyediakan layanan yang cukup memudahkan bagi para customernya dengan memberikan dua opsi yaitu penjualan secara kredit serta penjualan tunai. Sama halnya dengan perusahaan lain, PT. Astra Motor juga memiliki tujuan dengan melakukan penjualan secara kredit untuk menarik minat dari para konsumen serta dapat membantu para konsumen untuk mendapatkan sepeda motor dengan cara yang mudah tanpa memberatkan. Prosedur penjualan kredit yang baik harus di terapkan untuk mencegah masalah terjadinya resiko piutang tak tertagih atau resiko kredit macet serta kendala lainnya. Untuk prosedur penjualan motor secara tunai, perusahaan hanya membutuhkan fotocopy KTP dari anda. Prosedur penjualan diawali dengan mencatat atau merekam setiap pesanan konsumen dalam surat order penjualan, surat order dibuat dalam beberapa rangkap, satu untuk disimpan sebagai arsip perusahaan dan lainnya untuk diserahkan kepada konsumen. Sedangkan terkait transaksi penjualan secara kredit, perusahaan tidak dengan mudah memberikan kredit kepada konsumen, perusahaan memiliki persyaratan yang harus dipenuhi sebelum memberikan kredit. Salah satu persyaratannya adalah konsumen diminta untuk menyiapkan beberapa berkas yang digunakan sebagai persyaratan dalam proses administrasi. Tidak hanya itu, berkas yang diserahkan juga akan diselidiki kebenarannya. Dokumen dan catatan yang digunakan dalam Prosedur Sistem Penjualan: 1. SPK (Surat Pesanan Kendaraan) 2. Faktur Kendaraan 3. Purchase Order oleh Leasing 4. Keterangan Penjualan Kredit (alamat pelanggan, tanggal penjualan, tipe motor, nomor mesin dsbg) 5. BSTK (Berita Serah Terima Kendaraan) 6. Denah Pengiriman Unit 7. Kuitansi

Prosedur Penjualan Tunai 1. Pelanggan datang ke dealer untuk membeli kendaraan, jika sudah mendapat kecocokan dengan tipe dan harga kendaraan tersebut, maka bagian Salesman akan meminta pelanggan untuk mengisi dan menandatangani SPK (Surat Pesanan Kendaraan) dan Salesman akan membuat denah pengiriman unit kendaraan. 2. Pelanggan melakukan pembayaran ke bagian Kasir dengan membayar cash, lalu kasir menyiapkan kuitansi.

3. SPK (Surat Pesanan Kendaraan) diserahkan ke bagian Sales Admin digunakan untuk membuat dokumen Faktur Kendaraan dan BSTK (Bukti Serah Terima Kendaraan) 4. Faktur Kendaraan dan BSTK (Bukti Serah Terima Kendaraan) dari Sales Admin diserahkan ke bagian gudang. 5. Bagian Gudang melakukan pengiriman kendaraan ke pelanggan oleh driver.

6. Dokumen Faktur Kendaraan di distribusikan ke bagian Accounting dan Finance.

Prosedur Penjualan Kredit 1. Pelanggan datang ke dealer untuk membeli kendaraan, jika sudah mendapat kecocokan dengan tipe dan harga kendaraan tersebut, maka bagian Salesman akan meminta pelanggan untuk mengisi dan menandatangani SPK (Surat Pesanan Kendaraan). dan Salesman akan membuat denah pengiriman unit kendaraan. 2. Pelanggan menyerahkan persyaratanpersyaratan yang diperlukan kepada Leasing (CS FIF), yaitu: FC KTP, FC Kartu Keluarga, FC Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan, FC Rekening Listrik, Telepon dan PAM. 3. FIF Leasing melakukan survey ke pelanggan untuk menyetujui atau menolak pengajuan kredit yang dilakukan oleh pelanggan. 4. Jika pengajuan kredit diterima, leasing menerbitkan PO (Purchases Order) atau mengeluarkan surat persejutuan pembiayaan. 5. PO (Purchases Order) atau persetujuan pembiayaan tersebut diserahkan ke Salesman atau Counter Sales untuk dijadikan satu dengan SPK (Surat Pesanan Kendaraan) 6. Pelanggan melakukan pembayaran uang muka, lalu kasir menyiapkan kuitansi.

7. SPK (Surat Pesanan Kendaraan) dari salesman atau counter sales diserahkan ke sales admin untuk dibuat faktur kendaraan dan bukti serah terima kendaraan (BSTK). 8. Faktur Kendaraan dan BSTK dari sales admin diserahkan ke bagian gudang. 9. Faktur kendaraan dan BSTK didistribusikan ke bagian finance dan accounting. 10. Bagian finance menagih ke leasing dengan menerbitkan kuitansi tagihan dilampiri dengan salinan kuitansi DP oleh pelanggan, dan BSTK. Setiap pembelian sepeda motor Honda yang baru, maka konsumen akan mendapatkan garansi langsung dari perusahaan sebagai produsen sepeda motor di Indonesia. Garansi yang diberikan antara lain Garansi Mesin (3 Tahun), Garansi Rangka dan sistem kelistrikan, Garansi komponen PGM-FI (5 tahun), garansi hanya di berikan untuk penggantian atau perbaikan suku cadang yang rusak akibat kesalahan proses produksi dan sebagainya.

More Documents from "siti rahmah"