Kel 5 Tindakan.docx

  • Uploaded by: galan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kel 5 Tindakan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,686
  • Pages: 12
MAKALAH KEPERAWATAN ANAK TATA LAKSANAAN BALITA SAKIT USIA 2 BULAN SAMPAI 5TAHUN : MENENTUKAN TINDAKAN DAN MEMBERI PENGOBATAN Dosen Pengampu: Indanah.,M.Kep.Ns.Sp.Kep.An

Disusun Oleh : Kelompok 5 1. Ardhana Reswarini 2. Diah Ayu Safi’ah 3. Gita Amalia 4. M. Sulton Naser 5. Muzadah 6. Nanda Ega Rahmwati 7. Siti Kaswati

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN 2B STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN AJARAN 2017/2018

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul “Tata Laksanaan Balita Sakit Usia 2 bulan sampai 5 tahun : Menentukan Tindakan dan Memberi Pengobatan” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dalam menyusun makalah ini, penyusun banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat di dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen mata Keperawatan Anak. Kami menyadari bahwa makalah ini sangat sederhana dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan sarannya untuk lebih baiknya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan manfaat kepada pembaca sekalian.

Kudus, 22 Maret 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... DAFTAR ISI.............................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang................................................................................................. B. Rumusan Masalah........................................................................................... C. Tujuan…………….........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian MTBS..................................…………………………................ B. Tata laksanaan balita sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun............................. C. Tindakan dan pengobatan …....................….......................................................

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................................... B. Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan dalam membangun unsur manusia agar memiliki kualitas seperti yang diharapkan, mampu bersaing di era yang penuh tantangan saat ini maupun masa yang akan datang. Pembangunan Kesehatan ini menjadi perhatian serius dalam masa kepemimpinan Gubernur , dan bahkan sektor ini merupakan salah satu agenda prioritas pembangunan selain pembangunan bidang lainnya. Mencermati aspek kesehatan dalam arti luas, maknanya tidak hanya sehat secara fisik namun juga psikis, termasuk di dalamnya kesehatan mental yang direfleksikan dalam inidikator kemampuan atau kecerdasan intelektual, emosional dan spritual. Dalam konteks ini jelas, derajat kesehatan dapat memberikan pengaruh ke berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dan harus diakui, selama ini masih banyak permasalahan kesehatan, seperti masih rendahnya derajat kesehatan dari warga miskin, akibat rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, minimnya dana yang dialokasikan untuk menunjang program kesehatan, beberapa penyakit menular, yang dapat menjadi ancaman utama bagi masyarakat. Namun di masa kepemimpinan gubernur , atau selama rentang waktu 2 (dua) tahun terakhir, periode 2006 dan semester I 2007, secara bertahap permasalahan-permasalahan kesehatan tersebut sudah dapat diatasi, bahkan pembangunan dalam bidang kesehatan ini telah mengalami berbagai kemajuan yang sangat berarti. Upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Dinas Kesehatan telah melakukan langkah-langkah peningkatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan terjangkau dengan mengembangkan berbagai peningkatan sarana kesehatan (Profil Kesehatan Propinsi, 2008).

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari MTBS ? 2. Apa tata laksanaan balita sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun ? 3. Apa tindakan dan pengobatan ?

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari MTBS 2. Untuk mengetahui tata laksanaan balita sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun 3. Untuk mengetahui tindakan dan pengobatan

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MTBS Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) adalah modul yang menjelaskan secara rinci cara menerapkan proses keterpaduan pelayanan dalam menangani balita sakit yang datang kefasilitas rawat jalan. Keterpaduan pelayanan tidak hanya kuratif, tapi promotif dan preventif. Sekitar 70% kematian anak dibawah 5 tahun disebabkan oleh pneumonia, diare, malaria, campak, dan malnutrisi. Di Indonesia, angka kematian bayi (AKB) 50/1000 kelahiran hidup, dan angka kematian anak balita (AKABA) 64/1000 kelahiran hidup (Surkesnas, 2001). Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi upaya kuratif terhadap penyakit pneumonia, diare, campak, malaria, infeksi telinga, malnutrisi, dan upaya promotif dan preventif yang meliputi imunisasi, pemberian vitamin A dan konseling pemberian makan yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak balita serta menekan morbiditas karena penyakit tersebut (Pedoman Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas, Modul-7. 2004). Balita (bawah lima tahun) yaitu anak umur 0-5 tahun (tidak termasuk umur 5 tahun) (MTBS, Modul 1, 2004).

B. TATA LAKSANAAN BAYI UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN Hampir semua fasilitas kesehatan mempunyai prosedur untuk pendaftaran dan penentuan apakah anak sakit atau alasan lain misalkan kunjungan anak sehat, kunjungan imunisasi atau kunjungan untuk perawatan cedera akibat kecelakaan. Pemilihan bagan tergantung dari pengelompokan umur dan kunjungan pertama atau lanjutan. Tentukan anak dalam kelompok mana umur 2 bulan sampai 5 tahun (sebelum ulang tahun ke 5) atau bayi muda umur 2 bulan. Proses manajemen kasus disajikan dalam bagan yang memperlihatkan urutan Langkah-langkah dan penjelasan cara pelaksanaannya : 1. Penilaian dan klasifikasi 2. Tindakan dan Pengobatan

3. Konseling bagi ibu 4. Pelayanan Tindak lanjut Pemahaman tentang : 1) Penilaian berarti melakukanpenilaian dengan cara anamnesisdan pemeriksaan Fisik. Klasifikasi membuat keputusan mengenai kemungkinan penyakitatau masalah serta tingkat keparahannya dan merupakan suatukategori untuk menentukantindakan bukan sebagai diagnosisspesifik penyakit. 2) Tindakan dan pengobatan berarti menentukan tindakan dan memberi pengobatan difasilitas kesehatan sesuai dengan setiap klasifikasi. 3) Konseling juga merupakan menasehati ibu yang mencangkup bertanya, mendengar jawaban ibu, memuji, memberi nasehat relevan, membantu memecahkan masalah dan mengecek pemahaman. 4) Pelayanan tindak lanjut berarti menentukan tindakan dan pengobatan pada saat anak datang untuk kunjungan ulang. Dalam pendekatan MTBS tersedia “Formulir Pencatatan” untuk Bayi umur 2 bulan sampai 5 tahun. a) Memeriksa tanda bahaya umum kemungkinan tidak bisa minum atau menyusui, memuntahkan semuanya, kejang, latargis atau tidak sadar b) Menanyakan empat keluhan utama yaitu batuk atau sukar bernapas, diare, demam dan masalah telinga c) Memeriksa dan mengklasifikasi status gizi d) Memeriksa dan klasifikasi anemia e) Memeriksa status imunisasi dan pemberian Vitamin A dan menentukan apakah anak membutuhkan imunisasi dan vitamin A pada kunjungan tersebut f) Menilai masalah atau keluhan lain yang dihadapi anak

C. TINDAKAN DAN PENGOBATAN Untuk menentukan tindakan dan memberi pengobatan bagi penyakit anak maka kolom tindakan harus dilengkapi mulai dari penilaian, tanda/gejala, klasifikasi dan tindakan yang akan dilakukan. Langkah menentukan tindakan dan memberi pengobatan : o Mengajari ibu cara memberikan obat oral di rumah o Mengajari ibu cara mengobati infeksi lokal di rumah o Pemberian pengobatan diklinik o Pemberian cairan tambahan pada diare

1. Menentukan perlunya dilakukan rujukan segera Rujukan untuk klasifikasi berat dengan lajur berwarna merah muda 

Pneumonia berat/penyakit berat



Diare dehidrasi berat



Diare persisten berat



Penyakit berat dengan demam



Campak dengan komplikasi berat



DBD



Mastoiditis



Sangat kurus dan atau edema



Anemia berat

2. Menentukan tindakan /pengobatan pra rujukan Bila anak memerlukan rujukan segera harus cepat ditentukan tindakan yang paling dibutuhkan dan segera diberikan o Beri dosis pertama antibiotik o Beri dosis suntikan artemeter untuk malaria berat (daerah risiko tinggi atau rendah) o Beri dosis pertama vitamin A o Beri cairan intravena pada anak DBD dengan syok o Cegah agar gula darah tidakturun(termasuk pemberian ASI, susu atau air gula) o Beri dosis pertama suntikan antibiotik o Beri dosis pertama obat antimalaria oral

o Beri dosis pertama parasetamol jika demam tinggi (38,5C atau lebih) atau nyeri akibat mastoiditis o Beri tetes /salep mata tetrasiklin atau kloramfenikol tanpa kortikosteroid (bila ada kekeruhan kornea atau mata bernanah) o Beri ASI dan larutan oralit selama perjalanan ke RS

3. Merujuk anak o Menjelaskan pentingnya rujukan dan minta persetujuan untuk membawa anaknya ke RS o Hilangkan kekhawatiran ibu dan bantu untuk mengatasi setiap masalah o Tulis surat rujukan untuk dibawa ke RS o Membawa peralatan yang diperlukan selama perjalanan ke RS

4. Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan rujukan Anak yang tidak memerlukan rujukan dapat ditangani di klinik saudara yaitu yang mempunyai klasifikasi sebagai berikut: o Batuk : bukan pneumonia o Diare dehidrasi ringan /sedang o Diare tanpa dehidrasi o Diare persisten o Anemia o Kurus o Infeksi telinga kronis o Demam : bukan DBD o Demam : bukan malaria o Campak dengan komplikasi dimulut dan mata

Tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan rujukan a) Memilih obat oral yang sesuai dan menentukan dosisnya dan jadwal pemberian o Memberi antibiotik oral yang sesuai o Memberi obat anti malaria artemisin combination therapi (ACT) o Parasetamol pada demam tinggi > 38.5 C dan nyeri telinga o Memberi vit A pada campak tanpa komplikasihanya pada hari 1 sebagai suplemen pada semua balita umur 6 bulan. Kapsul biru(100.000 IU) pada umur 6

bln – 11 bulan, kapsul merah(200.000 IU) pada umur 12 bulan – 5 tahun. Diberikan setiap 6 bulan sekali (Pebruari dan Agustus) o Memberi Zat besi dalam bentuk tablet dan sirup

b) Memberikan cairan tambahan dan tablet zinc untuk diare dan melanjutkan pemberian makanan (Zinc adalah zat mikroyang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan dan zinc sangat diperlukan dalam proses kesembuhan) kecuali pada bayi muda o Rencana terapi A (penanganan diare dirumah) diare tanpa dehidrasi dengan memberi cairan semaunya, beri tablet zinc, lanjutkan pemberian makan, dan kunjungan ulang o Rencana terapi B (penanganan dehidrasi ringan /sedang dengan oralit) dengan pemberian oralit 3 jam pertama dan segera dirujuk o Rencana terapi C (penanganan di RS) dengan rehidrasimelalui intravena/menggunakanpipa nasogastrik pada dehidrasi berat o Menangani diare persisiten dengan memerlukan makanan khusus o Mengobati disentri yaitu dengan kotrimoksasol/asam nalidiksat o Tindakan dan pengobatan infeksi lokal salep mata dengan tetrasiklin/kloramfenikol, mengeringkan telinga dengan kertas penyerap, luka dimulut dengan Gentian violet o Memberi imunisasi setiap anak sakit sesuai kebutuhan 5. Kunjungan ulang

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan pelayanan terhadap balita sakit yang dikembangkan oleh WHO.Dengan MTBS dapat ditangani secara lengkap kondisi kesehatan balita pada tingkat pelayanan kesehatan dasar, yang memfokuskan secara integrative aspek kuratif, preventif dan promotif termasuk pemberian nasihat kepada ibu sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan anak.Pemberian antibiotika sangat selektif sesuai klasifikasi dan dapat dan dapat membatasi beberapa klasifikasi yang akhirnya dapat menekan biaya pengobatan.Melihat keunggulan tersebut maka dapatlah dimengerti mengapa Indonesia termasuk salah satu pengguna dini dari pendekatan MTBS ini, bahkan Indonesia sekarang sudah sampai tahap pemantapan implementasi.

B. Saran Dengan mengetahui manajemen terpadu balita sakit/MTBS bisa melaksanakan pelayanan dalam menangani balita sakit yang datang kefasilitas rawatjalan. Keterpaduan pelayanan tidak hanya kuratif, tapi promotif dan preventif.

DAFTAR PUSTAKA

Buku bagan MTBS, Bakti Husada/Indonesia sehat 2010, DepartemenKes RI & World Health Organization 2008. https://www.google.com/url?.files.wordpress.com%2F2013%2F01%2Fmtbs-2-bulan-5tahun-doc. http://nadillaaladina.blogspot.co.id/

Related Documents

Program Semester Kel 5
December 2019 30
Gadar Kel. 5.pptx
November 2019 17
Pkn Kel 5.docx
October 2019 40
Kel 5 Tindakan.docx
May 2020 8
Fluidisasi Kel 5.docx
November 2019 13
Utilitas Kel 5.docx
May 2020 23

More Documents from "lilis dwi"

Sop Injeksi Iv.docx
December 2019 32
Lk Kmb Dalam.docx
May 2020 21
Sop Injeksi Sc.docx
December 2019 35
Sop Pemasangan Infus.docx
December 2019 24