SOP INJEKSI INTRA VENA No. Dokumen : No. Revisi : SOP
Tanggal Terbit : Halaman
: 2 (dua)
KLINIK TIRTA MEDICA 1. Pengertian 2. Tujuan
3. Kebijakan 4. Referensi
5. Alat dan Bahan
Dr. NOVITA ARIYANTI 13.20.59431/DU/01/449.1/010/1/1013
Pemberian obat intravena merupakan pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit 1. Mendapat reaksi yg lebih cepat, sehingga sering digunakan pada pasien yg sedaang gawat darurat 2. Memasukkan obat dalam volume yg lebih besar 3. Menghindari kerusakan jaringan Untuk mamasukan obat melalui vena 1. Permenkes 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien 2. Permenkes no. 9 tahun 2014 tentang klinik 3. Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi No. 35 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan SOP administrasi pemerintahan PERSIAPAN 1. Sarung tangan sekali gunakan 2.
Buku catatan pemberian obat
3.
Kapas alkohol
4.
Obat yg tepat
5.
Spuit 2-5ml dengan ukuran 21-25, panjang jarum 1,2 inci
6.
Bak spuit
7.
Baki obat
8.
Plester
9.
Bengkok
10. Kasa steril 11. Pembendung vena (torniket) 12. Perlak pengalas 13. Kasa steril 14. Betadin
6. Langkah-langkah
PERSIAPAN ALAT 1. Cuci tangan. 2. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan 3. Bebaskan daerah yg disuntik dengan cara membebaskan daerah yg akan dilakukan penyuntikan dari pakaian & apabila tertutup buka atau ke ataskan. 4. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan dosis yg akan diberikan. Seandainya obat berada dalam bentuk sediaan bubuk, sehingga larutkan dengan pelarut (aquades steril). 5. Pasang sebuah perlak/pengalas dibawah vena yg akan dilakukan penyuntikan. 6. Setelah Itu tempatkan obat yg telah diambil pada bak injeksi. 7. Desinfeksi dengan kapas alkohol. 8. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung/torniquet pada bagian atas daerah yg dapat dilakukan pemberian obat atau tegangkan dengan tangan/minta bantuan atau membendung di atas vena yg dapat dilakukan penyuntikan. 9. Ambil spuit yg berisi obat. 10. Lakukan penusukkan dengan lubang menghadap ke atas dgn memasukkan ke pembuluh darah dengan sudut penyuntikan 15º – 30º 11. melakukan aspirasi apabila sudah ada darah lepaskan karet pembendung & langsung semprotkan obat hingga habis. 12. Sesudah selesai ambil spuit dengan menarik & lakukan penekanan pada daerah penusukkan dengan kapas alkohol, & spuit yg sudah dipakai letakkan ke dalam bengkok. 13. Rapikan alat
7. Unit terkait
8. Dokumensi terkait
Ruang tindakan / UGD 1. Status pasien 2. Buku register UGD