Jurnal Skripsi Evita Oktavia.docx

  • Uploaded by: andini
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Skripsi Evita Oktavia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,855
  • Pages: 10
PROFIL IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI PERIODE 1 JANUARI 2017 – 31 DESEMBER 2017 Evita Oktavia1, Donny Kostradi1, Hasna Dewi1 1

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Abstract Background : The high Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still a priority issue in the health sector. The most common cause of maternal death is caused by bleeding. The most frequent complication of postpartum bleeding is anemia. Anemia in pregnancy is the condition of mothers with hemoglobin (Hb) levels below 11 g / dl in the first trimester and third trimester or Hb levels <10.5 g / dl in the second trimester. This study aims to describe the profile of third trimester pregnant women with anemia at Putri Ayu Health Center, Jambi City. Method : this research is descriptive observational. The sample was taken by total sampling. The sample of this study was part of the third trimester pregnant women with anemia who did the examination at Putri Ayu Health Center, Jambi City Result : Based on the degree of anemia, pregnant women who suffer from mild anemia are the highest number with 54 people (93.1%). Based on age, most pregnant women suffer from anemia at the age of 20-35 years with a total of 49 people (84.5%). Based on the latest education, most pregnant women with secondary education suffered from anemia with a total of 32 people (55.2%). Based on work, most pregnant women with a background in IRT suffer from anemia with a total of 38 people (65.5%). Based on Body Mass Index (BMI), most pregnant women with normal BMI suffer from anemia with a total of 27 people (46.6%). Based on parity, pregnant women who had never given birth had more anemia with 24 people (41.4%). Keywords : Anemia in pregnancy, third trimester pregnant women Abstrak Latar Belakang : Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia hingga saat ini masih merupakan masalah prioritas di bidang kesehatan. Penyebab kematian ibu terbanyak yaitu disebabkan oleh perdarahan. Komplikasi paling sering dari perdarahan pasca persalinan adalah anemia. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) dibawah 11 g/dl pada trimester I dan trimester III atau kadar Hb < 10,5 g/dl pada trimester II. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil ibu hamil trimester III dengan anemia di Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi. Metode : penelitian ini adalah deskriptif observasional. Menggunakan teknik pemngambilan sampling secara total sampling. Sampel penelitian ini merupakan sebagian dari ibu hamil trimester III dengan anemia yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi Hasil : Berdasarkan derajat anemia, Ibu hamil yang menderita anemia derajat ringan merupakan jumlah terbanyak dengan jumlah 54 orang (93,1%). Berdasarkan usia, Ibu hamil yang menderita anemia terbanyak pada usia 20-35 tahun dengan jumlah 49 orang (84,5%). Berdasarkan pendidikan terakhir, Ibu hamil berpendidikan menengah paling banyak menderita anemia dengan jumlah 32 orang (55,2%). Berdasarkan pekerjaan, Ibu hamil dengan latar belakang pekerjaan IRT paling banyak menderita anemia dengan jumlah 38 orang (65,5%). Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), Ibu hamil dengan IMT normal paling banyak menderita anemia dengan jumlah 27 orang (46,6%). Berdasarkan paritas, Ibu hamil yang belum pernah melahirkan lebih banyak menderita anemia dengan jumlah 24 orang (41,4%). Kata Kunci : Anemia kehamilan, ibu hamil trimester III

i

PENDAHULUAN

pada ibu hamil di Asia Tenggara

Sampai saat ini tingginya Angka

sebesar

Kematian Ibu (AKI) di Indonesia

(Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013

masih merupakan masalah prioritas

menunjukkan

di

anemia pada ibu hamil di Indonesia

bidang kesehatan.

Survey

Demografi

Menurut Kesehatan

48,2%.

sebesar

Hasil

bahwa

37,1%,

di

Riskesdas

prevalensi

kota

Jambi

Indonesia (SDKI) pada tahun 2012

menunjukkan kejadian anemia pada

AKI

ibu hamil pada tahun 2011 yaitu

di

Indonesia

peningkatan

mengalami

dibandingkan

pada

sebesar 11%, sedangkan pada tahun

tahun 2007, yaitu sebesar 359 per

2015

100.000 kelahiran hidup pada tahun

17,1%4.

2012, dan pada tahun 2007 yaitu

terjadi

peningkatan

yaitu

Menurut Hoo Swie Tjiong

sebesar 228 per 100.000 kelahiran

angka

hidup. Pada tahun 2015 terjadi

trimester III cukup tinggi, yaitu

penurunan menjadi 305 per 100.000

24,8% yang diikuti trimester II

kelahiran hidup1. Penyebab kematian

sebesar 13,6% dan trimester I sebesar

ibu terbanyak yaitu disebabkan oleh

3,8%5. Di kota Jambi

perdarahan. Komplikasi paling sering

tahun 2016 penderita anemia pada

dari perdarahan pasca persalinan

kehamilan sebanyak 1261, dan pada

2

adalah anemia . Anemia

anemia

ibu

hamil

pada

Pada

tahun 2017 terjadi peningkatan, yaitu dalam

kehamilan

sebanyak 1338 penderita. Prevalensi

adalah kondisi ibu dengan kadar

tertinggi

hemoglobin (Hb) dibawah 11 g/dl

kehamilan tahun 2017 di kota Jambi

pada trimester I dan trimester III atau

berada di Puskesmas Putri Ayu, Kota

kadar Hb < 10,5 g/dl pada trimester

Jambi dengan prevalensi 17,7%.

2,3

kejadian

anemia

pada

II . Berdasarkan data WHO, pada

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk

tahun 1993 sampai 2005 prevalensi

mengetahui

anemia pada ibu hamil di dunia

hamil trimester III dengan anemia di

sebesar 41,8% dan prevalensi anemia

Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi. 2

gambaran

profil

ibu

pekerjaan, berat badan, tinggi badan,

METODE PENELITIAN Rancangan yang

akan

penelitian

desain

penelitian

riwayat persalinan, usia kehamilan,

dalam

dan hasil pemeriksaan penunjang).

deskriptif

Kriteria eksklusi yang digunakan

mengetahui

untuk mengeluarkan sampel pada

digunakan

ini

observasional

adalah untuk

kejadian anemia pada ibu hamil

penelitian

trimester III di Puskesmas Putri Ayu,

trimester III dengan anemia yang: 1)

Kota

data

Tidak memiliki data rekam medis

dilakukan dengan cara mencatat data

yang lengkap, 2) Tidak mengikuti

rekam medis pasien (data sekunder).

program

Penelitian ini dilaksanakan dibagian

hemoglobin mulai dari trimester awal

rekam medik Puskesmas Putri Ayu,

di Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi.

Jambi.

Pengumpulan

Kota Jambi pada bulan Juni 2018.

ini,

yaitu

ibu

hamil

pemeriksaan

Pengolahan

data

kadar

dilakukan

Populasi penelitian ini adalah Ibu

dengan cara editing, coding, entry

hamil dengan anemia di Puskesmas

dan cleaning. Pada penelitian ini,

Putri Ayu, Kota Jambi periode 1

identifikasi data pasien ibu hamil

Januari 2017 – 31 Desember 2017.

trimester III dengan anemia akan

Sampel penelitian ini merupakan

dihitung dalam bentuk presentase dan

semua ibu hamil trimester III dengan

disajikan

anemia yang melakukan pemeriksaan

menggunakan analisis univariat.

dalam

bentuk

tabulasi

di Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi periode

1

Januari

2017

Desember 2017. inklusi

yang



31

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kriteria digunakan

Gambaran Frekuensi Ibu Hamil

untuk

Trimester

III

Dengan

Anemia

memperoleh sampel pada penelitian

Berdasarkan derajatnya

ini adalah pasien ibu hamil trimester

Berdasarkan tabel 4.1 dari 58 orang

III dengan anemia yang memiliki

ibu hamil trimester III dengan anemia

data dokumen medik kesehatan yang

terdapat 54 orang ibu hamil (93,1%)

lengkap (usia, pendidikan terakhir,

yang 3

mengalami

anemia

derajat

ringan (Hb 9-10,9 g%), terdapat 4 orang

ibu

hamil

(6,9%)

Derajat Anemia Usia

yang

Ringan

Sedang

Presentase Berat

(%)

mengalami anemia derajat sedang

< 20 tahun

3

0

0

5,2

(Hb 7-8,9 g%), dan 0 ibu hamil (0%)

20-35 Tahun

45

4

0

84,5

yang mengalami anemia derajat berat

> 35 tahun

6

0

0

10,3

(Hb <7 g%) .

Total

54

4

100

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia

Hasil penelitian ini sesuai dengan

Berdasarkan Derajat Anemia Anemia

Frekuensi

penelitian yang dilakukan oleh Singh P,

Presentase

et al., tahun 2013. Hasil penelitian ini

(%)

berbeda dengan teori yang tercantum

Ringan

54

93,1

Sedang

4

6,9

kandungan, dan KB (Manuaba tahun

Berat

0

0

2012), dimana resiko tinggi kehamilan

Total

58

100

pada usia <20 tahun atau >35 tahun. Hal

pada buku ilmu kebidanan, penyakit

ini kemungkinan disebabkan karena usia Gambaran Frekuensi profil Ibu Hamil

ibu hamil paling banyak pada kisaran

Trimester

usia 20-35 tahun berdasarkan data

III

Dengan

Anemia

Berdasarkan Usia

RISKESDAS tahun 2013. Sehingga data

Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan data

yang didapat paling banyak pada usia

usia yang tertinggi responden yaitu pada

kisaran 20-35 tahun, oleh karena itu

rentang usia 20-35 tahun yaitu 49 orang

muncul hasil anemia pada ibu hamil

(84,5%), diikuti dengan ibu hamil usia

terbanyak pada usia 20-35 tahun.5,6

>35 tahun yaitu 6 orang (10,3%), dan

Gambaran Frekuensi profil Ibu Hamil

<20 tahun 3 orang (5,2%).

Trimester

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil

Berdasarkan Pendidikan

Trimester

Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan data

III

Dengan

Anemia

III

Dengan

Anemia

responden terbanyak pada latar belakang

Berdasarkan Usia

4

pendidikan menengah

sebanyak 32

seseorang mengenai

arti

pentingnya

orang ibu hamil (55,2%), responden pada

kesehatan kehamilan. Hasil penelitian ini

latar

berbeda

belakang

pendidikan

dasar

dengan

teori

tersebut

sebanyak 15 orang ibu hamil (25,9%),

kemungkinan disebabkan dari responden

dan responden pada latar belakang

yang

pendidikan tinggi sebanyak 11 orang ibu

kehamilan

hamil (19%).

pemeriksaan kadar Hb sebagian besar

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil

berpendidikan

Trimester

sedangkan

III

Dengan

Anemia

Berdasarkan Pendidikan

datang

untuk

sekaligus

kontrol

melakukan

menengah

responden

ke

atas,

dengan

latar

belakang pendidikan rendah termasuk kelompok yang tidak rutin kontrol

Derajat Anemia Pendidikan

rutin

Berat

kehamilan

0

0

pemeriksan kadar Hb8,9.

29

3

0

Gambaran Frekuensi profil Ibu Hamil

Tinggi

10

1

0

Trimester

Total

54

4

0

Berdasarkan Pekerjaan

Ringan

Sedang

Dasar

15

Menengah

dan

III

tidak

Dengan

melakukan

Anemia

Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan data responden

Hasil penelitian ini sejalan dengan

terbanyak

dengan

latar

penelitian yang dilakukan oleh Rizkah

belakang pekerjaan sebagai Ibu Rumah

20177.

Tangga (IRT) sebanyak 38 orang ibu

Berdasarkan teori yang terdapat pada

hamil (62,5%), pekerja swasta sebanyak

buku Kapita Selekta Penatalaksanaan

11 orang ibu hamil (19%), Instansi/

Rutin Obstetri Ginekologi dan KB

lembaga sebanyak 5 orang ibu hamil

(Manuaba

(8,6%), dan wiraswasta sebanyak 4

dan

Mahmudiono

2001)

tahun

dikatakan

bawah

orang ibu hamil (6,9%).

dengan pendidikan yang rendah dapat mempengaruhi pengetahuan dan cara berpikir seseorang, salah satu contohnya yaitu pengetahuan dan cara berfikir

5

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil

didukung

Trimester

RISKESDAS tahun 2007 menunjukkan

III

Dengan

Anemia

Berdasarkan Pekerjaan

data

bahwa ibu rumah tangga mempunyai

Derajat Anemia Pekerjaan

berdasarkan

prevalensi

Presentase

anemia

tertinggi

Ringan

Sedang

Berat

(%)

dibandingkan di antara jenis pekerjaan

IRT

35

3

0

65,5

lainnya.11

Swasta

10

1

0

19

Gambaran

Wiraswasta

4

0

0

6,9

Hamil Trimester III Dengan Anemia

Instansi

5

0

0

8,6

Berdasarkan IMT

Total

54

4

0

100

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan data

Frekuensi

profil

Ibu

responden terbanyak pada Indeks Massa Tubuh (IMT) normal yaitu sebanyak 27

Hasil penelitian ini sejalan dengan

orang ibu hamil (46,6%), underweight

penelitian Obai G, et al., tahun 2016.

sebanyak 24 orang ibu hamil (41,4%),

Pada penelitian tersebut didapatkan ibu

Pra-Obes 4 orang ibu hamil (6,9%),

hamil yang menderita anemia terbanyak

obesitas tingkat 1 sebanyak 1 orang ibu

merupakan IRT yaitu sebanyak 77 orang

hamil

dari 164 orang ibu hamil dengan anemia.

Menurut

peneliti

tersebut

menunjukkan

anemia,

karena

memenuhi

suami

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Ibu

sebagian

mereka

kebutuhannya,

2

hamil (1,7%).

Hamil Trimester III Dengan Anemia

besar IRT hanya bergantung pada penghasilan

tingkat

obesitas tingkat 3 sebanyak 1 orang ibu

IRT

merupakan salah satu faktor risiko terjadinya

obesitas

sebanyak 1 orang ibu hamil (1,7%),

temuan

bahwa

(1,7%),

Berdasarkan IMT

untuk

Derajat Anemia

mayoritas

IMT

dari IRT cenderung berstatus sosial

Presentase

Ringan

Sedang

Berat

(%)

ekonomi rendah yang telah diketahui

Underweight

23

1

0

41,4

merupakan

dari

Normal

24

3

0

46,6

juga

Pra-Obes

4

0

0

6,9

anemia10.Hasil

faktor

risiko

penelitian

ini

6

Obesitas

1

0

0

1,7

1

0

0

1,7

Gambaran Frekuensi profil Ibu Hamil

tingkat 1 Obesitas

Trimester

1

0

0

1,7

Anemia

54

4

0

100

Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan data

tingkat 3 Total

Dengan

Berdasarkan Paritas

tingkat 2 Obesitas

III

tertinggi responden yaitu pada ibu hamil dengan paritas nullipara 24 orang ibu hamil (41,4%), multipara 17 orang ibu

Hasil penelitian ini sejalan dengan

hamil (29,3%), primipara 15 orang ibu

penelitian yang dilakukan oleh Salwa

hamil (25,9%), dan Grandemultipara 2

Mahmoud Bardisi tahun 2015 di Saudi

orang ibu hamil (3,4%).

Arabia12. Hasil penelitian ini berbeda

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil

dengan penelitian yang dilakukan oleh

Trimester

Tippawan tahun 2011 di Thailand. Dari

IMT underweight

Dengan

Anemia

Berdasarkan Paritas

penelitian tersebut didapatkan wanita dengan

III

Derajat Anemia

memiliki

Paritas

Presentase

Ringan

Sedang

Berat

(%)

Nullipara

22

2

0

41,4

Primipara

15

0

0

25,9

Multipara

15

2

0

29,3

Grandemultipara

2

0

0

3,4

Total

54

4

0

100

prevalensi yang signifikan untuk terjadi anemia pada kehamilan. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian tippawan tahun 2011 disebabkan oleh responden memiliki asupan energi yang cukup tetapi kemungkinan memiliki penyerapan zat besi yang buruk atau kurangnya asupan fe dalam diet, karena

Hasil penelitian ini menunjukkan

yang paling berpengaruh terhadap IMT

bahwa paritas nullipara adalah yang

adalah faktor makronutrien, sedangkan

paling

Fe sebagai mikronutrien tidak berperan

dibandingkan dengan keadaan primipara,

penting dalam IMT, sesuai dengan

multipara, dan grandemultipara. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Gresia

penelitian ini sejalan dengan penelitian

dan Fatma tahun 20135,13,14.

yang

7

banyak

dilakukan

mengalami

oleh

Mella

anemia

Dwi

Purwana, Mufdillah, dan Wahyu Widi

tahun 2012) dimana dikatakan menurut

Astuti tahun 2010 disebutkan bahwa

Fortney A dan E.W Whitenhorne ibu

keadaan nullipara yang paling banyak

hamil dengan riwayat paritas nulipara

mengalami

memiliki nilai indeks yang cukup tinggi

anemia

yaitu 11 orang

(36,7%)15.

pada indeks kehamilan resiko tinggi.

Hasil penelitian ini berbeda dengan

Oleh karena itu peran petugas kesehatan

hasil penelitian yang dilakukan oleh

sangat

diperlukan

Zeidan tahun 2013 di Iraq, dimana

memberikan penyuluhan dan konseling

didapatkan ibu hamil yang menderita

mengenai

anemia terbanyak pada ibu hamil dengan

khususnya tentang anemia agar bisa

riwayat paritas >4 (Multipara) sebanyak

menjalani kehamilan yang sehat5,16,17.

cara

sekali

merawat

untuk

kehamilan

65 orang (60,2%). Kejadian anemia pada paritas tinggi belum diketahui secara

KESIMPULAN

jelas

Dari

patofisiologinya.

Beberapa

58

orang

ibu

hamil

dengan

penelitian menjelaskan paritas tinggi

anemia,terdapat sebanyak 54 orang ibu

dapat meningkatkan risiko terjadinya

hamil menderita anemia derajat ringan

anemia

akibat

dan 4 orang ibu hamil menderita anemia

peningkatan aliran darah vena ke bagian

derajat sedang. Berdasarkan usia, ibu

bawah

pembuluh

hamil yang menderita anemia terbanyak

darah, dan penurunan elastisitas dinding

pada usia 20-35 tahun yaitu sebanyak 49

rahim. Hasil penelitian ini berbeda

orang ibu hamil. Berdasarkan latar

dengan penelitian zeidan tahun 2013 dan

belakang pendidikan, ibu hamil dengan

teori

terjadi

latar belakang pendidikan menengah

disebabkan oleh kurangnya pengalaman

paling banyak menderita anemia yaitu

dan

sebanyak

pada

rahim,

tersebut

ibu

hamil

hyalinisasi

kemungkinan

pengetahuan

ibu

dalam

hal

32

orang

ibu

hamil.

perawatan kehamilan yang pertama. hasil

Berdasarkan pekerjaan,

penilitian ini juga didukung oleh teori

dengan latar belakang pekerjaan sebagai

yang terdapat pada buku ilmu kebidanan,

IRT paling banyak menderita anemia

penyakit kandungan, dan KB (Manuaba

yaitu sebanyak 38 orang ibu hamil. 8

ibu hamil

Berdasarkan kelompok IMT, ibu hamil

hemoglobin-pada-ibu-hamil.pdf.

dengan IMT normal paling banyak

Diakses pada tanggal 27 Januari 2018.

menderita anemia yaitu sebanyak 27

4. Bakta, I. M. 2006. Hematologi Klinik

orang ibu hamil. Berdasarkan paritas, Ibu

Ringkas . Jakarta: EGC. Hal: 11-

hamil yang belum pernah melahirkan

12,14-20.

paling banyak menderita anemia yaitu

5. Manuaba I. A. C., I. B. G. Fajar .M.,

sebanyak 24 orang ibu hamil.

dan I. B. G. Manuaba, 2012, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan .Edisi

Daftar Pustaka 1. Kementrian

Kesehatan

PROFIL

RI,

2015.

2. Jakarta: EGC. Hal: 237-240.

KESEHATAN

6. Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset

INDONESIA.Jakarta.Hal:104,125.http

Kesehatan

Dasar.

://www.depkes.go.id/resources/downlo

Penelitian

dan

ad/pusdatin/profil-kesehatan-

Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-

Hal:

2015.pdf. Diakses pada tanggal 26

diakses pada tanggal 23 oktober 2018

Januari 2018.

164.

7. Rizkah,

Jakarta:

Badan

Pengembangan

http://www.depkes.go.id

Zahidatul

dan

Trias

2. Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu

Mahmudiono. 2017. Hubungan Antara

Kebidanan. Edisi 4. Cetakan ke-3.

Umur, Gravida, Dan Status Bekerja

Jakarta:

Terhadap

Yayasan

Sarwono

Bina

Pustaka

Prawirohardjo.

Hal:

Kurang

Energi

Kronis (KEK) Dan Anemia Pada Ibu

54,61,776. 3. Baharutan,

Resiko

Hamil. S.,

8. Singh, P., Khan, S., and Mittal, R.K.

Rampengan, J.J.V. 2014. Gambaran

2013. Anemia During Pregnancy In

kadar hemoglobin pada ibu hamil di

The Women Of

puskesmas

Nepal: Bali Medical Journal. Vol 2

malalayang

H.,

Siantan,

bahu kota

kecamatan manado.

Western Nepal.

(1). Hal: 15.

http://media.neliti.com/media/publicati

9. Manuaba, I.B.G. 2001. Kapita Selekta

ons/65200-ID-gambaran-kadar-

Penatalaksanaan 9

Rutin

Obstetri

Ginekologi dan KB. Jakarta : Buku

Thailand: J HEALTH POPUL NUTR.

Kedokteran EGC.

Hal: 218.

10. Gerald Obai, Pancas Odongo and

14. Hartyaningtyas,

Gresia

Yuli

dan

Ronal Wanyama. 2016. Prevalence of

Fatmah. 2013. Faktor – Faktor Yang

anemia and associated risk factors

Mempengaruhi Indeks Massa Tubuh

among pregnant women attending

(IMT) Pada Siswa SMA Marsudirini

antenatal care in Gulu and Hoima

Bekasi Tahun 2013. Jakarta. Hal: 6

Regional Hospitals in Uganda: A cross

15. Purwana, Mella Dwi., Mufdillah, dan

sectional study. Hal: 5. 11. Departemen Nasional

Wahyu Widi Astuti. 2010. Hubungan

Kesehatan.

Riset

Laporan

Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada

Dasar

Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas

Badan

Gondokusuman I Yogyakarta Tahun

Kesehatan

(Riskesdas)

Tahun

2007

Penelitian

dan

Pengembangan

Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

2010. Hal: 6-7. 16. Al Farsi, Yahya M., et al. 2011. Effect

Jakarta: 2009. 12. Bardisi,

of high parity on occurrence of anemia

Salwa

Evaluation

Mahmoud.

2015.

anemia

during

of

pregnancy at Rusaifah Primary health care

center

in

Makkah

in pregnancy. Oman : BMC pregnancy & childbirth. Hal: 5 17. Zeidan, Muna A, M.Sc. 2013. Factors

Al

Associated with Anemia in A sample

Mukarramah, Saudi Arabia. Saudia

of

Arabia:

Primary Health Centers. Iraq: Iraqi

International

Journal

of

Pregnant

Women

Medical Science and Public Health.

National

Vol: 4(5). Hal: 696.

Specialities. Vol: 26. Hal: 24.

13. Liabsuetrakul, Tippawan. 2011. Is International or Asian Criteria-based Body Mass Index Associated with Maternal Anemia, Low Birthweight, And Preterm Births Among Thai Population?-An Observational Study. 10

Journal

Attending

of

Nursing

Related Documents


More Documents from ""