Isolasi Sosial.pptx

  • Uploaded by: ayu tri
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Isolasi Sosial.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 889
  • Pages: 16
ISOLASI SOSIAL By Create : Kelompok 2 S1 Keperawatan V C

Kasus Nn. S, 17 tahun 1. 2. 3. 4.

Berdiam diri di kamar Wajah tampak sedih dan lebih sering menunduk Tidak melakukan kegiatan sehari-hari Tidak mampu berkomunikasi

Keyword 1. Tidak mampu berinteraksi 2. Merasa tidak diterima kesepian 3. Ketidakmampuan untuk mengadakan Hubungan dengan orang lain

Isolasi sosial

PATWA Y

DATA FOKUS Konsep diri 1. Gambaran diri : wajahnya yang cantik, kulit putih bersih, rambut panjang, hitam dan lurus, serta matanya yang indah. hidungnya yang pesek/tidak mancung 2. Identitas diri : pelajar di SMA favorit, keluarga sangat kaya dan terpandang sangat terkenal dalam hal penampilan 3. Fungsi peran : Anak bungsu dari dua bersaudara , belum bekerja 4. Ideal diri: Merasa terpukul, merasa tidak berguna 5. Harga diri: M alu karena tidak lulus ujian nasional Hubungan social Orang yang berarti : Ibu Peran serta kegiatan : menghindar , wajah tampak sedih dan lebih sering menunduk Orang lain : Minder dengan saudaranya

DATA FOKUS Status mental 1. Penampilan : Defisit perawatan diri 2. Pembicaraan : Kurang mampu berkomunikasi 3. Aktivitas motorik : Lebih sering menunduk 4. Afek dan Emosi : Cenderung datar, klien terlihat sedih. 5. Interaksi selama wawancara : Cenderung tidak kooperatif 6. Persepsi–Sensori : Berisiko mengalami gangguan sensori persepsi halusinasi

DATA FOKUS 7. Proses Pikir: Bloking 8. Isi fikir : merasa malu dan tidak enak berkumpul dengan orang lain sehingga sering menyendiri 9. Tingkat Kesadaran : Bingung dan apatis 10.Memori : tidak ada gangguan daya ingat jangka panjang 11.Tingkat Konsentrasi dan berhitung : tidak mampu berkonsentrasi 12.Kemampuan Penilaian : tidak bisa mengambil keputusan secara mandiri 13.Daya Tilik: Nn. S merasa tidak perlu dirawat di rumah sakit jiwa.

Kebutuhan Perencanaan Pulang

1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan a. Klien mampu menyiapkan dan membersihkan alat makan. b. Klien dapat menjalankan program pengobatan dengan benar. 2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL) c. Klien mampu BAB dan BAK, menggunakan dan membersihkan WC, membersihkan dan merapikan pakaian. d. Pada observasi mandi dan cara berpakaian klien terlihat rapi. e. Klien dapat melakukan istirahat dan tidur, dapat beraktivitas di dalam dan di luar rumah.

ANALISA DATA

Pohon masalah

STRATEGI PELAKSANAAN DK Isolasi social berhubungan dengan harga diri rendah

Pasien SP 1 1. Identifikasi penyebab: 1) Siapa yang satu rumah dengan pasien? 2) Siapa yang dekat dengan pasien? Apa sebabnya ? 3) Siapa yang tidak dekat dengan pasien? Apa penyebabnya? 1. Keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain. 2. Latihan berkenalan. 3. Masukkan jadwal kegiatan pasien.

Keluarga SP 1 1.

Identifikasi masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien.

2.

Penjelasan isos.

3.

Cara merawat isos.

4.

Latih (simulasi).

5.

RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien

SP 2 SP 2 1. Evaluasi SP 1. 1. 2. Latihan berhubungan social secara bertahap (pasien dan 2. keluarga). 3. 3. Masukkan jadwal kegiatan pasien.

Evaluasi SP 1. Latih (langsung ke pasien). RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien.

SP 3 1. Evaluasi kegiatan SP 1,2. 2. Latih ADL (Kegiatan sehari –hari), cara bicara. 3. Masukkan jadwal kegiatan pasien.

SP 3 1. Evaluasi SP 1 dan 2. 2. Latih (langsung ke pasien). 3. RTL keluarga atau jadwal keluarga untuk merawat pasien.

SP 4 1. Evaluasi SP 1,2,3 2. LatihanADL (Kegiatan sehari-hari), cara bicara 3. Masukkan jadwal kegiatan pasien

SP 4 1. 2. 3. 1) 2)

Evaluasi kemampuan keluarga Evaluasi kemampuan pasien Rencana tindak lanjut keluarga Follow up Rujukan

TERAPI TERAPI MODALITAS 1. Terapi kognitif Tujuan terapi ini untuk mengembangkan pola pikir yang rasional, membantu perilaku dengan pesan internal, dan klien dapat bersikap dengan baik. 2.Terapi kelompok Tujuan Klien dapat berkembang dengan sadar dari apa yang dipikirkan, dirasakan dan perilaku perasaan lainya, umpan balik kelompok akan mampu mendorong klien untuk dapat merubah perilaku sehingga hubungan interpersonal lebih efektif.

TERAPI TAK Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ): sosialisasi ( TAKS ) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Tujuan umum Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap. Tujuan khusus Klien mampu memperkenalkan diri Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain Klien mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan.

Sesi yang digunakan Dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi ( TAKS ) dibagi dalam 6 sesi, yaitu: Sesi 1: kemampuan memperkenalkan diri Sesi 2: kemampuan berkenalan Sesi 3: kemampuan bercakap-cakap Sesi 4: kemampuan bercakap-cakap topik tertentu Sesi 5: kemampuanm bercakap-cakap masalah pribadi Sesi 6: kemampuan bekerjasama

PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL Nama pasien_________________ Ruangan____________________ Nama perawat________________ Petunjuk pengisian 1.

Beri tanda (√) jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini

2.

Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisi

No. A.

Kemampuan Pasien

1.

Menyebutkan penyebab isolasi sosial

2.

Menyebutkan keuntungan berinteraksi dengan orang lain

3

Menyebutkan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

4.

Berkenalan dengan satu orang

5.

Berkenalan dengan dua orang atau lebih

6

Memiliki jadwal kegiatan berbincang-bincang dengan orang Lain sebagai salah satu kegiatan harian

7.

Melakukan perbincangan dengan orang lain sesuai jadwal harian

B.

Keluarga

1.

Menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala isolasi sosial

2.

Menyebutkan cara-cara merawat pasien isolasi sosial

3.

Mendemonstrasikan cara merawat pasien isolasi sosial

4.

Menyebutkan tempat rujukan yang sesuai untuk pasien isolasi sosial

Tanggal

THANKS FOR ATTENTION Say to your self I know I can I do this!

Related Documents

Isolasi Jahe.docx
November 2019 32
Isolasi Sosial.docx
June 2020 17
Isolasi Protein.docx
June 2020 16
Isolasi Sosial.docx
April 2020 11
Isolasi Sosial.pptx
December 2019 28
Isolasi Sosial.docx
June 2020 26

More Documents from "pitta loka"

Kpd.docx
December 2019 22
Makalah Isos.docx
December 2019 24
Bab I.docx
December 2019 25
Kelompok 5 Ti.docx
November 2019 21