KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR Jl. Paccerakang No .67 / Pajjaiyang Daya Makassar 902418, Telp. 0411-512902, Faksimile 511011 Surat Elektronik: rs.tadjuddinchalid
[email protected]
Nama/Umur :
No Rekam Medik :
Hari/Tanggal:
Diagnosa Medik :
Diagnosa Keperawatan: ISOLASI SOSIAL (Nanda) Komponen Diagnosa Keperawatan Etiologi : Batasan Karakteristik : Mengungkapkan perasaan kesendirian yang disebabkan oleh orang lain Mengungkapkan perasaan berbeda dari orang lain Mengungkapkan perasaan penolakan Minat yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan Tujuan hidup yang tidak adekuat Ketidakmampuan memenuhi harapan orang lain Merasa tidak aman dalam bermasyarakat Mengungkapkan nilai yang tidak berterima bagi kelompok budaya dominan Ketiadaan orang terdekat yang memberi dukungan (misalnya, keluarga, teman dan kelompok) Perilaku yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan Afek tumpul Adanya cacat fisik atau mental Termasuk golongan budaya non-dominan Penyakit Tindakan tidak terarah Tidak ada kontak mata Asyik dengan pikiran sendiri Menunjukkan sikap bermusuhan (melalui suara maupun perilaku) Tindakan berulanng Afek sedih Memilih untuk sendiri Menunjukkan perilaku yang
STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL Definisi Nanda International: Kesendirian yang dialami oleh individu dan dianggap disebabkan oleh orang lain dan sebagai situasi yang negative atau mengancam Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Setelah diberikan intervensi keperawatan selama…………………… pasien akan menunjukkan keterlibatan Sosial yang dibuktikan oleh indicator berikut (sebutkan nilainya 1-5: 1.tidak pernah, 2.jarang, 3.kadang-kadang, 4.sering, 5.selalu ditunjukkan) dengan kriteria hasil : Interaksi dengan teman dekat, tetangga, anggota keluarga dan/atau anggota kelompok kerja (……) Berpartisipasi sebagai sukarelawan, pada aktivitas organisasi atau pada kegiatan keagamaan (…..) Berpartisipasi dalam aktivitas pengalihan dengan orang lain (…..) Setelah diberikan intervensi keperawatan selama…………………… pasien akan : Mengidentifikasi dan menerima karakteristik atau perilaku pribadi yang berpengaruh pada isolasi sosial Mengidentifikasi sumbersumber di komunitas yang akan membantu mengurangi isolasi sosial setelah pemulangan Mengungkapkan penurunan perasaan atau pengalaman diasingkan Mulai membina
Intervensi (NIC) Aktivitas Keperawatan Kaji pola dasar interaksi antara pasien dan orang lain Penyuluhan untuk pasien/keluarga Berikan informasi tentang sumber-sumber di komunitas yang akan membantu pasien untuk terus meningkatkan interaksi sosial setelah pemulangan Aktivitas Kolaboratif Rujuk pasien ke bidanng disiplin lain untuk mengadakan, melakukan dan mengevaluasi perencanaan guna meningkatkan atau memperbaiki interaksi pasien dengan orang lain Peningkatan Sosialisasi (NIC) : Rujuk pasien ke kelompok atau program keterampilan interpersonal yang membantu meningkatkan pemahaman tentang pertukaran informasi atau sosialisasi, jika perlu Aktivitas lain Bantu pasien membedakan antara persepsi dan kenyataan Identifikasi bersama pasien faktor-faktor yang mempengaruhi perasaan isolasi sosial Kurangi stigma isolasi dengan menghormati martabat pasien Kurangi ansietas pengunjung dengan menjelaskan alasan kewaspadaan isolasi dan/atau peralatan Beri penguatan terhadap usaha-usaha yang dilakukan pasien, keluarga dan teman-teman untuk berinteraksi. Peningkatan Sosialisasi (NIC) : o Dukung hubungan dengan orang lain yang mempunyai minat dan tujuan yang sama o Berikan uji pembatasan interpersonal o Berikan umpan balik tentang peningkatan dalam perawatan penampilan diri atau aktivitas lain o Hadapkan pasien pada hambatan penilaian, jika memungkinkan o Dukung pasien untuk mengubah lingkungan, seperti pergi jalan-jalan dan pergi menonton.
tidak berterima bagi kelompok budaya dominan Tidak komunikatif Menarik diri
Faktor-faktor yang berhubungan: Perubahan status mental Perubahan penampilan fisik Perubahan status kesejahteraan Faktor yang mempengaruhi ketiadaan hubungan personal yang memuaskan (misalnya, keterlambatan dalam menyelesaikan tugas perkembangan) Minat yang belum mantap Ketidakmampuan untuk terikat dalam hubungan pribadi yang memuaskan Ketidakadekuatan sumbersumber pribadi Perilaku atau nilai sosial yang tidak berterima Faktor lain yang berhubungan (non-NANDA): Ketergantungan zat kimia Gangguan psikologis (sebutkan).............................. ............................................... Isolasi untuk mencapai tujuan terapeutik
Ditetapkan tanggal : Pukul : Nama dan tanda tangan perawat :
hubungan dengan orang lain Mengembangkan hubungan satu sama lain Menunjukkan afek yang sesuai dengan situasi Mengembangkan keterampilan sosial yang dapat mengurangi isolasi (misalnya : bekerja sama, persetujuan, pertimbangan, kehangatan dan keterikatan) Melaporkan adanya peningkatan dukungan sosial (misalnya: bantuan dari orang lain dalam bentuk bantuan emosi, waktu, keuangan, tenaga atau informasi)
Saran Penggunaan: Bedakan antara diagnosis Isolasi Sosial dan Hambatan interaksi sosial. Diagnosis Hambatan interaksi sosial lebih berfokus pada kemampuan dan keterampilan sosial pasien, sedangkan Isolasi Sosial berfokus pada perasaan kesendirian pasien dan tidak disebabkan oleh ketidakefektifan keterampilan sosial pasien. Tabel dibawah ini membandingkan batasan karakteristik dan faktor yang berhubungan pada diagnosis Hambatan interaksi sosial dan Isolasi sosial.
Batasan Karakteristik Keduanya Batasan Karakteristik Banding Faktor yang Berhubungan
Hambatan Interaksi Sosial
Isolasi Sosial
Mengungkapkan atau terlihat tidak
Mengungkapkan atau tampak tidak
nyaman dalam situasi sosial
nyaman dalam situasi sosial
Ketidakefektifan perilaku sosial
Perasaan kesendirian yang
Perasaan penolakan
ditimbulkan oleh orang lain
Kurang pengetahuan tentang
Gangguan jiwa
keterampilan sosial
Ketunadayaan fisik
Hambatan komunikasi
Alternatif Diagnosis yang Disarankan: Komunikasi, verbal, hambatan Sindrom pascatrauma Sindrom stress akibat perpindahan Interaksi, sosial, hambatan Proses pikir, gangguan