Ilmu Penyakit Dalam I BACTERIAL CHOLECYSTITIS
Oleh : Nama : Astri Caturutami Sjahid Nim
: O111 16 507
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019
Etiologi Kolesistitis bakteri jarang terjadi pada hewan kecil. Biasanya kolesistitis bakteri disebabkan oleh Klebsiella spp, Clostridia spp, Corynebacterium spp, Bacteroides spp, Streptococcus faecalis, Peptostreptococcus anaerobius, dan Escherichia coli. Kucing sangat rentan terkena kolesistitis bakteri ini. Gejala Klinis Hewan yang terserang kolesistitis ini memiliki gejala klinis seperti vomit, lethargy, sakit di daerah abdomen, diare, ikterus, pigmenturia, demam. Diagnosa Klinis Biasanya untuk mendiagnosa kolesistitis bakteri ini menggunakan beberapa metode, yaitu: -
Pengambilan sampel CBC dan serum biokimia Pengambilan sampel untuk USG Pengamatan klinikopatologi Kultur Bakteri Pembedahan
Terapi -
Pemberian asam ursodeoxycholic 10-15mg/kg
DAFTAR PUSTAKA
Lawrence, Y.A., G.C. Ruaux., S.Nemanic dan M.Milovancev. 2015. Characterization, Treatment, and Outcome of Bacterial Cholecystitis and Bactibilia in Dogs. Journal of The American Veterinary Medical Association 246 (9): 982 – 989.