Soal Ilmu Penyakit Dalam.docx

  • Uploaded by: Febrila Harmaini
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Ilmu Penyakit Dalam.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,259
  • Pages: 10
Soal Ilmu Penyakit Dalam Ujian Akhir Semester :

1. Penyebab penyakit malaria adalah : A. Plasmodium vivax B. Plasmodium malariae C. Plasmodium ovale D. Plasmodium falsiparum E. Benar semua

2. Vektor penyebar demam berdarah dengue adalah : A. Nyamuk Aedes Aegepty B. Nyamuk Anopheles C. Nyamuk Aedes Albopictus D. A dan C benar E. A, B dan C benar

3. Perbedaan Demam Dengue dan Demam berdarah dengue adalah : A. Pada demam berdarah dengue terdapat perdarahan kulit petikiae, sedangkan demam dengue tidak terdapat perdarahan. B. Pada demam berdarah dengue terjadi hemokonsntrasi dan ekstravasasi cairan, sedangkan pada demam dengue tidak terjadi. C. Demam pada demam berdarah dengue lebih tinggi dari pada demam dengue. D. Demam berdarah dengue mengenai orang dewasa sedangkan demam dengue terjadi pada anak-anak. E. Tidak ada perbedaan antara keduanya.

4. Pengobatan penyakit infeksi berikut ini memerlukan antibiotika yaitu : A. Malaria vivax B. Demam Berdarah dengue C. Demam tifoid D. Demam dengue E. Malaria falsifarum

5. Penyebab demam pada malaria adalah : A. Plasmodium berkembang dalam eritrosit kemudian eritrosit pecah. B. Plasmodium menghasilkan zat pirogen C. Plasmodium menghasilkan endotoksin. D. Plasmadium masuk ke hati dan limpa E. Plasmodium masuk ke otak.

6. Infeksi Plasmodium Falcifarum menyebabkan kerusakan lebih berat dibandingkan malaria lainnya karena : A. Plasmodium falcifarum menyerang hati. B. Plasmodium falcifarum menyerang seluruh eritrosit termasuk eritrosit muda. C. Plasmodium falcifarum sering resisten terhadap obat-obatan. D. Plasmodium falcifarum berukuran lebih besar dibandingkan plasmodium lain. E. Benar semua

7. Jenis Leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah : A. Leukemia Limfositik Akut B. Leukemia Limfositik Kronik C. Leukemia Mielositik Akut D. Leukemia Mielositik Kronik E. Leukemia Kronik 8. Tatalaksana hipertensi secara Non Farmakologis, kecuali : A. Diet rendah garam B. Diet rendah gula C. Olahraga aerobik D. Berhenti merokok E. Hindari alkohol

9. Target tekanan darah pada penderita hipertensi usia di atas 60 tahun adalah : A. Sistolik < 160 mmHg B. Sistolik < 150 mmHg C. Sistolik < 140 mmHg

D. Diastolik < 150 mmHg E. Diastolik < 140 mmHg

10. Komplikasi dari Hipertensi bisa terjadi / mengenai organ di bawah ini kecuali : A. Jantung B. Otak / stroke C. Penyakit Ginjal Kronik D. Retinopati E. Penyakit Hati Kronik

11. Keadaan tekanan darah seseorang yang tinggi pada saat diperiksa di tempat praktek, tetapi normal saat di rumah disebut dengan : A. White Coat Hypertension B. Masked Hypertension C. Hipertensi sistolik D. Hipertensi diastolik E. Hipertensi Resisten

12. Test toleransi glukosa oral /TTGO menggunakan : A. Glukosa 100 gram B. Glukosa 75 gram C. Glukosa 50 gram D. Makan diet nasi seperti sehari-harinya E. Makan diet nasi setengah porsi

13. Hematemesis Melena disebabkan karena : A. Perdarahan saluran cerna atas B. Perdarahan saluran cerna bawah C. Perdarahan di bawah ligamentum Traitz D. Perdarahan seluruh saluran cerna E. Perdarahan dari usus besar

14. Warna hitam pada melena terjadi karena : A. Darah bercampur empedu B. Darah bereaksi dengan asam lambung menjadi hematin C. Darah beraksi dengan feces D. Darah yang berlebihan E. Darah lama tertahan di perut

15. Pemeriksaan untuk memastikan adanya gastritis adalah dengan : A. USG B. Rontgen perut C. Gastroskopi D. Rontgen lambung E. Bronkoskopi

16. Pada Gastroenteritis bisa terjadi komplikasi Dehidrasi. Berikut merupakan tanda dehidrasi, kecuali : A. Rasa haus B. Pernafasan menurun C. Turgor kulit menurun D. Tekanan darah turun E. Nadi cepat

17. Pengertian Afek primer pada infeksi Tuberkulosis paru adalah : A. Kuman bersarang di jaringan paru sehingga akan terbentuk suatu sarang pneumoni pertama kali. B. Afek primer bersama-sama dengan limfangitis regional C. Peradangan saluran getah bening menuju hilus (limfangitis lokal) D. Pembesaran kelenjar getah bening di hilus (limfadenitis regional). E. Infeksi tuberkulosis yang berulang. 18. Penyebaran tuberkulosis paru secara langsung ke jaringan paru sekitarnya disebut penyebaran secara : A. Hematogen

B. Bronkogen C. Perkontinuitatum D. Limfogen E. Milier

19. Prinsip pengobatan tuberkulosis paru adalah : A. Diberikan kombinasi B. Tidak boleh terputus-putus C. Jangka waktu yang lama D. Pengobatan 2 fase, yaitu fase intensif/fase inisial dan fase lanjut/fase kontinu E. Benar semua

20. Tuberkulosis bisa mengenai organ : A. Paru B. Saraf Pusat / Otak C. Kelenjar getah bening D. Saluran cerna Benar semua 21. Gangguan pasase usus karena sumbatan disebut : A. Ileus paralitik B. Ileus obstruksi C. Gastritis D. Gastroenteritis E. Apendisitis

22. Hepatitis yang tidak bisa dicegah dengan imunisasi adalah : A. Hepatitis A B. Hepatitis B C. Hepatitis C D. Salah semua E. Benar semua

23. Penularan hepatitis A melalui jalur : A. Hubungan sex B. Jarum suntik terkontaminasi hepatitis A C. Transfusi darah D. Fekal oral / makanan terkontaminasi virus hepatitis A E. Keringat

24. Hepatitis yang tidak pernah menjadi kronik adalah : A. Hepatitis A B. Hepatitis B C. Hepatitis C D. Salah semua E. Benar semua

25. Istilah untuk batu kantong empedu adalah : A. Pankreatitis B. Cholelitiasis C. Gastritis D. Colitis E. Apendisitis 26. Penularan HIV dapat melalui : A. Hubungan sexual homoseual maupun heterosexual B. Jarum suntik bersama pada Narkoba C. Transfusi darah D. Dari ibu ke janin E. Benar semua

27. Urutan Fase-fase infeksi HIV adalah : A. Sindroma retroviral akut -- Fase window periode -- Fase HIV Asimtomatik ---Fase AIDS

B. Fase window periode – Fase HIV Asimtomatik --- Sindroma retro viral akut --- Fase AIDS C. Fase HIV Asimtomatik --- Fase window periode ---- Fase AIDS ---- Sindroma retroviral akut D. Sindroma retroviral akut --- Fase HIV Asimtomatik --- Fase window periode --- Fase AIDS E. Fase window periode --- Fase HIV Asimtomatik ---- Sindroma retroviral akut --Fase AIDS

28. Penyakit darah yang ditandai dengan mudah terjadi perdarahan akibat gangguan pembekuan darah adalah : A. Hemofilia B. Thalasemia C. Anemia hemolitik D. Leukemia Akut E. Leukopenia

29. Tindakan invasif untuk mengatasi penyakit jantung koroner adalah : A. Katerisasi jantung B. Echokardiografi C. Elektrokardiografi D. Test treadmill E. Gastroskopi

30. Nyeri dada paling sering dirasakan oleh penderita : A. Penyakit jantung koroner B. Penyakit jantung anemia C. Penyakit jantung rheuma D. Penyakit jantung tiroid E. Penyakit jantung bawaan

31. Proses aterosklerosis terutama terjadi pada :

A. Penyakit jantung koroner B. Penyakit jantung anemia C. Penyakit jantung rheuma D. Penyakit jantung tiroid E. Penyakit jantung bawaan

32. Yang salah mengenai Hematoskezia adalah : A. Perdarahan dari saluran cerna atas B. Perdarahan dari saluran cerna bawah C. Darah berwarna merah D. Bisa berasal dari ambeian E. Bisa berasal dari tumor usus besar

33. Pada kasus Anemia defisiensi besi, kekurangan sel darah merah terjadi karena : A. Pemecahan sel darah merah lebih cepat dari normal B. Perdarahan akut C. Gangguan pembentukan sel darah merah D. Sel darah putih menekan pembentukan sel darah merah 34. Penyakit sendi yang sering mengenai sendi sendi kecil tangan, pergelagan tangan, siku, kaki, lutut dan simetris adalah : A. Lupus Eritromatosus B. Rheumatoid Artritis C. Osteoartritis D. Artritis Gout E. Demam Rheuma

35. Sendi yang sering terkena pada osteoartritis adalah, kecuali : A. Lutut B. Vertebra Leher C. Pinggang D. Sendi panggul. E. Sendi siku

36. Organ yang bisa terlibat pada Sistemik Lupus eritromatosus adalah : A. Sendi B. Kulit C. Ginjal D. Darah E. Benar semua E.

37. Keto Asidosis Diabetes Melitus ditandai dengan, kecuali : A. Gula darah < 40 mg/dl B. Gula darah >250 mg/dl C. Keton postif D. Asidosis E. Benar semua

38. Persamaan antara Keto Asidosis Diabetes Melitus (KAD) dan Hiperosmolar Non Ketotik (HONK) adalah : A. Adanya Ketosis B. Adanya Asidosis C. Adanya Gula darah tinggi D. Adanya Gula darah rendah E. A dan B benar 39. Cara mengatasi Hipoglikemia adalah : A. Pemberian cairan B. Pemberian insulin C. Pemberian gula D. Pemberian infus Dextrosa 40% E. C dan D benar

Related Documents


More Documents from "Muhammad Sulaiman"