Glomerulonefritis Kronik Pada Anak
DISUSUN OLEH: NURFARIZA SELVI OKTAVIA TEDY SEPTIAN
Definsi • Glomerulonefritis kronik adalah peradangan lama di sel-sel glomerolus. Kelainan ini dapat terjadi akibat glomerolus akut yang tidak membaik atau timbul secara spontan ((Arif muttaqin & kumala Sari, 2011) • Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. Peradangan dimulai dalam gromleurus dan bermanifestasi sebagai proteinuria dan atau hematuria
Etiologi • Umumnya penyakit di luar ginjal, seperti nefropati obstruktif dapat menyebabakan kelainan ginjal intrinsik dan berakhir dengan penyakit ginjal kronik (Sukandar, 2006). • Infeksi steptococus • Virus dan bakteri • Reaksi imunologis • Penyakit metabolik • Lanjutan GNA
Manifestasi klinis • Asimtomatis • Lemah, lesu • Nyeri kepala • Gelisah • Mual • Edema • Perbandingan albumin – globulin terbalik
• Kolesterol darah meningkat • Ureum dan kreatinin meningkat • Anemia berat • Stadium akhir : kejang dan koma
Patofisiologi
Klasifikasi GNC • Glomerulonefritis membranoproliferasif • Glomerulonefritis membranosa • Nefropati IgA (penyakit berger) • Glomerulonefritis sekunder
Komplikasi • Oliguri sampai anuria yang dapat berlangsung 23 hari. • Ensefalopati hipertensi • Gangguan sirkulasi • Anemia
Pemriksaan penunjang • Px. Urin : - Albumin - Silinder - Leukosit hilang timbul - BJ urin 1008-1012 - LED - ureum - Kreatinin - Fosfor serum naik - Kalsium serum turun - Kalium turun
• Uji fungsi ginjal turun • Kadar C3 rendah
Penatalaksaanan • Bila sudah terjadi komplikasi, merupakan keadaan gawat darurat a. Diuretik : furesemid (40 – 80 mg) / 6 jam b. Antihipertensi c. Furosemid Untuk mengurangi edema dan hipertensi d. Dialisis bila terjadi asidosis metabolik • Nonfarmakologi 1. Diet,Diet protein yang dibatasi (0,4 – 0,6g/kg/hari) 2. Operasi - persiapanuntuk dialisis apabila kreatinin >25mg/dl - transplantasi ginjal