Fix-revisi Petunjuk Prktikum Dan Laporan Gizi Kuliner.pdf

  • Uploaded by: Ayuu
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fix-revisi Petunjuk Prktikum Dan Laporan Gizi Kuliner.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,258
  • Pages: 22
PETUNJUK PRAKTIKUM GIZI KULINER

Oleh: Farohatus Sholichah

ILMU GIZI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN SEMARANG 2016

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan rahmat, taufiq dam hidayah Nya kepada ummat manusia. Salawat serta salam semoga tetap senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad saw. Praktikum Gizi Kuliner merupakan salah satu praktikum mata kuliah di Jurusan Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang. Praktikum merupakan bagian tak terpisahkan dari mata kuliah teori. Dengan melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa mendapat pengalaman belajar yang lebih konkret dan kontekstual dalam menghitung, menentukan, dan menyajikan menu berdasarkan kebutuhan masing-masing inividu. Kegiatan praktikum dalam mata kuliah Gizi Kuliner diperlukan sebagai upaya untuk

membekali

mahasiswa

agar

mampu menerapkan teori gizi kuliner sehingga

memiliki kompetensi dan kemampuan dalam menyajikan hidangan secara tepat, menarik, dan bergizi. Kompetensi ini perlu dimiliki mahasiswa sebagai salah satu bentuk tanggung jawab profesionalisme dan agar memiliki daya saing terhadap tuntutan profesi dalam bidang gizi. Harapan penulis, semoga buku petunjuk praktikum ini bermanfaat bagi para mahasiswa maupun pembaca lainnya. Akan tetapi, buku ini tentu tidak lepas dari kekurangan-kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan adanya masukan dan evaluasi untuk memberbaiki kualitas buku petunjuk praktikum ini. Semoga “Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner” ini bermanfaat serta dapat memberikan ilmu dan wawasan bagi mahasiswa gizi. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya modul praktikum ini, kami ucapkan terima kasih.

Semarang, Agustus 2016

Penyusun

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 2

TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Berdo’a 2. Praktikan harus datang tepat waktu (10 menit sebelum praktikum dimulai) 3. Bertutur kata yang baik dan sopan terhadap sesama praktikan dan asisten praktikum 4. Tidak banyak bicara saat pelaksanaan praktikum 5. Praktikan harus memperhatikan faktor keselamatan kerja, mengingat jenis kecelakaan kerja yang mungkin dapat terjadi: a) Luka bakar akibat terkena uap panas atau api b) Luka tergores atau terpotong benda tajam c) Kecelakaan karena gas, arus listrik, atau bahan kimia d) Kebakaran e) Terpeleset atau terjatuh 6. Praktikan harus menggunakan perlengkapan yang terdiri dari topi, celemek, sarung tangan, masker, dan lap (towel). 7. Memperhatikan faktor kebersihan, seperti:  Setiap kali akan praktikum dan sesudahnya harus Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)  Kuku harus pendek  Jangan menempatkan bahan-bahan yang mudah terkontaminasi dekat dengan makanan. Misalnya, jangan menyimpan makanan berdekatan dengan bahan kimia seperti detergen, sabun, atau yang lainnya  Cucilah bahan makanan dengan menggunakan air yang mengalir  Gunakan papan talenan yang berbeda untuk sayur, daging, dan buah-buahan agar tidak mudah terkontaminasi dengan bahan makanan lainnya  Untuk mencegah bahan makanan terkontaminasi dengan bahan makanan lainnya, simpan bahan makanan di rak yang berbeda dalam kulkas  Pastikan memasak pada suhu yang tepat, jangan terlalu matang maupun masih mentah karena dapat mempengaruhi rasa dan gizi 8. Jika Anda mengalami kecelakaan kerja saat memasak, maka segera lakukan pengobatan. 9. Laporan praktikum dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum di ruang jurusan

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 3

10. Laporan praktikum dikerjakan secara mandiri serta tidak melakukan plagiasi. Apabila terbukti melakukan plagiasi (baik yang mencontek maupun yang memberi contekan), worksheet tidak akan dinilai dan harus menulis ulang 11. Apabila praktikan berhalangan hadir praktikum dengan alasan apapun, maka praktikan tetap dianggap tidak mengikuti praktikum dan tidak diadakan pengulangan praktikum 12. Kerusakan alat laboratorium yang diakibatkan karena sengaja atau kelalaian harus diganti dengan spesifikasi yang sesuai 13. Jika

menginginkan

pergantian

shift

(dengan

alasan

yang

rasional)

harap

mengkonfirmasikan hal tersebut kepada asisten praktikum 3 hari sebelum praktikum dengan syarat ada praktikan yang bersedia tukar shift dengan shift praktikan yang bersangkutan 14. Setelah praktikum, praktikan diharapkan membersihkan meja, peralatan, serta lantai yang digunakan selama praktikum

Pengelola Laboratorium Praktikum Gizi Kuliner Jurusan Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 4

PETUNJUK PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIKUM

1.

Laporan praktikum gizi kuliner secara lengkap ditulis tangan pada lembaran kertas A4/F4/Folio secara konsisten, kemudian di kumpulkan secara berkala (maksimal 1 minggu setelah praktikum) pada bundel snallhaecter (warna sesuai kesepakatan kelas).

2.

Praktikan wajib membuat laporan sementara pada setiap akhir acara praktikum yang di ACC oleh asisten praktikum minimal satu kelompok satu.

3.

Laporan sementara yang dibuat saat praktikum harus dilampirkan di bagian akhir laporan lengkap.

4.

Laporan praktikum mengikuti sistematika penulisan berikut ini : Halaman Judul Memuat : 1. Judul Praktikum 2. Nama Praktikan dan NIM 3. Kelompok 4. Nama Asisten Contoh format : LAPORAN PRAKTIKUM GIZI KULINER PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN POKOK

Nama NIM Kelp. Asisten

: : : :

JURUSAN GIZI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN UIN WALISONGO SEMARANG 2016

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 5

Halaman Isi A.

Tujuan Tujuan berisi pernyataan yang menjelaskan tujuan acara praktikum yang telah dikerjakan.

B.

Dasar Teori Dasar teori memuat berbagai kajian materi yang relevan dengan jenis praktikum yang dikerjakan atau resep yang dibuat. Pada butir B ini harus disertakan pustaka acuan/sitasi. Contoh penulisan sitasi adalah: “Masakan adalah makanan yang langsung dapat dimakan dan terdiri atas beberapa bahan.1”

C.

Standar Resep Terdiri dari : a. Nama masakan (Untuk berapa porsi) b. Bahan dan Bumbu beserta URTnya c. Peralatan

D. Prosedur dan Langkah Kerja Mendeskripsikan mengenai cara membuat serta menghidangkan masakan.

E. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil (Dokumentasi) Sebelum dilakukan pembahasan, hasil praktikum didokumentasikan dalam bentuk gambar yang disertai judul pada bagian atasnya. Selain itu, perlu juga dicantumkan deskripsi hasil praktikum. Pada bagian ini, juga menjawab mengenai pertanyaan praktikum terkait kendala yang dialami saat praktikum.

2. Pembahasan Pertanyaan praktikum mengenai kandungan gizi sajian harus terjawab dalam pembahasan ini. Kandungan gizi per porsi diperoleh dari kandungan gizi pada 1 menu yang dibuat, kemudian dibagi dengan jumlah porsi. Uraian mengenai kandungan gizi, berikut format tabelnya :

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 6

Bahan

URT

Berat (g)

Energi (kkal)

Protein (g)

Lemak (g)

Karbohidrat (g)

Serat (g)

dst ….

Nama Menu

F.

Daftar Pustaka Daftar Pustaka memuat semua pustaka acuan yang digunakan dalam penyusunan laporan. Daftar ini memuat minimal 5 pustaka acuan selain petunjuk praktikum Gizi Kuliner. Pustaka acuan boleh menggunakan sumber berbahasa Inggris mupun berbahasa Indonesia. Pustaka acuan dapat menggunakan sumber dari buku, jurnal ilmiah ataupun website yang dapat dipertanggungjawabkan. Penyusunan daftar pustaka menggunakan model Vancouver. Daftar pustaka ditulis dengan memberi nomor angka sesuai dengan urutan tampil. Penulisan daftar pustaka diawali dengan angka, diikuti dengan nama pengarang. Apabila sumber referensi ditulis oleh maksimal 6 orang, maka semua nama harus ditulis. Apabila lebih dari 6 orang, maka penulisan referensi harus mencantumkan 6 nama pengarang pertama dan diakhiri dengan et al. contoh: Sumber buku : 1. Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo; 2009. Sumber Jurnal : 2. Girish, M., Mujawar, N., Gotmare, P., Paul, N., Punia, S., & Pandey, P. Impact and Feasibility of Breast Crawl in a Tertiary Care Hospital. Journal of Perinatology. 2013; 33: 288-291. Sumber Internet : 3. BKKBN. PUS Bukan Peserta KB Menurut Latar Belakang. Diakses dari : http://www.bkkbn.go.id/kependudukan/Pages/DataSurvey/SDKI/Fertilitas/ASF R/Jateng.aspx. 2014.

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 7

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................

1

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

2

TATA TERTIB PRAKTIKUM ..........................................................................................

3

PETUNJUK PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIKUM ..................................................

5

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

8

Praktikum I. PENGENALAN ALAT MAKAN .................................................................

9

Praktikum II. PENGENALAN BUMBU DAN REMPAH ................................................

11

Praktikum III. PEMBUATAN GARNISH ..........................................................................

12

Praktikum IV. PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN POKOK .....................................

13

Praktikum V. PENGOLAHAN LAUK HEWANI DAN NABATI....................................

15

Praktikum VI. PENGOLAHAN SAYUR DAN BUAH .....................................................

17

Praktikum VII. PEMBUATAN SNACK .............................................................................

19

Praktikum VIII. PEMBUATAN MINUMAN ...................................................................

20

Praktikum IX. PEMBUATAN MENU UNTUK PERISTIWA KHUSUS ........................

21

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................

22

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 8

PRAKTIKUM I PENGENALAN ALAT MAKAN

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui berbagai jenis peralatan makanan sebelum melakukan pengolahan bahan makanan.

B. DASAR TEORI Masakan adalah makanan yang langsung dapat dimakan dan terdiri atas beberapa bahan. 1 Bahan pangan berarti setiap substansi baik diolah setengah jadi maupun mentah yang dimaksudkan untuk dikonsumsi manusia.2 Beberapa tahap yang perlu dilakukan terhadap bahan pangan sebelum menjadi makanan adalah pengadaan bahan makanan, persiapan bahan makanan, dan pengolahan bahan makanan. Setelah ketiga tahap tersebut dilakukan, maka tahap terakhirnya adalah penyajian makanan. Pada masing- masing tahap tersebut membutuhkan peralatan yang berbeda- beda, sehingga peralatan terbagi menjadi alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan), alat penghidang makanan, serta alat makan dan minum.3

C. ALAT Alat yang dibutuhkan :                

Talenan (chopping board) Penggiling daging (mincer) Bermacam-macam pisau Pengupas (peeler) Baskom Parutan (parut kelapa, keju atau gobet). Pengocok, termasuk mixer Blender (penghalus makanan). Saringan santan, teh, ayakan tepung gelas ukur Timbangan Cobek & ulekan Piring besar Aneka mangkok Aneka sendok dan garpu makan Berbagai macam cetakan

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 9

            

Kompor Alat perebus (boiler) Penggorengan Alat pendadar/penumis (Teflon) Alat pembakar (griller) Kukusan (steamer) Sodet & tirisan minyak Irus atau sendok Centong atau sendok nasi alat penutup meja/ alat dasar meja (taplak) Tempat nasi Pinggan cekung, agak cekung, datar Berbagai macam gelas serta cangkir dan tatakannya

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Kumpulkan dan klasifikasikan masing-masing peralatan makan menurut jenisnya.

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 1. Uraikan dan jelaskan alat apa sajakah yang termasuk ke dalam :  alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan),  alat penghidang makanan,  alat makan dan minum? 2. Bagaimanakah cara pemeliharaannya? 3. Identifikasi pedoman keamanan peralatan pengolahan!

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 10

PRAKTIKUM II PENGENALAN BUMBU DAN REMPAH

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui jenis dan fungsi dari masing-masing bumbu dan rempah.

B. DASAR TEORI Bumbu dan rempah merupakan tanaman aromatik yang digunakan untuk bahan masakan yang berfungsi sebagai penyedap dan pembangkit selera makan. Perbedaannya, bumbu digunakan dalam keadaan segar atau basah. Bumbu dapat berasal dari bahan makanan hewani maupun tumbuh-tumbuhan, sedangkan rempah berasal dari tumbuhan dan pada umumnya dalam keadaan kering.4

C. BAHAN DAN ALAT Bahan yang dibutuhkan adalah aneka bumbu dan rempah. Peralatan seperti piringpiring kecil dibutuhkan sebagai tempat untuk aneka bumbu dan rempah tersebut.

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA 1. Sebutkan nama dan fungsi dari masing-masing bumbu dan rempah yang ada. 2. Klasifikasikan berdasarkan jenisnya.

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 1. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? 2. Uraikan nama dan fungsi serta klasifikasikan masing-masing bumbu dan rempah tersebut!

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 11

PRAKTIKUM III PEMBUATAN GARNISH

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seni dan teknik membuat garnish.

B. DASAR TEORI Garnish adalah bahan-bahan tambahan yang dibubuhkan terpisah pada makanan yang disajikan dan berfungsi sebagai hiasan agar menarik. Garnish dibutuhkan dalam dunia seni memasak karena tujuan utama penyajian makanan tidak hanya rasa yang enak, tetapi juga keindahan dan keserasian penampilan sajian makanan tersebut.3

C. BAHAN DAN ALAT Bahan makanan dan jenis peralatan yang dibutuhkan menyesuaikan dengan garnish yang ingin dibuat. Namun, pada dasarnya bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat garnish terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Beberapa peralatan yang dapat digunakan dalam pembuatan garnish meliputi :  Alas meja kerja dari formika atau plastic  Kain kerja, baskom besar dan kecil, piring kecil atau plastik, tempat sampah  Talenan, pisau lipat, gunting kecil, aneka pisau  Pahat sayuran, vegetable piller dan grooves, decorative cutter, cutter, dll.

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Prosedur dan langkah kerja menyesuaikan dengan garnish yang akan dibuat.

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 1. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? 2. Bagaimana penerapan (kegunaan) garnish yang Anda buat?

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 12

PRAKTIKUM IV PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN POKOK

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seni dan teknik mengolah berbagai bahan makanan pokok dengan benar.

B. DASAR TEORI Bahan makanan pokok merupakan bahan makanan yang paling banyak dihidangkan dalam menu sehari-hari. Bahan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat utama harus dibatasi sesuai kebutuhan karbohidrat sebesar 50-60 % dari total kebutuhan energi. Di Indonesia terdapat berbagai macam makanan pokok seperti beras, jagung, umbi-umbian, dan sagu. Diantara berbagai macam makanan pokok tersebut, beras merupakan sumber kalori yang penting bagi sebagian besar penduduk Indonesia.3 Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi dari Kepulauan Nusantara. Setiap pulau memiliki keunikan tersendiri dalam masakan tradisionalnya, sehingga perlu dilakukan eksplorasi menu-menu masakan tradisional Indonesia.3

C. BAHAN DAN ALAT Bahan makanan dan jenis peralatan yang dibutuhkan menyesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Namun, pada dasarnya peralatan yang dibutuhkan terdiri dari :  alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan),  alat penghidang makanan, serta  alat makan.

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Prosedur dan langkah kerja menyesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Pada umumnya, terdiri dari langkah-langkah persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, dan penyajian makanan.

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 13

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 3. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? 4. Bagaimana kandungan gizinya per porsi?

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 14

PRAKTIKUM V PENGOLAHAN LAUK HEWANI DAN NABATI

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seni dan teknik mengolah berbagai bahan lauk hewani dan nabati dengan benar.

B. DASAR TEORI Bahan pangan hewani merupakan bahan makanan yang berasal dari hewan dan hasil olahannya. Bahan pangan hewani yang sering dijadikan lauk diantaranya adalah telur, daging, ikan, serta produk-produk olahannya. Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak.3 Bahan pangan nabati merupakan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan sumber protein dan olahannya. Bahan pangan nabati pada umumnya merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, dan protein. Jenis tumbuhan yang termasuk bahan makanan nabati antara lain kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, kacang tolo, kacang merah, kacang kara, kacang mete, kacang kapri, dan wijen. Beberapa hasil olahan bahan pangan nabati tersebut sering dijadikan sebagai lauk, misalnya tempe, tahu, oncom.3

C. BAHAN DAN ALAT Bahan makanan yang dibutuhkan menyesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Seperti halnya dengan bahan, jenis peralatan yang dibutuhkan juga menyesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Namun, pada intinya peralatan yang dibutuhkan meliputi :  alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan),  alat penghidang makanan,  alat makan.

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Seperti halnya dengan bahan dan alat yang dibutuhkan, prosedur dan langkah kerja juga menyesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Namun, pada umumnya terdiri dari langkah-langkah persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, dan penyajian makanan.

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 15

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM A. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? B. Bagaimana kandungan gizinya per porsi?

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 16

PRAKTIKUM VI PENGOLAHAN HIDANGAN SAYUR DAN BUAH

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seni dan teknik mengolah berbagai bahan jenis hidangan sayuran dan buah dengan benar.

B. DASAR TEORI Sayuran merupakan bagian tanaman (daun, buah, biji, akar, atau batang) yang dimakan bersama makanan pokok serta lauk-pauk lainnya.3 Walaupun sayuran mengandung mineral dan vitamin (terutama vitamin larut air), tetapi nutrien paling penting dalam sayuran adalah serat. Serat sayuran cenderung mengandung pektin lebih tinggi dan mengandung selulosa lebih rendah daripada kebanyakan biji-bijian utuh. Keuntungan gizi lainnya dari kebanyakan sayuran adalah kandungan airnya yang tinggi.5 Terdapat berbagai macam cara pengolahan sayuran, yaitu direbus, ditumis, dibuat sayuran berkuah dengan menambahkan air, santan, atau kaldu, serta disajikan mentah sebagai lalapan.3 Buah merupakan sumber zat gizi yaitu vitamin, mineral, dan serat.3 Buah cenderung mengandung lebih sedikit pati dan lebih banyak gula daripada sayuran. Kecuali pada alpukat, sebagian besar buah dan sayuran mengandung lemak dalam jumlah rendah. Makanan yang tinggi air dan serat serta rendah lemak dan protein lebih mengenyangkan dan lebih sedikit mengandung kalori.5

C. BAHAN DAN ALAT Bahan makanan dan peralatan yang dibutuhkan menyesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Namun, peralatan yang dibutuhkan pada dasarnya terdiri dari :  alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan),  alat penghidang makanan,  alat makan.

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Prosedur dan langkah kerja terdiri dari langkah-langkah persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, dan penyajian makanan.

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 17

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 1. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? 2. Bagaimana kandungan gizinya per porsi?

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 18

PRAKTIKUM VII PEMBUATAN SNACK

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seni dan teknik membuat snack dengan benar.

B. DASAR TEORI Pada umumnya kebutuhan zat gizi dapat dipenuhi dari makanan pokok yang meliputi makan pagi, siang dan malam. Namun pada beberapa kasus, kebutuhan tersebut tidak didapatkan pada saat- saat tersebut dengan berbagai faktor. Oleh karena itu, supaya kebutuhan zat gizi tetap terpenuhi, perlu ditambahkan snack sebagai makanan selingan pada susunan menu hidangan. Snack yang disajikan tentu saja harus sehat, aman, dan dapat menyuplai kebutuhan gizi.6

C. BAHAN DAN ALAT Bahan makanan dan peralatan yang dibutuhkan menyesuaikan dengan jenis snack yang akan dibuat. Namun, untuk peralatan yang dibutuhkan pada dasarnya terdiri dari :  alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan),  alat penghidang makanan,  alat makan.

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Pada dasarnya prosedur dan langkah kerja terdiri dari langkah-langkah persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, dan penyajian snack.

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 1. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? 2. Bagaimana kandungan gizinya per porsi?

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 19

PRAKTIKUM VIII PEMBUATAN MINUMAN

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seni dan teknik membuat minuman dengan benar.

B. DASAR TEORI Air merupakan komponen utama, hampir dalam semua makanan. Air merupakan zat gizi terpenting bagi tubuh setelah oksigen. Selain dari makanan, kita juga dapat memperoleh air yang cukup dari minuman.5

C. BAHAN DAN ALAT Bahan makanan dan peralatan menyesuaikan dengan resep minuman yang akan dibuat. Namun, pada dasarnya peralatan yang dibutuhkan terdiri dari :  alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan),  alat penghidang makanan,  alat minum

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Pada dasarnya prosedur dan langkah kerja terdiri dari langkah-langkah persiapan, pengolahan, dan penyajian minuman.

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 1. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? 2. Bagaimana kandungan gizinya per porsi?

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 20

PRAKTIKUM IX PEMBUATAN MENU UNTUK PERISTIWA KHUSUS

A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seni dan teknik pembuatan menu untuk peristiwa khusus dengan benar.

B. DASAR TEORI Peristiwa khusus dapat berupa pesta. Pesta dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu pesta yang bersifat keagamaan dan pesta yang bersifat merayakan hari kebahagiaan termasuk rekreasi. Kegiatan-kegiatan tersebut sering disimbolkan dengan makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia.3

C. BAHAN DAN ALAT Seperti halnya dengan praktikum-praktikum sebelumnya, bahan makanan dan peralatan yang dibutuhkan menyesuaikan dengan menu yang akan dibuat. Namun, pada dasarnya peralatan yang dibutuhkan terdiri dari :  alat pengolahan bahan makanan (alat persiapan dan alat pemasakan),  alat penghidang makanan,  alat makan dan minum

D. PROSEDUR DAN LANGKAH KERJA Tidak berbeda dengan praktikum-praktikum sebelumnya, pada dasarnya prosedur dan langkah kerja terdiri dari langkah-langkah persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, dan penyajian makanan.

E. PERTANYAAN PRAKTIKUM 1. Kendala apa saja yang dialami terkait hasil? 2. Bagaimana kandungan gizinya per porsi?

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 21

DAFTAR PUSTAKA

1. Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo; 2009. 2. Michael E. J. Lean. Ilmu Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Belaja;. 2013. 3. Siregar, R., Nilawati, Nurul S., Rotua, Manuntun., Surata, I Gede. Buku Ajar Gizi Kuliner Dasar. Jakarta: EGC; 2016. 4. Nurani, Siti A. Bumbu. Universitas Pendidikan Indonesia: Pendidikan Tata Boga; 2010. 5. Robert L. Shewfelt. Pengantar Ilmu Pangan. Jakarta: EGC; 2013. 6. Gusti Setiavani. Inovasi Snack Sehat Berbahan Baku Lokal. Diakses dari: www.stppmedan.ac.id/pdf/inovasisnack.pdf. 2016.

Petunjuk Praktikum Gizi Kuliner Gizi-FPK UIN Walisongo Semarang 2016

Page 22

Related Documents


More Documents from "Sari Mazuarna"