KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/KOMUNITAS FKIK UNIVERSITAS JAMBI
Faskes tingkat pertama
UPTD Unit pelaksana teknis daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan
perencanaan tingkat Puskesmas; Lokakarya mini Puskesmas;Evaluasi Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya
2
suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. .
TUJUAN 1. gambaran tingkat pencapaian 2. masukan untuk penyusunan rencana kegiatan 3. mengidentifikasi dan menganalisis masalah 4. melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi Puskesmas. 5. menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan
3
Penetapan Target Puskesmas Pengumpulan Data Hasil Kegiatan Pengolahan Data Analisis Hasil dan Langkah Pemecahan
4
1. Komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
terdiri dari upaya kesehatan wajib dan pengembangan. Dihitung hasil reratanya secara bertingkat, sebagaimana tercantum dalam format pengumpulan data dan perhitungannya. 2. Komponen manajemen Puskesmas Disesuaikan dengan kondisi masing masing variabel yang sudah ditetapkan berdasarkan skala sumber daya. 3. Komponen mutu pelayanan Puskesmas Berdasarkan hasil cakupan yang dikelompokkan pada skala-skala yang ditetapkan pada setiap variabel.
5
1. Cakupan Pelayanan
Kesehatan Baik : ≥ 91 % Cukup : 81 – 90 % Kurang : ≤ 80 % 2. Manajemen Baik : Nilai ≥ 8,5 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4 Kurang : Nilai ≤ 5,5 3. Mutu Pelayanan Baik : Nilai ≥ 8,5 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4 Kurang : Nilai ≤ 5,5
Keterangan Nilai Akhir: Baik : 1.020 – 1.110 Cukup: 363 – 453 Kurang: 84 – 174
6
Cara Menghitung Cakupan Kegiatan Yankes
Ket : SV H T ∑ SV n V
= Cakupan Sub Variabel = Hasil Pencapaian = Target sasaran = Seluruh nilai sub variabel = Jumlah Variabel = Cakupan Variabel
7
JENIS KEGIATAN
CAKUPAN TARGET SASARA PENCAP SUB-VAR VARIABE N AIAN ( SV ) L(V) (T) (H) (%) (%)
PROMOSI KESEHATAN
87.24
Rumah Tangga Ber - PHBS Desa Siaga Aktif
Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) yang beroperasi Sekolah Dasar (SD) yang mempromosikan kesehatan
𝟔𝟒𝟖 sv= 𝒙𝟏𝟎𝟎% 𝟏𝟎𝟓𝟎
= 𝟔𝟏. 𝟕𝟏(62)
1050 5
648 5
62 100
11111
0
0
21
21
100
𝟔𝟏,𝟕𝟏+𝟏𝟎𝟎+𝟏𝟎𝟎 V= 𝟑
= 𝟖𝟕, 𝟐𝟒
8
No.
Jenis Kegiatan
Pencapaian Target (%) 87.24 (Cukup)
1.
Promosi Kesehatan
2.
Kesehatan Lingkungan
3.
KIA dan KB
67.36 (Kurang)
4.
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
83.50 (Cukup)
5.
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
91.43 (Baik)
99.20 (Baik)
Penyakit Menular 6.
Upaya Pengobatan
92.70 (Baik)
7.
Upaya Kesehatan Pengembangan
100.00 (Baik)
Rata-rata Hasil Kerja
88,78 (Cukup)
9
No.
Jenis Manajemen
Pencapaian
1. Manajemen Operasional
9.1 (BAIK)
2. Manajemen Alat & Obat
10 (BAIK)
3. Manajemen Keuangan
10 (BAIK)
4. Manajemen Ketenagaan
10 (BAIK)
Kinerja Kegiatan Manajemen
10 (BAIK)
10
No.
Jenis Manajemen
Nilai Kinerja
1.
Drop out pelayanan ANC (K1 – K4)
10 (Baik)
2.
Persalinan oleh tenaga kesehatan
10 (Baik)
3.
Penanganan komplikasi obstetri dan risti
10 (Baik)
4.
Error rate pemeriksaan BTA
10 (Baik)
5.
Error rate pemeriksaan darah malaria
10 (Baik)
6.
Kepatuhan terhadap standar ANC
10 (Baik)
7.
Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB
10 (Baik)
paru 8.
Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
10 (Baik)
Puskesmas 9.
Penanganan komplikasi Neonatal Rata-rata
10 (Baik) 10 (Baik)
11
No
Komponen
1.
Upaya Pelayanan Kesehatan
Baik
Cukup
Kurang
(Bobot = ^3)
Nilai =
Nilai =
Nilai =
10^3
7^3
4^3
Kegiatan Manajemen
Baik
Cukup
Kurang
(Bobot = ^2)
Nilai =
Nilai =
Nilai =
10^2
7^2
4^2
Mutu Pelayanan
Baik
Cukup
Kurang
(Bobot = ^1)
Nilai =
Nilai =
Nilai =
10^1
7^1
4^1
2.
3.
Kriteria
Nilai 343
100
10
Nilai Akhir
453
Kriteria Kinerja Puskesmas
Cukup
12
Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB Permasalahan: Kurangnya pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil mengenai pentingnya antenatal care Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya pelaksanaan program KB di Puskesmas. Tidak adanya dokter spesialis anak dan dokter spesialis kandungan di puskesmas
13
Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB Permasalahan: Tingginya angka target tidak sebanding dengan jumlah kasus yang di tangani. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya peran dan fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan primer, terutama pelayanan kesehatan anak dan bayi. Banyaknya fasilitas kesehatan mandiri yang saat ini berdiri
14
Alternatif pemecahan masalah: Membuat kegiatan yang menarik dan mudah dipahami untuk memberikan informasi dan edukasi kepada msyarakat terutama ibu hamil mengenai pentingnya antenatal care Memberikan penyuluhan secara menyeluruh kepada masyarakat agar meningkat pemahamannya tentang pentingnya Puskesmas sebagai pusat pelayanan primer, terutama kesehatan anak dan bayi. Melakukan penyuluhan secara menyeluruh kepada masyarakat agar meningkat pemahamannya tentang pentingnya program KB yang dilaksanakan o/ Puskesmas.
15
Promosi Kesehatan Permasalahan: Tidak aktifnya program home visite di Puskesmas Putri Ayu Kurangnya koordinasi antara petugas kesehatan Puskesmas dengan kader kesehatan Desa Kurangnya Pembinaan dan penyuluhan PHBS
16
Alternatif pemecahan masalah: Mengaktifkan kembali program home visite di Puskesmas Putri Ayu Memperbaiki jaringan komunikasi dengan kader-kader Pos Kesehatan Desa Pembinaan dan penyuluhan PHBS Membuat kuesioner / ceklist pemantauan PHBS Membagikan selebaran / pamflet PHBS Advokasi pada lintas Sektor dalam hal pendanaan promosi kesehatan. Membentuk poskesdes di setiap kelurahan di
17
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Permasalahan: Masih banyak masyarakat yang berstatus ekonomi rendah menengah kebawah Dilihat dari jumlah kunjungan balita dengan balita yang ditimbang berat badannya, menunjukkan balita yang berkunjung ada yang tidak menimbang berat badannya Kurangnya penyuluhan kepada masyarakat terutama kepada ibu mengenai pentingnya Kapsul vitamin A
18
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Permasalahan: Kurangnya pengetahuan, kemauan, dan kesadaran orang tua akan pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, serta kurangnya minat orangtua untuk membawa balitanya secara rutin keposyandu. Ibu malas datang ke Posyandu karena tidak ada transportasi, kondisi rumah yang tidak dapat ditinggal, pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan, dll.
19
Alternatif pemecahan masalah: Mengedukasi ibu hamil khususnya yang datang untuk melakukan pemeriksaan K1 atau K4/ mengikuti senam hamil tentang pentingnya mengkonsumsi Fe dan membawa bayi untuk ditimbang di posyandu. Semua balita berkunjung selalu ditimbang berat badannya Memberikan tablet Fe kepada Ibu hamil dan menjelaskan cara pemakaian tablet FE setiap Ibu hamil berkunjung ke Posyandu atau Puskesmas
20
Alternatif pemecahan masalah: Petugas puskesmas sebaiknya lebih giat dalam membimbing dan melatih serta memfasilitasi kader posyandu sehingga kegiatan posyandu lebih menarik ibu dan anak untuk mengunjunginya. Penyuluhan dan konseling yang dilakukan puskesmas mengenai pentingnya kapsul vitamin A baik didalam gedung, secara pribadi maupun di luar gedung. Memberikan penyuluhan langsung kepada orang tua atau bekerjasama dengan kader dan tokoh
KESIMPULAN
kepada Puskesmas Putri Ayu agar dapat
meningkatkan kinerjanya untuk tahun-tahun berikutnya dengan menganalisis penyebab masalah yang terjadi selama tahun 2016 kepada Dinas Kesehatan Kota Jambi dapat membantu Puskesmas Kenali Besar untuk dapat mengimplementasikan rencana-rencana kerja perbaikan untuk peningkatan kinerja Puskesmas yang akan datang
21