Evaluasi Sediaan Shampo.docx

  • Uploaded by: Jesica Yuliana
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Evaluasi Sediaan Shampo.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 424
  • Pages: 4
Evaluasi Sediaan Shampo

1.

Evaluasi Sediaan Shampo Evaluasi Fisik Organoleptis - Wujud : cair, tidak mengendap, kental - Warna : putih - Aroma : Melati

2.

Homogenitas - Terdispersi : homogeny terdispersi secara merata

3.

Kestabilan pH pH : 7

4.

Pengukuran Bobot Jenis - Penentuan suhu pikno pada suhu percobaan : Bobot pikno + Air = 76, 2293 gram Bobot pikno kosong = 27, 3963 gram Bobot Air = (bobot pikno + air) – bobot pikno kosong = 76,23 – 27,40 = 48, 83

Gambar

Kerapatan air = 0,996 gram/ml ρ ) ¿ Volume pikno (up) = bobot air (gram) ρ air (g/ml) = 48, 83 gr 0,996 gr/ml = 49,03 ml. - Penentuan kerapatan dan berat jenis shampoo Bobot pikno + shampoo = 64,2400 gram Bobot pikno kosong = 27,3963 gram Berat shampoo = (bobot pikno + shampo) – bobot pikno kosong. = 64,24 – 27,40 = 36,84 gram. Volume pikno = 49,03 ml Kerapatan air = 0,996 gr/ml Kerapatan shampo ( ρ ¿ = berat shampo Up = 36,84 gr 49,03 ml = 0,751 gr/ml Sehingga berat jenis shampo = ρ shampoo (gr/ml) ρ air (0,996 gr/ml) = 0,751 gr/ml 0,996 gr/ml = 0,754. Viskositas dan Sifat Alir ɱ = 2 rb2 (pb- ρ ) g.t h = 2 (1,2)2 (0,92-0) . 10000 . 9,73 21,5 cm = 2,88 . 0,92 . 10000 . 9,73 21,5 cm = 257806,08 21,5 cm = 11990, 9805 V1 = 10 detik V2 = 9,2 detik V3 = 10 detik -

5.

6.

t rata-rata = V1+ V2 + V3 3 = 10 + 9,2 + 10 3 t = 29,2 3 t = 9,73 Tegangan Permukaan (dyne / cm) ɤ = ½ r . h . ρ .g = 1/2 . 1,2 . 3 . 0,754. 10000 = 13572 dyne/ cm

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1.

Sampo merupakan salah satu sediaan hair care yang umum digunakan. Bentuk fisik sampo ada beberapa macam antara lain, cream, liquid dan pasta.

2.

Formulasi sampo yang paling mendasar adalah penggunaan surfactan seperti Na lauril sulfat, dan jika terdiri dari 2 fasa sangat diperlukan adanya zat pengemulsi.

3. Pembuatan sampo harus sangat diperhatikan penggunaan suhu saat pencampuran dan lamanya pengadukan agar dihasilkan sampo dengan konsistensi dan homogenitas yang baik. 4.

Evaluasi yang dapat dilakukan terhadap sediaan sampo antara lain: viskositas, pH, homogenitas, bobot jenis, uji mikrobiologi, daya bersih, pembentukan busa dan karakteristik produk.

B. Saran Pada waktu menambahkan Nipagin dan Asam salisilat seharusnya tidak dilarutkan dalam air terlebih dahulu, agar sediaan shampo yang dibuat tidak menggumpal.

Related Documents


More Documents from ""

Evaluasi Sediaan Shampo.docx
December 2019 30
June 2020 23
Golongan Obat.docx
May 2020 42
Popol_vuh.pdf
November 2019 60