Bahasa Indonesia.docx

Bab 2 Pembahasan Seminari merupakan tempat untuk mendidik para calon imam. Dalam masa pendidikan para seminaris dididik atau dilatih agar menjadi disiplin sehingga menjadi seorang calon imam yang berkualitas. Para calon imam juga dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual yang baik dan memiliki kehidupan rohani yang baik Dalam menjalani kehidupan di seminari terdapat dua hal yang benar-benar harus dikuasai oleh para seminari yakni kehidupan rohani dan pelajaran (pembelajaran terjadwal dan pelajaran pribadi). Untuk melaksanakan segala kegiatan di atas, membutukan tenaga pendidik baik guru maupun pastor untuk mengajar di seminari. Namun di seminari menegah santo yosef tarakanmemiliki kekurangan tenaga pendidik dan tidak memiliki fasilitas yang memadai, oleh sebab itu siswa seminari yang masih duduk di bangku sma harus bersekolah di luar seminari ( sma frater don bosco) pada pagi hari hingga siang. Namun pada sore hari siswa belajar di seminari. Berikut ini terdapat dua kegiatan yang dilakukan oleh para siswa di seminari sebagai seorang calon imam: 1. kehidupan rohani Dalam kehidupan rohani meliputi:  meditasi para siswa seminari melaksanakan kegiatan meditasi setiap kamis. Dalam melaksamnakan meditasi para seminari banyak yang belum mengerti bagaimana bermeditasi dengan baik yang meyebabkan para siswa cenderung untuk tidur dan mempunyai pemikiran yang tidak terarah pada tuhan. Padahal kegiatan bermeditasi sangat penting dalam kehidupan rohani  perayaan ekaristi para siswa seminaris menggikuti perayaan ekaristi setiap hari pada pukul 05.30 pagi. Kecuali pada hari kamis, siswa seminari menggikuti misa sore pada pukul 18.00 dan merupakan misa komunitas. Para seminari juga mempunyai tugas tanggapan koor dan menggikuti misa di paroki, selama 1 bulan sekali.  Bacaan rohani Para seminari memiliki jadwal untuk membaca buku baccan rohani seperti buku santo dan santa pada hari rabu dalam seminggu. Kemudian para siswa seminari kelas VI dan KPA memiliki jadwal membaca kitab suci setiap hari dan menulis di progres bacaan yang

di bacakan setiap harinya dan dalam seminggu haru dikumpulkan kepada frater.

 Berdoa Para siswa seminari selain menggikuti perayaan ekaristi dan meditasi bersama, siswa juga dijadwalkan untuk mempunyai waktu berdoa secara pribadi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sebagai penunjang dalam mendekatkan kehidupan rohani siswa.  Paduan suara Para siswa seminaris mempunyai jadwal pada haeri minggu setiap bulan, yaitu minggu kedua, di paroki anta maria imakulata tarakan dan santo yosep pekerja juata permai dangan tujuan partisipasi para seminaris dalam perayaan ekaristi bersama umat.  Ibadat harian Para siswa seminaris memiliki jadwal ibadat harian wajib untuk kelas VI dan KPA setelah misa harian, dilakukan pagi dan sore sedangkan untuk siswa seminaris yang SMA memiliki jadwal ibadat harian kecuali tidak ada kegiatan atau misa di sekolah dan mereka menggikuti ibadat penutup (completorium) setiap malam kamis dan malam senin, dengan tujuan memantapkan kehidupan rohani para siswa seminari.  Rekoleksi dan ret-ret Setiap sebulan sekali, para siswa seminari memiliki jadwal untuk rekoleksi dan setiap satu tahu sekali para siswa seminaris juga memiliki jadwal untuk mengikuti kegiatan ret-ret di keuskupan. Dengan adanya kegiatan rekoleksi dan ret-ret menambah pengetahuan rohani yang membuat lebih semangat menjalani panggilan serta meyadari anugrah yang telah di=berikan oleh Tuhan kepada setiap pribadi siswa seminari.