Bagaimana Kristenisasi Dalam Dimensi Politik

  • Uploaded by: Lukman
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bagaimana Kristenisasi Dalam Dimensi Politik as PDF for free.

More details

  • Words: 903
  • Pages: 32
BAGAIMANA KRISTENISASI DALAM DIMENSI POLITIK?

BEDAH VISI & MISI PARTAI DAMAI SEJAHTERA

APAKAH ADA HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA PDS DENGAN KRISTENISASI ?

```

MOTIVASI BERDIRINYA PDS 1.

2.

3.

POLITIK POLARISASI

POLITIK KONSENTRAS I

Salt & Light of State System (Meng-”garami” & Menerangi” Sistim Negara) Syaratnya Implementation of Christian Values

Menguasai Parlemen di semua Level

Penerapan nilai-nilai kekristenan dlm negara 4.

Christianity Implementation Encouragement & Aid

Syaratnya

Elit Pemerintahan harus dikuasai orang kristen di semua level & sektor

Penyediaan fasilitas & dukungan grass-root minor, elite mayor Implementasi Kekristenan dlm negara

MOTIVASI SPIRITUAL SPIRITUALITAS KOGNITIF

SPIRITUALITAS RITUALISTIK Menekankan pd aktivitas ibadah ritual: doa, puasa, dll

Mempelajari & mendalami agama / kitab suci

SPIRITUALITAS MISTIK

SPIRITUALITAS PRAXIS

Menekankan pada hadirat Tuhan

Aktivitas Penginjilan & Aktivitas Sosial

AKTIVITAS POLITIK

Christianity Involvement on Public Policy • Inspiring of Law & Regulating • Production of Law & Regulating • Controlling of Law & Regulating GOVERNMEN T COLOURING ACTION ( MEWARNAI SISTIM)

PDS

Christianity Style on Goverment • Leadership & Management Style • Missionary Link • Equiping of Christianity Need GOVERNMEN T USING ACTION (MEMANFAATKAN SISTIM)

PDS

KUASAI SISTEM, BARU KUASAI MASSA (GRASS ROOT)

Harus terjadi di semua Sektor dan Level dgn pola centralperipheral

AUTHORITY CENTRE 2Th STRATUM 3Th STRATUM 4Th STRATUM GRASS ROOT

MOTTO PERJUANGAN POLITIK KRISTEN

Karena kita bagaikan domba yang hidup di tengah-tengah serigala, maka kita harus CERDIK SEPERTI ULAR dan TULUS SEPERTI MERPATI (Matius 10:16)

PROBLEM BANGSA Versi PDS • KRISIS MULTIDIMENSI, yang nyaris melumpuhkan segenap daya dan potensi bangsa

• DEGRADASI ETIK/MORAL,

yang menjauhkan pemimpin bangsa dari sikap kepemimpinan (sikap kenegarawanan dan sikap keteladanan)

• ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA, ada upaya menjadikan NKRI masyarakat monolitik dgn menjauhkan ke-bhinekaan-nya, serta upaya memarjinalkan kelompok tertentu

• ASPIRASI & KEPENTINGAN KRISTIANI yang belum terakomodir karena dominasi golongan tertentu

Upaya Marjinalisasi Terhadap Umat Kristiani menurut PDS • Ada upaya keras memasukkan 7 kata ke dlm UUD 45 dalam berbagai kemasan oleh kelompok/golongan tertentu (Kronologis sejarah 1945-2004) • Upaya membangun paradigma baru dgn konsep Masyarakat Madani (Islamic Oriented) • Islamisasi ke dalam struktur kenegaraan (TNI, Parlemen sbg Produsen UU) • Islamisasi Kelompok Intelektual • Diskriminasi dlm karier dan kesempatan berprestasi terhadap org kristen di pemerintahan (damage of need for achievement) • Monopoli fasilitas di semua sektor dan level birokrasi oleh kelompok Islam

Pergeseran Nasionalisme menurut PDS 1. Dimensi Pluralitik (Bhineka Tunggal Ika) bergeser ke arah Dimensi Monolitik, dgn memaksakan Hukum/Syariat/Nomos tertentu • Sehingga terjadi EGOSENTRISME, dgn tidak mengindahkan adanya sesuatu yg “beragam”, tetapi memaksakan yang “seragam” • Untuk menghadapi pergeseran nasionalisme ini maka harus dihadang dengan semangat nasionalisme yang ber-konvergensi dgn sektarianisme (nasionalisme religius) • Tugas akademisi, elite politik, dan birokrat (TNI-POLRI) Kristen untuk menyuarakan suara kenabian diatas dan mempengarui sistim.

MAKNA NASIONALISME menurut PDS Suatu konstruksi identitas yang diolah melalui narasi kebangsaan. Gagasan yang harus ada adalah kesatuan kebangsaan dalam suatu wilayah politik kenegaraan (INTEGRASI) dgn rule of law yg universal (bukan politics interest kelompok tertentu). Inilah yang dimaksud dgn Bhineka Tunggal Ika (Unity in Diversity) CIRI-CIRINYA: INKLUSIF, ADIL, HORMATI HAM, DAN

RAPUHNYA INTEGRASI BANGSA versi PDS • • • •

Masyarakat Majemuk yg tdk seimbang, sehingga terjadi tirani mayoritas terhadap minoritas Struktur masyarakat yang tidak egaliter Kuatnya akar primordialisme dan sektarianisme Rongrongan eksternal (globalisasi): a.Industrialisasi b.Liberalisasi dan c.Kapitalisme d.Penindasan dan eksploitasi gaya baru

Gagasan Penerapan Trias Politika Model AUTONOMOUS DEMOCRACY

Pembagian Kekuasaan Negara RI Saat Ini LEGISLATIF

EKSEKUTIF

YUDIKATIF

MPR

Pres +Wapres

MA MK

DPR

DPD

KY

Men HAM-UU Berkepala dua

DPRD PROPINSI

PEMERINTAH PROPINSI

PENGADILAN TINGGI

DPRD Kab/Kota

PEMERINTAH Kab/Kota

PENGADILAN NEGERI

Trias Politika Yang Dikehendaki LEGISLATIF

EKSEKUTIF

YUDIKATIF

DPR

Presiden

MAHKAMAH AGUNG

(Dewan Tertinggi)

Wapres Intervensi Yuridis

DPRD PROPINSI

PEMERINTAH PROPINSI

PENGADILAN TINGGI

DPRD Kab/Kota

PEMERINTAH Kab/Kota

PENGADILAN NEGERI

MODAL DASAR KEPEMIMPINAN KRISTEN EKSEKUTIF?

RI-1 DPR RI

13 KURSI 54 KURSI

DPRD Propinsi DPRD Kab/Kota

268 KURSI

ALTERNATIF MODEL KEPEMIMPINAN KRISTEN ORMAS PINTAR KRISTEN

LSMK

PII

PTK

PDS

MISI : Matius 28 Kej. 1:28

TPEPK

Pelayanan Politik

PGI

PIKI

KWI

Kepemimpinan Kristen

TARGET POLITIK MENUJU KEPEMIMPINAN NASIONAL SHIFT OF PARADIGM (Pergeseran Paradigma) YUSUF PROJECT

DAUD PROJECT

YUSUF 2004

DAUD 2009

PDS, ONLY ONE

SETTING SISTEM POLITIK LOKAL PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 EKSEKUTIF LEGISLATIF

DAUD ATAU YUSUF ??

YUDIKATIF

PARPOL KEBIJAKAN

LSM KELOMPOK KEPENTINGAN ASOSIASI SOSIAL

GARAM & TERANG (mendominasi Parlemen)

IMPLEMENTASI (EKSEKUTIF)

RAKYAT

POLITICS MASS (Massa Politik) REAL MASS (Massa Riil)

FLOATING MASS (Massa Mengambang)

ESCAPIST MASS (Massa Pelarian)

TARGET MASSA POLITIK PDS

NON POLITICS ORBIT

REAL MASS

(Orbit non Politik)

FLOATING MASS

ESCAPIST MASS

POLITIC MAPPING (Pemetaan Politik) • Segmentasi Pasar Politik (Gereja, Ormas, LSM, Org. Kepemudaan & Mahasiswa, Pengusaha Kristen) • Optimalisasi Pemilih Pemula • Gol. Budha, Hindu & Konghucu (sbg karib sesama minoritas) • Kel. Kejawen/Kebatinan/Kepercayaan sbg kel terabaikan

Tipologi Lembaga Misi 1. Pure Mission (Misi Murni/Misi Gerejawi) Lembaga Misi yang berbasis pada misi gerejawi yang sesungguhnya 2. Mixture Mission (Misi Campuran: Gereja + Inteljen + Politic) Lembaga Misi yang berorientasi pada kepentingan politis, diplomasi dan intelejen yang menumpang pada misi gerejawi

Umumnya organisasi missi internasional yang “mixture mission” ditumpangi oleh organisasi-organisasi semacam ini

Bush berpidato dalam suatu pertemuan dgn lembaga misi dgn latar belakang gambar YESUS yang sedang menyampaikan AMANAT AGUNG kepada murid-murid

Healthy State STABILITY

EQUITY

GROWTH

Destruction of Healthy State STABILITY

Intervensi Politics, Intelegent & Economic, ??? dll MIXTURE MISSION, ETC

EQUITY

INSTABILITY NO GROWTH, NO ACCELARATION

SINTERKLAS

GROWTH

MUNGKINKAH “PDS” MASUK DALAM LINGKARAN MIXTURE MISSION INI ? JAWABANNYA:

???????, karena hal ini adalah persoalan HIGH POLITIC dan INTELLIGENCE ENGENEERING (Rekayasa Inteljen)

?

DIRECT OR INDIRECT LINK ??

Related Documents


More Documents from ""

00-hidden Mission
April 2020 44
Laporan_new(2)[1].docx
August 2019 56
Rpp Smt 1
November 2019 34
Soal Pre Test.pdf
May 2020 30